12 Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran Tanpa Kuret dan Penanganannya

Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran Tanpa Kuret – Tanda-tanda rahim telah bersih setelah mengalami keguguran wajib diketahui dengan tujuan untuk mengurangi risiko incomplete miscarriage atau keguguran tidak lengkap. Keguguran pada janin yang sudah memasuki usia lebih dari 10 minggu memerlukan tindakan dilatasi dan kuretase untuk membersihkan sisanya.

Incomplete miscarriage berarti masih terdapat jaringan janin yang tertinggak di dalam rahim. Ini tak dapat diabaikan karena memiliki risiko untuk memicu komplikasi pada ibu.

Dengan memahami berbagai tanda rahim bersih tanpa kuret penting bagi Grameds untuk mengetahui dengan pasti, langkah berikutnya yang perlu dilakukan.

Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran Tanpa Kuret

Keguguran merupakan kondisi yang tidak pernah diinginkan oleh siapa pun. Sayangnya, semua wanita hamil memiliki risiko untuk mengalami hal tersebut, terutama pada usia dan faktor tertentu.

Melansir dari Cleveland Clinic, wanita yang hamil pada usia berkisar 20-an mempunyai risiko keguguran sebesar 12% hingga 15%. Sementara itu, bagi wanita hamil yang telah mencapai usia 40 tahun, risiko kegugurannya semakin meningkat bahkan hingga 25%.

Ketika mengalami keguguran, seorang ibu hamil mungkin akan memerlukan tindakan dilatasi dan kuretase, terlebih kalau usia kehamilan telah mencapai di atas 10 minggu.  Dilansir dari The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), dilatasi dan kuretase merupakan prosedur pengangkatan jaringan janin yang masih tersisa di dalam rahim setelah terjadi keguguran.

Prosedur medis ini wajib untuk dilakukan supaya rahim bersih dari jaringan janin yang tersisa. Hal tersebut dikarenakan, jaringan janin yang tak diangkat dengan benar bisa berisiko memicu timbulnya masalah kesehatan lain bagi ibu di masa mendatang.

Sebenarnya, rahim ibu memungkinkan untuk dinyatakan bersih pascakeguguran tanpa harus melakukan kuret. Syaratnya, usia janin masih berada di rentang 0 hingga 10 minggu.

Setelah melakukan prosedu kuretase, rahim masih akan melalui proses ‘pembersihan’ alami hingga beberapa berikutnya. Setelah itu, Grameds mungkin baru akan merasakan tanda-tanda rahim bersih pasca-keguguran, yakni:

1. Perdarahan Berhenti

Melansir dari Mayo Clinic, ibu berkemungkinan untuk mengalami perdarahan ringan setelah melalui prosedur pembersihan rahim. Perdarahan merupakan pertanda jika rahim telah bersih pascakeguguran adalah hal yang normal karena hal ini memang merupakan salah satu bagian dari proses tersebut.

Biasanya, perdarahan akan terjadi sampai beberapa hari ke depan. Bila perdarahan berhenti, ini dapat menjadi pertanda jika rahim sudah bersih setelah mengalami keguguran.

2. Menstruasi Kembali Lancar

Tanda rahim telah bersih setelah keguguran berikutnya ialah kembali lancarnya siklus menstruasi.  Melansir dari American Pregnancy Association (APA), siklus menstruasi pada ibu yang baru mengalami keguguran mungkin akan kembali lancar pada kurun waktu 2 hingga 6 minggu setelah melakukan prosedur dilatasi dan kuretase.

3. Kram Perut Hilang

Proses pembersihan rahim dari jaringan janin yang tersisa juga secara umum akan membuat ibu mengalami kram serta berbagai rasa tidak nyaman lainnya pada area perut. Walau begitu, tanda rahim bersih setelah keguguran ini dapat berangsur-agsur hilang sendiri seiring dengan berjalannya waktu.

Kram perut yang intens, biasanya akan hilang dalam kurun waktu 24 jam. Sementara itu, kram dengan intensitas ringan mungkin masih akan terlus berlangsung selama 2 minggu. Kram perut yang hilang ini juga merupakan salah satu pertanda jika rahim Grameds telah bersih.

4. Nyeri Pinggul Hilang

Salah satu gejala yang akan dialami oleh ibu jika rahim belum bersih setelah keguguran ialah rasa nyeri pada bagian pinggul. Maka dari itu, tindakan pembersihan rahim dibutuhkan supaya rahim benar-benar bersih dan tak ada lagi sisa jaringan di dalam rahim sehingga kondisi berupa nyeri pinggul akan menghilang.

