Board Game – Pada dasarnya, board game adalah sebuah papan permainan yang memiliki banyak komponen dan bahkan alur cerita supaya permainannya dapat lebih menantang. Sesuai dengan namanya, board game akan pasti akan dimainkan di sebuah papan atau alas tertentu yang memiliki desain khusus untuk permainan tersebut. Contoh sederhana dari board game yang sering Grameds temui adalah permainan monopoli, ular tangga, catur, hingga jenga sekalipun.
Seiring perkembangan zaman, tentu saja board game pun turut berkembang dengan beragam teknik dan alur cerita yang makin inovatif. Berhubung board game memang dapat melatih problem solving, maka tak jarang pendidikan zaman sekarang sering menggunakan papan permainan tersebut sebagai media pembelajaran yang tidak membosankan.
Lantas, apa saja sih rekomendasi board game yang tidak itu-itu saja? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
13+ Rekomendasi Board Game Untuk Keluarga
Perlu diketahui bahwa rekomendasi-rekomendasi board game berikut ini biasanya tersedia di e-commerce ya… Jika Grameds sering membeli produk di Amazon, beberapa rekomendasi board game ini juga tersedia di e-commerce tersebut.
1. Puzzle
Grameds pasti sudah tidak asing dengan keberadaan board game berupa puzzle yang menyusun gambar! Yap, bahkan sekarang ini permainan puzzle tidak hanya berbentuk fisik saja, tetapi sudah berkembang hingga menjadi game yang termuat di perangkat elektronik, misalnya smartphone dan laptop.
Tingkat kesulitan board game puzzle harus disesuaikan dan bergantung pada usia pemainnya. Misalnya, anak berusia 2,5 tahun seharusnya memainkan permainan puzzle ini yang memiliki potongan gambar empat bagian saja.
Board game berupa puzzle tentunya dapat melatih kemampuan penalaran dan kontrol otot sehingga nantinya dapat meningkatkan perkembangan otak pemainnya. Selain itu, manfaat yang dapat diterima oleh pemainnya, baik itu usia anak-anak maupun dewasa adalah permainan ini dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
2. Stacking Game atau Jenga
Rekomendasi board game selanjutnya adalah stacking game atau biasa disebut dengan jenga, merupakan permainan memindahkan dan meletakkan balok kayu supaya dapat semakin tinggi. Secara tidak langsung, board game yang satu ini dapat melatih otak untuk lebih fokus dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Saat ini, board game berupa jenga sudah banyak disediakan di cafe atau tempat nongkrong lainnya. Tujuan utama dari permainan jenga ini adalah supaya kita sebagai orang dewasa melupakan sejenak aktivitas bermain smartphone dan berkumpul bersama rekan-rekan dengan memainkan permainan ini.
Memangnya, apa saja yang dapat dilatih melalui permainan jenga ini?
- Melatih kesabaran dan mengontrol emosi, yakni ketika harus bergantian atau bergiliran dalam meletakkan balok kayu tersebut dengan rekannya.
- Jika dimainkan oleh anak-anak, maka dapat melatih motorik halus, terutama ketika anak menggenggam, menyusun, hingga merangkai balok kayu tersebut. Kemampuan motorik halus ini berkenaan dengan kerjasama antara otot tangan dan mata.
- Melatih kemampuan memecahkan masalah, yakni ketika balok kayu sudah semakin tinggi, maka akan semakin sulit pula dalam menyeimbangkan tumpukan balok kayu supaya tetap berdiri tegak. Nah, ketika hal itu terjadi, otak secara tidak langsung dilatih untuk memikirkan dan memecahkan masalah mengenai bagaimana cara supaya tumpukan balok kayu tersebut tetap berdiri tegak.
3. Permainan Tetris
Umumnya, kita dapat memainkan permainan tetris melalui perangkat elektronik misalnya di smartphone dan laptop, ‘kan? Nah, saat ini sudah ada permainan tetris yang berbentuk fisik dan dimainkan di sebuah papan khusus sehingga menjadi rekomendasi board game selanjutnya.
Aturan permainannya masih sama dengan permainan tetris, yakni kita harus menempatkan balok yang memiliki berbagai macam bentuk ke tempat atau papan yang sudah disediakan dengan susunan yang tepat dan pas. Board game satu ini tentu saja sangat cocok dimainkan untuk anak-anak bahkan orang dewasa.
