Review Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan

Bukan Aku yang Dia Inginkan – Hai, Grameds! Bagi kalian yang sedang mencari pilihan bacaan menarik dari berbagai genre, ada banyak sekali tentunya buku yang dapat kalian baca, mulai dari genre romance yang selalu populer, hingga genre horor, thriller, kriminal, dan banyak lagi. Salah satu pilihan bacaan menarik yang bisa kamu dipertimbangkan adalah novel dengan genre romance Islami.

Salah satu novel yang mengambil genre tersebut adalah novel “Bukan Aku yang Dia Inginkan”, sebuah novel adaptasi Wattpad yang telah berhasil dengan lebih dari 4 juta kali dibaca di aplikasi Wattpad. Karya ini ditulis oleh Sari Fatul Husni, seorang penulis yang mampu menarik minat ribuan pembaca.

Pertama kali diterbitkan pada tahun 2022 oleh penerbit Cloudbooks Publishing, novel ini memiliki ketebalan 360 halaman. Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang diam-diam memendam perasaan pada seorang laki-laki tampan dan berprestasi. Pria tersebut bahkan menjadi idaman setiap perempuan di kampus mereka.

Tokoh utama dalam novel ini adalah Aiza dan Fakhri. Bagaimana kelanjutan kisah Aiza dan Fakhri? Apakah mereka akan bersatu dalam ikatan yang halal bernama pernikahan?

Untuk lebih penasaran, sangat disarankan untuk membaca terlebih dahulu sinopsis dan review singkat novel ini. Sinopsis ini akan memberikan gambaran tentang isi cerita. Jadi, jika kamu sedang mencari novel romance islami yang menarik, novel “Bukan Aku yang Dia Inginkan” adalah pilihan yang tepat.

Melalui kisah cinta antara Aiza dan Fakhri, novel ini tidak hanya menyajikan cerita yang tentang cinta semata, tetapi juga akan menambah pemahaman kita tentang nilai-nilai islami dan arti sebenarnya dari ikatan pernikahan yang penuh dengan komitmen.

Biar Grameds semakin yakin untuk membaca novel ini secara keseluruhan dan ingin memilikinya, maka bisa simak review singkat ini, ya.

Sinopsis dan Review Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan

Bukan Aku yang Dia Inginkan adalah sebuah novel karya Sari Fatul Husni yang menceritakan tentang Aiza Humairah, seorang gadis salihah yang menyukai laki-laki tampan bernama Fakhri Alfarazel dalam diam. Fakhri menjadi laki-laki idaman satu kampus yang sempat ramai dibicarakan, ia juga memiliki banyak prestasi yang membanggakan.

Tidak ada yang tahu perasaan Aiza pada Fakhri, karena ia menyimat rapat-rapat dan hanya dirinya serta Allah yang tahu tentang perasaan itu. Aiza lulus sebagai wisudawan muda, ia memiliki sikap yang patut dipuji. Aiza sadar, ia tidak ingin membuat Allah lebih cemburu karena perasaannya pada Fakhri.

Karena hal itu, Aiza mencoba untuk menahan perasaannya, membiarkan rasa cinta tersebut mengalir untuk menghindari dosa. Aiza memilih untuk memendamnya dengan tetap taat dan patuh untuk menundukkan pandangan terhadap lawan jenis. Aiza sering berdoa pada Allah tentang perasaannya di sepertiga malam dengan harapan kelak Allah meridhoi untuk mempersatukan dirinya dengan Fakhri dalam ikatan yang halal.

Suatu hari, seorang laki-laki datang ke rumahnya dan berniat untuk melamar Aiza, tentu saja Aiza terkejut dan merasa dilema bersamaan. Aiza ingin menolak, karena di dalam hatinya sudah ada nama Fakhri tersemat sejak lama dalam cinta diamnya.

Aiza kebingungan harus menerima atau menolak lamaran tersebut, ibunya bahkan memberi saran untuk menerima ajakan khitbah tersebut demi menghindari dosa zina. Aiza sempat berbicara bahwa ia masih kuliah, namun ibunya meyakinkan bahwa dulu ibunya pun menikah muda.

Jodoh memang rahasia Allah, siapa sangka ternyata laki-laki yang datang untuk melamarnya adalah laki-laki yang selama ini Aiza sebut-sebut namanya dalam doa sepertiga malam. Puji syukur tidak henti-henti Aiza langitkan kepada Allah atas kuasa-Nya sehingga dengan tanpa ragu Aiza menerima Fakhri sebagai suaminya.

Hari bahagia pun datang, tanpa ragu kebahagiaan datang hingga kini menghampiri Aiza di hari akad. Bayangan rumah tangga yang hangat dan harmonis bersama Fakhri sudah Aiza harapkan jauh-jauh hari. Ia ingin membangun rumah tangga dengan berlandaskan cinta pada Allah.

Namun, harapan itu harus pupus. Sehari setelah pernikahan, tepat ketika Aiza dan Fakhri pindah ke rumah baru mereka. Fakhri mengatakan bahwa mereka harus pisah kamar, Aiza terkejut mendengar perkataan Fakhri dan ia tidak pernah tahu alasannya apa mengapa Fakhri bersikap seperti itu.

Fakhri hanya marah ketika Aiza berani bertanya. Aiza merasakan hampa, tidak merasakan kehangatan, dan juga kasih sayang dari Fakhri sebagai suaminya. Bahkan Fakrhi serin menorehkan luka di hati Aiza dengan sikap dingin dan ketusnya.

Cintalah yang membuat Aiza bertahan dengan sabar dan tabah dalam menghadapi Fakhri. Hingga suatu hari, Aiza mengetahui alasan dibalik sikap Fakhri. Sesuatu yang mengejutkan sampai membuat hati Aiza berteriak sakit karena mendengar pengakuan tersebut langsung dari Fakhri.

Bukan Aiza yang sebenarnya ingin Fakhri khitbah waktu itu, tetapi kakaknya Aiza yang bernama Arisha. Fakhri ternyata tidak pernah mencintai dan menginginkan sedikit pun Aiza. Fakhri mengatakan bahwa pernikahan itu ia lakukan untuk melampiaskan kekesalannya kepada Aiza karena Arisha sudah lebih dulu menerima pinangan laki-laki lain

Suatu hari, tibalah Arisha menikah dengan laki-laki pilihannya. Namun, mobil yang ditumpangi Rifqi, calon suami Arisha, mengalami kecelakaan dan kondisinya kritis. Fakhri menyesal mengapa ia cepat mengambil keputusan untuk menikahi Aiza jika tahu calon mempelai Arisha akan kritis seperti itu.

Pada saat Fakhri sampai di rumah, ia mengatakan ingin bercerai dengan Aiza. Aiza tidak kuasa menahan tangis dan sumpah serapah pada Fakhri, ia mengatakan bahwa ia membenci Fakhri. Aiza langsung pergi membawa kopernya dan menghubungi sahabatnya untuk tinggal sementara di rumah sahabatnya tersebut.

Aiza memutuskan untuk tinggal di Aceh bersama dengan omahnya. Saat perjalanan menuju ke Aceh, taksi yang Aiza tumpangi mengalami kecelakaan dan taksinya terbakar. Kecelakaan itu muncul di semua berita dan mengabarkan bahwa penumpanya meninggal. Kejadian itu adalah pertama kalinya Fakhri merasa khawatir dengan Aiza.

Orang tua Aiza langsung menghubungi Fakhri ketika berita itu muncul dan tahu bahwa putrinya meninggal dunia, kedua orang tua Aiza tidak terima dan membenci Fakhri karena tidak bisa menjaga Aiza dengan benar.

Lalu, apakah Fakhri akan berhasil menemukan Aiza kembali? Atau Fakhri menyesal karena telah melakukan kesalahan terhadap Aiza? Yuk dapatkan segera bukunya di gramedia.com.

 

Kelebihan dan Kekurangan Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan

 

Kelebihan Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan

Bukan Aku yang Dia Inginkan adalah salah satu novel adaptasi Wattpad dengan genre romance Islami yang memberikan lebih dari sekadar cerita cinta. Novel ini juga menghadirkan kepercayaan kepada Allah dengan nilai-nilai islam yang terkandung di dalamnya sehingga menjadikan novel ini sebagai bacaan yang menginspirasi.

Salah satu kelebihan dari novel ini adalah alur ceritanya yang tidak bertele-tele. Penggunaan bahasa yang ringan membuat ceritanya mudah diikuti dan dipahami oleh pembaca. Konflik yang disajikan dalam novel ini juga cukup ringan, dengan penggambaran karakter yang jelas. Hal ini membuat pembaca dapat terhubung dengan cerita dan karakter-karakternya dengan baik.

