Menu Kopi Kenangan – Muda-mudi sekarang ini begitu senang nongkrong selama berjam-jam di kedai cafe terutama yang menyediakan menu kopi berbagai rasa.
Tidak hanya itu saja, bahkan sebagian besar dari muda-mudi saat ini sering menjadikan agenda minum kopi sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Selain membuat mata menjadi melek, minum kopi juga diyakini dapat membuat suasana hati menjadi cerah.
Salah satu kedai kopi yang digemari oleh para muda-mudi adalah Kopi Kenangan yang ternyata sudah memiliki outlet di sejumlah wilayah di Indonesia. Bagi para penggemar kopi, pasti kedai kopi yang satu ini tidak akan luput dari tempat nongkrong bersama kawan-kawan. Terlebih lagi, menu Kopi Kenangan memang beragam rasa dan harganya nyaman di kantong.
Selain itu, minuman yang tersedia pada menu Kopi Kenangan tidak hanya kopi saja kok, tetapi juga non kopi sehingga aman bagi Grameds yang memiliki lambung sensitif terhadap kopi. Lantas, apa saja sih menu Kopi Kenangan dan harga tiap produknya? Yuk, segera simak ulasannya berikut untuk menjadi referensi Grameds sebelum nongkrong di kedai kopi ini.
Table of Contents
Deretan Menu Kopi Kenangan Lengkap Dengan Harganya
1. Menu Kopi Kenangan Mantan Beserta Harganya
“Kenangan manis yang sudah tidak ada, tapi suka datang tiba-tiba di pikiran”
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Kopi Kenangan | Rp18.000 | Rp24.000 |
Dua Shot Iced Shaken | Rp22.000 | Rp28.000 |
2. Menu Kopi Kenangan Masa Lalu Beserta Harganya
“Terlalu pahit untuk dikenang, namun terlalu indah untuk dilupakan.”
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Americano/ Long Black | Rp15.000 | Rp18.000 |
Kopi Kelapa (Kemana Lagi Pacar?) | Rp19.000 | Rp25.000 |
3. Menu Kopi Kenangan Antara Dilema dan Galau (Andi Lau)
Keseluruhan menu Kopi Kenangan yang satu ini berupa perpaduan antara kopi yang pahit dengan teh yang rasanya nyegerin dan nenangin hati. Kolaborasi yang pas untuk Grameds yang tengah gelisah galau merana.
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Teh Tarik + A Shot of Espresso | Rp18.000 | Rp24.000 |
4. Menu Kopi Kenangan Mantan Menikah Beserta Harganya
“Ketika berjuta rasa masa lalu hanya tinggal kenangan. Game over.”
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Cappuccino | Rp18.000 | Rp21.000 |
Caramel Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Flat White | Rp18.000 | Rp21.000 |
Hazelnut Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Latte | Rp18.000 | Rp21.000 |
Marie Regal | Rp34.000 | Rp40.000 |
Oreo Latte | Rp18.000 | Rp21.000 |
Pandan Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Tiramisu Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Vanilla Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Kopi Klasik | Rp15.000 | Rp20.000 |
Spanish Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Tiramisu Latte | Rp24.000 | Rp32.000 |
Salted Caramel Macchiato | Rp28.000 | Rp36.000 |
Mocha Latte | Rp28.000 | Rp38.000 |
5. Menu Kopi Kenangan Minuman Selingkuhan (Non-Kopi)
“Karena kopi tidak selalu setia.”
Bagi Grameds yang memiliki lambung sensitif terhadap minuman kopi, tenang saja karena di Kopi Kenangan ini terdapat pula menu non-kopi yang kebanyakan berbahan dasar susu dan coklat, kemudian diberi topping biskuit Marie Regal hingga gula aren.
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Coklat Pelarian | Rp24.000 | Rp34.000 |
Coklat Pisang | Rp27.000 | Rp34.000 |
Marie Regal Shake | Rp29.000 | Rp40.000 |
Milo Dinosaurus | Rp20.000 | Rp26.000 |
Oreo Cookies & Cream Shake | Rp29.000 | Rp40.000 |
Susu Boba Gula Aren | Rp20.000 | Rp29.000 |
Thai Tea |
– |
Rp18.000 |
Thai Green Tea |
– |
Rp18.000 |
100% Cokelat | Rp24.000 | Rp34.000 |
Susu Grass Jelly Gula Aren | Rp20.000 | Rp29.000 |
Air Mineral |
Rp9.000 |
– |
6. Menu Kopi Kenangan Teh Nostalgia
“Sedingin sifatnya sekarang, semanis kenangan yang pernah ada.”
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Es Teh Bunga Melati | Rp15.000 | Rp18.000 |
7. Menu Kopi Kenangan Teh Susu Kenangan Indah
“Semua akan indah pada waktunya.”
