6 Obat Sesak Nafas Alami dan Cara Mudah Mengatasi Sesak Nafas

Obat Sesak Nafas Alami – Sesak nafas merupakan kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk bernafas. Hal tersebut bisa menyebabkan tubuh menjadi kekurangan asupan udara yang penting untuk keberlangsungan hidup. Bila dibiarkan, maka bisa menimbulkan dampak yang fatal.

Terdapat dua macam sesak nafas atau dispnea, yakni kronis dan akut. Dikutip dari StatPearls, seseorang yang mengalami dispnea kronis kemungkinan besar disebabkan oleh asma, penyakit paru interstisial, penyakit paru obstruktif kronik, obesitas, hingga disfungsi miokard.

Kemudian, seseorang yang alami dispnea akut kemungkinan besar disebabkan oleh berbagai masalah lainnya, seperti tamponade jantung, gagal jantung, infeksi paru, pneumotoraks, emboli paru, dan lainnya.

Maka dari itu, ketika diri sendiri atau ada anggota keluarga yang mengalami sesak nafas, sebaiknya segera diobati. Lalu, apa saja obat sesaj alami? Simak ulasan ini sampai selesai, Grameds. 

Pilihan Obat Sesak Nafas Alami

Saat mengalami sesak nafas yang ringan hingga sedang, mungkin Grameds tak memiliki niat untuk segera pergi ke dokter. Beberapa dari Grameds mungkin memilih untuk beristirahat sejenak dengan harapan dapat meredakan gejalanya.

Selain beristirahat, nyatanya terdapat obat sesak nafas yang tersedia di apotek dan beberapa bahan herbal yang dapat dijadikan sebagai obat sesak nafas alami. Berikut ini merupakan beberapa bahan alami yang dapat Grameds manfaatkan untuk meredakan sesak nafas:

1. Kopi Hitam

Kopi hitam diyakini bisa bermanfaat untuk obat sesak nafas alami karena adanya kandungan kafein di dalamnya. Kafein bisa mengendurkan otot-otot di saluran pernafasan dan membuat sesak nafas dapat berkurang.

Meski begitu, Grameds sebaiknya tak mengonsumsi kafein dan kopi dengan berlebihan. Hal tersebut dikarenakan kafein yang berlebihan akan meningkatkan detak jantung yang bisa memperburuk kondisi Grameds.

Belum lagi kalau Grameds mengalami sesak nafas yang ternyata disebabkan karena maag (GERD). Mengonsumsi kafein dengan jumlah terlalu banyak justru bisa memperburuk kondisi GERD, yang bisa membuat Grameds semakin sesak nafas.

2. Jahe

Jahe telah dikenal sebagai bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, termasuk untuk sesak nafas. Jahe memiliki kemampuan untuk memberikan efek menenangkan pada saluran pernafasan.  Mengonsumsi jahe segar maupun menambahkan potongan jahe pada minuman hangat diketahui bisa mengurangi sesak nafas yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan.

Efek anti-inflamasi yang dihasilkan oleh jahe juga efektif untuk melawan berbagai virus yang menyebabkan infeksi saluran nafas. Dikutip dari jurnal Tanaffos, dijelaskan bahwa efek anti-inflamasi yang ditemukan di dalam beberapa tanaman herbal dapat mengatasi sumbatan (obstruksi) saluran nafas. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengurangi dahak dan melebarkan saluran nafas.

3. Madu

Sama dengan jahe, madu juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, salah satunya ialah bahan herbal untuk sesak nafas. Madu untuk mengatasi masalah sesak nafas sudah diyakini secara luas karena di dalamnya terdapat kandungan anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan.

Efek antibakteri dan anti-inflamasi di dalam madu diketahui bisa memperbaiki jalan nafas. Hal tersebut tentu memberikan efek yang baik untuk penderita gangguan pernafasan.

4. Licorice

Licorice (Glycyrrhiza glabra) atau yang lebih familiar disebut dengan akar manis merupakan tumbuhan herbal yang populer dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai gangguan pernafasan. Tanaman ini diketahui memiliki kandungan yang dapat memberikan efek anti-inflamasi dan dapat digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan di paru-paru, membersihkan saluran nafas, dan meredakan batuk.

5. Kunyit

Kunyit adalah rempah yang kerap kali dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang sudah terbukti ampuh untuk mengurangi peradangan pada saluran nafas.

Kurkumin memiliki kandungan senyawa antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif termasuk infeksi dan peradangan saluran pernafasan. Hal tersebutlah yang menjadikan kunyit berpotensi dimanfaatkan sebagai obat herbal sesak nafas.

6. Ginseng

Sebuah studi yang dimuat dalam National Library of Medicine mengungkapkan keampuhan ginseng untuk meredakan sesak nafas pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

Penderita PPOK yang mengonsumsi ginseng dengan rutin diketahui mempunyai kemampuan bernafas yang jauh lebih baik. Bahkan, mereka juga dapat melakukan beberapa olahraga bila dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi ginseng dengan rutin.

Sementara itu, penelitian lain yang dimuat dalam jurnal Chinese Medicine mengungkapkan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi ginseng mempunyai paru yang berfungsi lebih baik daripada mereka yang tak mengonsumsinya.

Meski begitu, masih tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan keampuhan ginseng sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi sesak nafas.

Berbagai Cara Mengatasi Sesak Nafas

Terdapat beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan mengatasi sesak nafas dan bisa dilakukan sebagai langkah penanganan awal terhadap kondisi tersebut. Berikut ini merupakan beberapa caranya:

1. Pursed-Lip Breathing

Ini merupakan teknik pernafasan sederhana yang dapat Grameds lakukan kapan pun dan di mana pun. Caranya ialah menarik nafas dengan melalui hidung selama dua detik. Usahakan saat menarik nafas, mulut berada dalam keadaan tertutup.

Berikutnya, hembuskan nafas dengan perlahan melalui mulut selama dua detik juga. Saat melakukan teknik ini, pastikan bahu dan leher dalam keadaan rileks.

2. Berdiri Menyandar Pada Dinding

Saat Grameds mengalami sesak nafas, cobalah untuk:

1. Bersandar dengan punggung menempel pada dinding dengan tubuh yang agak condong ke depan.
2. Taruh tangan Grameds pada paha
3. Buka kaki hingga selebar bahu.
4. Tempatkan pinggul Grameds dengan rileks pada dinding.
5. Pastikan tubuh Grameds tetap dalam keadaan rileks.
6. Bernafaslah secara perlahan.

3. Berbaring

Apabila Grameds adalah salah satu orang yang kerap terbangun karena mengalami sleep apnea atau sesak nafas, Grameds dapat mencoba langkah berikut ini. Cobalah untuk berbaring dan telentang dengan menaruh bantal pada lutut dan bawah kepala Grameds, lalu bernafaslah secara perlahan, rileks, dan santai.

4. Mencoba Teknik Pernafasan Diafragma

Pernafasan diafragma juga bisa dijadikan sebagai cara untuk mengatasi sesak nafas. Caranya cukup mudah, yakni:

1. Grameds cukup duduk di kursi
2. Rilekskan lutut, bahu, kepala, dan leher.
3. Letakan satu tangan Grameds di depan perut, dan satu lagi di depan dada.
4. Bernafaslah dengan perlahan melalui hidung, hingga tangan Grameds merasakan perut Grameds bergerak ketika bernafas.
5. Ketika Grameds mengembuskan nafas, kencangkan otot perut.
6. Buanglah nafas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut.
7. Beri penekanan lebih pada embusan nafas dibandingkan ketika menghirupnya.
8. Jaga agar mengembuskan nafas lebih lama dari biasanya, sebelum perlahan menghirup nafas lagi.
9. Ulangi sekitar lima menit.

Langkah-langkah tersebut dapat Grameds terapkan bila sesak nafas yang terjadi secara jelas bukan merupakan sebuah gejala dari penyakit serius. Maka dari itu, penanganan sesak nafas harus sesuai dengan apa yang menjadi penyebab dari sesak nafas itu sendiri.

Bila sesak nafas yang Grameds alami menjadi semakin parah, segera periksakankanlah ke dokter supaya dapat memperoleh penanganan yang sesuai.

