Susu Rendah Lemak: Rekomendasi Untuk Kebutuhan Lemak Harian!

Susu rendah lemak – Grameds, tahukah Anda bahwa lemak menjadi zat gizi makro yang penting bagi tubuh? Lemak yang selama ini dipandang sebelah mata, bahkan buruk, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, yakni untuk menjadi sumber energi dan melindungi kerangka serta saraf.

Maka dari itu, manusia memiliki kebutuhan untuk memenuhi zat gizi lemak. Sama seperti kebutuhan zat gizi lainnya, kebutuhan lemak setiap orang akan berbeda. Juga, kita tak boleh mengonsumsi lemak berlebih, terutama lemak yang bersifat jahat.

Memangnya ada lemak yang baik dan yang jahat? Jawabannya, ada, Grameds. Supaya kalian lebih paham tentang lemak dan kebutuhan lemak, di bawah ini telah dirangkum penjelasannya, serta rekomendasi produk yang mampu memenuhi kebutuhan lemak harian Anda. Simak penjelasannya sampai selesai ya!

Rekomendasi Susu Rendah Lemak

Sesuai dengan namanya, susu rendah lemak memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit, sehingga jumlah kalori di dalamnya juga lebih rendah dibandingkan susu biasa. Jenis susu ini biasa dipilih banyak orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

Sebuah studi dalam jurnal Fibre-Rich And Wholegrain Foods (2013) menyatakan bahwa hal penting yang tidak boleh dilupakan dalam proses diet adalah memenuhi kebutuhan kalsium. Kalsium sendiri berperan dalam metabolisme tubuh, yaitu untuk memecah lemak, sehingga kadar lemak dalam tubuh pun akan berkurang.

Maka dari itu, direkomendasikan untuk mengonsumsi susu yang rendah lemak yang memiliki kandungan kalsium cukup tinggi. Di bawah ini sudah dirangkum 7 rekomendasi susu rendah lemak yang baik untuk mendukung program diet Anda.

1. Ultra Milk Low Fat High Calcium

Merek yang satu ini tentunya sudah tak asing lagi bagi masyarakat luas. Ultra Milk ternyata juga memiliki varian rendah lemak dan tinggi kalsium, lho. Ultra Milk Low Fat High Calcium memiliki kandungan lemak sebesar 3 gram dan kalsium sebanyak 40 persen dalam tiap sajiannya (250 ml).

Dan, jumlah kalori per sajian hanya sebesar 110 kkal saja. Jenis susu yang satu ini termasuk praktis, karena bisa langsung diminum. Grameds bisa menemukan dua jenis varian, yaitu kemasan satu kali minum (250 ml), juga kemasan besar (1000 ml).

2. Frisian Flag Low Fat

Rekomendasi susu rendah lemak berikutnya adalah Frisian Flag Low Fat. Dengan mengonsumsi susu ini, Anda bisa memenuhi kebutuhan zat gizi harian tanpa khawatir akan pertambahan kalori yang terlalu besar.

Sebab, dalam 1 kemasan kecil Frisian Flag Low Fat yang berisi 225 ml, hanya terkandung 3 gram lemak dan kalori sebesar 110 kkal saja. Frisian Flag Low Fat ini juga mengandung zat gizi makro dan mikro yang cukup lengkap, seperti protein, kalsium, dan vitamin.

3. Cimory Pasteurized Fresh Milk Low Fat

Cimory Pasteurized Fresh Milk Low Fat dibuat dari susu sapi segar yang diternak di pegunungan Cisarua, Jawa Barat. Susu rendah lemak ini diproduksi dengan menggunakan teknologi sterilisasi (pasteurisasi), sehingga kandungan nutrisinya dinilai lebih banyak dibandingkan susu UHT (Ultra High Temperature).

Cimory Pasteurized Fresh Milk Low Fat menjadi susu rendah lemak yang bisa membantu mengontrol konsumsi lemak, yakni dengan kandungan 3 gram lemak per 200 ml, dan kalori sebesar 80 kkal saja. Dengan kandungan lemak dan kalori yang rendah ini, tidak heran banyak yang mengonsumsi susu ini selama program diet.