4. Ular Tangga
Rekomendasi board game yang sering ditemui adalah permainan ular tangga. Umumnya, board game yang satu ini akan terdiri atas satu petak papan atau media yang memuat adanya kotak angka. Kotak angka tersebut harus dilewati pemain dengan melempar dadu terlebih dahulu, kemudian menggunakan bidak untuk melewatinya.
5. Gloomhaven
Rekomendasi board game selanjutnya adalah Gloomhaven yang dapat dimainkan oleh 1-4 orang. Board game yang satu ini masih menempati posisi pertama di situs BoardGameGeek yang banyak digemari. Pada dasarnya, permainan Gloomhaven ini adalah jenis permainan pertempuran taktis.
Nantinya, akan ada papan permainan yang menampilkan perjalanan sang pemain untuk menjelajahi reruntuhan kota, bertarung di ruang bawah tanah, hingga mengumpulkan harta. Setiap keputusan yang dibuat saat memainkan board game ini, akan mempengaruhi bagaimana alur ceritanya.
Permainan ini dapat dibeli di Amazon seharga $160.00.
6. Stardew Valley: The Board Game
Stardew Valley versi board game juga bisa dimainkan oleh Grameds yang santai karena tentang bagaimana menanam tanaman hingga merawat hewan. Yap, board game yang satu ini memang memiliki grafis yang bagus tentang kehidupan di desa. Permainan ini dapat dimainkan oleh 1-4 orang saja.
Grameds dapat membeli permainan ini di Shopee seharga Rp950.000!
7. Cuphead Dice Game
Rekomendasi board game selanjutnya adalah Cuphead Dice Game yang sesuai dengan namanya, maka permainan papan satu ini sangat mengandalkan dadu. Sekilas memang terlihat mirip ular tangga karena sebelum melakukan aksi baik itu melompat, menangkis, maupun menyerang lawan, Grameds harus melemparkan dadu terlebih dahulu.
Uniknya, permainan ini dapat dimainkan secara sendirian atau bersama-sama maksimal 4 orang. Cuphead Dice Game ini juga punya versi game android yang dapat diunduh di Play Store dan tersedia di tokopedia seharga Rp1.360.000!
8. Betrayal at House on The Hill
Jika Grameds bertanya-tanya, ada tidak sih board game yang bernuansa horror? Jawabannya, tentu saja ada yakni Betrayal at House on The Hill. Board yang satu ini berbasis alur cerita pengkhianatan seseorang kemudian membuat sekelompok orang menjelajah rumah berhantu.
Untuk mendapatkan permainan ini, Grameds juga bisa kok membelinya di Tokopedia dengan harga Rp400.000!
9. Root
Sekilas, board game bernama Root ini terlihat menggemaskan karena terdapat gambar kucing-kucing kecil. Padahal sebenarnya, papan permainan justru tentang permainan perang menguasai hutan. Yap, nantinya akan ada permainan berupa memanen sumber daya hutan, membangun sarang burung, membentuk aliansi dengan tokoh lain, dan lainnya.
Uniknya, permainan yang satu ini tidak hanya dapat dimainkan secara fisik saja, tetapi juga ada versi digital yang dapat dimainkan di smartphone iOS maupun Android.
10. King of Tokyo
Rekomendasi board game selanjutnya adalah King of Tokyo yang dapat dimainkan oleh 2-6 orang. Board game ini berupa permainan kartu untuk menguasai kota Tokyo. Nantinya, pemain harus menggunakan kekuatan dari 6 monster yang ada supaya dapat menghancurkan Tokyo dan siapapun yang mampu mengumpulkan 20 poin atau menjadi satu-satunya yang masih bertahan sampai akhir, dialah pemenangnya.
Board game King of Tokyo ini diciptakan oleh Richard Garfield yang dielu-elukan menjadi permainan keluarga menyenangkan.
11. Villainous
Board game selanjutnya adalah Villainous yang ternyata diproduksi dari Disney. Nah, setiap karakter yang ada dalam permainan ini memiliki keunikan masing-masing untuk mencapai kemenangan. FYI, papan permainan ini juga memiliki buku panduan untuk pemula sehingga akan mudah memahami akan bagaimana teknik permainannya.
Beberapa permainan yang muncul adalah karakter Kapten Hook harus mengalahkan Peter Pan, kemudian Jafar harus menguasai Lampu Ajaib beserta jin di dalamnya. Nah, karakter terbaru dalam board game besutan Disney ini adalah Syndrome dari The Incredibles dan Lotso dari Toy Story 3.