Pantangan Bagi Penderita Sesak Nafas

Ada berbagai hal yang dapat memicu seseorang menderita sesak nafas, mulai dari faktor keturunan, pola makan, hingga lingkungan. Para pengidap sesak nafas wajib melakukan pola hidup sehat supaya sesak nafas tak mudah kambuh.

Selain itu, terdapat beberapa pantangan penyakit sesak nafas yang harus Grameds lakukan. Pantangan tersebut diantaranya:

1. Olahraga Berat

Pantangan penyakit sesak nafas yang pertama ialah olahraga terlalu berat. Olahraga berat atau melakukan aktivitas fisik yang cukup intensif dapat membuat nafas menjadi terengah-engah. Hal tersebut akan memicu gejala munculnya sesak nafas.

Sebelum memutuskan untuk berolahraga, tanyakan ke dokter terlebih dulu mengenai kegiatan fisik yang tepat.

Beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh pengidap sesak nafas ialah olahraga yang menggunakan pernafasan panjang, tidak membutuhkan gerakan berlebihan, dan tidak membutuhkan waktu lama seperti jalan santai, renang, yoga, gymnastic, dan lain sebagainya.

Sementara olahraga yang harus dihindari misalnya senam aerobik, jogging, basket, dan berbagai olahraga yang dilakukan di tempat dingin, seperti menyelam dan ski.

2. Terkena Debu

Faktanya, debu merupakan musuh berat bagi seluruh pengidap sesak nafas. Semua debu yang berasal dari lingkungan dapat menyebabkan reaksi alergi dengan masuk ke dalam saluran pernafasan. Pengidap sesak nafas dianjurkan untuk tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat.

Bila harus bepergian, pastikan untuk selalu memakai pelindung seperti masker. Penting juga bagi para penderitas sesak nafas untuk memiliki rumah dan kamar yang bersih dari debu seperti debu cat dinding maupun debu kotoran.

3. Memelihara Hewan Berbulu

Pantangan bagi penderits penyakit sesak nafas berikutnya ialah menjauhi segala hewan yang bulunya mudah rontok seperti kucing dan anjing. Selain bulu hewan, pengidap sesak nafas juga sebenarnya rentan terhadap beberapa partikel kotor lain yang juga berasal dari hewan seperti kulit binatang dan air liur.

Oleh sebab itu, pengidap sesak nafas sebaiknya tak memelihara hewan seperti kucing dan anjing apalagi tidur bersama mereka. Sebagai alternatif, mungkin bisa diganti dengan memelihara reptil dan ikan,

4. Terkena Cuaca Terlalu Panas dan Dingin

Perubahan cuaca yang ekstrim bisa memicu terjadinya gangguan pada saluran pernafasan. Cuaca yang terlalu panas, dapat menyebabkan gangguan pada pernafasan.

Sementara jika cuaca terlalu dingin, juga berbahaya bagi pengidap sesak nafas karena dapat menyebabkan saluran menjadi mudah menyempit yang menyebabkan terjadinya serangan sesak nafas.

Jadi, pengidap sesak nafas harus bisa mengatur perlindungan menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang panas maupun dingin.

5. Tekanan Emosi

Pantangan penyakit sesak nafas ternyata tak sekadar berasal dari faktor di luar tubuh, gejala sesak nafas dapat muncul jika Grameds mempunyai tekanan emosi yang terlalu kuat. Tekanan emosi, misalnya rasa takut, rasa cemas yang berlebihan, bahkan rasa gembira dapat memicu kambuhnya sesak nafas.

Tingkat stres yang tinggi, misal akibat dari pekerjaan maupun masalah lainnya dapat menjadi penyebab terjadinya serangan sesak nafas.

Pasalnya, saat terdapat tekanan emosi yang terlalu kuat, maka terjadi perubahan denyut jantung yang kuat. Setelah denyut jantung mengalami perubahan, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan pola pernafasan yang menimbulkan serangan sesak nafas.

Itulah dia ulasan seputar obat sesak nafas alami, cara mengatasi, dan pencegahannya. Semoga bermanfaat Grameds! Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Selain melalui rekomendasi obat sesak nafas alami, kamu juga bisa menjaga kesehatan dengan mengetahui buku-buku seputar obat herbal yang bisa didapatkan di gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

1. Sehat & Bugar dengan Obat Herbal

Deskripsi Buku

Semua orang pasti ingin memiliki tubuh yang sehat supaya kualitas hidup dapat menjadi lebih baik. Bersyukurlah bila Grameds tinggal di negara Indonesia yang adalah negara beriklim tropis yang memiliki potensi tanaman dan telah secara turun temurun dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Sejak zaman dulu, nenek moyang kita sudah meravik berbagai ramuan obat yang berasal dari berbagai tumbuhan dan dimanfaatkan untuk memelihara kesehatan atau mengobati sakit. Tradisi tersebut di antaranya tercatat di dalam berbagai naskah kuno yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Saat penyakit datang, biasanya orang akan berkunjung ke dokter maupun bahkan rumah sakit untuk memeriksakan penyakitnya. Tentu, dengan harapan untuk segera memperoleh penyembuhan dari obat yang diberikan. Metode herbal adalah cara pengobatan yang sudah diakui paling aman, mudah, terjangkau, serta dapat dilakukan oleh siapa pun.

Herbal merupakan tumbuhan yang memiliki nilai atau fungsi lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, segala jenis tanaman yang memiliki kandungan zat aktif yang berguna untuk pengobatan dapat dikategorikan sebagai herbal.

2. Obat Herbal Andalan Keluarga: Terampil Meramu Sendiri

Deskripsi Buku

Indonesia telah terkenal kaya akan tanaman obat dan rempah-rempah. Semua bahan ini kerap kali diolah menjadi minuman herbal yang memiliki berjuta manfaat bagi kesehatan tubuh. Obat herbal ialah obat yang berbahan dasar dari bahan alami seperti hewan, tumbuhan, dan mineral. Definisi jamu kerap kali disamakan dengan obat tradisional.

Pengobatan tradisional terkadang mempunyai penjelasan ilmiah, tetapi ada juga yang tak memiliki bukti ilmiah apa pun. Obat alami ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah penyakit, menjaga kesehatan, diagnosis, dan pengobatan penyakit mental maupun fisik.

Sebagai tanggapan, WHO mengungkapkan bahwa mereka mendukung negara anggota dalam pengembangan strategi proaktif serta mengimplementasikan rencana aksi dengan tujuan untuk memperkuat peran obat herbal dalam menjaga kesehatan.

3. Penyakit – Obat Herbalnya – Cara Membuatnya – Khasiatnya

Deskripsi Buku

Tanaman obat merupakan berbagai jenis tanaman yang memiliki fungsi serta khasiat sebagai obat dan dimanfaatkan untuk mencegah berbagai penyakit dan penyembuhan. Khasiatnya sebagai obat sendiri berarti memiliki kandungan zat aktif yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu atau jika tak mempunyai kandungan zat aktif tertentu, tetapi memiliki kandungan efek sinergi atau resultan yang berasal dari berbagai zat yang memiliki efek mengobati.

Pemanfaatan tanaman obat sebagai obat dapat dilakukan dengan cara ditempel, diminum, dan bahkan dihirup sehingga kegunaannya bisa memenuhi konsep kerja reseptor sel untuk menerima rangsangan dari senyawa kimia.

Apabila pengobatan telah Grameds lakukan, tetapi masih belum berhasil, cobalah melakukan penyembuhan dengan pengobatan herbal yang berasal dari berbagai tumbuhan yang terdapat di sekitar kita. Walau dalam penyembuhannya membutuhkan kesabaran, tetapi khasiatnya telah terbukti.

Nah, sekarang Grameds tak perlu repot lagi jika hendak mencari obat untuk mengobati penyakit, terutama jika itu hanyalah sebuah luka ringan. Buku ini berisi mengenai berbagai obat herbal yang dapat dimanfaatkan untuk menyembukan berbagai jenis penyakit, tanaman obat lengkap mulai dari huruf A – Z beserta kandungan, khasiat, serta cara membuat ramuannya.

Rujukan:

• https://www.sehatq.com/artikel/obat-sesak-napas-alami
• https://www.alodokter.com/solusi-tepat-cara-mengatasi-sesak-nafas-tanpa-obat
• https://www.halodoc.com/artikel/5-hal-yang-harus-dihindari-pengidap-asma

Baca juga: