in

Manfaat Biji Alpukat dan Kandungan Nutrisinya: Wajib Diketahui!

Manfaat biji alpukat – Buah alpukat merupakan salah satu buah yang banyak ditemukan di seluruh Indonesia. Buah ini tidak berasal dari Indonesia, namun berasal dari Amerika Tengah. Tanaman alpukat dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Menarik, bukan? Dengan ketinggian tersebut namun dapat menghasilkan buah yang tidak biasa.

Dalam buah alpukat terdapat tiga jenis alpukat yang banyak dibudidayakan antara lain, ras meksiko, ras hindia barat dan ras guatemala. Hampir seluruh bagian buah alpukat dapat dimanfaatkan seperti daging buah, kulit, cangkang hingga bijinya. Tidak hanya diminati oleh anak-anak, namun buah alpukat diminati di berbagai kalangan karena memiliki kaya manfaat yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit tertentu.

Buah alpukat berbentuk lonjong yang mempunyai biji tergolong besar, buah ini terdiri dari 65% daging buah, 20% biji dan 15% kulit buah. Karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, buah alpukat memiliki manfaat yang sangat banyak, kandungan didalamnya seperti protein, mineral Ca, Fe, vitamin A, B, C serta kandungan minyak yang setara dengan minyak zaitun.

Sebagian besar orang memanfaatkan daging alpukat, yang nantinya dapat diolah menjadi makanan maupun minuman dengan berbagai cita rasa. Apabila grameds membuat es buah, daging buah alpukat menjadi salah satu pelengkap wajib yang memperkaya rasa menjadi lebih nikmat, lho! Sehingga tidak mengherankan bahwa daging buah alpukat banyak diminati dalam berbagai bentuk makanan dan minuman.

Selain dagingnya, biji buah alpukat juga memiliki banyak manfaat, lho grameds. Biji ini dipercaya sebagai salah satu obat tradisional untuk beberapa jenis penyakit. Lantas, apa saja manfaat biji alpukat?

Manfaat Biji Alpukat sebagai Bahan Makanan 

pexel/Taryn Elliott

Berikut ini beberapa manfaat biji buah alpukat yang dapat digunakan sebagai bahan makanan, antara lain sebagai berikut:

  • Tepung biji alpukat 

Sebagian orang menganggap bahwa buah alpukat hanya dapat dimanfaatkan dagingnya saja. Karena daging buah alpukat merupakan bagian yang paling diminati oleh kebanyakan orang. Setelah mengkonsumsi buah alpukat, bagian lain seperti biji dan kulitnya akan dibuang seperti biasanya. Padahal kandungan pada biji alpukat memiliki banyak manfaat, lho!

Biji alpukat memiliki kandungan pati sebanyak 29.6% pada kelembaban 50.58%. Kandungan pati pada biji alpukat akan lebih tinggi hingga mencapai 59.87% dalam keadaan kering. Pati yang dihasilkan berasal dari biji alpukat yang telah diekstrak. Untuk menghasilkan pati, proses pertama yang dilakukan adalah menghancurkan biji alpukat hingga halus.

Biasanya, biji tersebut akan dihancurkan secara ditumbuk. Di samping itu, pati yang dihasilkan dari biji alpukat dapat digunakan dalam pembuatan berbagai olahan makanan seperti kerupuk, dodol, biscuit dan lain sebagainya. Pati biji alpukat ini akan lebih baik apabila hanya menjadi tepung komposit saja sehingga, dibutuhkan campuran tepung  lain seperti tepung sagu atau tepung tapioka dalam penggunaan pengolahan makanan.

  • Dodol tepung alpukat 

Pasti grameds sudah mengetahui makanan dodol ya? biasanya makanan ini terbuat dari campuran tepung, namun yang menjadi berbeda dodol dapat dibuat melalui biji alpukat. Grameds dapat menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti pati biji alpukat, santan kental, gula pasir, gula merah, sorbitol dan vanilla secukupnya. Dodol yang telah dibuat dapat disantap untuk menemani secangkir kopi hangat. Selain itu, dodol juga menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan.

  • Pizza biji alpukat 

Tepung biji alpukat juga dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan pizza, lho grameds. Hal tersebut karena tepung pizza yang harganya meningkat dan dikendalikan oleh impor. Sehingga dengan adanya tepung biji alpukat maka dapat mengurangi konsumsi tepung terigu, biji alpukat juga mudah ditemukan.

Selain dagingnya yang lezat, biji buah alpukat juga memiliki banyak manfaat lho! Salah satunya untuk menurunkan kolesterol. Dibandingkan membeli dengan harga yang mahal, apakah grameds memiliki keinginan untuk menanam sendiri pohon alpukat? Tidak hanya untuk konsumsi sendiri, namun hasil panennya juga bisa untuk dijual dan memberikan keuntungan, bukan?

Seperti di buku “Petunjuk dalam Bercocok Tanam Alpukat di Pekarangan”, karya Juan Pratama dan Triyanto. Dalam buku ini akan dijelaskan cara budidaya alpukat mulai dari persiapan bibit hingga cara menghadapi hama penyakit serta penanganan pasca panen. Dapatkan buku ini hanya di Gramedia terdekat ya!

Pemanfaatan Biji Buah Alpukat Untuk Obat 

Berikut ini pemanfaatan biji buah alpukat untuk obat yang mengandung beberapa senyawa, antara lain:

  • Kaya antioksidan 

Pada buah alpukat ditemukan biji buah mengandung nilai antioksidan sebesar 70% lebih banyak. Apabila grameds rutin mengkonsumsinya maka dapat membantu mencegah stress oksidatif di tingkat sel dalam tubuh. Antioksidan pada biji buah alpukat juga mampu mengurangi penuaan sel melawan peradangan sehingga dapat memperbaiki kondisi seluruh tubuh.

  • Memiliki sumber potasium yang baik 

Biji alpukat memiliki kaya potasium yang menjadikan sumber nutrisi penyeimbang cairan yang sangat baik. kalium ini dapat menghilangkan kelebihan racun dan cairan tubuh serta mengurangi kram otot lho! Sehingga, disarankan untuk rutin mengkonsumsinya ya.

  • Dapat mencegah kanker

Obat kanker tidak hanya berasal dari bahan-bahan tradisional atau modern saja, namun biji alpukat juga memiliki pengaruh dalam pencegahan leukemia mielositik akut atau AML. AML ini berasal dari sumsum tulang yang akan berkembang secara menyebar ke dalam aliran darah dalam bentuk leukemia.

  • Menghambat infeksi jamur

Didalam buah alpukat memiliki kandungan ekstrak yang dapat membantu menghambat patogen seperti bakteri jamur dan candida. Selain itu juga dapat mencegah demam kuning lho! Dengan grameds menambahkan biji alpukat ke dalam makanan maka akan mengurangi infeksi jamur serta dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan.

  • Menyembuhkan gangguan pencernaan 

Biji buah alpukat mengandung serat larut dan senyawa anti inflamasi kuat yang dapat membantu mengurangi perut kembung dan menghilangkan racun serta limbah yang menyebabkan komplikasi. Di sisi lain, manfaat dari biji buah alpukat dapat menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, mencegah ketidakseimbangan gula darah, mengurangi peradangan, mencegah Alzheimer serta peningkatan kesehatan dan penampilan kulit.

  • Mengontrol diabetes

Karena memiliki kandungan serat, biji buah alpukat dipercaya dapat mencegah lonjakan, penurunan kadar gula darah dan menghambat perkembangan diabetes tipe 2. Serat ini bisa menyeimbangkan asupan gula sehingga kadar gula darah di dalam tubuh akan tetap stabil. Namun, hal ini masih perlu dibutuhkan lebih banyak studi untuk mengkaji kebenarannya, ya grameds.

  • Menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung 

Biji buah alpukat dilengkapi dengan berbagai serat yang larut, hal ini dapat mengatasi penumpukan plak dan kolesterol pada sistem kardiovaskuler sehingga dipercaya mampu membantu mencegah penyakit jantung, gagal jantung maupun stroke. Tidak hanya itu, biji buah alpukat juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengandung asam lemak penting yang dipercaya bisa meningkatkan kadar gula kolesterol baik (HDL).

Cara Mengkonsumsi Biji Alpukat 

Apakah biji buah alpukat aman untuk dikonsumsi? Sejauh ini, di beberapa negara menjadi biji buah alpukat sebagai salah satu pengobatan alternatif. Karena biji alpukat terkenal keras, maka untuk mengkonsumsinya grameds dapat mengeringkan biji di dalam oven pada suhu yang tinggi sekitar 121 derajat Celcius selama kira-kira sekitar dua jam. Kemudian, setelah dikeringkan biji tersebut dapat dicincang dan dimasukkan ke dalam blender hingga menjadi bubuk. Bubuk tersebut dapat grameds tambahkan ke smoothie atau digunakan dalam es maupun saus.

Akan tetapi perlu diingat ya, mengeringkan biji dapat mengurangi antioksidan, maka beberapa manfaat yang diharapkan mungkin bakal kesulitan untuk didapatkan. Grameds tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya! Namun daripada mengonsumsi bijinya, disarankan untuk mengonsumsi daging buahnya karena tentu memberikan manfaat untuk kesehatan.

Syarat Tumbuh Tanaman Alpukat 

Apabila grameds ingin menanam sendiri pohon buah alpukat agar tumbuh dengan sempurna, maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan seperti berikut:

  • Iklim 

  1. Angin diperlukan oleh tanaman buah alpukat terutama untuk proses penyerbukan. Namun angin dengan kecepatan 62,4-73,6 km/jam dapat mematahkan ranting dan percabangan tanaman buah alpukat yang tergolong lunak, rapuh dan mudah patah.
  2. Curah hujan minimum untuk pertumbuhan tanaman buah alpukat adalah 750-1000 mm/ tahun.
  3. Kebutuhan cahaya matahari untuk pertumbuhan tanaman buah alpukat berkisar 40-80%, sementara untuk suhu yang optimal bagi pertumbuhan buah alpukat berkisar antara 12,8-28,3 derajat C. mengingat tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi.
  • Media tanam 

  1. Tanaman buah alpukat agar dapat tumbuh optimal tentu memerlukan tanah gembur, tidak mudah tergenang air, sistem drainase yang baik, subur serta banyak mengandung bahan organic.
  2. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat adalah jenis tanah lempung berpasir, lempung liat dan lempung endapan.
  3. Keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan buah alpukat berkisar antara Ph sedikit asam hingga netral.
  • Ketinggian tempat 

Secara umum tanaman buah alpukat dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, yaitu 5-1500 m dpl. Akan tetapi, tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan apabila memiliki ketinggian 200-1000 m dpl. Sementara, untuk tanaman buah alpukat di luar negeri seperti di Meksiko dan Guatemala lebih cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 1000-2000 m dpl, sedangkan ras Hindia Barat pada ketinggian 5-1000 m dpl.

Kandungan Nutrisi dalam Biji Alpukat

Pexel/ready made

Biji alpukat mempunyai beberapa kandungan seperti mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Kandungan air yang dimiliki oleh biji alpukat adalah 12.67%, kandungan abu 2.78% dan kandungan mineral sebesar 54%. Senyawa antioksidan yang ada di dalam biji alpukat sebagai antidiabetes yaitu flavonoida dan tanin. Senyawa ini dapat grameds temukan pada tumbuh-tumbuhan, salah satunya buah alpukat.

Senyawa tersebut dapat ditemukan pada setiap bagian seperti kulit dan daging alpukat termasuk pada bijinya. Sementara untuk antioksidan memiliki peran mencegah kerusakan sel dan DNA yang disebabkan oleh adanya senyawa radikal bebas. Untuk senyawa tanin juga berguna sebagai penangkap radikal bebas sehingga biji alpukat memiliki banyak manfaat untuk menangkal radikal bebas.

Pati merupakan bahan yang dihasilkan oleh tumbuhan dalam bentuk karbohidrat. Fungsi pati adalah menyimpan cadangan glukosa sebagai hasil dari fotosintesis. Kandungan di dalam pati yang terdapat biji alpukat sangat tinggi yaitu mencapai 59%. Oleh sebab itu, pati dari biji alpukat dapat menjadi pertimbangan sebagai karbohidrat tambahan seperti tepung.

Potasium atau yang biasa grames kenal sebagai kalium mempunyai manfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Potasium ini banyak ditemukan di dalam buah alpukat, salah satunya yang banyak mengandung potasium yaitu bijinya. Disamping itu, potasium juga merupakan salah satu elektrolit tubuh yang berfungsi dalam menyeimbangkan kadar asam dan basa. Apabila grameds mengkonsumsi potasium sesuai dengan takaran maka dapat membantu menyehatkan kerja jantung, ginjal serta organ tubuh lainnya.

Buah alpukat merupakan salah satu buah yang banyak ditemukan di seluruh Indonesia. Hampir seluruh bagian buah alpukat dapat dimanfaatkan seperti daging buah, kulit atau cangkang hingga bijinya lho! Grameds bisa mempelajari tentang manfaat buah alpukat dalam buku “Ragam Olahan Biji, Kulit, Daun, Kayu dan Akar Alpukat”, karya Irma Herzegovina dan Mawar Hijati. Dapatkan buku inya hanya di Gramedia terdekat ya!

Ciri-Ciri Biji Buah Alpukat 

Biji buah alpukat memiliki biji yang berkeping dua, sehingga termasuk dalam kelas dicotyledoneae. Biji buah ini memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan diameter 2,5-5 cm, sementara untuk keping bijinya berwarna putih kemerahan. Kepingan ini juga mudah terlihat lho grameds, apabila bijinya dilepas atau dikuliti.

Saat buah masih muda, kulit biji tersebut menempel pada daging buahnya, namun apabila buah telah tua biji akan terlepas dengan sendirinya. Hal ini merupakan salah satu tanda kematangan buah. Biji alpukat mengandung 59,87% pati, 12,67% air, 2,78% abu, 0,54% mineral serta adanya campuran komponen polifenol seperti katekin dan epikatekin.

Selain itu, biji alpukat juga kaya akan sumber campuran kompleks senyawa polifenol yang didalamnya mengandung beberapa aktivitas biologi seperti antioksidan, antihipertensi, larvasida, fungisida amoebic ifal, hypolipidemic serta giardicidal. Oleh sebab itu, mampu untuk mengobati beberapa penyakit seperti disentri, diare, sakit gigi, parasite usus, pengobatan kulit dan kecantikan.

Apakah grameds tertarik memiliki kebun buah alpukat? Di pasaran harga buah alpukat yang berukuran besar dan berdaging tebal relatif mahal, maka banyak yang berkeinginan untuk menanam sendiri pohon tersebut. Namun, beberapa orang tidak mengetahui cara merawat pohon alpukat agar cepat berbuah, padahal untuk memperoleh pohon alpukat berbuah lebat tidak terlalu rumit, seperti di buku “Rahasia Sukses Bertanam Alpukat”, karya Tim Karya Tani Mandiri. Dapatkan buku ini hanya di Gramedia terdekat ya!

Nah, itulah tentang kandungan, ciri-ciri, manfaat dan cara mengkonsumsi biji buah alpukat, ya grameds. Secara umum, buah alpukat memiliki banyak manfaat untuk berbagai macam penyakit. Begitu juga dengan bijinya, namun untuk mengkonsumsinya disarankan sebaiknya grameds untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa, kamu bisa menemukan berbagai buku terkait serta koleksi best seller lainnya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menghadirkan informasi dan produk terbaik untukmu! Yuk, sama-sama kita #TumbuhBersama dengan Gramedia.

Penulis : Rosyda Nur Fauziyah

Sumber artikel :

  • Buku : Ragam Olahan Biji, Kulit, Daun, Kayu dan Akar Alpukat (Irma Herzegovina dan Mawar Hijati)
  • https://katadata.co.id/safrezi/berita/61d3d1fc51acc/manfaat-biji-alpukat-dan-cara-mengonsumsinya
  • https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-biji-alpukat
  • https://eprints.umm.ac.id/84899/3/BAB%20II.pdf

Baca juga:

Written by Ratih

Menekuni dunia SEO writing selama 6 tahun dengan minat terhadap dunia parenting, kuliner, dan gaya hidup. Berlatarbelakang pendidikan Ilmu Komunikasi, saya mendapatkan insight terkait berbagai jenis penulisan serta diperkaya dengan teknik SEO agar bisa mengembangkan tulisan ke arah digital.