in

Jerawat Pustula: Penyebab, Faktor dan Cara Mengatasinya

Jerawat pustula – Jerawat sebagai salah satu jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan pada berbagai kalangan, terutama pada usia remaja. Biasanya penyebab jerawat karena faktor keturunan, ketidakseimbangan hormone, tekanan psikologis, cuaca hingga bakteri. Tidak hanya menyerang pada usia remaja, namun juga muncul dan menyerang orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan, bagi seorang perempuan, jerawat dapat muncul apabila datang haid atau pada masa kehamilan.

Jerawat juga dapat muncul karena kondisi kelebihan hormone sebagai akibat dari aktivitas hormonal. Aktivitas hormonal ini merupakan aktivitas yang terjadi pada proses perubahan atau siklus hormonal, contohnya ketika grameds menginjang pubertas atau proses pendewasaan, maka akan mulai memproduksi hormone seks. Selain itu, kondisi stress juga dapat menyebabkan jerawat.

Tubuh yang mengalami stress atau depresi memproduksi hormone seperti kortisol, yang dapat memperburuk kondisi orang yang berjerawat. Semua tipe jerawat baik komedo, jerawat biasa maupun jerawat batu, jerawat pustula sangat mengganggu, sehingga penderita jerawat pasti akan berusaha untuk menyembuhkan dirinya dari jerawat.

Sudah tahu apa itu jerawat pustula? Dan apa saja penyebabnya? Yuk ketahui bersama-sama Tentang Jerawat Pustula Lewat Artikel Ini.

Apa Itu Jerawat Pustula? 

Holiday Sale

Apakah grameds pernah mengalami jerawat jenis pustula? Pustula merupakan benjolan kecil yang ada dipermukaan kulit berisi nanah, sehingga dikenal dengan sebutan jerawat nanah. Biasanya, jerawat ini akan muncul sebagai benjolan yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan komedo serta berwarna keputihan dan kulit sekitarnya berwarna kemerahan.

Jerawat ini sama seperti jenis jerawat lainnya, jerawat pustula dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, yang termasuk kategori jerawat inflamasi ini paling sering menyerang remaja pada masa pubertas. Meskipun seperti itu, bagi orang dewasa juga akan mengalami masalah kulit akibat berbagai faktor. Jadi, untuk mengurangi risiko kemunculannya, grameds hidari berbagai faktor pemicu atau penyebabnya, ya!

Penyebab Terjadinya Jerawat Pustula

Pexel/Sora Shimazaki

Penyebab terjadinya jerawat sangat banyak, tidak hanya karena lingkungan sekitar saja namun ada hal-hal lain yang menyebabkan, seperti berikut ini:

  • Efek dari bakteri

Apabila grameds kelebihan sekresi dan hiperkeratosis pada infundibulum rambut akan menyebabkan terakumulasinya sebum. Sebum tersebut yang memiliki kandungan banyak timbulnya bakteri jerawat. Dari bakteri tersebut menghasilkan enzim lipase yang menguraikan trigliserida pada sebum menjadi asam lemak bebas, sehingga mengakibatkan inflamasi yang akhirnya munculnya jerawat.

  • Hiperkeratosis pada infundibulum rambut 

Selanjutnya, terjadinya hiperkeratosis pada infundibulum folikel rambut sangat mudah sehingga menyebabkan sel tanduk menjadi tebal serta tersumbatnya folikel rambut dan munculnya komedo. Apabila folikel rambut pori mengalami penyumbatan, sebum tidak dapat keluar secara normal. Maka hal ini, mengakibatkan terjadinya rangsangan pertumbuhan bakteri jerawat peradangan.

Selain itu, adanya pengaruh sinar Uv juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat bahkan lebih parah, ya grameds. Karena adanya sinar matahari yang merangsang terjadi keratinisasi, sehingga jerawat yang disebabkan oleh muka yang kotor akan mengakibatkan pori-pori tersumbat.

  • Sekresi kelenjar sebasea yang hiperaktif

Kelenjar sebasea terletak pada kulit bagian dermis yang memproduksi lipid. Kelenjar sebasea yang hiperaktif mengakibatkan produksi lipid berlebihan, sehingga memiliki kadar lipid pada kulit tinggi dan mengakibatkan kulit berminyak. Apabila produksi lipid tidak diimbangi oleh perawatan dokter akan mengalami penimbunan dan menyebabkan pori tersumbat. Jadi, pastikan gramed melakukan perawatan dokter, ya!