12. Sushi Go!
Dilihat dari tampilannya saja, board game Sushi Go! ini seperti permainan anak-anak. Padahal sebenarnya, board game ini berupa permainan kartu yang membutuhkan kecepatan dan refleks untuk mendapatkan poin. Sushi Go! ini juga bisa dimainkan oleh segala usia kok, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Inti permainannya adalah setiap pemain akan dibagikan satu kartu, lalu mengambil satu kartu untuk disimpan sebelum meneruskan sisanya ke pemain berikutnya. Setelah semua kartu dimainkan, pemain akan menjumlahkan kartu dan berusaha menyusun hidangan terlezat.
13. Spot It!
Pada board game bernama Spot It! sepertinya cocok untuk anak-anak, sekalipun berupa permainan kartu. Kartu-kartu dalam board game ini ternyata dapat meningkatkan keterampilan observasi dan kecerdasan pemainnya yang masih anak-anak karena memiliki simbol-simbol.
Permainan ini cocok dimainkan oleh anak diatas usia 6 tahun dengan total pemain 2-8 orang saja.
14. Azul
Dari packaging-nya saja, board game Azul ini terlihat unik karena tampak gambar ubin dengan beragam corak. Nah, Azul memang permainan mengumpulkan ubin berdasarkan azulejo. FYI, azulejo adalah salah jenis seni ubin keramik yang berasal dari Spanyol dan Portugal, biasanya digunakan sebagai hiasan gereja maupun istana.
Premis yang ditawarkan dari board game ini adalah pemain merupakan seorang seniman yang diharuskan mendekorasi dinding istana raja Portugis dan harus bersaing dengan pemain lain supaya dapat menyelesaikan satu baris penuh ubin di papan permainan. Berhubung permainan ini dimainkan oleh 2-4 orang, maka sistemnya tentu saja harus bergiliran.
15. Patchwork
Sekilas, board game Patchwork ini terlihat mirip dengan Azul ya karena sama-sama berupa permainan penempatan ubin. Namun pada Patchwork ini hanya dapat dimainkan oleh 2 orang saja dengan menempatkan ubin mirip tetris di papan persegi 9×9.
16. Skull
Rekomendasi board game selanjutnya adalah Skull yang berupa permainan kartu. Setiap pemain akan dibagikan 3 kartu mawar dan 1 kartu tengkorak terlebih dahulu. Lalu, pemain-pemain tadi akan berkeliling untuk menempatkan kartu pilihan mereka dan menunjukkan berapa banyak kartu yang menurut pemain dapat dibalik tanpa melihat gambar tengkorak.
Permainan ini akan terasa sulit bagi pemain pemula karena mereka belum memiliki strategi yang handal. Namun jika dimainkan secara terus-menerus sampai keterampilannya terasah, board game satu ini akan terasa menyenangkan.
17. Exploding Kittens
Rekomendasi board game terakhir adalah Exploding Kittens yang dapat dimainkan oleh 2-5 orang. Board game satu ini sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa karena sering dimainkan saat acara kumpul bersama. Singkatnya, permainan kartu ini akan memutar kartu selama 15 menit supaya dapat menghindari kartu gambar anak kucing yang meledak. Apabila pemain mendapatkan kartu tersebut, maka dirinya akan kalah.
Kartu yang dimiliki dari board game ini tentunya ada banyak. Mulai dari gambar menjinakkan anak kucing yang meledak, dapat melihat kartu berikutnya yang ada di tumpukan, mengaktifkan kekuatan khusus, bahkan menyelamatkan pemain yang telah kalah.
Board game ini direkomendasikan untuk dimainkan oleh pemain berusia diatas 7 tahun ya…
7 Rekomendasi Buku Terkait
1. 45 Permainan Matematika
Buku ini menawarkan pembelajaran matematika dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan. Dikemas dalam 45 jenis permainan, buku ini mencakup materi lengkap bermain pola, klasifikasi, bilangan, ukuran, geometri, dan estimasi. Dengan cara penyampaian materi yang variatif, menyenangkan, aman, dan nyaman, akan bermanfaat menghindarkan ketakutan anak terhadap matematika sejak awal serta membantu anak belajar matematika secara alamiah melalui kegiatan bermain.
2. 100 Permainan Kreatif Untuk Outbond Dan Training
3. Kumpulan Permainan Tradisional Nusantara
Buku ini berisi kumpulan permainan tradisional dari Aceh sampai Papua. Ditulis dengan bahasa yang mudah dan menarik, tentunya buku ini akan mudah dipahami dan dipraktikkan. Di dalam buku ini memuat nama-nama permainannya, kemudian penjelasan mengenai permainan tersebut. Selain nama-nama permainan dan penjelasannya, buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang menarik dan cara bermain permainan tradisional tersebut, sehingga pembaca dapat memainkan permainan tersebut.
4. Why? Game Science – Sains Permainan
Terkadang, kita terlalu asyik bermain game hingga kehilangan waktu berharga untuk berdiskusi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang kita sayangi. Selain itu, tidak jarang juga kita telat makan atau bahkan tidak makan sama sekali karena bermain game.
Karena itu, pengendalian diri saat bermain game sangatlah penting. Kita harus membatasi diri kita dengan menentukan batas waktu dalam bermain game agar kita tetap mendapatkan kesenangan dan tidak kehilangan relasi di dunia nyata. Kalau dinyatakan seperti itu, game terkesan hanya memberikan kita kesenangan dan lebih banyak dampak buruknya.
Sebenarnya, terdapat game yang bermanfaat atau lebih dikenal dengan istilah game fungsional. Game fungsional memanfaatkan sifat positif dari game, yakni memberikan kesenangan, dan menambahkan tujuan khusus seperti pendidikan, pelatihan, pengobatan, dan sebagainya.
5. Alat Permainan Edukatif dengan Barang Bekas (Panduan Bagi Guru PAUD Kreatif)
Buku ini disusun sebagai salah satu ikhtiar yang digunakan untuk mengatasi masalah keterbatasan kemampuan pada guru PAUD dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dengan menggunakan barang bekas. Pada buku ini akan dideskripsikan tentang konsep media pendidikan, konsep bermain sambil belajar bagi anak usia dini, kreativitas guru PAUD, konsep pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan barang bekas, serta praktik membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dengan barang bekas.
Sebagai buku yang disusun berdasarkan hasil riset, maka dengan membaca buku ini para pembaca akan mempelajari tentang pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan barang bekas baik secara teoritis maupun praktis. Itulah sebab buku ini sangat tepat dibaca oleh mahasiswa S1 PGPAUD, S1 PIAUD, S2 PG PAUD, S2 PIAUD, para guru PAUD, pengelola PAUD, penilik dan pengawas PAUD, serta stakeholders PAUD lainnya.
6. Permainan Halma (Bermain Kebun Binatang Fantasi)
Halma atau Catur Cina adalah permainan papan yang mengandalkan strategi untuk bisa menang. Permainan ini pada dasarnya berkaitan dengan Artificial Intelligence (AI) yang dapat memengaruhi kecerdasan berpikir manusia. Permainan klasik yang sudah berusia lebih dari satu abad ini sangat populer di kalangan generasi Baby Boomers (1946 – 1964) dan X (1965 – 1980).
Bagi kaum milenial dan lebih muda, hal ini mungkin kurang populer. Meskipun sebutannya Catur Cina, Halma bukan berasal dari negeri Tirai Bambu itu. Game ini justru berasal dari negeri Paman Sam, alias Amerika Serikat.
7. Buku Permainan Edukatif Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa
Secara garis besar, buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama menjelaskan tentang beberapa teori pengantar, seperti perkembangan bahasa, bermain, permainan edukatif, dan media pembelajaran. Bagian kedua adalah beberapa contoh permainan edukatif bahasa yang bisa digunakan oleh guru maupun orang tua untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak. Pembahasan dalam buku ini menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sehingga sangat pas dibaca oleh mahasiswa PAUD, guru PAUD, dan orang tua.
Penulis: Rifda Arum Adhi P
Sumber:
- https://www.gamespot.com/articles/best-board-games/1100-6475343/
- https://boardgamegeek.com/
- 17 Rekomendasi Board Game
- 10 Lukisan Termahal di Dunia
- 100 Tebak Tebakan Receh
- 18 Jenis Kelamin di Thailand
- 25 Orang Terganteng di Dunia
- 11 Film Psikologi Barat Maupun Korea
- Apa yang Membuat Bintang Jatuh Bercahaya?
- Berapa Biaya Hidup Di Jakarta
- Boneka Labubu Kenapa Mahal?
- Contoh Cinta Tanah Air
- Kenapa Dinosaurus Punah
- Kenapa Tuyul Tidak Mencuri Uang di Bank?
- List Drakor Konglomerat
- Makhluk Mitologi Dunia
- Menjenguk Orang Sakit Bawa Apa
- Palu Thor
- Pazuzu
- Ryomen Sukuna
- Tugas Sweeper dan Pendaki
- Urutan Silsilah Keluarga Jawa
- Urutan Silsilah Keluarga Sunda