Film Jepang Terbaik – Grameds pasti sudah tahu dong bahwa teknologi yang dimiliki Negara Matahari Terbit alias Jepang itu sudah benar-benar maju bahkan sejak setelah Perang Dunia II selesai. Yap, pesatnya perkembangan sains dan teknologi Jepang ini turut mempengaruhi segala perindustrian yang ada di negara tersebut, tak terkecuali pada industri film.
Nyatanya, memang banyak film-film Jepang terbaik yang tidak hanya legendaris saja tetapi turut mendapatkan acungan jempol dari publik dunia.
Salah satu film Jepang terbaik yang legendaris adalah Godzilla yang dirilis pada tahun 1954 yang berjarak 9 tahun lebih muda dari usia kemerdekaan negara kita. Film legendaris ini hingga detik masih dianggap sebagai film Jepang terbaik lho walaupun dari kualitas editingnya masih kurang. FYI, kata “terbaik” itu merupakan kata sifat yang artinya standarnya pun relatif dan bergantung pada masing-masing orang.
Lantas, apa saja sih film-film Jepang terbaik sepanjang masa yang wajib Grameds tonton? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
Rekomendasi 30 Film Jepang Terbaik
1. Seven Samurai (1954)
- Genre: Drama, Adventure, Action
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Rumah Produksi: Toho
- Durasi: 207 menit
Dilansir dari cultura.id, menyatakan bahwa film Jepang lawas ini dianggap sebagai film terbaik yang pernah ada. Mengambil latar belakang saat Jepang tengah di masa Sengoku, terdapat 7 samurai yang direkrut oleh warga desa untuk melindungi desa mereka dari serangan bandit. Para bandit ini sering merampas hasil panen sehingga merugikan warga desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
2. Fireworks (1997)
- Genre: Drama, Crime
- Sutradara: Takeshi Kitano
- Rumah Produksi: Bandai Visual
- Durasi: 103 menit
Menceritakan tentang seorang polisi bernama Nishi yang memiliki istri tengah sekarat karena penyakit leukimia. Suatu saat, salah satu rekannya mengalami kecelakaan hingga akhirnya bunuh diri. Nishi merasa bersalah atas kecelakaan yang menimpa rekannya tersebut, sehingga dirinya pun memutuskan untuk keluar dari kepolisian.
Alasan lain Nishi berhenti menjadi polisi adalah supaya dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama istrinya yang tengah sekarat tersebut. Namun sayangnya, semua keputusan tersebut justru membuat Nishi harus masuk dalam pusaran tragedi sekali lagi.
3. Godzilla (1954)
- Genre: Fantasy, Monster, Sci-Fi, Thriller
- Sutradara: Ishiro Honda
- Rumah Produksi: Toho Co., Ltd.
- Durasi: 96 menit
Bagi Grameds yang sering menonton film-film layar lebar di stasiun televisi, pasti tidak akan asing dengan film Jepang lawas berjudul Godzilla. Menceritakan tentang kehadiran sosok monster besar yang disebut sebagai Godzilla di kota Tokyo. Godzilla sendiri sebenarnya adalah monster fiksi yang direpresentasikan sebagai ‘hasil’ dari insiden bom atom Hiroshima dan Nagasaki.
4. Spirited Away (2001)
- Genre: Fantasy, Adventure, Mystery, Coming-of-age
- Sutradara: Hayao Miyazaki
- Rumah Produksi: Studio Ghibli
- Durasi: 125 menit
Menceritakan tentang Chihiro yang masih berusia 10 tahun, melakukan perjalanan ke rumah barunya yang ada di pinggiran kota bersama kedua orangtuanya. Namun karena salah belok, akhirnya mereka tiba di sebuah taman hiburan yang aneh. Saat berjalan masuk, kedua orang tua Chihiro dengan lancang langsung menghabiskan makanan tersebut dan tiba-tiba keduanya berubah menjadi 2 ekor babi.
