Macam-Macam Alat Ukur Lengkap dengan Fungsinya

Macam-Macam Alat Ukur – Alat ukur pastinya memiliki berbagai ragam jenis. Nah bagi Grameds yang belum paham dan ingin mengetahui pengertian dan macam-macam alat ukur, artikel berikut ini akan menjelaskannya dengan rinci.

Pengertian Alat Ukur

Sebelum memahami macam-macam alat ukur, sebaiknya Grameds memahami pengertiannya terlebih dulu. Alat ukur merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengukur suatu benda maupun objek baik dari segi satuan bidang waktu, berat, jarak, maupun satuan yang lainya. Contoh dari macam-macam alat ukur tersebut, yaitu:

1. Alat Ukur Listrik: Alat yang berfungsi untuk mengukur besaran-besaran listrik, seperti Voltmeter, Multitester, Amperemeter, Ohmmeter, Kwhmeter, Tang ampere, Phasa polarity, dan lain sebagainya.
2. Alat Ukur Panjang: Alat yang berfungsi untuk mengukur satuan panjang, seperti Penggaris, Meteran, Jangka sorong, Mikrometer sekrup, dan lain sebagainya.
3. Alat Ukur Massa: Alat yang berfungsi untuk mengetahui berat suatu benda, seperti neraca maupun timbangan dengan berbagai tipe.
4. Alat Ukur Waktu: Alat yang berfungsi untuk mengukur satuan waktu, seperti jam, stop watch, dan lain sebagainya.
5. Alat Ukur Temperatur: Alat yang berfungsi untuk mengukur suhu dan secara umum digunakan untuk mengukur suhu pada suatu ruang, seperti termometer dengan berbagai jenis.

Macam Macam Alat Ukur Dan Fungsinya

Dari berbagai alat ukur yang tersedia di pasaran. Berikut, penjelasan macam macam alat ukur beserta fungsinya yang sering digunakan.

1. Voltmeter

Voltmeter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik. Cara menggunakannya ialah dengan menghubungkan antara voltmeter dengan beban yang akan diukur atau dalam media itu sendiri secara paralel.

2. Barometer

Barometer merupakan alat berfungsi untuk mengukur tekanan udara dari suatu tempat, mengukur ketinggian, dan memprediksi cuaca. Ketika barometer menunjukkan tekanan rendah, maka akan ada kemungkinan terjadinya hujan, pun sebaliknya jika hasilnya tinggi, akan cerah.

3. Amperemeter

Ampere meter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur besarnya aliran arus listrik. Cara menggunakannya ialah dengan menghubungkan alat ini secara seri. Amperemeter akan menfapatkany arus melalui penghantar yang telah terpasang di rangkaian listrik.

4. Kwhmeter

Kwhmeter merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui jumlah daya yang dipakai pada satu waktu tertenyu. Kwh meter ada yang berbentuk piringan dan ada juga yang sudah digital. Di dalam kwhmeter analog, ada piringan yang berputar yang disebabkan oleh gaya magnet. Kecepatannya menyesuaikan dengan besaran daya yang digunakan. Sedangkan, pengukuran kwh digital dilakukan menggunakan alat bernama current transformer.

5. Avometer/Multitester

Avometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan arus listrik DC maupun AC beserta dengan pengukuran hambatan maupun tahanannya. Cara menggunakannya ialah ketika Grameds menggunakannya untuk mengukur tegangan AC tidak masalah dimanapun posisi probenya. Sedangkan jika ingin mengukur tegangan DC, Grameds Harus menempatkan probe merah (+) ke polaritas (+) rangkaian atau baterai. Demikian pula dengan probe hitam untuk polaritas (-).

6. Dial Indicator

Dial indicator merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kerataan dari suatu permukaan bidang datar, kerataan permukaan dinding silinder dalam skala kecil, dan juga kebulatan sebuah poros. Secara umum, dial indicator dimanfaatkan untuk mengukur nilai kerataan disc brake dalam sebuah mobil.