5. Bau Tidak Sedap Pada Vagina Hilang

Selain nyeri pinggul, bau vagina yang tidak sedap juga merupakan gejala lain yang akan muncul jika rahim belum benar-benar bersih dari sisa jaringan janin. Setelah melakukan prosedur kuret untuk membuang sisa jaringan tersebut, maka bau tidak sedap pada vagina juga akan menghilang.

6. Tidak Ada Keputihan

Masih memiliki keterkaitan dengan berbagai gejala yang muncul akibat masih tersisanya jaringan janin pada rahim ibu, kondisi tersebut juga dapat membuat ibu mengalami keputihan. Oleh sebab itu, kalau Grameds sudah tidak mengalami keputihan, hal tersebut juga menjadi salah satu pertanda dari rahim telah bersih.

7. Suhu Tubuh Normal

Melansir Health Direct, selama proses pembersihan natural rahim setelah menjalani prosedur dilatasi dan kuretase Grameds berkemungkinan untuk mengalami demam. Meski begitu, demam yang ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh ini akan berangsur-angsur mereda setelah beberapa hari kemudian. Suhu tubuh yang kembali normal juga merupakan tanda-tanda dari bersihnya rahim.

8. Tidak Ada Hormon Kehamilan

Human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan yang tak tersisa lagi dalam tubuh ibu juga merupakan pertanda rahim bersih pasca-keguguran. Hal tersebut dikarenankan hormon hCG masih akan menetap di dalam darah hingga 1 sampai 2 bulan setelah terjadinya keguguran. Setelah melaksankan prosedur kuretase dan rahim menjadi bersih, barulah hormon tersebut tak terdeteksi di dalam darah.

9. Gejala Mual Hilang

Pertanda rahim bersih pasca-keguguran berikutnya ialah gejala mual yang mereda. Beberapa waktu setelah melakukan prosedur kuretase, Grameds memang memiliki potensi untuk mengalami beberapa efek samping, salah satunya ialah mual. Meski begitu, hal ini secara umum akan mereda setelah proses pembersihan rahim selesai. Bila mual semakin parah, Grameds dapat meminta bantuan dokter untuk meresepkan obat penghilang mual.

10. Diare Berhenti

Selain mengalami mual, ibu yang baru saja menjalani prosedur dilatasi dan kuretase mungkin juga akan mengalami diare. Sama seperti gejala mual, diare akan berangsung-berangsur berhenti jika sisa jaringan janin yang ada pada rahim sudah bersih semuanya.

11. Rahim Kembali ke Ukuran Normal

Prosedur kuret juga membuat kondisi rahim menjadi besar. Jika rahim sudah kembali ke ukuran normalnya, itu dapat menjadi pertanda dari sudah bersihnya sisa-sisa janin. Untuk mengetahui hal tersebut dengan pasti, Grameds harus melakukan pemeriksaan medis dan berkonsultasi dengan dokter.

12. Serviks Menutup

Prosedur dilatasi dan kuretase adalah prosedur yang dilakukan dengan cara membuka leher rahim (serviks), untuk mengambil sisa jaringan dengan menggunakan alat khusus. Oleh sebab itu, jika serviks sudah menutup dapat menjadi pertanda bahwa prosedu tersebut berhasil dilakukan.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Keguguran

Supaya dapat pulih dengan cepat, berikut ini beberapa perawatan yang bisa dilakukan setelah mengalami keguguran:

1. Gunakan Pembalut

Setelah keguguran, umumnya ibu akan mengalami perdarahan pada vagina. Hal tersebut adalah hal yang wajar. Perawatan pasca-kuret salah satunya ialah dengan memakai pembalut selama masa perdarahan.

Jangan lupa untuk secara rutin mengganti pembalut, supaya area kewanitaan tidak menjadi lembap yang membuat banyak bakteri bersarang.

2. Konsumsi Obat Secara Teratur

Perawatan setelah keguguran lainnya berkaitan dengan konsumsi obat-obatan. Secara umum, dokter akan meresepkan obat tertentu untuk membantu pemulihan Grameds. Jangan lupa untuk dengan rutin mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter menyesuaikan dengan dosis yang disarankan.

3. Hindari Berhubungan Seksual

Ketika periksa ke rumah sakit dan berkonsultasi, dokter biasanya menganjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dulu selama beberapa waktu. Hal tersebut dikarenakan, setelah keguguran sebagai tanda tubuh membersihkan sisa-sisa jaringan di dalam rahim, Grameds mungkin akan mengalami perdarahan.

