in

11 Makanan Khas Pemalang yang Menggoyang Lidah

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

Makanan Khas Pemalang – Membicarakan makanan khas dari Nusantara ini memang sepertinya tidak akan ada habisnya ya… Akan selalu ada saja makanan khas yang harus dicicipi karena cita rasanya yang tidak main-main dan menjadikannya legendaris di kalangan masyarakat lokal.

Ditambah lagi, sekarang ini sudah banyak dilakukan inovasi pada makanan-makanan khas suatu daerah tertentu sehingga lidah kita tidak akan bosan untuk terus menyantapnya.

Salah satu wilayah di Nusantara ini yang memiliki beragam makanan khas adalah Pemalang. Pemalang terletak di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di jalan utama pantura Jakarta-Semarang-Surabaya.

Kebanyakan, makanan khas Pemalang memang hampir mirip satu sama lain dengan makanan khas dari beberapa wilayah di Jawa Tengah. Namun jangan khawatir sebab rasanya tentu saja akan berbeda karena bahan yang digunakan pun juga memiliki rasa berbeda.

Dari banyaknya makanan khas Pemalang, ada satu makanan yang bernama lotek. Bagi Grameds yang tinggal di daerah Jawa Tengah, tentunya tidak akan asing dengan makanan lotek tersebut karena mudah dijumpai atau bahkan bisa membuatnya sendiri.

Namun, perlu ingat kembali bahwa walaupun suatu makanan khas itu sama, tetapi cara penyajian dan bahan yang digunakan pun akan berbeda bergantung wilayahnya.

Lantas, apa saja sih makanan khas Pemalang yang dapat Grameds cicipi saat berkunjung ke Kota Grombyang tersebut? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!

10+ Makanan Khas Pemalang yang Patut Dicoba!

Holiday Sale

1. Lontong Dekem

Makanan Khas Pemalang
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

Makanan khas Pemalang yang pertama adalah Lontong Dekem. Biasanya, makanan khas Palembang yang satu ini akan dijual saat hari sudah mulai sore. Hidangan ini terdiri atas potongan lontong, ayam, dan ditaburi bawang merah goreng. Jangan lupakan pula klethuk alias tepung yang digoreng dalam bentuk bulat-bulat seperti pilus.

Namun, ada juga kok lontong dekem yang disajikan dengan remahan kerupuk mie warna-warni di atasnya. Jika Grameds tertarik untuk mencicipi lontong dekem ini, datang saja di alun-alun Pemalang pasti akan ada banyak penjual yang menjualnya.

Akan tetapi, untuk kedai makan yang telah terkenal akan lontong dekem-nya, coba mampir ke warung Lontong Dekem Pak Drajat yang terletak di sebelah utara Masjid Jami’ Pemalang.

2. Apem Comal

Makanan Khas Pemalang
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

Pemalang tentu saja memiliki jajanan pasar yang sayang untuk dilewatkan yakni Apem Comal. Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, nama Apem Comal ini diambil karena ada sebuah daerah di Pemalang bernama Comal yang memiliki banyak pedagang apem.

Jajanan pasar ini terbuat dari campuran tepung beras, telur, dan gula merah. Adonan apem biasanya akan didiamkan selama semalam kemudian baru dicetak dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Bentuknya bulat pipih mirip serabi atau kue ape, tetapi teksturnya lebih lengket.

Berhubung adonannya diberi gula merah, maka hasil akhir dari apel comal ini pun warnanya lebih kecoklatan dan rasanya sangat manis.

3. Sate Loso

Makanan Khas Pemalang
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

Makanan khas Pemalang selanjutnya adalah sate loso yang terbuat dari daging kerbau atau sapi. Sama halnya dengan sate pada umumnya, sate loso ini pun akan disajikan dengan bumbu kacang yang dihaluskan dan diberi cabe merah. Namun, ada satu keunikan sate loso yang tidak dimiliki oleh sate dari wilayah lain, yakni ketika dihidangkan akan bersamaan dengan sup daging kerbau atau sapi serta tauge.

Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, nama sate loso itu diambil dari pencetusnya yang bernama Bapak Loso. Bapak Loso sendiri berasal dari Kudus dan kemudian hijrah ke daerah Pemalang. Setelah sampai Pemalang, Beliau menciptakan makanan legendaris ini sehingga dapat dikenal sebagai salah satu makanan khas Pemalang.

Jika Grameds ingin mencicipi hidangan legendaris satu ini, datang saja ke Sate Loso Pak Mul di Jl. Kelud No 3, Cokrah, Mulyoharjo, Pemalang.

4. Bongko Mento

Makanan Khas Pemalang
https://uun-halimah.blogspot.com/

Bongko Mento adalah salah satu makanan khas Pemalang yang berbahan dasar tepung terigu. Sebenarnya, di wilayah Jepara pun juga ada makanan dengan nama ini, hanya saja terdapat perbedaan yang terletak di isiannya.