Chihiro pun bertemu dengan seorang anak laki-laki yang memiliki kekuatan magis bernama Haku, wanita tua galak dengan kepala besar dan tubuh pendek bernama Yubaba, hingga keberadaan esor mata air panas untuk segala macam makhluk dan dewa yang fantastis.
Chihiro akhirnya tahu bahwa hal yang dilakukan oleh kedua orang tuanya hingga akhirnya membuat mereka menjadi sosok hewan babi adalah bentuk keserakahan manusia di dunia.
5. My Neighbor Totoro (1988)
- Genre: Fantasy, Animation, Adventure
- Sutradara: Hayao Miyazaki
- Rumah Produksi: Studio Ghibli
- Durasi: 88 menit
Apakah Grameds sadar bahwa maskot Studio Ghibli adalah Totoro, tokoh di film Jepang berjudul My Neighbor Totoro ini? Film Jepang terbaik yang satu ini secara garis besar menceritakan tentang kakak beradik yang harus pindah ke sebuah rumah di desa, sementara ibunya dirawat di rumah sakit. Tanpa mereka tahu bahwa di dekat rumah terdapat sebuah pohon besar tempat tinggal totoro. Yap, Totoro adalah sesosok makhluk mistis berukuran besar dan menggemaskan.
Ketika tengah menjelajahi rumah barunya, kedua bersaudara itu bertemu dan bahkan berteman dengan makhluk supernatural lucu yang ada di hutan dekat rumah mereka, salah satunya adalah Totoro! Suatu hari, kedua bersaudara itu ingin menjenguk ibunya, tetapi tidak ada kendaraan yang lewat dan untuk menuju ke rumah sakit membutuhkan waktu lebih dari 3 jam. Atas permohonan tulus mereka, muncullah makhluk mistis lain berbentuk harimau tetapi dapat berubah menjadi bus yang akhirnya mengantar mereka menuju rumah sakit.
Film Jepang ini sangat sederhana dan cocok untuk anak-anak, tetapi tentu saja orang dewasa dapat menontonnya
6. Grave of The Fireflies (1988)
- Genre: War, Animation, Drama
- Sutradara: Isao Takahata
- Rumah Produksi: Studio Ghibli
- Durasi: 89 menit
Singkatnya, film Jepang yang satu ini sering membuat penonton merasa terharu dan menangis tersedu-sedu. Tak jarang pula ada penonton yang merasa “kosong” pikirannya setelah menonton film ini. Menceritakan tentang seorang pemuda yang harus menjaga adik perempuannya setelah peristiwa pemboman di kota Kobe. Mengambil latar belakang waktu saat masa Perang Dunia II, maka tentu saja seisi filmnya menggambarkan bagaimana suasana perang dan sulitnya kedua bersaudara itu untuk terus bertahan hidup.
7. Battle Royale (2000)
- Genre: Drama, Horror, Thriller, Action, Gore
- Sutradara: Kinji Fukasaku
- Rumah Produksi: Battle Royale Production Committee
- Durasi: 113 menit (versi teatrikal)
Menceritakan tentang 42 siswa SMA yang dibawa ke sebuah pulau dan diberi senjata masing-masing untuk bertahan hidup. Setiap siswa harus saling membunuh dan membawa kepala temannya sebagai bukti. Alhasil, pertempuran berdarah pun terjadi. Disinyalir, film Jepang terbaik yang satu ini menjadi inspirasi untuk film The Hunger Games.
8. One Piece Film: Red (2022)
- Genre: Action, Adventure, Fantasy
- Sutradara: Goro Taniguchi
- Rumah Produksi: Toei Animation
- Durasi: 115 menit
Film Jepang terbaik yang satu ini diadaptasi dari anime legendaris One Piece. Menceritakan tentang Uta yang merupakan penyanyi populer di dunia One Piece sekaligus anak dari bajak laut terkenal Shanks. Saat konsernya, Uta bertemu dengan teman masa kecilnya, Luffy, yang kemudian membuatnya mengatakan kepada para penggemarnya akan identitas aslinya. Hal tersebut tentu saja membuat para penggemar Uta terkejut karena sosok ayahnya begitu terkenal dan menghilang secara misterius di lautan sana.
9. Your Name. (2016)
- Genre: Roman, Drama, Fantasy
- Sutradara: Makoto Shinkai
- Rumah Produksi: CoMix Wave Films
- Durasi: 112 menit
Jika membicarakan tentang film Jepang terbaik, tentu saja film Your Name alias Kimi No Nawa ini harus masuk dalam daftar! Secara singkat menceritakan tentang seorang gadis bernama Mitsuha Miyamizu alias Miki yang bertukar jiwa dengan anak laki-laki di Tokyo bernama Taki. Namun saat pertukaran jiwa itu telah berakhir, mereka berdua sama-sama tidak tahu nama masing-masing sehingga keduanya pun saling mencari.
Saat Taki sudah menemukan kampung halaman tersebut, dirinya terkejut karena mengetahui fakta bahwa kota tersebut telah hancur akibat serangan komet 3 tahun lalu. Sejak saat itulah Taki menyadari bahwa antara dirinya dan Miki memiliki perbedaan garis waktu 3 tahun.
Akhirnya, Taki memutuskan untuk pergi ke kuil untuk ‘berinteraksi’ kembali dengan jiwa Miki sekaligus memperingatkan gadis tersebut tentang serangan komet yang akan terjadi.
10. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April) (2016)
- Genre: Music, Psychological, Romance, Drama
- Sutradara: Kyohei Ishiguro
- Rumah Produksi: Fuji TV
- Durasi: 2 jam 2 menit
Rekomendasi film Jepang terbaik selanjutnya adalah Shigatsu wa Kimi no Uso atau yang populer dengan judul Your Lie in April. Film ini merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama. Menceritakan tentang Kosei Arima yang merasa trauma sehingga kehilangan kemampuan untuk mendengarkan suara piano, padahal secara fisik pun telinganya baik-baik saja. Seiring berjalannya waktu, Kosei berkenalan dengan gadis pemain biola yang memiliki karakter ceria dan penuh semangat, Kaori Miyazono.
Keduanya pun saling tertarik, tetapi ternyata Kaori menyembunyikan sebuah permasalahannya supaya Kosei lebih fokus pada perlombaan pianonya.
11. Suzume (2022)
- Genre: Animation, Fantasy, Adventure, Disaster, Coming-of-Age
- Sutradara: Makoto Shinkai
- Rumah Produksi: CoMix Wave Films
- Durasi: 122 menit
Dapat dikatakan bahwa film Suzume yang disutradarai oleh Makoto Shinkai menjadi hit seperti halnya film Jepang lainnya dengan judul Weathering with You dan Your Name. Film ini berfokus pada seorang siswa SMA bernama Suzume Iwato yang tinggal di pedesaan Miyazaki, Pulau Kyushu.
Suatu hari, Suzume bertemu dengan seorang pemuda misterius dan tiba-tiba saja dirinya harus menghadapi “Doors of Disaster” alias ‘Pintu Bencana’. Melalui pintu tersebut, Suzume harus mengelilingi Jepang dan mencegah terjadinya bencana alam yang dapat menghancurkan seluruh negara Jepang.
12. Ikiru (1956)
- Genre: Drama
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Rumah Produksi: –
- Durasi: 143 menit
Film Jepang terbaik yang amat legendaris ini enceritakan tentang Kanji Watanabe, seorang pegawai yang bekerja di kantor pemerintah dan mengetahui fakta bahwa dirinya tengah menderita kanker sehingga hidupnya paling lama tersisa 1 tahun lagi. Selama setahun tersisa, Kanji berusaha mencoba memaknai hidupnya sebelumnya akhirnya meninggal dunia. Dirinya juga turut memberikan kebahagiaan kepada 2 anaknya dan ikut kelompok ibu-ibu yang menggunakan properti terbengkalai di taman dekat rumahnya.