Pada masa ini, ukuran leher rahim Grameds juga akan menjadi lebih lebar dari biasanya. Bila dipaksa melakukan hubungan seksual, vagina akan lebih rentan dan berisiko mengalami infeksi.

4. Hindari Langsung Merencanakan Kehamilan Lagi

Dokter secara umum tak akan menyarankan ibu untuk merencanakan kehamilan kembali secara langsung. Hal tersebut dikarenakan dengan langsung hamil kembali bisa meningkatkan risiko Grameds mengalami keguguran kembali. Beri jeda bagi tubuh Grameds, terutama siklus menstruasi dan rahim supaya bisa pulih kembali.

Tunggu sampai sisa perdarahan keluar dengan seluruhnya dan kembali lancarnya hormon menstruasi. Umumnya, dokter kandungan akan menganjurkan ibu untuk kembali merencanakan kehamilan setelah 5 bulan atau 20 minggu setelah keguguran.

5. Istirahat Cukup dan Jaga Pola Makan

Mengonsumsi makanan yang memberikan energi serta memulihkan kebugaran sangat dianjurkan. Setelah mengalami keguguran, Grameds sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat, lemak, serta protein sehat dengan porsi yang sesuai.

6. Cari Cara untuk Memulihkan Emosi

Keguguran biasanya akan memengaruhi sisi emosional dari Grameds dan pasangan. Bila masih merasa bingung perihal apa saja yang harus dilakukan setelah mengalami keguguran, Grameds dapat menghilangkan rasa sedih dengan perlahan-lahan.

Salah satu caranya ialah dengan bercerita mengenai rasa sedih yang Grameds alami kepada orang terdekat.

Dengan cara tersebut, diharapkan Grameds menjadi lebih lega. Selain itu, Grameds harus saling memberikan dukungan kepada pasangan. Bila perlu, Grameds bisa melakukan konsultasi kepada psikolog atau dokter spesialis kesehatan jiwa.

7. Melakukan Olahraga Ringan

Beberapa hari setelah mengalami keguguran, ibu sudah diperbolehkan untuk berolahraga dengan intensitas yang ringan.

Ketika melakukan olahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Berolahraga dapat berguna untuk menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, dan depresi. Contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan, misalnya jalan santai, berenang, senam, yoga, treadmill, dan lain sebagainya.

Berapa Lama Rahim Bersih Setelah Keguguran?

Setelah dilakukan prosedur kuretase, serviks tak kembali menutup secara langsung. Memerlukan waktu hingga 2 minggu bagi serviks untuk bisa menutup kembali.

Serviks yang menutup merupakan salah satu pertanda rahim bersih setelah mengalami keguguran serta pertanda bahwa proses pemulihan Grameds semakin membaik.

Pentingnya Mengetahui Tanda-Tanda Rahim Bersih Setelah Keguguran

Memahami kondisi rahim setelah kuret dapat membantu Grameds dan dokter untuk menentukan langkah berikutnya, terutama kalau ditemukan adanya ketidaknormalan. Selain itu, dengan memahmi kondisi rahim setelah kuret juga dapat bermangaat untuk memastikan apakah Grameds sudah boleh menjalani program kehamilan atau masih harus menundanya.

Cara untuk membersihkan rahim setelah keguguran dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni kuret, menggunakan obat yang memiliki kandungan hormon prostaglandin, serta menunggu sisa jaringan luruh.

Demikian pembahasan tentang ciri rahim bersih setelah keguguran tanpa kuret. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian, ya. Jika ingin mencari buku tentang kehamilan, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku Terkait Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran Tanpa Kuret

1. Buku Pintar Hamil Sehat Melahirkan Normal

Deskripsi Buku

Buku ini hadir dengan tujuan untuk memenuhi keperluan dari para pasangan yang hendak mengetahui lebih banyak mengenai seluk beluk kehamilan serta persalinan. Mulai dari menentukan metode persalinan yang menyesuaikan kondisi ibu, hal yang harus disiapkan sebelum persalinan, mengenai mitos selama kehamilan, dan berbagai fakta ibu hamil. Buku ini juga berisi pembahasan mengenai informasi berbagai cara melahirkan normal beserta dengan cara dan apa saja tahapan yang akan dilalui saat menjalani persalinan normal.