Menu Kopi Kenangan |
Harga | |
Reguler | Large | |
Hojicha Latte | Rp24.000 | Rp29.000 |
Kenangan Matcha Indah | Rp24.000 | Rp29.000 |
Teh Tarik Ulur | Rp18.000 | Rp23.000 |
Milk Tea Boba Gula Aren | Rp20.000 | Rp29.000 |
Milk Tea Grass Jelly Gula Aren | Rp20.000 | Rp29.000 |
8. Menu Seliter Kenangan
Sesuai dengan namanya, maka menu Kopi Kenangan yang satu ini menyediakan kopi dengan porsi satu liter. Biasanya, dapat diminum secara ramai-ramai bersama teman atau sebagai stok kopi untuk diri sendiri di kala lemburan, mengurus revisi, hingga begadang untuk menangisi kenangan mantan. Namun, jangan berlebihan ya…
Menu Seliter Kenangan | Harga |
Hazelnut Latte | Rp90.000 |
Caramel Latte | Rp90.000 |
Vanilla Latte | Rp90.000 |
Americano | Rp90.000 |
Latte | Rp75.000 |
Thai Tea | Rp75.000 |
Kopi Kenangan Mantan | Rp85.000 |
9. Tambahan Topping Untuk Seluruh Menu Kopi Kenangan
Tambahan Topping | Harga |
Grass Jelly | Rp6.000 |
Boba | Rp6.000 |
Oreo | Rp6.000 |
Marie Regal | Rp6.000 |
Coconut Jelly | Rp6.000 |
Espresso | Rp6.000 |
Gula Aren | Rp6.000 |
Profil Singkat Cafe Kopi Kenangan
Kedai kopi bernama Kopi Kenangan ini sekarang telah berkembang statusnya menjadi startup unicorn. Suatu startup dapat dikatakan unicorn apabila nilai valuasinya menembus US$1 miliar atau sekitar 15 milyar rupiah.
Di Indonesia sendiri, startup unicorn kebanyakan adalah e-commerce seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak. Namun keberadaan Kopi Kenangan ini berhasil menjadi startup unicorn yang bergerak di bidang Food & Beverage (F&B) pertama di seluruh Asia Tenggara.
Kopi Kenangan ini didirikan oleh tiga orang yakni Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Kedai pertama dari Kopi Kenangan adalah di daerah Kuningan, Jakarta, dan pada hari pertama pembukaan berhasil menjual sekitar 700 gelas. Semakin berjalannya waktu, Kopi Kenangan pun dapat melebarkan cabangnya hingga 230 kedai yang tersebar di seluruh Indonesia selama waktu 2 tahun.
Setahun setelah didirikannya kedai kopi ini, Kopi Kenangan berhasil mendapatkan suntikan dana dalam jumlah yang fantastis, yakni sebesar Rp121 miliar dari Alpha JWC.
Lalu di tahun selanjutnya, lagi-lagi Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan sebesar Rp288 miliar dari Ventura Sequoia India. Melalui suntikan dana yang jumlahnya tidak main-main itulah, Kopi Kenangan dapat memiliki hingga 1.000 cabang pada tahun 2021!
Dilansir dari studocu.com, keberhasilan Kopi Kenangan hingga dapat meraih status startup unicorn ini tak akan lepas dari adanya suntikan dana dari beberapa pemodal, yakni Sequoia India, Arrive, Serena Venterus, dan Alpha JWC Venterus.
Berhubung startup yang satu ini berasal dari Indonesia, maka tentu saja fokus mereka akan memperkenalkan cita rasa kopi ala Indonesia hingga ke mancanegara.
Nama “Kenangan” dari kedai kopi ini merujuk pada ingatan seseorang pada seseorang yang tak terlupakan. Itulah mengapa, target pasarnya pun adalah para muda-mudi yang memiliki ingatan tajam akan seorang “mantan kekasih” di hidup mereka. Ditambah lagi, harganya yang ramah di kantong pasti akan cocok untuk muda-mudi yang meluangkan waktu untuk nongkrong sejenak.
Pada menu Kopi Kenangan, produknya menggunakan biji kopi Arabika yang sebelumnya telah disimpan terlebih dahulu selama 8 tahun. Bahan lain seperti susu dan gula aren pun didatangkan dari tangan petani di sekitar wilayah Indonesia, terutama dari Malang.
Jika Grameds gemar membeli produk di Kopi Kenangan ini, secara tidak langsung pun akan membantu perekonomian para peternak sapi perah dan petani gula aren.
Keberadaan outlet Kopi Kenangan pun tidak hanya tersebar di Jabodetabek saja, tetapi juga di luar wilayah tersebut. Biasanya, keberadaannya ada di dalam mall perbelanjaan dengan harga sama di setiap outlet-nya. Selain itu, pelayanan Kopi Kenangan juga tidak sebatas offline atau tatap mata saja, tetapi juga secara online melalui aplikasi Kopi Kenangan itu sendiri, GoFood, GRAB, hingga ShopeeFood.
Inovasi terbaru dari produk Kopi Kenangan adalah berupa minuman kopi kemasan yang siap minum dan dijual di minimarket terdekat. Ada 3 varian rasa yakni MANTANCINO yang berupa perpaduan Cappucino dengan susu segar, BLACK AREN yang berupa perpaduan susu segar dan gula aren asli, dan AVOCUDDLE yang merupakan perpaduan susu segar dengan rasa buah alpukat.
Itulah beberapa pembahasan kita tentang menu kopi kenangan. Nah, setelah tahu daftar menu Kopi Kenangan, apakah kamu tertarik untuk membelinya sekarang juga?
Jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan kopi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau bisa juga lihat rekomendasi buku di bawah ini. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
6 Rekomendasi Buku Terkait
1. Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita & Prosa Satu Dekade
Seharusnya ada pepatah bijak yang berbunyi, ‘Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan’. Sekalipun ganjil terdengar, tetapi itu penting.
Pepatah bukan sekadar kembang gula susastra. Dibutuhkan pengalaman pahit untuk memformulasikannya. Dibutuhkan orang yang setengah mati berakit-rakit ke hulu agar tahu nikmatnya berenang santai ke tepian. Dibutuhkan orang yang tersungkur jatuh dan harus lagi tertimpa tangga. Dibutuhkan sebelanga susu hanya untuk dirusak setitik nila. Dibutuhkan seorang Hera yang mencari Herman.
Buku Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade terdiri dari 18 cerita pendek yang berfokus tentang cinta, patah hati, dan harapan. Sesuai judulnya, cerita dalam buku ini menggunakan rasa manis dan pahit kopi untuk menggerakkan ceritanya.
Kelebihan dari buku ini, antara lain pemilihan kata-kata Dee yang begitu mencengangkan. Dee menaruh kata-kata yang biasa, tetapi dituliskan secara luar biasa sehingga kisah-kisah di dalamnya begitu melekat di hati pembaca. Kemudian, perspektifnya juga sangat unik, seperti dalam cerita ke-18 yang berjudul Rico de Coro di mana Dee menceritakan sebuah kisah dalam perspektif seekor kecoa!
2. Rahasia Sukses Budidaya Kopi
Kopi merupakan salah satu hal terbesar dan menjadi andalan bagi Indonesia dalam urusan ekonomi. Menurut data dari dari Badan Pusat Statistik, budidaya kopi di Indonesia menghasilkan 774,60 ribu ton kopi pada tahun 2021. Artinya, ini bisa menjadi peluang menggiurkan. Karena Anda dapat menemukan petani kopi di hampir seluruh Indonesia. Kopi juga menjamur di banyak daerah.
Untuk memperoleh benih kopi Anda dapat melakukan dua cara, pertama dengan pembiakan generatif atau menyemai biji, yang kedua pembiakan vegetatif atau stek, cangkok, kultur jaringan, dan sejenisnya. Di dalam buku ini Anda akan menemukan dan mendapatkan pengetahuan mengenai biji kopi yang berkualitas serta informasi-informasi penting tentang segala seluk beluk tanaman kopi.
Semoga buku Rahasia Sukses Budidaya Kopi bisa membantu para petani kopi untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas kopinya serta dapat membantu bagi siapa saja yang ingin memulai untuk menjadi petani kopi.
3. 99+ Moslem Booster Secangkir Kopi Penyemangat
Mau sampe kapan kayak gitu? Diulang-ulang terus, mau jadi apa kalau kerjamu hanya malas-malasan. Udah gitu banyak alasan pula. Mager lah, masih ngantuk, capek lah, bosen lah, hadeuh, nggak banget! Jangan banyak alasan dan malas-malasan! Rasa malas dalam diri kita bisa jadi pengundang petaka, lho.
Kok bisa? Sebab, malas-malasan juga bisa digolongkan sebagai bentuk kufur nikmat kepada Allah. Islam tidak mengajarkan seperti itu, ya. Terlebih Rasulullah sebagai role model umat Islam, nggak pernah memberi wasiat untuk bermalas-malasan. Ingat, rezeki, sukses, kekayaan, tidak datang gitu aja sembari kita duduk-duduk manis menantinya.