Penulisnya, Sari Fatul Husni, ingin menyampaikan pesan bahwa pernikahan bukan hanya tentang cinta semata. Dalam pernikahan, kita akan dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan yang perlu dihadapi bersama. Novel ini menjadi sebuah pembelajaran bagi siapa saja, terutama para anak muda yang berencana untuk menikah di usia muda.

Dengan mengangkat tema pernikahan dan nilai-nilai Islami, novel ini memberikan pembaca pemahaman yang lebih dalam tentang arti pernikahan dalam Islam, komitmen, dan upaya yang diperlukan untuk menyadari pentingnya keimanan dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

Kekurangan Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan

Selain kelebihan, novel ini juga memiliki kekurangan. Dengan ketebalan 360 halaman masih terdapat beberapa penulisan kata, hal ini barangkali bisa membuat beberapa pembaca tidak nyaman meskipun tidak mengurangi sedikitpun isi cerita.

Penutup

Sebagai kesimpulan, bagi kamu yang memiliki ketertarikan pada novel genre romance islami, novel ini sangat direkomendasikan dan bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena, di dalam novel ini, cinta disatukan dengan nilai-nilai islami yang sangat kuat sehingga membawa pesan yang inspiratif mengenai agama dan konsep jodoh.

Novel ini banyak mengandung pesan moral dan nilai-nilai kehidupan. Tokoh Fakhri misalnya, lewat tokoh tersebut kita akan tahu bahwa melampiaskan kekesalan kepada orang lain bukanlah hal yang tepat dan hanya akan membuat orang itu terluka serta dapat merugikan diri sendiri.

Sementara itu, lewat tokoh Aiza, kita tahu bahwa segala doa tidak ada yang pernah sia-sia. Konflik-konflik di dalam novel ini akan membuat kita belajar tentang arti dari sebuah komitmen, pengorbanan, dan pentingnya membangun hubungan pernikahan dengan niat yang baik.

Jadi, tunggu apalagi, segera dapatkan bukunya di gramedia.com, ya. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Melani Wulandari

Rekomendasi Buku Terkait

Syaqil

 

Raisya Alika Putri, gadis yang tidak pernah menginginkan nikah muda namun terpaksa melakukannya demi cita-cita. Dia harus menerima persyaratan nikah muda demi bisa kuliah di kampus impian.

Aqil Habibi Furqan. Senior kampus sekaligus suaminya. Mahasiswa semester lima yang memiliki sikap cuek, dingin dan galak. Hidup rukun? Tidak. Mereka tidak seperti sepasang suami istri umumnya, kisah mereka unik. Raisya yang suka mengajak ribut dan tidak bisa diatur, Aqil yang sangat cuek namun diam-diam perhatian.

Perbedaan dan sikap yang bertolak belakang menjadikan kisah mereka berlanjut meskipun bertengkar dan berdebat tidak pernah luput dari keduanya. Hingga akhirnya perbedaan membawa mereka bersatu, rasa mulai tercipta hingga sebuah masalah hadir di hidup keduanya. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya?

Me & Mr. Old

 

Kiandra Anaia Renaldi, selalu merasa bahwa kesialan selalu datang padanya saat ia berhadapan dengan seorang Azka Aldric Wijaya, salah satu dosen di kampusnya. Pertengkaran selalu terjadi, dan Kiandra membenci pria yang dia juluki Mr. Old itu.

Hingga pada satu kesempatan, Kiandra dibuat terkesima oleh sifat Azka yang tidak diketahui, namun Kiandra menolak mengakui bahwa pria itu adalah orang yang pantas untuk dilihat secara jelas. Bukan sebelah mata seperti yang selama ini ia lakukan.

“Awas lho, Ki. Kadang terlalu benci bisa menjadi cinta.”

“Oh ya? Siapa bilang. Gue nggak bakal jatuh cinta sama dia yang sudah tua.”

“Yakin?”

“Tentu saja.”

Me and Mr. Old adalah romansa dua hati yang berusaha menyembunyikan cinta di antara keduanya karena status yang rumit. Namun, cinta itu terus tumbuh. Manakah yang mereka pilih? Bertahan menyembunyikan perasaan atau menyerah pada kenyataan?

Sumber:

• https://kbm.id/book/detail/84456db1-a3c4-5927-1c64-f61631ec8488
• https://retizen.republika.co.id/posts/16950/ketika-cinta-bertepuk-sebelah-tangan