Pada bongko mento khas Jepara biasanya akan berisi daging ayam, mie soun, jamur kuping, dan diolah dengan santan. Sementara bongko mento khas Pemalang justru berisikan tumisan pepaya muda dan suwiran daging ayam.

Bongko mento pasti akan selalu dibungkus dengan daun pisang. Namun sebelum itu, dikucuri terlebih dahulu dengan santan matang, baru deh dibungkus dan dikukus selama beberapa puluh menit. Cita rasanya tentu saja sangat gurih dan enak!

5. Ogel-Ogel

Makanan Khas Pemalang
https://wisatapemalang.com/

Jika Grameds mencari makanan khas Pemalang yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh, coba saja ogel-ogel! Bentuk ogel-ogel umumnya memanjang seperti ulat dan berwarna putih kecoklatan. Camilan ini sangat renyah dan gurih sehingga cocok dimakan saat perjalanan, mengobrol, atau menonton tv di rumah.

Dilansir dari wisatapemalang.com, keberadaan ogel-ogel sudah ada sejak tahun 2005 yang diprakarsai oleh Ibu Isom yang tinggal di Perumahan BTN Kaligelang.

Setelah ogel-ogel dikenal oleh masyarakat setempat, alhasil membuat camilan renyah ini dijadikan sebagai makanan khas Pemalang sekaligus oleh-oleh untuk dibawa turis. Harganya pun relatif murah dari Rp8.000 hingga Rp75.000.

6. Tahu Pletok

Makanan Khas Pemalang
https://superapps.kompas.com/

Makanan khas Pemalang selanjutnya adalah Tahu Pletok yang berasal dari Desa Karangmoncol, Kecamatan Randudongkal, Pemalang. Nama makanan ini diambil dari proses pembuatannya yakni dengan cara ‘mlethoki’ alias memecah tahu dengan tangan. Yap, tahu yang telah digoreng tersebut nantinya akan dikeluarkan bagian dalamnya.

Tahu pletok ini biasanya akan dibandrol dengan harga Rp10.000 untuk setiap porsinya. Rasanya tentu saja gurih jika dinikmati dalam keadaan hangat.

7. Pecak Belut

Makanan Khas Pemalang
https://wisatapemalang.com/

Makanan khas Pemalang yang tidak boleh dilewatkan adalah Pecak Belut. Sesuai dengan namanya, makanan ini kaya akan protein belut dengan rasa yang pedas, gurih, dan nikmat. Cocok deh bagi Grameds penggemar hidangan pedas!

Pecak Belut biasanya akan disajikan dalam wadah loyang berukuran sedang dan berisikan 1-2 ekor belut. Umumnya, belut tersebut akan disajikan dengan beberapa cara sesuai keinginan pembelinya. Mulai dari digoreng, dibakar, atau dipanggang.

Sambalnya pun memiliki beberapa pilihan juga, seperti sambal tomat, sambal terasi, atau sambal santan. Untuk pilihan sambal santan tentunya akan diracik dari santan yang masih segar ya sehingga rasanya pun tetap terjaga.

Harga satu porsi pecak belut biasanya sekitar Rp37.000 sudah termasuk nasi dan lalap. Namun bagi Grameds yang tidak kuat makan banyak, bisa juga kok makan satu porsi pecak belut ini berbagai dengan teman karena isian belut dalam satu loyang biasanya sangat banyak. Jika Grameds tertarik untuk menyantap hidangan khas yang satu ini, silakan berkunjung ke Pecak Belut Bu Niti yang terletak di Jl. Raya Tegalmlati No 174, Petarukan, Pemalang.

8. Nasi Grombyang

Makanan Khas Pemalang
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

Nasi Grombyang asal Pemalang ini mungkin sekilas mirip dengan soto tauco, tetapi dengan bumbu yang berbeda. Biasanya, nasi grombyang akan disajikan pada sebuah mangkuk kecil dan berisikan nasi, irisan daging kerbau, kuah, dan daun bawang.

Untuk menyantapnya, akan lebih afdol jika ditambahkan dengan sate kerbau baik itu berupa daging maupun jeroan.

Berhubung nasi grombyang adalah salah satu makanan khas Pemalang, maka tentu saja keberadaannya akan mudah ditemukan dimanapun.

Salah satu kedai makan yang terkenal akan nasi grombyang legendaris adalah Nasi Grombyang Pak H Warso yang terletak di Jl. RE Martadinata atau sebelah utara Alun-Alun Pemalang.

9. Kraca

Makanan Khas Pemalang
https://kotomono.co/

Pada dasarnya, kraca alias kroco ini adalah keong sawah dengan cangkak yang bulat dan besar. Meskipun makanan ini agak aneh bagi sebagian besar turis, tetapi bagi masyarakat sekitar, justru kraca sering dijadikan sebagai hidangan sehari-hari.

