21 Makanan Khas Kalimantan Tengah yang Enak dan Unik!

Makanan Khas Kalimantan Tengah – Kalimantan tak hanya terkenal dengan pemandangan alam serta hantu kuyangnya saja. Bila Grameds berkunjung ke calon Ibu kota baru Indonesia ini, terdapat puluhan jenis kuliner nikmat yang dapat membuat lidah bergoyang.

Setidaknya, ada puluhan makanan khas Kalimantan Tengah yang memiliki cita rasa masakan tidak kalah lezat apabila dibandingkan dengan berbagai menu khas Jawa.

Ditambah lagi, banyaknya laut dan perbeunan di Kalimantan menjadi faktor utama mengapa banyak ragam kuliner muncul di daerah ini. Kira-kira ada apa saja? Simak seputar makanan khas Kalimantan Tengah melalui ulasan ini, ya.

Makanan Khas Kalimantan Tengah

Ada banyak sekali makanan khas Kalimantan Tengah, mulai dari yang daapat dengan mudah diterima oleh lidah umum hingga yang memiliki cita rasa unik. Setiap menu makanan khas Kalimantan Tengah memiliki ciri khasnya masing-masing. Daripada penasaran, simak daftar kuliner lezat khas Kalimantan Tengah berikut ini!

1. Bangamat

Mungkin tak banyak daerah di pulau Jawa yang masyarakatnya umum menjual serta mengonsumsi daging kelelawar. Jika ada ada, hal ini biasanya dianggap sebagai hal tabu atau sekadar digunakan sebagai obat.

Di Kalimantan Tengah, daging kelelawar merupakan salah satu menu yang dapat dengan mudah ditemukan selain daging anjing. Tentunya, tidak semua orang suka dan mau mengonsumsinya. Terutama, Grameds yang menganut agama islam jelas tidak diperbolehkan mengonsumsi bangamat.

Makanan satu ini merupakan kuliner dengan bahan dasar daging kelelawar yang disajikan dengan kuah bening menyerupai soto. Selain daging kelelawar, dalam semangkuk bangamat juga tersedia wortel, kangkung, dan jantung pisang.

2. Kenta

Masyarakat suku dayak kerap kali menyajikan kenta ketika melakukan upacara adat sebelum panen. Kenta sendiri sebenarnya adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar beras ketan.  Kenta dibuat dengan cara merendam beras ketan selama empat jam. Lalu, ketan disangrai, baru dinikmati dengan gula merah dan kelapa muda.

Makanan tradisional ini, sekarang sudah semakin sulit unyuk ditemui. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Kalimantan sudah banyak yang tidak melakukan ritual upacara adat pasca panen.

3. Sasangan Patin

Sasangan Patin merupakan masakan dengan bahan dasar ikan patin yang dimasak menggunakan bumbu kuning. Kuah kuning yang mengguyur ikan patin membuat makanan ini memiliki rasa serta aroma yang menggugah selera.

Bahan utama yang digunakan untuk membuat masakan ini ialah ikan patin, bawang merah, bawang putih, kaldu, kunyit, dan lengkuas.  Sasangan Patin sangat pas untuk Grameds santap bersama dengan sepiring nasi hangat di siang hari.

4. Sulur Keladi Katuk Telur

Sulur Keladi Katuk Telur merupakan makanan tradisional khas Kalimantan Tengah yang memakain bahan yang sangat mudah untuk didapatkan di Kalimantan, yakni batang pohon talas. Sekilas, sulur keladi katuk telur memiliki penampilan mirip dengan capcay yang dalam pemasakannya dicampur dengan telur. Makanan ini rupanya sangat cocok unutk dinikmati bersama dengan nasi hangat dan kerupuk.

5. Hintalu Karuang

Hintalu Karuang adalah salah satu kuliner khas Kalimantan Tengah yang memakai bahan utama dari tepung ketan. Bahan utama ini, lalu dibentuk bulat hingga mirip seperti telur. Hintalu karuang memiliki tekstur seperti bubur yang kenyal.

Makanan ini sangat pas untuk dinikmati oleh siapa pun, terutama bagi penderita maag yang pencernaannya kurang cocok dengan nasi. Tekstur kenyal pada bubur ini tentu juga akan disukai oleh anak-anak.

6. Lemang

Sekilas, lemang memiliki penampilan yang sangat mirip dengan lontong. Meski demikian, proses memasak lemang dan lontong sebenarnya berbeda. Lemang dibuat dengan cara ketan yang sudah dibersihkan, lalu dibungkus menggunakan daun pisang, baru kemudian dimasukkan ke dalam ruas bambu untuk dibakar.

Lemang mempunyai cita rasa yang hampir mirip dengan lontong. Hanya saja, cita rasa lemang lebih gurih dan wangi apabila dibandingkan dengan lontong, karena selain menggunakan ketan, lemang juga melalui proses pembakaran.

7. Keripik Kelakai

Sekilas, keripik kelakai tampak mirip dengan keripik bayam yang dapat dengan mudah ditemukan di daerah Blitar, Jawa Timur. Keripik ini dibuat memakai bahan dasar daun kelakai. Daun ini banyak ditemukan di Kalimantan Tengah.

Daun Kelakai dicampur menggunakan tepung, lalu digoreng hingga kering. Keripik kelakai sangat pas untuk dinikmati sebagai camilan maupun disantap sebagai teman lauk dari makanan lain.

8. Juhu Umbut Rotan

Selama ini, Grameds mungkin mengenal rotan hanya dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat furnitur. Ternyata, rotan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan bernama juhu umbut rotan. Juhu umbut rotan sekilas tampak seperti gulai rebung. Makanan ini bisa dimakan menggunakan nasi atau lontong sebagai sayur pelengkap.

9. Hampap Intalu

Hampap Intalu merupakan olehan telur ceplok yang dicampur dengan kuah santan. Bumbu yang dipakai dalam kuah santan tersebut ialah lengkuas, kunyit, serai, serta berbagai bahan lainnya. Lalu, bumbu direbus hingga mendidih.  Tidak hanya di Kalimantan Tengah, Grameds juga dapat dengan mudah menemukan makanan ini di Kalimantan Selatan.

10. Gagatas

Tidak sekadar makanan tradisional dengan kuah, Grameds juga dapat menemukan makanan dengan bahan dasar tepung seperti kue di Kalimantan Tengah. Gagatas adalah kue yang terbuat dari tepung beras ketan dan dicampur dengan gula. Memiliki cita rasa yang manis, membuat kue ini sangat cocok dijadikan sebagai teman minum kopi.

11. Juhu Umbut Sawit

Umbut Sawit terbuat dari banhan sawit muda mentah. Penyajiannya langsung disiram menggunakan kuah santan dengan rasa ya lumayan medas. Terkadang, juhu umbut sawit tidak dihidangkan dengan kuah pedas, melainkan langsung disantap menggunakan sambal.

12. Juhu Kujang

Apabila pada makanan sulur keladi katuk telur memakai bahan dasar talas muda, juhu kujang diolah dengan menggunakan batang talas yang sudah agak tua. Batang talas yang sudah tua dimasak dengan menggunakan kuah santan dengan cita rasa pedas. Juhu kujang sangat lezar disantap untuk menghangatkan tubuh. Rasanya yang pedas, gurih, dan nikmat dijamin pasti membuat lidah bergoyang.

13. Terong Mapui

Masyarakat Kalimantan Tengah umum memakai terong ungu dengan ukuran besar untuk membuat olahan terong mapui. Terong dibersihkan terlebih dahulu, lalu dikupas, dan dibakar hingga matang.  Setelah itu, terong dicampur dengan sambal terasi, sambal serai, maupun cabai rawit.

14. Ikan Jelawat Bakar

Ikan jelawat bakar mempunyai rasa yang gurih serta tekstur yang lembut. Ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di perairan sungai kalimantan. Ikan yang telah dibakar, lalu disajikan bersama dengan nasi hangat dan sambal.

Bumbu yang digunakan untuk membakar ikan, biasanya menggunakan perpaduan dari bumbu pedas. Grameds dapat memakai bawang putih, serai, dan jahe.

15. Coto Menggala

Coto Menggala merupakan soto yang sangat unik dan berbeda apabila dibandingkan dengan soto yang biasa ditemukan di warung-warung daerah Jawa. Bila soto Jawa memakai suwiran dari daging ayam, coto menggala memakai potongan sayap dan dada ayam tanpa disuwir.

Bumbu coto diracik dengan kaldu, garam, bawang putih, merica, dan kayu manis. Dalam penyajiannya, coto menggala ditaburi dengan bawang goreng sehingga menambah aroma dan citarasa yang dapat menggugah selera.

16. Gaguduh Pisang

Gaguduh pisang adalah makanan yang memakai bahan dasar pisang gepok. Pisang gepok dibalut menggunakan adonan yang terbuat dari campuran tepung terigu dan gula.

Proses memasaknya cukup sederhana, yaitu dengan cara digoreng hingga matang. Makanan ini cocok untuk dijadikan sebagai camilan di pagi hari bersama dengan teh hangat di sampingnya.

17. Kerupuk Basah

Nama yang digunakan oleh makanan ini sudah sangat sesuai dengan kondisinya. Kerupuk basah adalah jenis makanan yang adonan sebenarnya akan dijadikan sebagai kerupuk. Adonan kerupuk yang telah matang, tidak dipotong tipis dan dijemur, melainkan digoreng hingga matang. Camilan sederhana ini biasa disajikan dengan cocolan sambal atau saus.

18. Barandam

Kue barandam dapat dengan mudah ditemukan di Banjarmasin maupun di daerah yang masih termasuk dalam pulau Kalimantan. Barandam terbuat dari bahan utamanya, yakni telur, tepung, kayu manis, dan pandan yang dibentuk bulat hampir mirip dengan kue apam. Cara penyajiannya ialah dengan menggunakan kuah gula, sehingga kue barandam memiliki rasa yang manis.

19. Kalumpe

Kalumpe adalah makanan yang memakai bahan dasar daun singkong. Dalam pembuatannya, terdapat proses tersendiri untuk memasak daun singkong, yaitu dengan menumbuk daun singkong hingga halus terlebih dulu. Daun singkong yang telah ditumbuk dimasak menggunakan kuah santan dan rempah khas Kalimantan.

20. Ampal Jawau

Ampal jawau adalah makanan yang dibuat dengan bahan dasr singkong dan kelapa. Singkong direbus terlebih dulu, kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah halus, singkong dicampur menggunakan kelapa tua yang telah diparut, kemudian ditambah dengan bumbu dan rempah pilihan. Adonan yang sudah jadi lalu dibentuk bulat dan dicelup ke dalam tepung sebelum digoreng hingga matang.

21. Wadi

Wadi adalah salah satu makanan yang terbuat dari fermentasi ikan. Jenis ikan yang dipakai dapat bermacam-macam, tetapi biasanya dari ikan air tawar. Makanan ini dibuat dengan cara memasukkan ikan yang sudah dibersihkan ke dalam larutan garam. Setelah proses fermentasi terbentuk dengan sempurna, wadi dapat disimpan hingga lebih dari satu tahun.

Melihat banyaknya makanan khas Kalimantan Tengah dengan cita rasa yang menarik, rasanya Grameds wajib mengunjungi provinsi ini untuk menikmati wisata alam dan kulinernya. Dijamin, membuat lidah semakin bergoyang! Mana makanan khas Kalimantan Tengah yang paling menarik perhatian Grameds?

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Untuk kamu yang sedang mencari buku resep masakan Nusantara, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com atau bisa juga melihat beberapa rekomendasi buku di bawah ini. 

Buku Rekomendasi Terkait

1. 180 Resep Masakan Nusantara Racikan Nyonya Rumah

Masakan nusantara sudah sangat terkenal akan cita rasanya yang nikmat nan menggugah selera. Hampir masing-masing daerah mempunyai makanan dengan cita rasa yang unik dan ciri khasnya masing-masing. Hal yang unik ialah tiap daerah mungkin saja memiliki lebih dari satu masakan khas yang lezat dan wajib Grameds icipi. Tak mengherankan kalau kuliner dari Indonesia sudah terkenal hingga ke berbagai penjuru dunia. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan bumbu rempah-rempah yang dimasukkan ke dalam berbagai masakan khas nusantara.

Bahkan, wisata kuliner banyak dijadikan sebagai agenda wajib ketika para wisatawan berkunjung ke daerah-daerah tertentu. Bagi Grameds yang hendak mencoba untuk membuat berbagai macam masakan khas nusantara, buku resep ini bisa dijadikan sebagao salah satu referensi yang tepat.

