7 Buah Untuk Asam Lambung dan Juga Gejala Asam Lambung

Buah untuk asam lambung – Penyakit asam lambung merupakan kondisi ketika asam yang terdapat di lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini memiliki dampak yang dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati, serta berbagai gejala lainnya

Orang yang mengidap penyakit ini biasanya mengalami refluks asam yang ringan setidaknya dua kali seminggu, serta menderita gangguan yang parah sekali dalam seminggu. Oleh karena itu, pengidap asam lambung perlu mengetahui cara untuk meredam gejalanya, dimulai dengan perubahan gaya hidup serta mengonsumsi obat-obatan.

Penderita asam lambung tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsi makanan, termasuk buah-buahan. Beberapa buah memiliki rasa yang asam membuat menjadi lebih parah gejala penyakit asam lambung. Buah-buahan sitrus seperti lemon, jeruk, jeruk nipis, serta jeruk bali.

Selain yang telah disebutkan masih ada banyak buah yang tentunya boleh dikonsumsi oleh para penderita asam lambung. Bahkan, beberapa buah dapat membantu untuk meredakan gejala asam lambung. Buah apa saja yang baik untuk penderita asam lambung?

Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan penyakit asam lambung. Dimana akan dijelaskan penyebab, faktor, gejala, diagnosis, komplikasi, dan buah yang cocok dimakan untuk penderita asam lambung. Selamat membaca.

Penyebab Penyakit Asam Lambung

Salah satu penyebab yang paling sering terjadi dari penyakit asam lambung yaitu hernia hiatus. Penyebab ini terjadi ketika bagian atas perut serta sfingter bergerak di atas diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dari dada.

Dalam kondisi normal, diafragma akan membantu untuk menjaga asam yang ada di perut, namun karena sedang mengalami gangguan ini, asam akan naik ke kerongkongan dan pada akhirnya menyebabkan gejala asam lambung ini.

Faktor Risiko Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung dapat menyerang siapa saja dengan segala usia, terkadang terjadi begitu saja tanpa ada alasan yang pasti. Pada umumnya, hal ini terjadi karena faktor dari gaya hidup, tetapi dapat juga karena beberapa penyebab yang sulit untuk dicegah. Berikut adalah faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan gangguan dari asam lambung, yaitu antara lain:

Obesitas.
Hamil.
Usia Lanjut.
Pengidap gastroparesis.
Pengidap scleroderma.
Mengonsumsi makanan yang berlebihan seperti susu, makanan pedas atau gorengan, serta kebiasaan makan yang sembarangan.
Obat-obatan, seperti obat asma, obat penenang, obat tekanan darah tinggi, serta obat penghilang rasa sakit.

Gejala Penyakit Asam Lambung

Salah satu gejala asam lambung adalah dapat membuat perut terasa panas, seperti terbakar. Gejala ini akan lebih buruk apabila pada saat sedang berbaring atau membungkuk. Ketika penyakit ini kambuh, gejala yang dirasakan akan berlangsung dalam beberapa jam dan akan terasa lebih buruk setelah makan.

Pada saat gejala ini terjadi, akan mengalami perasaan asam atau pahit yang terdapat di bagian belakang mulut dan kemungkinan akan memuntahkan makanan atau cairan yang dari perut. Selain itu, gejala asam lambung dapat juga menyebabkan kesulitan untuk menelan.

Lalu, penyakit ini dapat juga mengakibatkan gejala pada masalah pernapasan, seperti batuk kronis atau asma. Beberapa gejala lainnya yang akan terjadi, yaitu:

Batuk kering secara terus-menerus.
Sakit pada bagian dada.
Adanya bau tidak sedap pada nafas.
Gigi menjadi rusak.

Pada bayi dan anak-anak apabila mengalami gejala penyakit asam lambung, yaitu seperti berikut:

Muntah kecil yang sering.
Menangis berlebihan, tidak mau makan ini biasanya pada bayi
Kesulitan pernapasan.
Tenggorokan serak.
Tersedak pada saat tidur
Bau mulut.
Kesulitan untuk tidur setelah makan ini biasanya pada bayi.

Gejala penyakit asam lambung tentunya dapat diatasi sendiri dengan cara mengubah pola makan yang lebih baik serta membeli obat di apotik. Namun, apabila gejala menjadi lebih parah, sangat disarankan untuk langsung menemui dokter untuk mendapatkan penanganan.

Diagnosis Penyakit Asam Lambung

Untuk mendiagnosis penyakit asam lambung yang terjadi akan ada beberapa langkah yang akan dilakukan dan dijalankan oleh dokter. Pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit asam lambung dapat dilakukan biasanya sebagai berikut:

1. Elektrokardiogram (EKG)

Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat atau terdeteksi penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Kedua penyakit ini menimbulkan gejala yang hampir sama dengan asam lambung, yaitu nyeri di bagian dada.