Cara Mengatasi Jerawat Pustula 

Pexel/Anna Nekrashevich

Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat pustula, berikut ini beberapa cara yang dapat grameds gunakan, yaitu:

  1. Pengobatan dokter 

Apabila pengobatan rumah tidak berhasil menghilangkan jerawat pustula ini, grameds dapat langsung berkonsultasi dengan dokter, ya. dokter akan memberikan pengobatan yang dapat menghilangkan jerawat pustula terutama karena disebabkan oleh infeksi bakteri.

Grameds akan diberikan obat seperti antibiotik oral dan antibiotic topical. Antibiotic oral seperti doksisiklin dan amoksisilin sementara untuk antibiotic topical seperti dapson asam salisilat.

  1. Pengobatan rumahan 

Pengobatan rumahan dipercaya sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengobati jerawat termasuk jerawat pustula. Berikut ini cara mengobati jerawat pustula antara lain:

  • Menggunakan masker lumpur 

Masker yang mengandung lumpur alami dipercaya dapat menarik minyak serta kotoran dari kulit. Tidak hanya itu, masker ini juga dapat mengurangi timbulnya jerawat, lho. Pastikan grameds menggunakan bahan alami ini ya.

  • Minyak esensial 

Dengan mengoleskan minyak esensial dengan sifat anti inflamasi seperti tea tree oil di sekitar tumbuhnya jerawat pustula juga menjadi salah satu cara untuk mengatasinya ya. Hal tersebut akan membantu mengurangi rasa sakit serta pembekakan yang terjadi di area jerawat.

  • Menggunakan gel lidah buaya 

Lidah buaya merupakan bahan alami dengan sifat antibakteri serta anti inflamasi. Maka, gel lidah buaya ini dapat membantu menghilangkan jerawat pustula di wajah.

Memiliki kulit yang sehat, halus dan bersih sudah pasti menjadi dambaan semua wanita. Kulit sehat akan membuat grameds terlihat lebih fresh, cantik serta awet muda, lho! Seperti di buku “Rahasia Perawatan Kulit Wajah”, karya Alyza Martha D. dalam buku iniakan membahas tentang rahasia perawatan kulit wajah yang sederhana, praktis dan mudah! Dapatkan buku ini hanya di Gramedia terdekat ya.

Jenis-Jenis Jerawat

Masalah kulit seperti jerawat tidak boleh disepelekan, ya grameds. Meskipun tidak ada kasus kematian yang berhubungan dengan jerawat namun keluhan ini dapat berpengaruh buruk terhadap kondisi fisik dan psikologisnya, lho! Oleh sebab itu, grameds juga perlu mengenali jenis-jenis jerawat, antara lain sebagai berikut:

  • Komedo hitam 

Komedo sebagai tipe jerawat kecil yang paling sederhana. Biasanya komedo akan menyerang di wajah terutama pada area dagu dan hidung. Komedo sendiri terbentuk dari minyak dan sel-sel kulit mati yang terkumpul hingga menyumbat ke pori-pori. Penyebab munculnya komedo hitam karena paparan debu serta kotoran dari lingkungan luar, apabila tidak segera dibersihkan komedo akan menjadi jerawat besar.

  • Komedo putih 

Apakah grameds sering mendengar komedo putih? Pasti sering, ya. Komedo putih sering dialami oleh beberapa orang, letaknya berada di kulit bagian dalam. Untuk mengatasi jenis jerawat satu ini grameds perlu mencuci wajah dengan air hangat serta sabun yang berbahan lembut. Selain itu, grameds juga bisa menggunakan produk-produk yang mengandung asam salisilat agar hasilnya lebih optimal.

  • Jerawat papula 

Papula sebagai jenis jerawat klasik atau komedo yang meradang. Ketika grameds mengalami adanya jenis jerawat ini, maka penanganan yang dilakukan harus tepat. Karena, saat komedo tidak diatasi dengan tepat atau dibiarkan terpapar kotoran, produksi minyak di wajah akan semakin berlebihan.

Hal tersebut akan membuat bakteri jahat dan sel kulit mati semakin menumpuk, akhirnya kulit meradang dan jerawat bermunculan. Jenis jerawat ini mempunyai warna yang kemerahan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh, namun jerawat ini akan sulit menahan diri untuk tidak memencetnya. Padahal dengan memencet jerawat hanya akan meninggalkan bekas luka serta memperluas area penyebaran. Pastikan grameds tidak memencetnya, ya!

Jerawat sebagai penyakit yang banyak dijumpai dan sering menimbulkan masalah kesehatan dan penampilan. Jad, masalah jerawat tidak boleh diremehkan, ya grameds. seperti di buku “Cara Jitu Mengatasi Jerawat”, karya dr. Yekti Mumpuni dan Ari Wulandari. Dalam buku ini akan dijelaskan tentang penyebab, larangan hingga pencegahan dan penanganan jerawat dengan tepat, lho! Dapatkan buku ini hanya di Gramedia ya!

  • Conglobata acne 

Jenis jerawat ini merupakan salah satu jenis jerawat yang besar meradang cukup parah. Apabila grameds mengalami conglobata acne biasanya ada beberapa efek samping penggunaan obat-obatan serta penggunaan bahan kimia lain. Meskipun jarang terjadi, namun jerawat jenis ini memiliki bentuk peradangan kulit yang sangat parah, sehingga grameds membutuhkan perawatan laser agar cepat pulih dan hilang bekasnya.

  • Jerawat pustula 

Jerawat pustula sebagai jenis jerawat yang berisi nanah dan darah kotor, hal ini menyebabkan peradangan yang parah. Berbeda dengan jebus jerawat lain, jerawat pustula apabila disentuh akan menimbulkan rasa nyeri. Ketika mengalami jerawat pustula, sebaiknya grameds berhenti menggunakan make up berlebihan, ya. Rajinlah mencuci wajah dan menggunakan skincare lain seperti masker. Gunakan juga krim khusus jerawat di pagi maupun malam hari, ya grameds!

  • Jerawat nodul 

Jerawat nodul akan berdampak lumayan serius pada kulit wajah, tidak hanya muncul di permukaan kulit namun benjolan tersebut juga berada di lapisan dalam. Jenis jerawat ini juga memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jerawat pustula. Selain itu warnanya lebih gelap karena berisi lebih banyak nanah serta darah kotor. Dalam mengatasinya, grameds tidak cukup hanya menggunakan bahan-bahan alami saja, namun perlu obat resep untuk membantu mengatasi jenis jerawat nodul.

  • Jerawat batu 

Grameds mungkin tidak asing dengan jerawat batu, ya. Jenis jerawat ini disebabkan oleh infeksi yang parah yang mungkin akan meninggalkan bekas luka di kulit. Jerawat batu dibagi menjadi dua, jerawat dengan tekstur lunak dan jerawat tekstur keras ketika disentuh. Untuk jerawat tekstur lunak saat dipencet akan mengeluarkan cairan berwarna putih kekuningan dan beraroma tidak sedap, sementara pada jerawat tekstur keras sebaiknya grameds jangan coba memecahkannya, ya karena akan terasa sangat sakit serta meninggalkan bekas luka di kulit wajah.

  • Maskme 

Jenis jerawat ini menjadi salah satu jenis jerawat yang cukup banyak terjadi. sesuai dengan namanya yaitu mask acne, jerawat ini disebabkan oleh penggunaan masker mulut dan mungkin diperparah oleh stress. Biasanya, jerawat jenis ini terjadi musiman dan hanya timbul apabila grameds sering menggunakan masker mulut. Apabila memiliki kulit sensitif, jenis jerawat ini akn lebih rentan terjadi.

  • Jerawat pasir 

Jerawat pasir awalnya berbentuk kecil, namun lama-kelamaan dapat berubah menjadi kemerahan. Hal ini sering dikenal sebagai bruntusan, karena diawali dengan bintik-bintik kecil yang terkumpul. Biasanya bruntusan pada wajah bisa terjadi pada jenis jerawat lainnya seperti komedo putih, papula dan pustula. Penyebab terjadi jerawat pasir karena iritasi kulit dari tekanan pori-pori yang berlebihan, suhu panas serta gesekan pada kulit.

  • Acne fulminans

Jenis jerawat ini dikategorikan sebagai jerawat langka dan paling sering terjadi ketika pubertas anak remaja laki-laki. Penyebab dari munculnya jerawat ini karena ada plak yang meradang dengan luka terbuka sehingga akan menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh. Untuk mengatasinya, grameds perlu membutuhkan steroid minum, isotretinoin serta obat jerawat lainnya.

  • Jerawat hormonal 

Setiap bulan perempuan akan bertemu dengan fase menstruasi, dengan siklus yang berbeda-beda. Hal ini, jerawat hormon akan sering dialami setiap bulannya. Karena terbentuk dari hasil perubahan hormon, jerawat ini akan lebih mudah diatasi dengan berbagai perawatan. Penggunaan masker wajah dan obat totol jerawat dapat mempercepat proses pemulihan jenis jerawat klasik.

  • Jerawat mekanika 

Jenis jerawat ini biasanya terjadi dan dialami oleh para atlet. Jerawat mekanika akan muncul di bagian wajah, pungguh maupun dada. Biasanya penyebabnya karena ada gesekan serta perubahan suhu di berbagai anggota kulit. Di sisi lain, adanya tekanan karena penggunaan pakaian ketat bagi para atlet juga menjadi hal pemicu jerawat mekanika muncul di kulit.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Terjadinya Jerawat 

Munculnya jerawat itu sendiri sangatlah beragam, sehingga ada beberapa faktor munculnya jerawat. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya jerawat, antara lain:

  • Faktor genetik 

Faktor keturunan telah memegang peranan penting kemungkinan grameds terjadi jerawat. Apabila di salah satu atau ke dua orang tua mengalaminya, maka kemungkinan besar grameds juga akan mengalami munculnya jerawat.

  • Faktor ras 

Faktor ras ini dicontohkan pada kasus warga Amerika yang memiliki kulit putih, mereka lebih banyak timbul jerawat dibandingkan dengan yang berkulit hitam.

  • Hormonal 

Beberapa faktor fisiologis seperti menstruasi juga akan memengaruhi jerawat. Dalam sebuah riset, seorang perempuan dengan 60%-70% mereka mengalami timbulnya jerawat sebelum menstruasi dan jerawat menetap hingga seminggu setelah menstruasi.

  • Diet 

Selain menyehatkan, diet juga memiliki sisi negatif, lho! Dalam beberapa makanan diet seperti coklat atau berlemak, akan menimbulkan beberapa jerawat. Hal ini karena asupan total kalori dan jenis makanan yang dikonsumsi. Jadi, pastikan ketika grameds sedang menjalankan program diet, usahakan untuk menghindari makanan-makanan tersebut ya, agar tidak menyebabkan jerawat.

  • Iklim 

Cuaca atau iklim yang panas dan lembab juga akan memperburuk kondisi wajah, lho! Misalnya, ketika grameds bekerja ditempat lembab dan panas seperti di dapur atau di tempat cuci pakaian. Adanya sinar matahari yang berlebihan akan memperburuk kondisi wajah sehingga memunculkan jerawat yang timbul.

  • Lingkungan 

Jerawat lebih sering ditemukan dan gejalanya akan lebih berat apabila di daerah industry. Maka, grameds harus lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi wajah agar tidak menimbulkan jerawat.

  • Stres 

Apakah grameds pernah mengalami stress? Pasti pernah, ya. Nah salah satu penyebab terjadinya jerawat adalah stress. Hal ini akan bertambah buruk apabila grameds mengalami stress yang berkelanjutan.

Saat ini, banyak perempuan yang menyadari bahwa kulit wajah yang sehat terawat merupakan dasar kecantikan yang hakiki. Karena kesadaran akan kesehatan kulit juga menjadikan semakin banyak langkah-langkah yang dapat dilihat dari media apapun. Seperti dalam buku “Perawatan Kecantikan Kulit”, karya Windiyati, S.Pd. dalam buku ini disajikan dasar-dasar perawatan kecantikan secara komprehensif. Dapatkan buku ini hanya di Gramedia terdekat, ya!

Nah, itulah penyebab, faktor dan cara mengatasi jerawat pustula, ya grameds. Tidak hanya diobati dengan obat herbal, namun grameds juga perlu melakukan perawatan di klinik kecantikan, ya. karena jerawat pustula merupakan salah satu jenis jerawat yang di dalamnya memiliki nanah. Apabila tidak diobati dengan tepat, maka jerawat akan terus bertambah.

Jika Grameds masih mencari buku seputar perawatan wajah, maka bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Rosyda Nur Fauziyah

Sumber artikel :

  • Buku : Rahasia Perawatan Kulit Wajah (Alyza Martha D.)
  • https://www.orami.co.id/magazine/jerawat-pustula
  • http://e-journal.uajy.ac.id/11856/3/2BL01408.pdf
  • https://www.orami.co.id/magazine/jenis-jerawat

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ratih

Menekuni dunia SEO writing selama 6 tahun dengan minat terhadap dunia parenting, kuliner, dan gaya hidup. Berlatarbelakang pendidikan Ilmu Komunikasi, saya mendapatkan insight terkait berbagai jenis penulisan serta diperkaya dengan teknik SEO agar bisa mengembangkan tulisan ke arah digital.