13. Tokyo Story (1953)
- Genre: Drama,
- Sutradara: Yasujiro Ozu
- Rumah Produksi: Shochiku
- Durasi: 136 menit
Menceritakan tentang bagaimana kehidupan kakek nenek yang lanjut usia dan memutuskan untuk mengunjungi anak-anak mereka. Sayangnya, bukannya cinta dan rasa hormat yang didapatkan tetapi kakek nenek itu malah diabaikan oleh anak-anaknya karena terlalu sibuk bekerja.
Dapat dikatakan bahwa film Jepang terbaik yang satu ini mengajarkan bahwa menghabiskan waktu bersama keluarga itu lebih penting sebelum semuanya terlambat.
14. Akira (1988)
- Genre: Anime, Cyberpunk
- Sutradara: Katsuhiro Otomo
- Rumah Produksi: Onion Pictures
- Durasi: 128 menit
Menceritakan tentang seorang anggota geng motor Tokyo yang memiliki kekuatan telekinetik. Namun suatu hari, dirinya terluka karena kecelakaan, sehingga dibawa ke rumah sakit sehingga membuat kekuatannya itu diketahui banyak orang. FYI, film ini ternyata menjadi titik awal bagi film-film Jepang dengan genre sci-fi dan cyberpunk lho… Dapat dikatakan pula bahwa film menjadi pintu gerbang atas penciptaan film Pokemon dan Dragon Ball Z.
15. Harakiri (1962)
- Genre: Action, Drama
- Sutradara: Masaki Kobayashi
- Rumah Produksi: Shochiku
- Durasi: 134 menit
Film samurai Harakiri ini ternyata sering dielu-elukan sebagai film Jepang terbaik sepanjang masa yang berfokus pada seorang ronin alias samurai pengembara tanpa tuan di abad ke-17, terutama setelah perang usai. Ronin ini awalnya hendak mengakhiri hidupnya dengan cara harakiri, yakni ritual bunuh diri dengan mengeluarkan isi perutnya sendiri menggunakan pedang di depan samurai lainnya.
Namun sebelum melakukan ritual tersebut, dirinya mengetahui fakta bahwa menantu laki-lakinya telah dipaksa melakukan harakiri dengan pedang bambu yang tumpul. Tentu saja hal itu membuat sang ronin merasa kesal dan sakit hati sehingga dirinya bertekad mencari siapa sosok dibalik kematian sang menantu.
16. Rashomon (1950)
- Genre: Drama, Psychological, Thriller, Mystery
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Rumah Produksi: Daiei Film Co., Ltd.
- Durasi: 88 menit
Menceritakan tentang adanya sebuah tindak kejahatan pemerkosaan dan pembunuhan di hutan yang dituturkan oleh 4 saksi mata, termasuk sang pelaku. Keempat karakter ini adalah seorang bandit, seorang samurai, seorang wanita, dan seorang pemotong kayu. Setiap karakter akan menceritakan peristiwa yang terjadi sesuai dengan sudut pandang masing-masing dan seolah membiarkan penonton menebak cerita mana yang benar adanya.
17. Howl’s Moving Castle (2004)
- Genre: Anime, Adventure, Roman, Fantasy, Action
- Sutradara: Hayao Miyazaki
- Rumah Produksi: Studio Ghibli
- Durasi: 119 menit
Film Jepang terbaik yang selanjutnya dibesut oleh Studio Ghibli yang hingga detik ini masih laris ditonton oleh banyak orang. Menceritakan tentang seorang gadis berusia 18 tahun bernama Sophie yang dikutuk menjadi seorang nenek tua. Untuk mematahkan kutukannya tersebut, Sophie pun berpetualang mencari sosok penyihir bernama Howl yang pernah ditemuinya di masa lalu. Setelah sampai di kastik milik Howl, Sophie terkejut dengan keberadaan berbagai jenis penyihir dan siluman disana.