Dagingnya enak dan empuk, apalagi kandungan proteinnya pun sangat tinggi. Sayangnya, kraca alias keong sawah ini hanya dapat ditemui di musim tertentu saja.

10. Bakso Balungan

https://info.pemalangkab.go.id/

Dalam bahasa Indonesia, “balungan” adalah tulang sapi dengan daging yang masih melekat. Jadi, bakso balungan ini adalah hidangan berupa bakso lengkap dengan mie dan kuah yang dihidangkan di mangkuk dengan beberapa potong balung alias tulang sapi tersebut. Biasanya dalam semangkuk bakso, akan ada kurang lebih 4 potong balungan berukuran sedang.

Sebenarnya keberadaan bakso balungan itu bukanlah hal asing di berbagai wilayah di Jawa, hanya saja bagi masyarakat pendatang pasti akan kaget dengan adanya tulang sapi yang disajikan bersama dengan bakso.

11. Nasi Megono

https://id.wikipedia.org/

Makanan khas Pemalang selanjutnya adalah Nasi Megono. Sebenarnya, keberadaan nasi megono ini telah menjadi hidangan khas di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Mulai dari Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Pemalang. Umumnya, nasi megono akan disajikan dengan tempe mendoan, telur balado, tempe orek, timun, sambal, dan jangan lupa cumi tinta hitamnya.

Menurut wikipedia, nasi megono telah ada sejak zaman dahulu kala, tepatnya saat masyarakat Indonesia tengah berjuang melawan penjajahan belanda. Nasi megono ini dijadikan sebagai makanan utama para pejuang.

Berhubung kala itu kondisi ekonomi masyarakat Indonesia juga masih terbatas, sehingga nasi megono akan disajikan bersama nangka muda yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan kelapa parut.

Demikian pembahasan tentang makanan khas Pemalang. Semoga semua pembahasan di atas akan memudahkan kamu dalam memilih makanan khas Pemalang ketika berkunjung ke sana.

Jika ingin mencari buku tentang wisata kuliner, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

7 Rekomendasi Buku Terkait Makanan Khas Pemalang

1. Wisata Kuliner Khas Daerah Semarang

“Apakah Anda pecinta wisata kuliner? Apakah Anda rindu makanan khas daerah asal Anda? Apakah Anda ingin merasakan berbagai makanan khas daerah Nusantara?”

Tak perlu khawatir, Anda tak perlu keliling Indonesia untuk berwisata kuliner. Anda juga tak perlu pulang ke kampung halaman untuk mengobati rasa rindu pada makanan daerah asal Anda. Anda cukup memiliki buku ini untuk menikmati wisata kuliner makanan khas Semarang.

Buku ini menyajikan resep masakan yang merupakan replika dari sajian warung makan yang penulis kunjungi langsung ke lokasinya. Dengan memiliki buku ini Anda dapat mencicipi masakan khas Semarang tanpa harus jauh-jauh datang ke kota asalnya.

2. Kuliner Populer Khas Sunda

Berbicara tentang masakan khas Sunda, tidak akan jauh-jauh dari beragam sayur lalapan dan sambal yang pedas membangkitkan selera. Namun masakan Sunda bukan hanya itu, ada banyak ragam jenis bahan dan olahan yang lezat dan membangkitkan selera.

Kebanyakan makanan khas Sunda terbuat dari bahan dasar sayur, baik yang diolah dalam keadaan mentah maupun yang telah dimasak. Ada pula olahan yang berasal dari bahan dasar daging yang disajikan dengan berbagai bumbu rempah khas yang lengkap. Jadi tidak heran kalau makanan khas Sunda banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Karena rasanya yang sangat enak serta pembuatannya yang tergolong cukup praktis.

Sumber daya alam yang melimpah membuat dunia kuliner masyarakat Sunda sangat kaya. Selain dimakan mentah seperti lalapan, masakan Sunda biasa dimasak dengan berbagai cara seperti digoreng, dibakar atau dibeuleum, direbus, dikukus, dan di pepes atau pais. Jadi, tidak heran kalau makanan khas Sunda banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang sangat enak serta pembuatannya yang tergolong cukup praktis.

Nah, untuk kamu yang hobi memasak, serta ingin menyajikan menu baru meja makan kamu. Resep masakan sunda bisa menjadi pilihan utama. Semua menu masakan sunda akan kamu temukan di buku ini. Selamat memasak!!