2. Gastroskopi

Pemeriksaan yang satu ini memakai alat yang khusus dan alatnya berupa kamera yang berfungsi untuk mengecek peradangan yang ada di esofagus atau juga kerongkongan yang diakibatkan naiknya asam lambung.

3. Manometri Esofagus

Tes ini bertujuan untuk memeriksa irama gerakan otot pada saat pengidap penyakit pada saat menelan serta mengukur kekuatan otot di kerongkongan.

4. Foto Rontgen

Foto rontgen OMD bertujuan untuk melihat rongga saluran pencernaan bagian atas dan lapisannya. Jika terdapat peradangan atau penyempitan kerongkongan, maka akan terlihat di hasil pemeriksaannya.

5. Pengukuran Tingkat Keasaman (pH) Kerongkongan

Pemeriksaan menggunakan selang atau kateter yang dimasukkan ke dalam kerongkongan. Lalu, selangnya terhubung ke komputer yang berfungsi untuk mengecek tingkat keasaman yang ada di kerongkongan.

Komplikasi Penyakit Asam Lambung

Apabila tidak ditangani dan diobati penyakit asam lambung akan menyebabkan komplikasi yang serius, termasuk dapat meningkatkan risiko terjangkit kanker. Berikut adalah beberapa komplikasi apabila asam lambung tidak ditangani, yaitu antara lain:

1. Esofagitis

Lapisan esofagus akan mengalami peradangan, yang pada akhirnya akan menyebabkan iritasi, perdarahan, hingga ulserasi.

2. Striktur

Jika asam lambung semakin parah, maka bisa memberikan luka pada kerongkongan, sehingga akan sulit untuk menelan suatu makanan.

3. Esofagus Barrett

Gangguan diakibatkan dari asam lambung yang akan menyebabkan perubahan pada sel dan jaringan lapisan esofagus. Apabila sampai berkembang akan menjadi sel kanker.

Pencegahan Penyakit Asam Lambung

Beberapa cara untuk mencegah penyakit asam lambung, yaitu antara lain:

Makan dengan porsi yang tidak banyak, namun kalau bisa sering dan sering untuk mengganti jenis makanan
Berhenti merokok.
Pada saat mengalami obesitas, disarankan untuk mengurangi berat badan dengan melakukan olahraga dan mengatur pola makan yang sehat.
Menghindari makanan yang berlemak dan asam.
Membatasi konsumsi cokelat.
Menjauhi makanan yang pedas.
Mengurangi minuman yang mengandung karbonasi.

Pengobatan Penyakit Asam Lambung

Terdapat beberapa cara untuk mengobati penyakit asam lambung, seperti menggunakan obat khusus penyakit asam lambung. Beberapa metode di bawah ini dapat dilakukan apabila gangguan penyakit asam lambung yang terjadi sudah semakin parah, yaitu antara lain:

1. Obat Pengurang Produksi Asam

Penghambat reseptor H-2 merupakan salah satu obat penyakit asam lambung yang berguna untuk mengurangi produksi asam yang ada di dalam tubuh.

2. Obat Penghambat Produksi Asam

Obat penyakit asam lambung berfungsi untuk menghalangi produksi asam dan dapat menyembuhkan gejala yang ada di kerongkongan. Obat ini biasa adalah penghambat pompa proton, jenis obat yang memiliki efek lebih kuat dibandingkan dengan penghambat reseptor H-2.

Buah Untuk Penderita Asam Lambung

Dalam kimia, pH merupakan suatu ukuran untuk menentukan seberapa asam atau basa sesuatu, yaitu termasuk juga makanan. Berikut adalah beberapa buah yang memiliki pH tinggi yang dapat dikonsumsi para penderita asam lambung sekaligus dapat membantu menurunkan asam lambung, yaitu:

1. Pisang

Pisang merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan tentunya mudah untuk dicerna. Buah pisang mengandung banyak potasium yang dapat membantu untuk menjaga keseimbangan pada cairan tubuh. Selain itu, potasium juga memiliki peran dalam mengontrol keseimbangan asam-basa yang ada di dalam tubuh.

Dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, pisang tergolong buah dengan kandungan pH yang tidak terlalu asam, yaitu berada di sekitar angka 5. Suatu makanan akan digolongkan asam apabila memiliki pH yang lebih kecil dari 7. Apabila semakin kecil angkanya, akan semakin asam makanan tersebut. Oleh karena itu, pisang menjadi salah satu buah yang dapat dikonsumsi penderita asam lambung, serta dapat membantu untuk meredakannya.

Banyak orang yang sangat menyukai buah pisang, karena dapat ditemukan dimana-mana selain itu dalam kandungan buah pisang terdapat banyak khasiatnya. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari khasiat dari semua bagian buah pisang bisa Grameds baca pada buku “Khasiat Ajaib Pisang, A to Z Khasiat dari Akar Hingga Kulit Buahnya”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara klik gambar yang ada di bawah ini.

2. Pepaya

Pepaya merupakan salah satu buah yang boleh dikonsumsi penderita asam lambung sekaligus yang paling mudah dijumpai. Buah ini tidak termasuk dalam golongan buah yang memiliki pH terlalu asam, namun mengandung sejumlah nutrisi yang baik, seperti karoten dan vitamin C.

Selain itu, dengan mengonsumsi pepaya sangat direkomendasikan untuk penderita asam lambung karena terdapat kandungan enzim papain. Enzim papain memiliki manfaat untuk melancarkan proses pencernaan sekaligus mempermudah untuk proses penguraian protein, sehingga protein lebih mudah dipecah untuk menjadi asam amino.

3. Kelapa

Buah kelapa dapat membantu untuk meningkatkan fungsi otak serta dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit yang berbahaya seperti jantung dan stroke. Buah kelapa, baik itu daging maupun airnya tidak termasuk dalam golongan asam, sehingga akan aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

Air kelapa memiliki kegunaan untuk menjaga suhu tubuh tetap normal, serta dapat menghambat peradangan pada lambung. Selain itu, terdapat juga di dalam kelapa kandungan mineral kalium dan berbagai senyawa yang dapat meningkatkan kelancaran pada sistem pencernaan.

4. Melon

Melon termasuk dalam salah satu buah yang boleh dikonsumsi oleh para penderita asam lambung. Buah ini memiliki banyak kandungan magnesium yang bersifat basa. Oleh karena itu, para penderita asam lambung tidak perlu khawatir dengan cairan asam lambung akan naik setelah mengkonsumsi buah melon.

Selain aman untuk dikonsumsi, di dalam melon juga terkandung potasium yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, buah melon terdapat juga kandungan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas.

5. Semangka

Semangka termasuk salah satu buah yang baik dan aman untuk dikonsumsi para penderita asam lambung. Buah ini terdapat kandungan air yang banyak, sehingga akan membantu untuk memenuhi kebutuhan cairan yang ada di dalam tubuh sekaligus untuk menetralkan asam lambung.

6. Kurma

Kurma merupakan buah yang dapat dikonsumsi selanjutnya memiliki rasa manis yang alami dan rendah kadar asam, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung. Kandungan yang terdapat di dalam buah kurma memiliki manfaat untuk mengatasi tukak di lambung. Beberapa hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada potensi perbaikan kerusakan pada lambung apabila sering mengkonsumsi sari kurma dengan konsentrasi hingga mencapai 60 persen, namun tentunya masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut untuk dapat melihat efeknya terhadap manusia.

7. Beri

Buah beri merupakan salah satu buah yang dapat dikonsumsi para penderita asam lambung karena mengandung antioksidan yang paling tinggi, diantara buah segar mana pun. Buah ini juga memiliki kadar pH yang tinggi, sehingga akan aman apabila dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Beberapa jenis beri yang dapat tentunya dikonsumsi, seperti stroberi, blackberry, dan raspberry.

8. Alpukat

Alpukat merupakan buah selanjutnya yang dapat dikonsumsi oleh para penderita asam lambung. Buah ini memiliki kadar asam yang rendah dan memiliki tekstur yang lembut, sehingga akan mudah untuk melewati kerongkongan yang kemudian dapat dicerna di dalam lambung. Alpukat juga terdapat kandungan lemak tak jenuh yang berguna untuk kesehatan jantung, serta nutrisi yang lainnya seperti vitamin C, E, K, B6, serta serat.

Buah alpukat merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh orang banyak ternyata didalamnya terkandung banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Penjelasan secara lengkap untuk mengenal khasiat dan manfaat dari mengonsumsi alpukat untuk kesehatan bisa Grameds baca pada buku “Seri Apotek Dapur : Sehat Tanpa Obat Dengan Alpukat”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara klik gambar yang ada di bawah ini.

Gangguan pencernaan yang pada umumnya menyerang lambung biasanya disebut dengan asam lambung. Penjelasan secara lengkap untuk mengenal dan mempelajari penyakit hati, lambung, usus dan ambeien bisa Grameds baca pada buku “Penyakit Hati, Lambung, Usus dan Ambeien”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara klik gambar yang ada di bawah ini.

Demikian artikel yang menjelaskan terkait penyakit asam lambung. Dari pembahasan di atas, ternyata masih banyak juga buah untuk asam lambung. Bahkan, beberapa buah di atas akan mudah untuk didapatkan. Lalu, buah mana yang paling kamu suka agar asam lambung kamu mudah diatasi?

Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai bidang medis lainnya dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Mochamad Harris

Sumber :

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/27/060500665/8-buah-yang-boleh-dimakan-penderita-asam-lambung-bantu-redakan-gejala?page=all
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-lambung
https://www.ekahospital.com/better-healths/penyakit-dalam/gejala-penyakit-asam-lambung-yang-diwaspadai-dan-cara-mengatasinya
https://kesehatan.kontan.co.id/news/bisa-redakan-gejala-ini-8-buah-yang-boleh-dikonsumsi-penderita-asam-lambung?page=all
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/buah-untuk-penderita-asam-lambung