Sinopsis

Berisi 180 resep olahan kue dan minuman asli Indonesia yang populer, buku ini menyajikan Grameds berbagai gambaran yang jelas mengenai cara masyarakat Indonesia untuk menyiapkan hidangannya. Secara umum, di seluruh kepulauan Indonesia, nasi digunakan sebagai makanan pokok yang disajikan bersama dengan berbagai macam hidangan lainnya yang terdiri dari ayam, ikan, daging, dan sayuran serta dilengkapi dengan sambal sebagai pelengkap setiap makanan.

Julie Sutarjana atau yang lebih populer disebut sebagai Nyonya Rumah, sudah menulis ribuan resep yang dimuat dalam majalah harian Kompas minggu. Banyak makanan dari koleksi resepnya yang dibukukan untuk dijadikan sebagao ” buku panduan” berharga oleh ibu dan remaja putri dari Indonesia hingga lebih dari 60 tahun.

2. Herbal Kalimantan Ramuan Tradisional Asli dari Kalimantan

Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber kekayaan daya hayati (biodiversity) yang sangat melimpah dan sangat besar serta mempunyai kekayaan pengetahuan tradisional dalam bidang pengobatan yang sangat luas. Tak dapat dipungkiri bahwa minat dari masyarakat Indonesai dalam pemanfaatan obat herbal serta pengobatan tradisional untuk mencari kesembuhan dari berbagai penyakit kian meningkat. Masyarakat Indonesia meyakini bahwa obat herbal serta pengobatan tradisional memiliki lebih sedikit risiko dan lebih aman karena tak memakai bahan-bahan kimia yang berbahahaya bagi kesehatan.

Kalimantan memiliki tradisi pengobatan herbal yang sangat beragam serta dikenal luas oleh masyarakatnya. Bahkan, saat warga atau suku asli Kalimantan tersebut telah berpindah tempat ke daerah lain, mereka akan masih tetap memakai kebiasaan pengobatan tradisional mereka untuk mengobati berbagai macam penyakit yang mereka alami, sebelum mereka menemui dokter atau mendatangi pengobatan medis modern. Mereka baru menggunakan medis modern kalau medis tradisional yang mereka ketahui ternyata masih belum cukup untuk mengatasi jenis penyakit yang mereka alami.

Dalam buku ini, penulis mengungkap mengenai ramuan obat tradisional berdasarkan dari tanaman obat asli asal Kalimantan atau tanaman obat yang banyak ditemukan di daratan Kalimantan dan dikenal  dengan familiar oleh orang asli dari Kalimantan.

Berdasarkan pada tanaman obat tersebut akan dijelaskan dengan rinci mengenai manfaat serta berbagai ramuan tradisional yang umum dipakai oleh orang Kalimantan untuk mengobati berbagai penyakit sehari-hari.

3. Ensiklopedia Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah

Buku Ensiklopedia Indonesia ini disusun menyesuaikan dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia pada saat ini, yakni 34 Provinsi. Di mana pada tiap-tiap provinsinya dijelaskan uraian serta keterangan dan gambar yang berisi semua hal yang ada kaitan atau hubungannya dengan, luas wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, agama yang ada, nama dari ibu kota provinsi, dasar hukum terbentuknya provinsi, mata pencaharian penduduk, sosial budaya seperti nama dan bentuk rumah adat, busana atau pakaian tradisional, senjata tradisional sumber daya alam yang dimiliki, kesenian, dan budaya tradisionalnya.

Buku Ensiklopedia Indonesia ini mengungkap gambaran dan wawasan secara luas dan rinci untuk pembaca supaya lebih mengenal dan mengetahui kekayaan Bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan karena adalah warisan dari leluhur.

Buku ini tentunya memberikan banyak bagi Grameds semua serta semakin menambah wawasan dan pengetahuan Grameds terhadap negara Indonesia, sehingga Grameds bisa semakin menyayangi negara ini.

Rujukan:

• https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/1863/ragam-kuliner-khas-kalimantan-tengah-yang-wajib-dicoba
• https://www.rukita.co/stories/maknyus-16-makanan-khas-kalimantan-tengah/
• https://www.libur.co/kulinery/makanan-khas-kalimantan-tengah

Baca juga: