Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Staffkumpala. Novel ini diterbitkan Penerbit Reneluv pada 16 November 2022. Novel yang memiliki total 404 halaman ini merupakan salah satu cerita dari NCT Husband Series, yang menampilkan Lee Jeno sebagai face claim tokoh utamanya.
Kisah Undaunted pertama kali diterbitkan di akun Wattpad penulis sendiri yang bernama @StaffKumpala. Kisah ini sangat populer di Wattpad, dibuktikan dengan jumlah dibacanya yang hingga Januari 2023 telah mencapai lebih dari 1 juta kali.
1 menit sebelum bom itu meledak.
Ketika dihadapkan dengan hidup dan mati, manusia biasanya hanya mengingat kenangan tentang orang yang dicintainya. Pikiran Caka melayang kepada momen pertemuan pertamanya dengan Dara, wanita yang dicintainya. Pertemuan yang konyol ketika SMA, yang mengawali kisah cinta mereka.
30 detik sebelum bom meledak.
Caka mengingat percakapan terakhirnya dengan Yohan. “Kalau suatu saat nanti Dara lebih memilih saya dan meninggalkanmu, apakan Anda akan menerima kenyataan itu?” tanya Yohan. “Jika memang itu yang Dara inginkan dan terbaik untuknya, mengapa tidak?” jawab Caka.
Ia pun menyeringai. Apakah itu benar-benar akan terjadi? Setidaknya jika dia pergi, Dara tidak akan merasa kesepian. Caka pun memejamkan matanya. Ia berkata dalam hati, “Maaf ibu negara, aku sangat menyayangimu.
00:00. Waktu habis.
Bagaikan sebuah satelit, hidup Caka hanya berputar di sekitar Dara yang ia sebut sebagai ibu negaranya. Itu adalah panggilan sayangnya untuk Dara sejak mereka masih SMA. Namun, Caka terlahir di keluarga Baratayudha, yang membuatnya mau tak mau harus menuruti keinginan sang ayah untuk menjadi tentara.
Dengan begitu, ia juga harus merelakan keinginannya untuk berkuliah di universitas yang sama dengan Dara. Hingga pada akhirnya, ia harus berhadapan dengan Zidan, penjahat paling tampan dan licik. Dan sekarang, Caka dihadapkan dengan pilihan sulit. Apakah dia harus menyelamatkan wanita yang dicintainya atau menyelamatkan negaranya?
Sebelum membaca novelnya, tidak ada salahnya kalau Grameds membaca review Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan singkat ini.
Table of Contents
Profil Staffkumpala – Penulis Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan
Staffkumpala ternyata hanya merupakan nama pena. Nama asli dari penulis novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan adalah Icha Widiya Pranata. Ia kerap kali dipanggil dengan sebutan Teh Icha, Kak Icha, Icol, ibu pimpinan, Mba Icha, ibu negara, bahkan kepala pemerintahan.
Seperti yang telah diketahui, karya-karya Icha banyak menggunakan face claim member NCT. Yup, itu karena Icha merupakan NCTzens atau penggemar grup idol NCT sejak lama.Wanita yang suka cakwe ini memiliki hobi yang paling menantang, yakni mengajak Paripala untuk senam jantung, supaya peredaran darah jauh lebih lancar dari sebelumnya.
Sinopsis Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan
Cakanara Baratayudha atau yang biasa dipanggil Caka adalah anggota Kopassus. Demi mengejar cita-citanya dan menuruti keinginan sang ayah, Caka rela meninggalkan Dara, wanita yang dia cintai. Hobinya adalah mengawasi Dara dari jauh.
Winke Aggiedara atau yang akrab dipanggil Dara adalah ibu negara Caka yang paling dia cintai. Dara sudah menjalin hubungan romansa dengan Caka sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Dara adalah sosok yang polos, tetapi jangan salah, karena dia juga terkadang bisa menjadi sosok yang galak.
Yohanes Jiwatrisna atau yang biasa dipanggil Yohan adalah seorang dokter kandungan dan sekaligus juga saingan Caka. Dia adalah orang yang sangat penyayang, sabar, dan sangat setia. Yohan selalu ada saat Dara membutuhkan.
Banyak yang bilang kalau kamu itu beruntung bisa jadi seseorang yang diprioritaskan oleh Caka. Banyak juga yang iri dengan perlakuan romantis Caka ke kamu. Kalau diingat-ingat, pertama kali kenal Caka itu saat baru masuk SMA, waktu itu saat MOS.
Kamu datang terlambat, padahal cuman telat 1 menit doang. Harusnya cuma kamu yang kena hukuman, harusnya cuma kamu yang lari keliling lapangan. Ingat sekali waktu itu cuma kamu doang yang telat, gak ada satupun siswa atau siswi lain yang terlambat.
Namun, waktu kamu berlari keliling lapangan, ternyata ada juga yang ikut berlari tepat di belakangmu. Dia tak berlari cepat, tetapi juga tidak lambat. Dia hanya berlari tepat di belakangmu, seakan sedang menjagamu.
Jika kamu lari semakin cepat, dia juga akan mempercepat larinya. Begitu juga, jika kamu melambat, dia akan ikut melambat pula. Benar-benar ia seperti sedang menjaga kamu dari belakang. Dan masih ingat juga saat kamu hampir saja terjatuh, tetapi untungnya tanganmu dipegang oleh dia.
Bermula dari berlari bersama di hari pertama masuk SMA itu, kamu jadi kenal dengan sosok Caka. Sosok yang ternyata berhasil meluluhkan hatimu. Entah karena sifatnya, sikapnya, atau bahkan kelakuannya.
Semakin lama kalian berdua pun semakin dekat, padahal kalian beda kelas. Caka tidak gentar untuk terus mendekatimu. Sampai pada akhirnya, lapangan basket sekolah yang ada di belakang menjadi saksi bisu saat Caka mengutarakan perasaannya.
Berawal dari situ hingga sekarang sudah hampir tamat SMA, hubungan kalian masih berjalan lancar, semuanya baik-baik saja. Jika ditanya apa yang kamu suka dari diri Caka, jawabannya adalah kamu suka semua tentang dia. Termasuk suka hal yang terjadi seperti sekarang ini, belajar bersama di taman sekolah dengan memakai headset sebelahan.
Jika mengingat kenangan masa lalu itu, kamu bisa tertawa sendiri. Masih gak habis pikir kalau pahatan Tuhan yang maha sempurna seperti Caka ini bisa jadi pacar kamu sekarang. Terkadang, kamu hanya bisa bertumpu pada tangan kirimu sambil mengagumi sosok Caka. Memperhatikan setiap detail di wajah tampannya.
Terlebih lagi saat ia tersenyum sangat manis dan menyipitkan matanya. Itu adalah ekspresi yang paling kamu sukai. Namun, kadang kamu mempertanyakan, kenapa ya Caka mau dengan cewek kaya aku? Aku kan ga cantik dan ga ada yang menarik dari diriku?
Ketika mempertanyakan hal itu, Caka akan menyudahi kegiatannya dan membalas menatapmu dengan tatapan teduhnya. Situasi yang bahaya ini kalau sedang adu tatap bareng Caka. Jantung kamu seperti diajak berolahraga nanti.
Caka kemudian menjelaskan, kalau orang cantik itu gak hanya dinilai dari visual atau parasnya saja, tetapi juga dari sifat, sikap, perilaku, dan juga hatinya. Lagian, definisi cantik bagi setiap orang itu berbeda-beda.
Caka kemudian akan mengatakan untuk tidak mendengarkan pendapat orang yang bilang kamu ga cantik. Sebab, mereka hanya iri dengan kecantikanmu. Jangan biarkan pendapat orang memengaruhi pikiranmu dan juga hubungan kamu dengan Caka.
Hal yang menjadi kegiatan rutin saat kamu berpacaran dengan Caka adalah berangkat atau pulang selalu bareng sama dia. Bahkan, Caka tak akan segan mengantar kamu hingga di depan kelas, dan ia akan kasih sebuah senyuman manis disusul dengan elusan pelan pada kepalamu.
Selalu seperti itu dari awal mulai berpacaran, hingga sekarang sudah hampir menempuh di titik final. Padahal, kelas kamu sama kelas Caka itu berbeda. Namun, perbedaan itu gak menjadi penghalang untuk Caka dan kamu bikin iri semua anak satu sekolahan.
Dan hal yang selalu Caka lakukan ketika kamu sedang datang bulan. Caka akan selalu kasih teh manis yang hangat. Dan tentunya disertai senyum manis yang dia punya. Hal itu lebih dari cukup untuk balikin mood kamu yang ga karuan.
Caka juga sering kasih roti atau susu, atau makanan dan minuman lain saat kamu masih sibuk belajar, tetapi dia sudah ada di luar. Caka gak pernah minta apapun, padahal banyak hal yang sudah dia berikan ke kamu. Paling hanya hal kecil yang dia minta, seperti dibuatkan bekal roti dengan selai cokelat.
Atau belajar bareng. Padahal kalau belajar bareng Caka, terkadang kamu yang gak bisa fokus. Gimana mau fokus kalau yang nemenin belajar seperti modelan Caka gini. Atau hal semacam ini, saat dia masih sibuk dengan urusanya, kamu cuman bisa duduk menunggu dia di depan kelas sambil memandang tubuh tegapnya itu sibuk bolak-balik.
Caka adalah sosok pria yang bisa memenuhi segala ekspektasimu. Bahkan, dapat mengejutkanmu dengan segala perlakuan yang tidak terpikirkan olehmu. Kamu, Dara, adalah wanita yang sangat beruntung dapat meluluhkan hati seorang Caka.
Namun, kehidupan setelah lulus SMA membuat Caka dan Dara kini tak bisa selalu bersama lagi. Caka harus menjadi Kopassus demi menuruti keinginan ayahnya. Sedangkan, Dara harus melanjutkan kuliah. Mereka berdua terjebak dalam hubungan yang terhalang oleh jarak.
Bukan sebuah hal yang mudah untuk menjalaninya. Apalagi, risiko menjadi seorang Kopassus sangat besar. Tak ada waktu yang pasti untuk pulang. Namun, Caka berjanji akan pulang ke ibu negaranya yang merupakan rumahnya. Jika ia bisa.
Tantangan dan rintangan terus bermunculan. Salah satunya adalah Yohan, sosok yang hadir di tengah hubungan Caka dan Dara. Yohan adalah sosok yang baik, yang selalu ada untuk Dara. Namun, ini berarti posisi Caka yang jauh di sana akan terancam dengan Yohan yang selalu ada.
Apakah Caka dan Dara akan menemukan kebahagiaan bersama? Atau Yohan yang akan mengisi kekosongan dalam hidup Dara? Bagaimana kelanjutan kisah cinta segitiga mereka?
Kelebihan dan Kekurangan Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan
Kelebihan Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan
Sebagai salah satu cerita yang sangat populer di Wattpad dan novel yang telah berhasil menempati jajaran buku best seller, novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan ini memiliki sejumlah kelebihan. Kelebihan pertama, tentunya dari premis ceritanya sendiri yang sangat menarik. Kisah ini bukan sekadar kisah cinta remaja saja, tetapi juga menghadirkan konflik keluarga yang dinilai relate dengan pengalaman pribadi banyak pembaca.
Kemudian, konflik percintaan yang dihadirkan Staffkumpala juga menarik. Seperti yang dapat dilihat di judul, penulis menghadirkan konflik yang memberikan pesan tentang makna cinta yang tulus, yang mensyaratkan pengorbanan. Melalui kisah ini, pembaca dapat belajar akan makna cinta yang sebenarnya.
Oleh karena Caka selaku tokoh utama dalam cerita ini dikisahkan bekerja sebagai Kopassus, kisah ini sedikit banyak membahas tentang bagaimana pengalaman sebagai seorang Kopassus.
Melalui kisah ini, Staffkumpala memberikan pengetahuan baru kepada pembaca tentang apa saja kewajiban Kopassus, apa yang harus dihadapinya, juga risiko yang mungkin menantinya. Jadi, pembaca dapat sekaligus belajar hal baru dengan membaca kisah ini.
Staffkumpala juga dinilai mampu membangun karakter tokoh yang dapat membuat pembaca merasa empati dan jatuh hati. Seperti karakter Caka yang dibuat mempesona dengan penampilan fisik yang tampan dan juga sifat serta sikapnya yang didambakan para wanita.
Kemudian, sosok Dara yang digambarkan sebagai cewek yang cantik, polos, dan sangat beruntung bisa mendapatkan Caka. Juga, sosok Yohan yang digambarkan dewasa, mapan, dan selalu sigap membantu Dara.
Ketiga tokoh utama itu dapat menarik hati pembaca, sehingga pembaca juga dapat menikmati perjalanan mereka dalam kisah ini. Selain para tokoh utama itu, karakter tokoh pembantu yang lain juga dinilai cukup kuat. Pembaca dapat langsung mengenali apakah tokoh tersebut memiliki karakter yang baik atau tidak.