4. Greenfields Low Fat Milk

Rekomendasi susu rendah lemak berikutnya adalah Greenfields Low Fat Milk. Selain menawarkan lemak yang rendah, yakni sekitar 1,1% (sekitar 3 gram) per sajian, susu ini juga hanya mengandung 110 kkal kalori saja. Ditambah lagi, susu ini mengandung berbagai zat gizi lain seperti kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi Anda selama program diet.

Greenfields Low Fat Milk berasal dari peternakan terbesar di Indonesia yang memiliki kualitas susu sapi Holstein segar tanpa tambahan pengawet. Jadi, Grameds tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi susu ini ketika sedang berusaha menurunkan berat badan.

5. Diamond Milk Rendah Lemak

Diamond Milk Rendah Lemak ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang sedang mencari susu UHT rendah lemak dan tinggi kalsium. Diamond Milk Rendah Lemak diproses melalui pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi dan dalam waktu singkat, sehingga mampu membunuh bakteri secara cepat.

Kandungan lemak dalam susu ini hanya 2,5 gram, dan kalori yang terkandung di dalamnya sebesar 80 kkal per sajian (200 ml). Selain itu, susu ini juga diperkaya dengan kalsium, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin D.

6. Brookfarm Low Fat

Brookfarm Low Fat terbuat dari 100% susu sapi segar yang memiliki kandungan lemak cukup rendah, yakni sekitar 1,5 gram saja dalam 200 ml sajian. Brookfarm Low Fat Milk juga memiliki kandungan zat gizi lain, seperti, protein, kalsium, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin D. Dengan proses pasteurisasi yang membunuh patogen, susu sapi segar ini memiliki jumlah kalori rendah (100 kkal per sajian), sehingga cocok untuk Anda yang sedang dalam program diet.

Grameds, itu dia 6 rekomendasi susu rendah lemak yang mampu memenuhi kebutuhan lemak harian Anda, sekaligus membantu program diet Anda. Grameds tertarik untuk mencoba yang mana nih?

Manfaat Mengonsumsi Susu Rendah Lemak

Selama ini, susu dianggap sebagai salah satu minuman sehat yang baik bagi kesehatan, terutama perkembangan anak. Hal ini tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Sebab, susu menjadi salah satu sumber lemak jenuh yang mampu menggemukan badan.

Kabar baik bagi pecinta susu, karena Anda bisa mengurangi rasa khawatir akan kelebihan lemak dengan mengganti susu biasa dengan susu rendah lemak. Susu rendah lemak mengandung vitamin D yang dibutuhkan tubuh, yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Jadi, susu rendah lemak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian, juga malah bisa membantu program diet Anda, lho. Adapun beberapa manfaat lain dari mengonsumsi susu rendah lemak yang bisa Grameds dapatkan adalah sebagai berikut.

1. Menjaga kesehatan organ pencernaan

Minum satu gelas susu rendah lemak setiap hari mampu membuat usus bekerja secara optimal. Usus yang bekerja dengan baik akan mencegah seseorang mengalami masalah yang terkait dengan pencernaan, seperti sembelit atau diare.

2. Memperkuat tulang dan gigi

Susu rendah lemak diperkaya dengan zat gizi yang baik untuk tubuh, seperti kalsium. Satu gelas susu rendah lemak mengandung sekitar 299 miligram kalsium yang mampu memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian.

Maka dari itu, mengonsumsi segelas susu rendah lemak dapat membuat tulang menjadi lebih padat. Oleh karena kandungan lemak yang rendah juga, kalsium dalam susu rendah lemak bisa diserap dengan baik oleh tubuh.

3. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Kandungan protein dan kalsium dalam susu rendah lemak memberikan manfaat untuk membantu tubuh menurunkan tekanan darah. Untuk memperoleh manfaat yang satu ini, Anda dianjurkan mengonsumsi susu rendah lemak secara rutin, sehingga kesehatan jantung Anda tetap terjaga dan Anda terhindar dari risiko terkena stroke.

4. Minuman paling baik setelah berolahraga

Susu rendah lemak mampu mengembalikan hidrasi tubuh, sehingga baik dikonsumsi setelah berolahraga. Setelah membuang banyak energi dan lemak ketika berolahraga, meminum susu rendah lemak akan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, juga membantu tubuh untuk membentuk massa otot.

Kebutuhan Lemak Harian

Menurut Permenkes, secara garis besar, batas mengonsumsi lemak per hari adalah 20 hingga 25 persen dari kebutuhan total energi (sekitar 702 kkal) per orang, per harinya. Mengonsumsi lemak per hari itu sama dengan 5 sendok makan atau sekitar 67 gram per orang, per hari. Namun, jumlah tersebut bisa berbeda, tergantung dengan jenis kelamin serta usia.

Adapun WHO menganjurkan batas konsumsi lemak per hari untuk menghindari kenaikan berat badan yang tidak sehat:

Asupan lemak trans harus berjumlah kurang dari 1% dari total asupan kalori.
Asupan lemak jenuh harus berjumlah kurang dari 10% dari total asupan kalori.

Mengutip dari laman Klik Dokter, menurut Dokter Dyah Novita Anggraini, asupan lemak harian dianjurkan tidak lebih dari 30% dari total kalori harian. Menurut Kemenkes RI, berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) tiap-tiap usia, berikut jumlah kebutuhan lemak per hari yang perlu dipenuhi:

1. Anak-anak

Anak yang berusia 1 hingga 6 tahun butuh mengonsumsi lemak sebanyak 45 sampai 50 gram per harinya.

2. Remaja

Remaja laki-laki berusia 13 hingga 18 tahun perlu mengonsumsi lemak sekitar 80 hingga 85 gram per harinya. Sedangkan, remaja perempuan berusia 13 hingga 18 tahun perlu mengonsumsi lemak sekitar 70 gram per harinya.

3. Dewasa

Pria dewasa muda berusia 19 sampai 29 tahun butuh mengonsumsi lemak sekitar 75 gram per harinya. Dan untuk pria berusia 30 hingga 49 tahun, butuh mengonsumsi lemak sekitar 70 gram per harinya. Wanita dewasa muda berusia 19 sampai 29 tahun butuh mengonsumsi lemak sekitar 65 gram per harinya. Sedangkan, bagi wanita berusia 30 hingga 49 tahun, butuh mengonsumsi lemak sekitar 60 gram per harinya.

4. Lansia

Pria berusia 50 hingga 64 tahun butuh mengonsumsi lemak sekitar 60 gram per hari. Lalu, untuk pria lansia berusia 65 hingga 80 tahun, butuh mengonsumsi sekitar 50 gram lemak per hari. Batas mengonsumsi lemak per hari untuk wanita usia 50 hingga 64 tahun adalah 50 gram. Sedangkan, bagi wanita usia 65 hingga 80 tahun, kebutuhan lemak per harinya adalah 45 gram.

Jenis-Jenis Lemak

Seperti yang telah dijelaskan di atas, untuk menjaga tubuh tetap sehat, Anda perlu selektif dalam memilih jenis lemak yang Anda konsumsi. Sebab, ada beberapa jenis lemak dari sumber makanan yang perlu Anda ketahui

1. Lemak jenuh

Lemak jenuh atau saturated fat berfungsi dalam pertumbuhan otak dan tubuh. Namun, di balik manfaat yang bisa didapatkan itu, mengonsumsi lemak jenuh secara berlebih bisa menghantarkan pada kolesterol, obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan kronis lain.

Adapun beberapa sumber lemak jenuh yang dapat Anda pilih, yaitu:

Daging sapi, daging ayam, daging domba
Susu sapi dan olahannya (es krim, milkshake, mentega, krim, keju)
Bolu, kue kering

2. Lemak tak jenuh

Lemak tak jenuh atau unsaturated fat bisa ditemukan pada produk makanan nabati dan hewani. Untuk batasan konsumsi lemak jenis ini, tak ada patokan yang jelas. Namun, seperti pada umumnya, sebaiknya tidak mengonsumsi lemak tak jenuh secara berlebihan, karena jenis lemak yang satu ini juga bisa menambah berat badan.

Adapun beberapa sumber lemak tak jenuh yang dapat Anda pilih, yaitu:

Minyak zaitun, minyak wijen, minyak kanola
Alpukat
Kacang-kacangan dan biji-bijian, serta produk olahannya.

Memenuhi kebutuhan lemak sejatinya mudah untuk dilakukan. Yang ditemukan sulit adalah untuk mengontrol batas konsumsi lemak harian. Sebab, terdapat banyak produk makanan dan minuman dalam menu harian kita yang mengandung lemak.

Salah satu cara untuk menjaga konsumsi lemak tetap pada porsinya adalah dengan mengonsumsi produk yang rendah lemak. Pada artikel ini, akan dibahas tentang susu rendah lemak yang menjadi produk pilihan banyak orang, karena susu menjadi minuman harian favorit yang mengandung lemak jenuh.

Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sajian rendah lemak dan program diet yang sehat, kalian bisa belajar dari membaca berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu siap memberikan informasi terlengkap untuk Anda. Yuk dapatkan bukunya sekarang!

Rekomendasi Buku Terkait

Sajian Nikmat Rendah Lemak

Makanan berlemak tidak selalu berbahaya bagi kesehatan, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan dan kita pandai dalam memilih bahan makanan yang memiliki kandungan lemak yang sehat. Sayangnya, makanan-makanan berlemak yang terasa nikmat di lidah sering membuat kita menyantapnya dalam porsi yang berlebihan dan mengandung jenis lemak yang tidak baik.

Salah satu cara yang paling disarankan agar kita sehat dan terhindar dari berbagai penyakit adalah mengatur konsumsi lemak secara baik dan benar. Buku ini akan memberikan penjelasan secara lengkap mengenai jenis-jenis lemak dan cara pengolahan yang sehat, yang dilengkapi dengan 25 resep sajian nikmat rendah lemak untuk membuat Anda dan keluarga hidup lebih sehat.

Dietclopedia: 110 Rahasia Diet Sehat

Mana yang lebih penting, diet atau olahraga? Temukan rahasianya dalam buku ini! Dietclopedia: 110 Rahasia Diet Sehat adalah buku yang ditulis oleh Go Dok. Buku ini terdiri dari 340 halaman yang direkomendasikan untuk dibaca oleh Anda yang sedang menjalani program diet.

Di dalam buku ini, dijelaskan berbagai rahasia diet sehat yang bisa Anda lakukan. Semua informasi tersebut ditulis secara jelas, lengkap, dan detail. Kemudian, bahasa yang digunakan juga mudah dipahami oleh banyak orang.

Ini Buku Diet: Sehat & Langsing dengan Diet Kekinian

Memiliki tubuh yang sehat dan ideal adalah impian semua orang. Namun, kesibukan dan gaya hidup kita yang padat dan serba cepat terkadang menyulitkan untuk mewujudkannya. Lalu, apa saja yang dapat dilakukan untuk tetap bisa menjaga tubuh tetap ideal dan sehat di tengah kesibukan kita?

Buku Ini Buku Diet : Sehat & Langsing Dengan Diet Kekinian ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam berbagai jenis diet yang dikenal di seluruh dunia. Jadi, sangat cocok untuk Anda yang sedang mencari referensi metode diet yang tepat. Setiap metode diet akan dijelaskan secara detail mulai dari asal-muasal, hingga jenis makanan yang boleh dan tidak boleh Anda konsumsi. Berbagai metode ini dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Penulis: Gabriel

Sumber:

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/kebutuhan-lemak-per-hari

https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-mengonsumsi-susu-rendah-lemak

https://hellosehat.com/nutrisi/diet/rekomendasi-merk-susu-rendah-lemak/