Selain itu, dial indicator juga digunakan dalam dunia manufaktur, perkakas, hingga bengkel permesinan. Alat ini memiliki nilai ketelitian mencapai 0.01 mm.

7. Tang Ampere

Tang ampere atau clamp on meter merupakan alat ukur yang berfungsi sama dengan avometer, yakni untuk mengukur arus listrik tegangan maupun tahanannya. Cara menggunakannya ialah dengan mengalungi salah satu kabel beraliran listrik.

8. Termometer

Thermometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur panas maupun dingin dari suatu benda dan ruangan. Ada berbagai jenis termometer yang Grameds temukan, seperti termometer alkohol, termometer air raksa, termometer digital, termometer infra merah, dan lain sebagainya.

9. Mistar/Penggaris

Penggaris adalah alat yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur satuan panjang dengan nilai skala terkecilnya, yakni 1mm. Tingkat ketelitian dari suatu penggaris ialah 0.5mm.

10. Timbangan/Neraca

Timbangan adalah alat yang berfungsi untuk melakukan pengukuran massa dari suatu benda. Setiap benda memiliki massa atau berat yang disebabkan karena adanya gaya gravitasi atau daya tarik bumi.

11. Jangka Sorong/Sigmat

Jangka sorong adalah alat yang berfungsi untuk mengukur panjang, tebal, diameter tabung, dan kedalaman benda. Alat ini memiliki nilai ketelitian mencapai hingga 0.01mm.

12. Sound Level Meter

Sound level meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tingkat kebisingan suara. Secara umum, alat ini digunakan di lingkungan kerja, seperti pabrik, stadion, industri penerbangan, dan lain sebagainya.

13. Roll Meter/Meteran

Meteran adalah alat yang berfungsi untuk mengukur panjang dan jarak. Cara menggunakannya cukup sederhana, hanya dengan merentangkannya dari satu ujung ke ujung yang lainnya dari objek yang hendak di ukur.

14. Penyiku

Penyiku adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui garis sudut 90 derajat dari suatu benda. Bila suatu benda sudah diukur dengan penyiku dan hasilnya rata tanpa rongga, dapat dikatakan bahwa sudut tersebut telah rata dan membentuk 90 derajat.

15. Theodolite

Theodolite adalah alat yang berfungsi untuk menetukan tinggi tanah dengan cara menentukan sudut horizontal (mendatar) maupun sudut vertikal (tegak) di antara dua buah titik lapangan. Oleh sebab itu, theodolit juga bisa difungsikan sebagai alat pengukur jarak, membuat garis lurus, serta mengukur bidang datar di atas permukaan tanah.

16. Manometer

Manometer adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui tekanan gas dari suatu tempat. Baik tekanan yang berbentuk gas maupun yang berbentuk cairan. Secara umum, digunakan dalam pengelasan yang menggunakan gas, untuk mengetahui besar tekanan gas yang ada di dalam tabung.

17. Stopwatch

Stopwatch merupakan alat berfungsi untuk menghitung besaran waktu dalam satuan detik. Alat ini kerap dimanfaatknya untuk mengetahui lama waktu yang diperlukan dalam pengujian produk, lama waktu tempuh seorang atlet, dan lain sebagainya.

18. Densitometer

Densitometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur derajat kegelapan dari suatu benda yang berbentuk film atau semi transparan. Cara kerja alat ini ialah dengan menekan tombol reset, kemudian letakan film maupun objek yang hendak diuji, lalu nilai densitas akan muncul nilai pada motor.

19. Hygrometer

Hygrometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kelembapan dari suatu ruangan tertutup. Alat ini secara umum digunakan dalam pabrik makanan untuk membuat kualitas produk dapat terkontrol dengan baik. Dengan diukur kelembapannya, pabrik dapat mencegah kelembapan berlebih yang dapat memungkinkan tumbuhnya jamur pada produk.

20. Busur Derajat

Busur derajat adalah alat berfungsi untuk mengukur dan menggambar sudut. Caranya ialah ambil ukuran sudut, posisikan puncak sudut yang hendak diukur, putar busur untuk membuat kaki sudut, lalu ikuti garis kaki sudut yang berhadapan naik ke skala lengkung busur derajat.

21. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah salah satu dari macam-macam alat ukur yang berfungsi untuk menghitung satuan panjang dengan tingkat ketelitian mencapai 0.001mm. Cara menggunakannya ialah dengan mengukur ketebalan dan diameter material yang membutuhkan tingkat presisi yang tinggi, seperti rambut, kertas, dan lain sebagainya.

22. Waterpass

Waterpass merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur bidang dalam posisi rata, baik pengukuran secara horizontal maupun vertikal. Cara menggunakannya ialah dengan meletakan waterpass secara horizontal atau vertikal dalam posisi yang sejajar di atas bidang yang hendak Grameds ukur.

23. PH Meter

PH Meter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kualitas air, baik dari tingkat keasaman maupun alkalinitas dari sebuah larutan. Cara menggunakannya ialah dengan mengambil sampel air, lalu masukkan ke wadah yang hendak diukur kadar phnya, kemudian masukkan elektroda ke dalam sampel, setelah itu, tekan tombol ukur, dan biarkan selama 1 sampai 2 menit.

24. Lux Meter

Lux meter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tingkat pencahayaan dari suatu ruangan. Tiap-tiap tempat memiliki tingkat intensitas pencahayaan yang berbeda-beda. Misalnya saja dengan kamar tidur, kantor, pabrik, dan ruang ibadah yang memiliki tingkat pencahayaan yang berbeda-beda.

25. Altimeter

Altimeter merupakan alat yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketinggian permukaan laut. Alat ini secara umum digunakan untuk keperluan seperti penerbangan, pendakian, maupun berbagai kegiatan yang memiliki keterkaitan dengan ketinggian.

26. Speedometer

Speedometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan kendaraan darat. Ada 2 jenis speedometer, yakni analog dan digital. Prinsip kerja dari speedometer analog ialah dengan memanfaatkan mekanisme roda bergigi yang terhubung pada poros roda, sedangkan speedometer digital memakai pulsa magnetic serta pulser pada sistem gigi atau roda.

27. Anemometer

Anemometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan angin dari suatu tempat. Secara umum, alat ini digunakan dalam bidang meteorologi geofisika serta perkiraan cuaca. Cara kerja dari alat ini ialah ketika tertiup angin, baling-baling atau mangkuk yang berada di anemometer akan berputar, perputaran tersebut akan dicatat, kemudian disesuaikan dengan skala beaufort c.

28. Welding Gauge

Welding gauge merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui dimensi hasil lasan atau mengukur dimensi media yang hendak dilas. Secara umum, alat ini digunakan untuk mengukut mahkota, tinggi akar, cacat las, root face, lebar gap, dan sudut bevel.

29. Ring Gauge

Ring gauge merupakan alat yang berfungsi untuk melakukan pemetaan maupun mengukur diameter luar dari sebuah produk. Ukuran diameter tersebut berguna untuk melihat ukuran standar dari pembuatan sebuah produk yang biasanya dibuat secara massal.

30. Plug Gauge

Plug gauge merupakan alat yang berfungsi untuk mengecek dimensi dalam atau lubang yang memerlukan kalibrasi untuk mengetahui kesesuaiannya dengan yang telah disyaratkan oleh standar produksi.

31. Taper Gauge

Taper gauge merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur diameter lubang dari sebuah bidang. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur persisi. Jenis bahan alat ini bervariasi, tetapi yang paling umum digunakan ialah stainless steel.

32. Beaker Glass

Beaker glass merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur cairan maupun larutan yang terbuat dari wadah kaca. Ada ukuran skala garis yang berguna menunjukan kapasitasnya dengan satuan mililiter (ml). Selain itu, alat ini juga berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan cairan.

33. Ombrometer

Ombro meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tingginya curah hujan dari suatu tempat maupun suatu daerah tertentu. Satuan yang digunakan ombrometer ialah milimeter (mm). Di samping itu, tingkat ketelitian pembacaanya mencapai hingga 0.1mm.

Sekian penjelasan mengenai pengertian, macam-macam alat ukur, lengkap dengan manfaatnya. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat belajar Grameds!

Rekomendasi Buku Terkait

1. Cara Praktis Melakukan Uji Validitas Alat Ukur Penelitian

Deskripsi Buku

Buku ini ditulis memaakai konsep penjelasan teori dengan aplikatif fsn lebih sederhana dalam menyajikan panduan berbentuk langkah-langkah untuk melakukan uji validitas dari alat ukur penelitian. Dengan metode ini, penulis mengharapkan supaya mahasiswa bisa menerapkan prosedur dalam melakukan uji validitas alat ukur penelitian yang dipakai secara langsung serta mandiri.

Teori yang disampaikan di dalam buku ini bersifat sebagai pemahaman awal supaya pembaca bisa memahami berbagai hal yang ada kaitannya dengan tahapan uji validitas dari alat ukur penelitian. Penulis memiliki harapan supaya materi yang tersaji di dalam buku ini dapat bermanfaat untuk menambah jumlah publikasi mahasiswa program Sarjana maupun Magister. Materi yang tersaji dalam buku ini mencakup tentang:

1. Kualitas Alat Ukur Penelitian Validitas Dan Reliabilitas
2. Mengenal Jenis-Jenis Validitas Alat Ukur Penelitian
3. Melakukan Uji Validitas Isi Alat Ukur Penelitian
4. Melakukan Uji Validitas Konstruksi Alat Ukur Penelitian
5. Melaporkan Hasil Uji Validitas Konstruk Alat Ukur Penelitian

2. Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran

Deskripsi Buku

Mengukur merupakan suatu perbandingan dari sebuah kuantitas yang tak diketahui nilainya menggunakan suatu nilai standar (dalam satuan tertentu). Alat ukur adalah salah satu benda penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang kegiatan. Jenisnya juga berbagai ragam, baik untuk mengukur suhu, panjang, dan lain sebagainya.

Begitu pun dengan satuan panjangnya juga berbeda-beda. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Besaran merupakan segala sesuatu yang bisa diukur serta bisa dinyatakan dengan nilai maupun angka. Besaran sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yakni besaran pokok dan besaran turunan.

Pengukuran merupakan salah satu bagian dari keterampilan proses sains yang adalah pengumpulan informasi baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan melakukan pengukuran, Grameds bisa mendapat bukti kualitatif atau pun nilai dari suatu besaran.

Buku ini memberikan pennjelaskan mengenai berbagai alat ukur serta cara teknik pengukurannya, yaitu:

1. alat ukur panjang
2. alat ukur berat
3. alat ukur volume
4. alat ukur tekanan
5. alat ukur suhu/panas
6. alat ukur waktu
7. alat ukur arus listrik dan elektronika

Buku ini terdiri dari 10 bab yang menguraikan dengan lengkap mengenai alat ukur tersebut.

3. Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran

Deskripsi Buku

Buku Ajar Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran adalah buku teknik alat ukur yang ditulis oleh Philip Kristanto. Buku ini mengupas tuntas mengenai alat ukur serta bagaimana cara melakukan pengukuran.

Tiap-tiap materi yang tersaji dalam buku ini disertai dengan ilustrasi gambar serta kumpulan soal latihan dengan tujuan untuk menguji kembali kemampuan pemahaman dari materi yang telah disampaikan. Diharapkan pembaca dapat melakukan proses pengukuran, memilih alat ukur, dan melakukan analisis data pengukuran dengan benar setelah memahami keseluruhan materi yang dijelaskan dalam buku ini.

Sumber Rujukan

• https://www.merdeka.com/sumut/macam-macam-alat-ukur-kenali-jenis-dan-fungsinya-kln.html
• http://dapurteknik.com/Mobile/dnews/100016/mengenal-jenis-alat-ukur-panjang-dan-fungsinya.html
• https://www.detik.com/bali/berita/d-6475726/macam-macam-alat-ukur-beserta-fungsi-dan-cara-penggunaannya