18. Tag (2015)
- Genre: Action, Horror
- Sutradara: Sion Sono
- Rumah Produksi: Shochiku
- Durasi: 85 menit
Film Jepang terbaik yang satu ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul Riaru Onigokko karya Yusuke Yamada yang terbit pada tahun 2001. Film ini berfokus pada seorang gadis pemalu bernama Mitsuko yang selalu mengalami kejadian aneh di sekolahnya. Salah satu insiden yang paling ikonik adalah ketika Mitsuko naik bus sekolah bersama teman-temannya, bolpoinnya jatuh dan dia pun menunduk untuk mengambil bolpoin tersebut. Naasnya, ternyata bus tersebut mengalami kecelakaan yang amat singkat sehingga menyebabkan seluruh kepala teman-temannya terpenggal begitu saja, kecuali dirinya.
19. High and Low (1963)
- Genre: Drama, Noir, Mystery, Crime, Action
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Rumah Produksi: Kurosawa Films
- Durasi: 143 menit
Menceritakan tentang Gondo yang merupakan seorang eksekutif di sebuah perusahaan yang diam-diam hendak membeli perusahaan tersebut. Namun dirinya malah mendapatkan berita bahwa anaknya telah diculik. Gondo pun berusaha keras mendapatkan uang tebusan supaya anaknya dapat kembali.
20. Lupin III: The Castle of Cagliostro (1979)
- Genre: Animation, Crime, Action, Drama
- Sutradara: Hayao Miyazaki
- Rumah Produksi: Tokyo Movie Shinsha
- Durasi: 100 menit
Film Jepang terbaik yang satu ini merupakan adaptasi dari novel Lupin III karya Monkey Punch. Kala itu, memang karakter Lupin yang merupakan seorang pencuri yang handal sangat terkenal hingga karakter tersebut pernah berkolaborasi dengan anime Detective Conan pada tahun 2015.
Menceritakan tentang seorang pencuri handal bernama Arsene Lupin yang berhasil merampok sejumlah uang di sebuah kasino dan ternyata merupakan uang palsu. Alhasil, Lupin bersama sahabatnya Jigen pun melakukan perjalanan menuju ke negara kecil Cagliostro yang terletak di Eropa untuk membuktikan apakah benar sumber uang palsu itu berasal dari sana. Saat perjalanan, dirinya bertemu dengan seorang putri bernama Clarisse yang ternyata merupakan Putri Cagliostro.
Usut punya usut, Clarisse memiliki sebuah cincin yang dapat digunakan untuk mendapatkan harta karun kuno. Lupin bersama teman-temannya pun berusaha menyelamatkan Clarisse dari perjodohan yang tidak diinginkannya sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa negara Cagliostro itu penuh dengan mata uang palsu.
21. Detective Conan: The Bride of Halloween (2022)
- Tahun Rilis: 2022
- Genre: Action, Comedy, Crime, Mystery, Adventure, Anime
- Durasi: 110 menit
Film Jepang terbaik yang selanjutnya adalah animasi Detective Conan: The Bride of Halloween yang berfokus pada kasus ancaman bom di tengah-tengah acara Halloween. Disinyalir, aksi ini didalangi oleh seorang bernama “Puramiya” dan berkaitan dengan aksi bom bunuh diri 3 tahun lalu. Namun ternyata, salah satu anggota Biro Keamanan Publik yakni Rei Furuya dijadikan sandera oleh Puramiya dengan menaruh bom kerah pada lehernya.
Alhasil, para detektif Kepolisian Metropolitan bekerja sama dengan Conan untuk mengatasi supaya bom tersebut tidak meledakkan acara Halloween yang tengah dihadiri ribuan orang.
