in

Ciri-Ciri Bunga Melati: Fakta, Manfaat dan Filosofinya

Ciri-ciri bunga melati – Bunga melati adalah tanaman hias yang banyak ditanam dihalaman rumah karena tampilannya yang cantik. Aromanya yang segar dan khas serta tampilan dari bunga melati yang cantik dapat memperindah tampilan rumah. Ciri-ciri bunga melati adalah memiliki kelopak kecil berwarna putih. Bunga satu ini memiliki nama latin yaitu Jasminum dan ada beberapa jenis lainnya yang terlihat tak kalah cantik pula.

Tahukah Grameds, bahwa selain karena aroma dan ciri fisiknya, bunga melati ini juga banyak digandrungi karena memiliki makna filosofi di baliknya. Apa saja makna dari bunga melati dan bagaimana ciri-ciri bunga melati?

Pelajari lebih lanjut tentang bunga melati dalam artikel gramedia berikut ini ya!

Ciri-ciri Bunga Melati

Holiday Sale

Sumber: Pixabay.com/manfredrichter

Melati (Jasminum) adalah tanaman bunga yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini berupa perdu dengan batang tegak dan hidup selama bertahun-tahun. Melati termasuk dalam genus semak dan tanaman merambat yang tergolong dalam keluarga zaitun (Oleaceae).

Di Indonesia, melati putih (Jasminum sambac) telah menjadi “puspa bangsa” atau bunga simbol nasional karena melambangkan kesucian dan kemurnian, serta memiliki nilai penting dalam berbagai tradisi dari banyak suku di Indonesia. Selain melati putih (Jasminum sambac) yang populer, jenis lain yang juga terkenal adalah melati gambir (J. officinale).

Masyarakat Indonesia di seluruh wilayah Nusantara mengenal nama melati dan setiap daerah memiliki nama khas untuk melati, seperti Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo) dan lainnya.

Sementara itu, melati putih (J. sambac) dikenal di Inggris sejak tahun 1665 setelah diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici.

Morfologi Bunga Melati

pixabay.com/Hans

Agar lebih jelas mengenal bunga melati, berikut ciri-ciri bunga melati dan morfologi yang dapat Grameds kenali.

 

  • Batang 

Melati memiliki batang bulat dengan tekstur yang kayu. Tinggi tanaman bisa mencapai 30 cm hingga 3 meter. Cabang-cabangnya bercabang dan berwarna coklat.

 

  • Akar

Akar melati terdiri dari akar tunggang yang sangat sulit dipatahkan karena bersifat ulet dan tidak memiliki serat. Beberapa jenis melati memiliki akar berbuku-buku, tetapi ada juga yang tidak.

 

  • Daun 

Melati putih atau Jasminum sambac adalah spesies melati yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun melati putih adalah daun tunggal. Tangkai daunnya pendek, sekitar 5 mm, dan letaknya berhadapan.

Daun melati putih memiliki bentuk bulat seperti telur dan agak lonjong dengan bagian ujung yang meruncing, sementara itu pada bagian pangkal daun melati terlihat agak bulat, dan di bagian tepi lebih rata. Tulang daun melati putih berbentuk menyirip dan ukuran daunnya sekitar 5-10 cm x 4-6 cm.

 

  • Kelopak bunga melati

Melati menghasilkan bunga majemuk dengan pertumbuhan bunga di ketiak daun. Satu pangkal bunga akan memiliki 3 bunga sehingga terlihat padat.

Bunga melati memiliki dua buah benang sari dengan filamen pendek. Kelopak dari bunga melati biasanya memiliki jumlah empat hingga sembilan buah. Bunga ini memiliki 4 ovula dan 2 lokulus atau kantung sari. Ukuran dari bunga melati biasanya cukup kecil yaitu sekitar 2,5 cm dengan warna putih menyerupai lilin serta memiliki tekstur kelopak yang seperti lembaran dengan bentuk seperti terompet.

 

  • Aroma bunga melati

Melati memiliki aroma yang khas dan wangi yang segar dan menyenangkan. Aroma bunga melati sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kecantikan dan perawatan kulit seperti pembersih wajah.

Aroma melati juga cenderung awet dan tahan lama. Meskipun sebenarnya aroma bunga melati lebih kuat tercium pada malam hari setelah matahari terbenam. Selain itu, kuncup bunga melati lebih harum dibandingkan dengan bunga yang telah mekar secara penuh, sehingga untuk beberapa keperluan, orang lebih memilih memetik kuncup melati.

 

  • Perawatan bunga yang mudah

Merawat tanaman melati sangatlah mudah dan dapat berbunga sepanjang tahun jika ditanam di daerah yang hangat seperti iklim tropis dan sub-tropis. Namun, ada beberapa jenis melati yang dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang.

Bunga melati seperti tanaman hias pada umumnya memiliki pesona tersendiri yang membuat pecinta bunga jatuh hati dan memajang tanaman ini di rumah. Selain bunga melati, ada banyak bunga hias yang menyimpan pesona tersendiri.

Ingin tahu apa saja pesona dari bunga-bunga eksotis tersebut? Dalam buku “Serial Galeri Eksotika: Pesona 500 Jenis Tanaman Hias Bunga” dijelaskan tentang pesona dari 500 jenis tanaman hias bunga yang wajib dibaca oleh pecinta bunga! Baca dan beli bukunya hanya di gramedia.com!

Fakta Menarik Seputar Bunga Melati

Selain memiliki tampilan yang cantik dan aroma yang khas, bunga melati menyimpan banyak fakta menarik lainnya. Dikutip dari laman rimbakita.com, berikut adalah beberapa fakta menarik seputar bunga melati.

 

  • Bunga nasional Indonesia

Bunga melati putih atau Jasminum sambac dijadikan sebagai salah satu simbol nasional Indonesia. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang tahun 1990. Melati sering dipakai dalam acara adat penting bagi masyarakat Indonesia, seperti pernikahan, pemakaman, dan sebagainya.

Bunga ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, dari perayaan yang penuh sukacita seperti memulai hidup baru, hingga saat-saat menyedihkan seperti akhir kehidupan.

 

  • Mitos seputar bunga melati

Meskipun menjadi simbol nasional Indonesia, bunga melati juga memiliki mitos mistis yang melekat di masyarakat. Mitos ini terkait dengan aroma melati yang sangat wangi dan tercium pada malam hari ketika bulan bersinar.

Banyak orang meyakini hal ini terkait dengan hal-hal gaib. Padahal, kondisi ini terjadi karena suhu udara yang menurun setelah matahari terbenam, sehingga bunga melati mekar dan mengeluarkan aromanya. Apabila ditinjau dari segi ilmiah, bunga melati tidak memiliki hubungan dengan hal-hal mistis, terutama terkait dengan aroma dari bunga ini yang keluar di malam hari.

 

  • Tidak berasal dari Indonesia

Meskipun sering dikaitkan dengan Indonesia, bunga melati sebenarnya berasal dari Asia Selatan, khususnya India. Sebaran bunga melati ke wilayah lainnya terjadi karena migrasi manusia dan adanya invasi kolonial di beberapa negara di Asia. Tanaman ini kemudian ditanam dan tersebar di kepulauan Melayu, termasuk Indonesia.

 

  • Hibrida bunga melati

Bunga melati bisa hidup lama di alam liar, yaitu 15-20 tahun. Jika dibudidayakan dan dirawat dengan baik, tanaman melati bahkan bisa hidup lebih lama dan terus menghasilkan bunga. Saat ini, terdapat sekitar 200 spesies bunga melati, termasuk beberapa spesies hibrida yang dikembangkan dan dibudidayakan.

Selain bunga berwarna putih, melati juga tersedia dalam warna kuning dan merah muda. Jenis melati yang paling diminati adalah Jasminum grandiflorum dan Jasminum officinale.

 

  • Ada bunga melati yang beracun

Terdapat beberapa jenis bunga melati yang mengandung racun, salah satunya adalah Carolina Jasmine. Walaupun begitu, tanaman melati ini masih dapat memberikan manfaat bagi manusia. Karena akarnya yang telah dikeringkan dapat dimanfaatkan sebagai obat penenang.

 

  • Buah dari bunga melati

Beberapa jenis melati ternyata juga menghasilkan buah. Buah melati yang belum matang memiliki warna hijau, sedangkan buah yang telah matang berwarna hitam.

 

  • Proses penyerbukan dari bunga melati

Bunga melati tidak mampu melakukan penyerbukan secara mandiri, hal ini dikarenakan putik dan benang sari pada bunga melati berkembang pada waktu yang berbeda. Untuk memastikan terjadinya penyerbukan, bunga melati membutuhkan bantuan dari serangga seperti kupu-kupu atau lebah, serta serangga lainnya.

Bunga melati merupakan tanaman hias yang banyak digandrungi oleh pecinta bunga, namun ada jenis lain dari bunga hias yang diincar oleh pecinta bunga yaitu Bromelia, bunga hias satu ini memiliki warna serta corak yang indah.

Selain karena tampilannya yang indah, seperti halnya bunga melati bromelia juga mudah untuk dirawat. Tertarik untuk menanam bromelia? Ketahui tips dan deskripsi bunga ini dalam buku “Bromelia – Tanaman Hias Tak Manja” yang bisa dibeli di gramedia.com.

Makna dan Filosofi dari Bunga Melati

Melati dalam bahasa Inggris disebut jasmine yang berasal dari nama latinnya, yaitu Jaminum. Selain itu, kata jasmine juga berasal dari bahasa Persia, yaitu yasmin yang memiliki arti “hadiah dari Tuhan”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melati memiliki makna positif sebagai bunga anugerah dari Tuhan.

Di Indonesia, melati dianggap sebagai simbol kesucian, ketulusan, dan keanggunan yang sederhana. Umumnya bunga melati berukuran kecil dan berwarna putih, tanpa banyak warna seperti bunga-bunga lain. Oleh karena itu, bunga melati selalu dikaitkan dengan sifat kerendahan hati dan kesederhanaan.

Meskipun bunga melati kecil dan berwarna putih sederhana, namun bunga ini memiliki aroma yang harum dan semerbak. Aroma yang khas ini sering dikaitkan dengan makna cinta dan kasih sayang.

Bunga melati juga memiliki makna yang berbeda-beda di berbagai negara. Di Amerika Serikat, bunga melati memiliki makna sebagai lambang cinta, romansa, dan kecantikan. Sedangkan di Thailand, bunga melati diartikan sebagai simbol kasih sayang yang luas dari seorang ibu, serta sebagai rasa hormat kepada ibu.

Manfaat dari Bunga Melati

Sumber: Pixabay.com/monika1607

Bunga melati tidak hanya dijadikan sebagai hiasan rumah saja, bunga ini menyimpan banyak manfaat. Salah satunya adalah menggunakan aromanya untuk parfum atau esensial oil.

Selain memanfaatkan aromanya, bunga melati juga sering digunakan sebagai campuran dari teh untuk menambahkan aroma serta rasa. Ada pula manfaat lain dari bunga melati, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

  • Baik untuk kesehatan jantung

Teh melati dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bunga melati memiliki kandungan antikoagulan yang berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, sehingga bunga melati dapat mencegah pembentukan gumpalan yang ada pada darah di arteri dan mencegah terjadinya penyumbatan.

Selain itu, teh melati mengandung antioksidan polifenol seperti teh hijau dan teh hitam, sehingga dapat dikonsumsi sebanyak 1-3 cangkir per hari untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

 

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Konsumsi teh melati juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Antioksidan dalam teh melati dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan memperbanyak pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Oleh karena itu, teh melati dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, dan diare.

 

  • Membantu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2

Teh bunga melati juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh melati tanpa gula dapat menurunkan kadar gula darah. Diabetes tipe 2 terjadi akibat kurangnya kerja hormon insulin dalam tubuh, sehingga kadar gula darah sulit terkontrol.

 

  • Mampu meningkatkan fungsi kognitif

Bunga melati digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan fungsi kognitif. Kandungan antioksidan dan polifenol di dalamnya dapat meningkatkan aktivitas otak dan membantu sekresi neurotransmitter yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.

 

  • Membantu menurunkan berat badan

Daun melati dapat membantu menurunkan berat badan dengan mencegah penambahan berat badan dan mempercepat metabolisme. Daun melati juga memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membersihkan racun berbahaya dari dalam tubuh serta membantu proses pembakaran lemak.

 

  • Menjaga kesehatan kulit

Bunga melati memiliki minyak esensial alami yang dapat digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit. Selain itu, minyak esensial bunga melati juga berfungsi untuk melembabkan kulit dan membunuh kuman-kuman yang ada di kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga melati dapat mencegah kulit menjadi kering dan mencegah penuaan dini.

 

  • Dapat mengurangi stres

Minyak esensial bunga melati dan sedap malam memiliki manfaat baik bagi tubuh. Aroma yang dihasilkan dapat meredakan stres, membuat tubuh lebih rileks, dan mengurangi rasa cemas.

Grameds dapat menggunakan minyak esensial dari bunga melati pada diffuser untuk memberikan efek yang melembutkan atau menenangkan pikiran dan mengharumkan ruangan.

 

  • Mengurangi mual-mual

Bau dan aroma bunga melati dapat membantu meredakan rasa mual yang disebabkan oleh berbagai hal seperti makanan, perjalanan, atau gejala sakit. Cara menggunakannya adalah dengan mencium aroma segar bunga melati beberapa kali hingga rasa mual hilang.

 

  • Membersihkan udara dan menjaga kualitas udara

Bunga melati juga dapat diolah menjadi minyak esensial yang memiliki kemampuan untuk menetralisir udara dan menghilangkan bau yang tidak sedap. Grameds dapat menggunakan minyak esensial melati dalam alat pembersih udara seperti air purifier untuk menjaga kualitas udara di sekitar.

 

  • Membantu meningkatkan kualitas tidur

Aroma dari bunga melati memiliki efek menenangkan dan dapat membantu merilekskan tubuh. Grameds dapat menggunakan minyak esensial melati sebagai aromaterapi di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.

 

  • Mampu mengurangi demam

Bunga melati memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah mampu mengurangi demam ketika Grameds atau anak sedang sakit. Cara menggunakan bunga melati sebagai kompres untuk mengurangi demam adalah dengan meremas bunga hingga layu.

Setelah itu, rendam remasan bunga melati tersebut ke dalam air dan kompres ke dahi dengan menggunakan air rebusan demam. Dengan begitu, maka demam pun akan mereda.

Jika Grameds adalah pecinta tanaman hias dan ingin menanam bunga melati ataupun bunga-bunga fenomenal dan eksotis lainnya, Grameds bisa membaca buku “Daun – Bunga Anthurium Mewah & Fenomenal” yang mengupas tuntas tentang tips merawat, penyilangan dan cara mengatasi hama.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com tentunya menyediakan buku tentang bunga hias seperti Anthurium dan Blomeria. Jangan ragu untuk membeli bukunya di gramedia.com karena dijamin original!

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Sumber: 

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Melati
  • https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/27/bunga-melati-putih-ciri-dan-manfaat-flora-di-indonesia-yang-menjadi-puspa-bangsa
  • https://katadata.co.id/intan/lifestyle/640f3a691e098/ciri-ciri-bunga-melati-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan#:~:text=Ciri%2Dciri%20umum%20bunga%20melati,sederhana%2C%20kesucian%2C%20dan%20ketulisan.

Bunga Melati – Taksonomi, Morfologi, Jenis, Makna, Fakta Unik & Manfaat

 

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.