3. Jajanan Kaki Lima Khas Semarang

Kawasan Simpang Lima selalu menjadi tujuan utama saat kita berkunjung ke Semarang. Berbagai aktivitas senantiasa dilakukan di sana. Selain sibuk saat pagi dan sore hari, ternyata kawasan Simpang Lima juga menjanjikan sejuta pesona di malam hari…

Bagi Anda penggemar kuliner, kawasan simpang lima adalah tempatnya. Hadirnya penjaja makanan khas kota Semarang membuat daerah Simpang Lima semakin semarak. Anda dapat menikmatinya hingga lewat tengah malam. Namun, sekarang tak perlu jauh-jauh, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah.

Edisi kali ini menyajikan sebagian kekayaan kuliner kota Semarang tentunya dengan cara yang sederhana sehingga kegiatan memasak Anda lebih menyenangkan. Hadirkan menu-menu favorit ala Simpang Lima Semarang di rumah Anda.

4. 26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta Dari Bir Jawa Sampai Wedang Uwuh

Yogyakarta atau biasa disebut Jogja merupakan salah satu daerah yang memiliki segudang destinasi wisata, tak terkecuali wisata kuliner. Tak sedikit pelancong yang berkunjung ke Kota Pelajar ini demi mencicipi sajian tradisionalnya. Begitu pun dengan minuman khas Jogja memiliki cita rasa khas nusantara dengan campuran rempah yang segar, hangat, dan menyehatkan.

Seperti Bir Jawa yang kemudian bertransformasi menjadi Wedang Uwuh, merupakan minuman tradisional asli Jogja. Bir Jawa dipercaya mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh seperti mengatasi rasa capek, masuk angin, dan tentunya menghangatkan badan. Tak heran, sebab minuman tradisional ini terbuat dari campuran rempah yaitu serai, kulit kayu secang, mesoyi, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis, cengkeh, dan jahe.

Ada sekitar 24 resep minuman tradisional dari Jogja dan sekitarnya, dari Wedang Ronde, Setup, Bandrek, Bir Pletok hingga Wedang Salam. Tidak main-main buku ini ditulis bersama penulis yang bergerak di bidang eksplorasi serta peneliti makanan tradisional, sekaligus praktisi yang mengembangkan produk ini yang telah dipromosikan di Malaysia, Singapura, Jepang, dan Saudi Arabia. Pasti luar biasa!

6. Sambal Spesial Rasa Pedas Khas Nusantara

Makan ditemani sambal sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat kita. Bahkan bagi sebagian orang, bersantap tanpa sambal, rasanya seperti makan sayur tanpa garam. “Tidak bisa makan tanpa sambal” adalah istilah yang sering sekali kita dengar dari sekitar kita dan hal tersebut menggambarkan masyarakat Indonesia bahwa sudah lama sekali berdampingan dengan sambal.

Hampir di setiap daerah provinsi di Indonesia kita bisa dapatkan berbagai jenis sambal. Masakan Padang, Manado, Bali, dan Bahkan daerah di Jawa terdapat bermacam-macam sambal. Orang-orang Indonesia sudah menganggap bahwa sambal merupakan hidangan pelengkap dan sekaligus dapat menjadi penyedap makanan

Wah… sampai segitu besarnya cinta kita pada si pedas ini, dengan banyaknya jenis sambal yang ada, Anda tidak perlu khawatir jika tidak bisa membuat sambal karena buku ini hadir dan buku ini berisi 25 resep sambal dengan rasa ‘pas dan nendang’ yang bisa menjadi referensi Anda dalam menghadirkan menu sambal pilihan khas nusantara untuk keluarga tercinta dan buku ini juga dilengkapi dengan foto step by step yang bisa Anda praktikan di rumah.

7. 100 Resep Kue & Minuman Khas Daerah

Berbicara mengenai kuliner khas daerah Indonesia, salah satu yang banyak diincar adalah kue. Banyak sekali kue khas Nusantara yang memiliki cita rasa super lezat. Mulai dari onde-onde, apem, cucur, klepon, dan masih banyak lagi.

Nah, salah satu buku resep yang paling banyak disukai adalah “100 Resep Kue & Minuman Khas Daerah”. Buku ini berisikan 100 resep kue dan minuman khas daerah yang dilengkapi dengan cara pembuatan yang mudah untuk dipahami.

Buku 100 Resep Kue & Minuman Khas Daerah ini berisi resep dan minuman dari berbagai daerah di Nusantara, seperti: Banyumas, Batak, Bali Lombok, Betawi, Borneo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Makassar, Medan, Melayu, Minahasa, Minang, dan Parahyangan.

Foto-foto hidangan yang menggugah selera dalam buku ini, akan membuat Anda tak tahan untuk mempraktikkan resepnya. Yuk, manjakan keluarga Anda dengan menyajikan hidangan tradisional Nusantara.

Sumber:

https://www.difawisata.com/articles/pemalang-special-foods/

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/

https://peakd.com/culiner/@manzahari/

https://info.pemalangkab.go.id/

https://wisatapemalang.com/

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.