22. 13 Assassins (1963)
- Genre: Action, Drama,
- Sutradara: Takashi Miike
- Rumah Produksi: Sedic International
- Durasi: 125 menit
Lagi-lagi film samurai hadir sebagai film Jepang terbaik dengan judul 13 Assassins yang mengikuti budaya Jepang pada tahun 60-an. Berawal dari kematian seorang bangsawan, kemudian membuat bangsawan lain berusaha melindungi dirinya dengan menyewa seorang pengawal.
Di sisi lain, ada seorang pembunuh yang ditugaskan untuk membunuh bangsawan tersebut bahkan hingga merekrut 12 orang untuk melakukan misi besar itu. Ketigabelas pembunuh itu akan berseteru melawan seorang pengawal dengan menggunakan berbagai jebakan.
23. Sonatine (1993)
- Genre: Action, Thriller, Drama, Crime, Yakuza
- Sutradara: Takeshi Kitano
- Rumah Produksi: –
- Durasi: 94 menit
Menceritakan tentang seorang anggota Yakuza di Tokyo, Aniki Murakawa, yang mendapatkan tugas untuk membawa anggota lainnya ke kota Okinawa untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang ada. Sebenarnya, Aniki sudah curiga dengan tugas tersebut karena terkesan aneh, tetapi mau tidak mau pun dirinya tetap melaksanakannya.
Benar saja, beberapa anak buahnya malah tewas karena suatu kejadian aneh dan Aniki pun melarikan diri hingga sampai di sebuah pantai terpencil. Disana, dirinya berhasil menyelamatkan seorang wanita muda dari aksi penyerangan dan malah menjalin hubungan dewasa.
Seiring berjalannya waktu, Aniki paham bahwa selama ini dirinya dijebak. Alasannya dikirim ke Okinawa adalah supaya orang lain dapat mengambil alih wilayahnya. Alhasil, Aniki pun merencanakan sebuah aksi balas dendam.
24. Nobody Knows (2004)
- Genre: Drama, Family,
- Sutradara: Hirokazu Kore-eda
- Rumah Produksi: Sinequanone
- Durasi: 141 menit
Film Jepang terbaik selanjutnya adalah Nobody Knows yang diadaptasi dari kasus nyata penelantaran anak Sugamo pada tahun 1988. Film ini bahkan ditayangkan juga di Festival Film Cannes 2004 dan mendapatkan berbagai pujian dari para kritikus.
Menceritakan tentang 4 anak bernama Akira, Kyoko, Shigeru, dan Yuki yang berusia antara 5 hingga 12 tahun. Mereka bukanlah saudara kandung dan memiliki ayah yang berbeda-beda. Keempat anak ini tinggal di apartemen ilegal dan tidak ada yang tahu bahwa ada anak-anak yang hidup di tempat tersebut. Sang Ibu meninggalkan mereka dan tidak pernah kembali. Alhasil, keempatnya pun berusaha saling mengandalkan satu sama lain supaya dapat tetap hidup.
25. Perfect Blue (1997)
- Genre: Anime, Horror, Psychological, Fantasy, Mystery, Musical, Thriller
- Sutradara: Satoshi Kon
- Rumah Produksi: Madhouse
- Durasi: 81 menit
Film Perfect Blue ini ternyata masih digandrungi oleh banyak orang walaupun telah tayang 26 tahun lalu. Banyak review yang mengatakan bahwa setelah menonton film ini, jiwa mereka terguncang karena banyak adegan yang membuat kita merasa tidak nyaman. Secara singkat, film ini menceritakan tentang bagaimana gelapnya industri hiburan dari sudut pandang sang idol Mima Kirigoe. Dirinya terus-menerus diikuti oleh seorang penggemar fanatik yang bahkan sering melakukan hal-hal di luar nalar.
26. The Third Murder (2017)
- Genre: Drama, Mystery, Crime, Action
- Sutradara: Hirokazu Kore-eda
- Rumah Produksi: Fuji Television Network Amuse
- Durasi: 124 menit
Menceritakan tentang seorang pengacara elit yang harus mau tidak mau membela kliennya yang merupakan pembunuh berantai. Pada catatan kriminalnya pun, si pembunuh tersebut ternyata turut terlibat dalam pembunuhan besar 30 tahun lalu.
Melihat hal tersebut, sang pengacara yakin bahwa dirinya akan kalah dan siap menerima bahwa nanti kliennya akan menghadapi hukuman mati. Namun saat penyelidikan, sang pengacara mendengar berbagai kesaksian dari keluarga korban yang justru membuatnya ragu apakah kliennya tersebut benar-benar pembunuh atau hanya dijebak oleh orang lain.
27. Kimi Ni Todoke (From Me To You) (2010)
- Genre: Romance, Life, Youth, High School
- Sutradara: Naoto Kumazawa
- Rumah Produksi: Nippon Television
- Durasi: 2 jam 8 menit
Rekomendasi film Jepang terbaik yang terakhir adalah Kimi Ni Todoke alias From Me To You. Menceritakan tentang Sawako Kuronuma yang selalu dijauhi teman-temannya sejak kecil dan dijuluki sebagai “Sadako”. Julukan tersebut merujuk pada hantu legendaris yang selalu berpenampilan dengan rambut panjang hingga menutupi wajah dan tatapan yang tajam. Hingga SMA, Sawako pun tidak memiliki teman sama sekali dan untuk berbicara saja dirinya selalu malu-malu.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan Shota Kazehaya yang tampan dan menjadi anak populer di sekolah.
Itulah ulasan tentang rekomendasi film Jepang terbaik. Dari rekomendasi di atas, mana saja yang sudah pernah kamu tonton? Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Dapatkan buku-buku menarik, mulai dari komik hingga nonfiksi di gramedia.com, atau kamu bisa melihat rekomendasi buku di bawah ini, ya.
Penulis: Rifda Arum
5 Rekomendasi Buku Terkait
1. Detektif Conan The Movie: Crossroad In The Ancient Capital 01
Kali ini ceritanya berfokus pada misteri pembunuhan anggota grup perampok, Genjibotaru dan cinta pertama Heiji. Lokasi film sebagian besar ada di Kyoto. Grup perampok Genjibotaru ini memanggil semua anggotanya dengan memakai nama anak buah yositsune dan masing-masing punya buku riwayat yositsune.
Diawali dengan pembunuhan 5 orang anggota grup perampok, Genjibotaru yang misterius oleh seorang bertopeng yang jago kendo dan memanah. Kepolisian sampai membuat tim gabungan dari tim kepolisian pusat, Osaka dan Kyoto untuk menyelidiki kasus ini. Dari pusat diwakili oleh inspektur Shiratori (dibantu inspektur megure, takagi, dan miwako), inspektur Ootaki mewakili Osaka, dan inspektur Ayanokouji Fumimaro dari kyoto.
Di sisi lain, Kogoro, Conan, Ran dan Sonoko datang ke Kyoto untuk urusan pekerjaan. Kogoro diminta oleh biarawan kuil sannou menyelidiki kasus pencurian patung buddha penyembuh yang dicuri 8 tahun yang lalu di kuil Sannou.
2. Why? Movie – Film
Film berisi kisah-kisah yang beragam mengenai berbagai macam kehidupan yang dilalui oleh makhluk hidup, bahkan seringkali kehidupan yang diceritakan itu di luar kebiasaan dan imajinasi manusia.
Seperti film Spiderman yang menceritakan seorang pria yang memakai kostum bergelantungan dan memanjat gedung menggunakan jaring seperti yang sering laba-laba lakukan. Atau seperti seseorang yang menjelajahi waktu menggunakan mesin waktu. Itulah apa yang dapat diperlihatkan oleh sebuah film.
Buku (Why? Movie) ini di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang menarik tentang film, seperti proses pembuatan film, sejarah film sampai prinsip animasi.
3. Samurai : Jalan Kehormatan Sang Pejuang Terakhir
Samurai : Jalan Kehormatan Sang Pejuang Terakhir
4. The Courage To Be Disliked: The Japanese Phenomenon That Shown You How to
The Courage to Be Disliked presents a simple and straightforward answer. Using the theories of Alfred Adler, one of the three giants of nineteenth-century psychology alongside Freud and Jung, this book follows an illuminating dialogue between a philosopher and a young man. Over the course of five conversations, the philosopher helps his student to understand how each of us is able to determine the direction of our own life, free from the shackles of past traumas and the expectations of others.
Kaya akan kebijaksanaan, The Courage to Be Disliked ini akan memandu anda melalui konsep pengampunan diri, perawatan diri, dan pembersihan pikiran. Ini adalah sebuah cara berpikir yang sangat membebaskan, serta memungkinkan anda mengembangkan keberanian untuk berubah dan mengabaikan batasan yang mungkin anda tempatkan pada diri sendiri.
Buku yang lugas dan sangat menyentuh ini membuka kekuatan di dalam diri anda untuk menemukan kebahagiaan abadi dan menjadi orang yang benar-benar anda inginkan. Jutaan orang telah mendapat manfaat dari ajarannya, sekarang anda juga bisa. Jadi bangkitlah dan yakinlah untuk melangkah ke depannya.
5. Awa Maru: The Titanic of Japan
Ini adalah cerita Awa Maru yang memikat, Titanik Jepang yang sangat jarang diketahui orang dan baru pertama kali dituangkan ke dalam buku ini. Kami mengikuti perjalanan Kyoto Tanaka yang orangtua dan kakak laki-lakinya berangkat dengan kapal dalam pelayaran penyelidikannya.
Kyoto Tanaka melakukan perjalanan dari Jepang ke Singapura untuk mencari kebenaran dari sebuah serpihan sejarahnya dan mengikuti kisah hidup orang tuanya dan beberapa kerabat lain yang pedih dan menyentuh sewaktu bersiap-siap berangkat dengan Awa Maru.
Nasib Malang penumpang Awa Maru dan Kejadian malam yang mengerikan saat mereka tewas adalah sebuah kisah yang belum pernah dituangkan ke dalam buku lain.
[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]Sumber:
- https://www.timeout.com/film/the-best-japanese-movies-of-all-time
- 17 Rekomendasi Board Game
- 10 Lukisan Termahal di Dunia
- 100 Tebak Tebakan Receh
- 18 Jenis Kelamin di Thailand
- 25 Orang Terganteng di Dunia
- 27 Film Jepang Terbaik Sepanjang Sejarah
- 11 Film Psikologi Barat Maupun Korea
- Apa yang Membuat Bintang Jatuh Bercahaya?
- Berapa Biaya Hidup Di Jakarta
- Boneka Labubu Kenapa Mahal?
- Cara Menggunakan Mendeley
- Contoh Cinta Tanah Air
- Contoh Energi Nuklir
- Kenapa Dinosaurus Punah
- Kenapa Tuyul Tidak Mencuri Uang di Bank?
- List Drakor Konglomerat
- Macam-Macam Genre Novel Beserta Contohnya
- Makhluk Mitologi Dunia
- Menjenguk Orang Sakit Bawa Apa
- Nama Princess Disney Terbaru
- Palu Thor
- Pantun Jenaka Beserta Maknanya
- Pazuzu
- Ryomen Sukuna
- Tugas Sweeper dan Pendaki
- Urutan Silsilah Keluarga Jawa
- Urutan Silsilah Keluarga Sunda