Buku ini berisi:

• pengetahuan seputar prapersalinan, persalinan, hingga pasca melahirkan
• Keuntungan dan kelebihan melahirkan normal
• Kelebihan dan kekurangan persalinan normal
• Baiknya lahir normal atau sesar?
• Senam ibu hamil, lancarkan persalinan
• Menu dan pola makan agar tetap sehat bugar
• Pertolongan pertama menjelang kelahiran
• Berapa biaya persalinan?
• Apa saja persiapan sebelum proses melahirkan?
• Persiapan finansial untuk buah hati
• Teknik mengejan yang benar
• Proses persalinan normal
• Tanda-tanda awal akan melahirkan
• Proses persalinan
• Mitos dan fakta mengenai persalinan sampai setelah melahirkan
• Siapkan kebutuhan harian buah hati
• Bagaimana mengurus akta kelahiran?
• Yuk kembalikan berat badan ideal ibu pasca melahirkan
• Merawat bayi usia 1-3 bulan
• Menu sehat MPASI untuk buah hati
• dan lain-lain.

2. Dahsyatnya Hamil Sehat dan Normal

Deskripsi Buku

Untuk banyak pasangan, kehamilan dapat terjadi dengan sangat mudah. Akan tetapi, untuk beberapa lainnya harus membutuhkan usaha yang lebih banyak supaya dapat hamil. Program hamil ini dapat dilakukan sebagai salah satu ikhtiar supaya pasangan bisa memperoleh keturunan. Tak perlu menunggu bertahun-tahun untuk dapat melakukan program hamil. Bahkan, banyak pasangan muda yang masih tergolong baru menikah beberapa bulan, langsung melakukan program hamil dan memang sangat ingin untuk segera menimang buah hati.

Program hamil adalah sebuah usaha yang prosedurnya dapat dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tujuan untuk membantu dan mempercepat terjadinya kehamilan. Di mana program hamil ini bisa dilakukan dengan alami maupun dengan cara buatan atau mengandalkan teknologi terbarukan. Untuk memperbanyak informasi perihal program hamil, khususnya bagi pasangan muda, Buku Dahsyatnya Hamil Sehat Dan Norma menjadi salah satu buku yang dapat dibaca bagi pasangan yang segera ingin dikarunia buah hari.

Buku ini mengupas dengan rinci cara memperoleh kehamilan bagi para pasangan yang belum dikaruniai keturunan. Selain itu, juga dijelaskan materi seputar kehamilan, seperti:

1. Merencanakan kehamilan
2. Ulasan kehamilan minggu demi minggu
3. Persalinan
4. Pasca persalinan
5. Asi dan mpasi
6. Hingga tumbuh kembang bayi.

Ada juga bonus gratis aplikasi di android mengenai mpasi dan rekomendaso nama bayi, ditambah video senam hamil sehat, video pijat bayi, serti tabel nutrisi kecukupan gizi. Hal ini dapat digunakan ketika bayi telah lahir supaya bayi dan ibu tetap sehat dan bugar.

3. Seri Sehat Vegetarian Ibu Hamil Vegan, Berbagai Tip Kesehatan Untuk Ibu Hamil

Deskripsi Buku

Keraguan serta ketakutan seperti:

1. apakah vegetarian cukup gizi
2. apakah cukup untuk pertumbuhan
3. apakah cukup untuk perkembangan otak

Merupakan tantangan tersendiri untuk melakukannya. Buku ini berisi ulasan perihal berbagai pengalaman dari ibu yang menjalani kehamilan sebagai seorang vegetarian dan vegan, profil generasi anak vegetarian sejak masih janin, serta anak-anak yang memiliki kemauan tersendiri dam memilih menjadi vegetarian. Mereka ternyata tetap dapat tumbuh dengan sehat, cerdas intelektual, cerdas secara emosi dan sosial, ceria, serta energik. Tak sedikit dari mereka yang mempunyai prestasi di atas rata-rata.

Berbagai fakta ini dapat dijadikan sebagai bukti bahwa rasa takut dan rasa ragu dalam masyarakat perihal kecukupan gizi dari anak vegetarian ternyata tak mempunyai alasan yang jelas dan pasti. Buku ini, juga akan mengupas tuntas mengenai nutrisi, kajian ilmiah yang dikemas menggunakan bahasa populer dan tentu saja tips-tips dan resep kuliner vegetarian yang nikmat dan mudah dipraktikkan!

Rujukan:

• https://doktersehat.com/ibu-dan-anak/kehamilan/mengenali-ciri-rahim-yang-bersih-tanpa-kuret-setelah-keguguran/
• https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/ini-yang-harus-dilakukan-setelah-ibu-mengalami-keguguran

Baca juga terkait Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran Tanpa Kuret: