Buku Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Jelajahi Buku Pancasila Sebagai Ideologi Negara dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
- Contoh Penerapan Sila Ke 1
- Contoh Penerapan Sila Ke 2
- Contoh Penerapan Sila Ke 3
- Contoh Penerapan Sila Ke 4
- Contoh Penerapan Sila ke 5
- Demokrasi Pancasila
- Dimensi Pancasila
- Garuda Pancasila
- Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila
- Garuda Pancasila
- Pancasila
- Makna Lambang Sila ke 1
- Makna Lambang Sila ke 2
- Makna Lambang Sila Ke 3
- Makna Lambang Sila ke 4
- Makna Lambang Sila ke 5
- Makna Lambang Sila 1 - 5
- Nilai Dasar Pancasila
- Nilai Praksis Pancasila
- Nilai Instrumental Pancasila
- Sejarah Pancasila
- Pancasila Sebagai Dasar Negara
- Pancasila Sebagai Ideologi Negara
- Pancasila Sebagai Sumber Hukum
- Pancasila Sebagai Sumber Nilai
- Pengamalan Nilai Pancasila
- Tugas dan Wewenang Presiden Menurut UUD 1945
Tentang Buku Pancasila Sebagai Ideologi Negara by Gramedia
Jelajahi Buku Pancasila Sebagai Ideologi Negara dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Pengertian Ideologi, Fungsi dan Tujuannya Dalam Kehidupan Manusia
Pengertian ideologi secara umum adalah sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan gagasan, ide dasar, harapan dan kepercayaan dalam bentuk tatanan nilai sebagai pandangan hidup masyarakat. Selain itu, para ahli memiliki definisi tersendiri mengenai apa itu ideologi.
Dalam lingkungan negara, ideologi berarti sekumpulan gagasan atau nilai-nilai yang berisi doktrin kepercayaan sebagai pilihan dan pandangan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Di Indonesia, dikenal istilah ideologi pancasila.
Presiden Soekarno menyebutkan Pancasila adalah dasar falsafah Indonesia. Oleh sebab itu, Pancasila menjadi dasar dari semua sumber hukum. Untuk memahami lebih lanjut mengenai pengertian ideologi, silahkan disimak pembahasan dibawah ini.
Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
Secara istilah, ideologi berasal dari kombinasi kata dari bahasa Inggris dan Yunani. Yaitu kata idea yang berarti “cita-cita, konsep, gagasan, pengertian dasar” dan kata logos yang berarti “pengetahuan, ilmu’’.
Sehingga, pengertian ideologi secara umum adalah sebuah pengetahuan dasar yang berisi kumpulan gagasan tentang ide.
Adapun pendapat dari beberapa ahli mengenai apa itu ideologi bisa Anda baca dibawah:
- Menurut C.C. Rodee
Definisi ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan yang mempunyai sifat logis dan berhubungan dengan cara identifikasi nilai yang memberi keabsahan kepada pelaku dan institusinya. Dalam penerapan ideologi, ada unsur institusi dan individu.
- Menurut Descartes
Pengertian ideologi adalah pokok atau inti dari segala macam pemikiran manusia. Sebagai informasi tambahan, Descartes merupakan seorang filsuf asal Yunani yang sangat populer. Berbagai pemikirannya banyak diadopsi oleh kelimuan modern dan senantiasa dikembangkan agar tetap sesuai perkembangan zaman.
- Menurut Alfian
Pengertian ideologi dari perspektif Alfian adalah sebuah sistem nilai dan pandangan yang bersifat mendalam serta menyeluruh, mengenai hakikat cara-cara yang sudah seharusnya dilakukan. Menurut Alfian, ideologi mengandung kaidah nilai yang benar dan adil secara moral, sekaligus mengatur tingkah laku kolektif suatu masyarakat yang tinggal bersama.
- Menurut William James
Di dalam buku karangannya, William James menjelaskan ideologi sebagai pemikiran manusia yang sifatnya menyulurh mengenai cara dalam memandang kehidupan. Ia menganggap ideologi berisi perspektif-perspektif mengenai segala aspek kehidupan.
- Menurut G.W.F. Hegel
Pengertian ideologi adalah produk kebudayaan yang berasal dari suatu masyarakat. Ideologi dihasilkan oleh abstraksi yang menjadi manifestasi realitas sosial. Hegel menganggap ideologi sebagai elemen yang berkaitan dengan kenyataan sosial.
- Menurut Karl Marx
Karl Marx mengartikan ideologi sebagai sebuah kesadaran palsu, yang memuat pengandalan-pengandalan spekulatif mengenai satu agama, satu moralitas dan satu keyakinan publik. Menurutnya, ideologi adalah suatu entitas yang diikuti banyak orang.
Karl Marx sendiri merupakan tokoh ilmu sosial yang memberi banyak pengaruh terhadap perkembangan dunia keilmuan.
- Menurut Goenawan Setiardjo
Pengertian ideologi versi Goenawan Setiardjo adalah suatu perangkat ide asasi atau ide dasar mengenai manusia dan semua realitas yang dijadikan sebagai cita-cita dan pedoman dalam menjalani kehidupan.
Fungsi Ideologi
Dari beberapa versi pengertian ideologi diatas seharusnya Anda sudah memiliki gambaran umum tentang fungsi ideologi dan alasan yang membuat keberadaannya penting bagi kehidupan masyarakat. Karena berperan sebagai pedoman dasar, berikut beberapa fungsi ideologi:
Sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi setiap individu agar berupaya mencapai tujuan dalam menjalani hidup
Sebagai acuan dari semua norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat
Membimbing setiap individu agar bisa menemukan jati diri
Membimbing setiap individu bagaimana harus berperilaku dan bertindak dalam hidup berdampingan di masyarakat
Sebagai kekuatan untuk mendorong individu berpikir di dalam kondisi tertentu
Sebagai sarana untuk mengisi kehidupan manusia secara kolektif dan individual
Untuk menjembatani antara generasi muda dan generasi tua
Tujuan Ideologi
Tentu bukan tanpa alasan mengapa ideologi diciptakan. Setiap manusia memiliki konsep ideologi masing-masing karena ingin mencapai sebuah cita-cita atau tujuan. Baik itu tujuan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya dan politik.
Mirip seperti fungsi ideologi, tujuannya juga terdiri dari banyak aspek. Seperti berikut ini:
- Mengarahkan Masyarakat Menggapai Cita-Cita Bersama
Ideologi dimanfaatkan sebagai sarana untuk membantu mewujudkan cita-cita yang sudah dirancang secara bersama oleh kelompok masyarakat. Dalam penerapannya, ideologi berupa pemikiran sistematis dan terstuktur. Dengan demikian, masyarakat diharapkan mencapai cita-cita secara bertahap dan beraturan.
- Menjadi Pedoman Untuk Membangun Peradaban Masyarakat
Sebuah ideologi yang berhasil berkembang luas dan dianut di dalam kelompok masyarakat bisa menjadi salah satu cara menciptakan peradaban baru. Yaitu peradaban yang sesuai dengan pola pikir dan nilai-nilai di dalam ideologi.
Sebagai contoh, di dalam suatu kelompok masyarakat menerapkan ideologi liberalisme yang memprioritaskan konsep kebebasan. Sehingga, terciptalah peradaban dimana setiap individu menghargai kebebasan orang lain secara mutlak.
- Mempersatukan Beberapa Kelompok Masyarakat
Jika diibaratkan sebuah sepeda, ideologi merupakan setir yang menjadi pemersatu masyarakat untuk mencapai ke satu arah yang sama. Sementara itu, komponen-komponen lain di dalam masyarakat akan bergerak searah sesuai ideologi, ibarat komponen sepeda lain yang bergerak mengikuti arah setir.
- Mencapai Perubahan Dengan Pemikiran Normatif
Ideologi hadir dengan konsep pemikiran yang bersifat normatif. Yaitu memuat nilai benar-salah dan baik-buruk di dalam masyarakat. Ideologi bisa dipakai untuk menciptakan suatu perubahan secara sistematik dengan pola pikir yang terarah.
Ideologi juga diharapkan bisa memberi solusi terhadap semua permasalahan hidup yang dialami.
Ciri-Ciri Ideologi
- Bersifat Sistematis dan Mengikat
Ideologi terdiri dari pemikiran mendasar mengenai konsep aturan-aturan dalam menjalani proses kehidupan. Oleh sebab itu, ia bersifat mengikat. Setiap aturan disusun secara sistematis, sehingga bisa diterapkan semua orang dalam berbagai bidang.
- Memiliki Derajat
Ideologi bukanlah ilmu eksak yang memiliki kebenaran mutlak dan sekedar pemikiran. Melainkan sebuah gagasan yang dipikirkan secara mendalam sesuai nilai-nilai mendasar landasan hidup manusia. Khususnya dalam lingkup berbangsa dan bernegara.
Individu yang memegang ideologi mempunyai hidup lebih terarah, sehingga semakin mudah mencapai derajat tertentu di lingkungan masyarakat. Disinilah pentingnya setiap orang menganut sebuah ideologi.
- Dianut Oleh Individu
Sebuah ideologi bisa bersumber dari pemikiran seseorang yang kemudian disebar luaskan sehingga menciptakan pemikiran tunggal secara kolektif. Ketika seseorang memegang ideologi tertentu, secara naluriah ia berkeinginan supaya orang lain juga menganutnya. Sehingga, ia berusaha menyebarkan ideologi tersebut kepada khalayak lebih luas.
Jika ideologi yang disebarkan berhasil dianut oleh banyak orang, maka akan lebih mudah dalam menggapai tujuan yang sudah dicita-citakan.
- Dimanfaatkan Sebagai Pemersatu Untuk Menggapai Cita-Cita Bersama
Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, ketika sekelompok masyarakat menganut sebuah ideologi, maka lebih mudah mencapai cita-cita bersma. Sehingga, ideologi berperan sebagai pemersatu yang mendorong kebersamaan di dalam masyarakat.
- Dipertahankan dan Diperjuangkan
Ideologi terus dipertahankan selama individu yang menganutnya masih hidup. Selain itu, ideologi juga diwariskan kepada generasi berikutnya supaya tetap ada dalam jangka waktu yang lama. Ideologi diteruskan dari generasi ke generasi melalui cara pelestarian, pengalaman dan penerapan dalam kehidupan.
Demikianlah uraian ringkas mengenai pengertian ideologi secara umum, fungsi, tujuan dan ciri-cirinya. Semoga menjadi referensi bermanfaat bagi Anda semua.