Pemilihan kata Staffkumpala dalam menuliskan novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan ini juga dipuji, karena dinilai indah dan beberapa di antaranya puitis. Secara spesifik pada bagian dialog Caka. Interaksi antartokoh juga sangat mengalir dan chemistry-nya dinilai cukup baik.
Dengan total 404 halaman, alur kisah pada novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan ini dinilai tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Maka itu, pembaca dapat menikmati membaca novel ini hingga selesai. Secara keseluruhan, novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan ini adalah novel romantis yang dijamin dapat membuat kamu yang membacanya mesem-mesem sendiri, sedih, senang, dan juga deg-degan.
Kekurangan Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan
Selain kelebihan, novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan ini juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan pada novel ini ditemukan pada teknis penulisan. Pembaca masih menemukan beberapa kesalahan dalam penggunaan kata depan seperti “di”, juga penggunaan imbuhan “-nya”. Namun, secara keseluruhan, hal ini tidak mengganggu proses pembaca dalam memahami cerita ini.
Pesan Moral Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan
Dari novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan ini kita dapat belajar bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini membutuhkan pengorbanan. Ambil saja sebuah contoh sederhana, jika kita ingin mendapatkan nilai bagus, maka kita harus mengorbankan waktu dan tenaga untuk belajar. Tak terkecuali dengan cinta.
Mungkin Grameds juga sudah mengetahui bahwa cinta sejatinya menuntut pengorbanan. Baik pengorbanan kecil ataupun besar. Maka itu, hendaknya kita dapat menerima kenyataan, bahwa suatu saat kita harus melakukan pengorbanan. Untuk cinta, atau untuk hal lainnya.
Dari kisah ini juga, kita dapat belajar untuk tidak memaksakan kehendak. Seperti orang tua Caka yang menuntut dia untuk menuruti keinginannya. Hal ini marak sekali ditemukan di kehidupan nyata, dan ini bukan sebuah hal yang baik.
Orang tua kerap kali merasa bahwa dirinya mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya. Namun, ironisnya, mereka juga terkadang lupa bahwa semua orang memiliki hak untuk dapat menentukan jalan hidupnya sendiri. Lagipula, pada akhirnya, mereka lah yang akan menjalani hidupnya sendiri.
Nah, itu dia Grameds ulasan novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan karya Staffkumpala. Bagi kalian yang penasaran akan kelanjutan kisah Caka, Dara, dan Yohan, yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Selamat membaca!
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Gabriel
- Review Novel Romance is Not For IT Folks
- Review Novel Maria Beetle
- Review Novel Bungo Stray Dogs
- Review Novel MetroPop: 90 Hari Mencari Suami
- Review Novel The Long Walk
- Review Normal People
- Review Novel Fase
- Review Novel Goodbye Days
- Review Novel Dua Sisi
- Review Novel Sesuk
- Review Novel Leiden
- Review Buku Jodohku dalam Proposal
- Review Buku Norman Edwin: Catatan Sahabat Sang Alam
- Review Novel The Viscount Who Loved Me
- Review Novel Negeri Senja
- Review Novel Bincang Akhlak
- Review Novel Himpunan
- Review Novel The Second Marriage: Mencari Kebahagiaan di Tengah Reruntuhan Rumah Tangga
- Review Novel Haru Mahameru
- Review Buku Cinta Laki-Laki Biasa
- Review Novel Supernova 4: Partikel
- Review Novel Supernova 5: Supernova
- Review Novel Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi
- Review Novel Pelangi untuk Rida
- Review Fourth Element
- Review Novel Metropop Three Sisters
- Review Novel Bendera Setengah Tiang
- Review Novel Hellow Adam
- Review Novel Best Part
- Review Novel Holly Mother
- Review Novel Utara
- Review Buku Metropop: Ikan Kecil
- Review Novel Prince Karya Yohananic_
- Review Novel Alkana Maheswara Karya Lusiafriaa
- Review Novel City Lite: As Always, I Love… Karya Nureesh Vhalega
- Review Novel Undaunted: Ketika Cinta Mensyaratkan Pengorbanan Karya Staffkumpala
- Review Novel Apartemen 12A-05
- Review Novel Aporia
- Review Novel The Sun Above Our Heads
- Review Novel Land of Stories: Worlds Collide
- Review Buku Kitab Pink Karya Jason Ranti
- Review Novel Turning Page