99+ Secangkir Kopi Penyemangat, begitulah buku ini kami beri judul. Isi buku ini selaras dengan harapan penulis, yaitu menjadi buku Moslem Booster, pendorong para Muslim agar tidak lagi malas-malasan dan tidak lagi banyak alasan. Lebih baik buku ini dibaca sambil minum kopi tentu akan tambah nikmat, bahkan semakin semangat menjalani hari. Tanpa minum kopi pun buku ini tentu tetap dapat menginspirasi kalian, calon muslim yang akan sukses, Aamiin.
4. City Lite: Secangkir Kopi & Pencakar Langit
Satrya nggak munafik, first impression seorang laki-laki terhadap perempuan pasti tampilan fisik dulu sebelum inner beauty. Namun teori itu terbantahkan ketika Satrya tanpa sengaja meminta bantuan Athaya, seorang IT system analyst yang begitu passionate dengan profesinya, dan juga dijaga habis-habisan sama cowok-cowok IT yang pada sayang sama “dedek” mereka ini.
Sementara Athaya diam-diam sudah lama memendam rasa pada Ghilman. Masalahnya…Ghilman sudah punya pacar. Di tengah-tengah business district nomor satu Jakarta, kopi, rokok, meeting, report, after office hour, cowok-cowok rapi dengan kemeja slim fit, kaki jenjang cewek-cewek dengan heels tujuh sentimeter, ada sepotong kisah cinta segitiga antara Athaya, Satrya, dan Ghilman.
Siapakah yang akan Athaya pilih? Satrya yang menarik dan fun atau Ghilman yang baik hati serta gesture-nya yang selalu bikin jantung Athaya deg-degan? Benarkan dicintai rasanya lebih menyenangkan daripada mencintai?
5. Kopi, Aroma, Rasa, Cerita
Lima belas tahun setelah benih kopi arabika pertama kali ditanam Belanda di Jawa pada 1696, Bupati Cianjur Aria Wira Tanu mengirimkan empat kuintal kopi arabika varietas tipika ke Amsterdam. Ekspor kopi untuk pertama kalinya itu memecahkan harga di pasar Amsterdam. Pada 1726, sebanyak 2.145 ton kopi asal Jawa membanjiri daratan Eropa dan menggeser dominasi kopi Mocha asal Yaman. Sejak itu, kopi asal Jawa populer dengan sebutan Java Coffee.
Tak selamanya kopi arabika Nusantara berjaya. Menjelang 1880, jamur Hemileia vastatrix memakan daun kopi seperti karat menghabisi besi. Penyakit karat daun ini mengakibatkan Nusantara kehilangan potensi ekspor sampai 120 ribu ton. Dua puluh tahun kemudian, perusahaan perkebunan Soember Agoeng di Malang, Jawa Timur, mulai menanam 150 benih Coffea canephora var, Robusta. Kopi asal Kongo, Afrika ini dibeli dari Pembibitan Hortikultura Kolonial di Brussels, Belgia.
Kini, robusta yang lebih tahan penyakit ini menguasai 73 persen produksi kopi Indonesia. Lima tahun terakhir, demam kopi melanda Indonesia, kebanyakan dari varietas arabika. Kafe menjamur di kota-kota besar.
Kopi bukan lagi sekadar kebutuhan, tapi sudah menjadi gaya hidup. Mereka tak hanya menyesap kopi, tapi juga mengulik sejarahnya, bagaimana kopi itu diolah, dan disajikan. Mereka tak lagi menginginkan kopi “bikinan” mesin, tapi menghendaki kopi yang diseduh manual (manual brew). Istilah single origin atau specialty sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari “upacara” minum kopi`.
6. Jelajah Kopi Nusantara: Mengangkat Martabat Kopi Nusantara
Kopi melekat dalam peradaban manusia Nusantara. Pada abad 18, Nusantara adalah pemasok kopi terbesar di dunia. Sentra tanaman kopi tersebar mulai dari Sumatera Utara, Jambi, hingga Lampung di selatan Pulau Sumatera, juga Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua.
Sumber:
https://pergikuliner.com/
https://www.yummyadvisor.id/
https://kumparan.com/
Baca Juga!
- Inovasi Kopi Salak: Manfaat dan Kreasinya
- 12 Manfaat Masker Kopi Bagi Wajah dan Langkah Pembuatannya
- Kenali Manfaat Kopi Untuk Kesehatan dan Tips Aman Minum Kopi
- Jenis Kopi Populer di Indonesia
- 10 Cara Membuat Kopi Ala Cafe dan Rekomendasi Jenis Kopinya
- Cara Budidaya Kopi Untuk Pemula dengan Panduannya yang Benar
- Review Novel Filosofi Kopi Karya Dee Lestari
- Apakah Benar Kopi Membuat Sulit Tidur? Simak Penjelasan Ini!
- 11 Efek Begadang Bagi Pria dan Kesehatan Tubuh, Stop Sekarang!
- 10 Merk Kopi yang Enak dan Perlu Dicoba
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien