in

Review Novel Gamaliel Karya Geladis Afira

Gamaliel – Novel sudah menjadi bacaan kesukaan banyak orang di dunia ini. Biasanya, orang-orang membaca novel karena menyukai jalan cerita yang disajikan di dalamnya. Novel bergenre fiksi remaja menjadi salah satu favorit banyak orang, khususnya para anak muda. Mereka menyukai novel fiksi remaja karena kisah yang bikin senyum-senyum sendiri dan menggemaskan.

Salah satu novel romantis kali ini adalah novel berjudul Gamaliel karya Geladis Afira. Semua bermula saat ibunya Sheila menikah lagi dengan pria lain bernama William dan memiliki anak laki-laki lebih tua darinya bernama Gamaliel. Ia berpikir bahwa mempunyai ayah dan kakak tiri akan membuat dirinya kembali mempunyai keluarga yang lengkap. Sayangnya, itu semua hanyalah khayalan belaka.

Kakak tirinya, Gamaliel, selalu berbuat kasar dan semena-mena agar menghancurkan pernikahan ayahnya dan ibu tirinya. Namun, siapa sangka bahwa Gamaliel mulai terpikat dengan Sheila?

Sinopsis Novel Gamaliel

Holiday Sale

Setelah ditinggal oleh ayahnya, Sheila bahagia ketika ibunya, Larissa, menikah lagi dengan pria yang wanita itu cintai, yaitu William. Tetapi, itu semua tidak seindah yang dirinya bayangkan. Ternyata, Gamaliel kakak tirinya dan merupakan anak bungsu William tidak menyetujui pernikahan keduanya.

Berbagai usaha dilakukan oleh Gamaliel supaya pernikahan itu hancur. Menyakiti, membinasakan, membenci, dan beberapa kekerasan dilakukan Gamaliel untuk menghancurkan mereka. Pada akhirnya, siapa sangka bahwa Gamaliel bertemu Sheila dan mulai terpikat dengannya. Tanpa mengetahui kalau gadis itu seharusnya menjadi orang yang ia benci.

Review Novel Gamaliel

Novel Gamaliel merupakan karya dari Geladis Afira. Novel ini menceritakan sebuah kisah Sheila yang merasa bahagia mempunyai ayah tiri dan kakak tiri dan berpikir kehidupannya menjadi lengkap kembali. Namun, semua yang dipikirannya hanyalah khayalan belaka. Kakak tirinya yang bernama Gamaliel tidak menyetujui pernikahan ibu Sheila dan ayahnya. Bahkan, tak segan untuk melakukan kekerasan bagi siapapun yang menentang dirinya.

Secara keseluruhan, novel ini merupakan kisah remaja yang dibalut dengan konflik keluarga. Gaya bahasa yang digunakan sederhana ala remaja sehingga membuat kesan novel ini menjadi khas remaja. Banyak juga kata slang yang terdapat di dalam novel ini.

Penulis novel juga mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana dengan sangat detail dan lengkap. Hal itu tentu saja membuat pembaca dapat membayangkan setiap adegan di dalam novel dengan baik.

Novel ini juga termasuk bacaan yang ringan karena tidak memiliki konflik yang berat. Namun, ada beberapa adegan kekerasan yang sebagian pembaca mungkin akan merasa kurang nyaman.

Selain itu, novel ini juga diangkat dari platform baca, yaitu wattpad. Kisah Gamaliel sangat populer di wattpad dan mendapatkan jutaan pembaca yang sudah membaca cerita ini. Biar semakin bisa merasakan konflik yang ada di dalam novel ini, segera dapatkan bukunya, ya.

Profil Penulis

Novel Gamaliel merupakan karya dari Geladis Afira. Ia biasa dipanggil dengan nama Geladis atau Fira. Ia lahir pada 18 Januari 2003. Pada saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Universitas Riau dengan jurusan Bahasa Inggris. Novel Gamaliel merupakan karya keduanya sebagai penulis.

Karya pertamanya adalah novel yang berjudul Magma. Selain mempunyai hobi menulis, Fira juga memiliki hobi lain, yaitu menghayal cowok barat yang sering lewat melalui akun tiktoknya.

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Pros & Cons

Pros
  • Gaya bahasa yang sederhana
  • Cerita yang relate dengan kehidupan remaja
Cons
  • Terdapat adegan kekerasan

Biasanya, novel mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya. Namun, hal itu tentu saja tidak mengurangi rasa suka membaca buku, apalagi jika buku tersebut merupakan buku favoritnya. Kali ini kita akan membahas kelebihan, kekurangan, serta rating yang terdapat dalam novel Gamaliel karya Geladis Afira.

Kelebihan dalam novel ini adalah gaya bahasa yang sederhana. Gaya bahasa di dalam novel sederhana layaknya bahasa remaja pada umumnya. Terdapat juga beberapa kata slang yang menandakan bahwa novel ini memang untuk para remaja.

Lalu, cerita yang relate dengan kehidupan remaja. Kebanyakan tokoh dalam novel ini adalah remaja, seperti Sheila, Gamaliel, dan masih banyak lainnya. Di dalam novel juga menggambarkan bagaimana kehidupan sekolah mereka sehingga pembaca akan merasakan genre fiksi remaja sangat melekat dalam cerita ini.

Kekurangan dalam novel ini adalah terdapat adegan kekerasan. Berbagai adegan kekerasan seperti tindakan kriminal, psikopat, obsesi, dan pergaulan bebas akan benar-benar ditampilkan di dalam novel ini. Mungkin sebagian pembaca akan merasa kurang nyaman saat membacanya. Namun, novel ini sangat cocok dibaca untuk kamu yang senang dengan bacaan yang ringan.

Novel Gamaliel memiliki rating yang bagus. Rating buku ini sebesar 4 dari 5. Hal ini menandakan bahwa pembaca sangat menikmati jalan dan alur cerita yang terdapat di dalam novel ini.

Penutup

Itulah review singkat dari novel Gamaliel karya Geladis Afira. Melihat rating novel ini dapat dikatakan banyak pembaca yang tertarik pada novel ini. Hal itu dikarenakan jalan dan alur cerita dalam novel ini sangatlah menarik.

Semua bermula saat ibunya Sheila menikah lagi dengan pria lain bernama William dan memiliki anak laki-laki lebih tua darinya bernama Gamaliel. Ia berpikir bahwa mempunyai ayah dan kakak tiri akan membuat dirinya kembali mempunyai keluarga yang lengkap. Sayangnya, itu semua hanyalah khayalan belaka.

Bagi kamu yang penasaran dengan kisah Sheila dan Gamaliel yang ditulis oleh Geladis Afira. Kamu dapat membaca novel Gamaliel dengan membelinya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Fiska Rahma Rianda

Sumber:

  • https://www.wattpad.com/story/285039863-gamali%C3%A9l

Rekomendasi Novel

1. S1ngle

 

Novel S1ngle merupakan karya dari Anna Narmina. Novel ini mengisahkan Ria yang merupakan seorang wanita single berumur 30 tahun.

Lupa menyikat gigi sebelum ke dokter gigi? Aduh, cobaan banget, apalagi kalau dokternya tampan dan berlesung pipi seperti Dokter Edwin. Hancur sudah kesan pertama Ria di depan Dokter Edwin yang tampan!

Tidak hanya mikirin soal gigi, Ria juga dibuat bingung dengan keluarganya yang menyuruhnya untuk mengikuti blind date. Ria dituntut untuk menikah secepatnya. Entah jodoh atau hanya lelucon, salah satu blind date Ria adalah Dokter Edwin!

Ia curhat dan minta tips pada Arga, sahabatnya yang terkenal playboy dan buaya tetapi tidak membantu sama sekali. Apakah Ria bisa lepas dari status lajangnya tanpa membuat hatinya penuh dengan tambalan seperti giginya?

2. Tiga Belas Kasus

 

Novel Tiga Belas Kasus merupakan karya dari Agatha Christie. Novel ini merupakan sebuah kumpulan kisah misteri dari sekumpulan orang yang melakukan pertemuan di rumah Miss Marple. Suatu hari di Selasa malam, beberapa tamu sudah berkumpul di rumah Miss Marple. Kemudian, percakapan mulai berubah ke seputar kasus-kasus misteri yang tak pernah terpecahkan.

Kasus noda darah yang hilang, pencuri yang pernah mengulangi kejahatan sebanyak dua kali, pesan dari seorang pria yang meninggal diracun, kasus aneh sebuah surat wasiat yang tidak terlihat, seorang peramal yang memiliki pesan kalau bunga geranium biru artinya kematian, dan masih banyak lainnya.

Seperti biasa, Miss Marple yang terlihat sederhana dan lemah membuat semua orang yang ada di sana terpukau dengan analisisnya yang tajam. Selamat bergabung di Klub Selasa Malam.

3. Tugas-Tugas Hercules

 

Novel Tugas-Tugas Hercules merupakan karya Agatha Christie. Tugas-tugas sang Hercules di zaman modern.

Pernyataan itu telah mengusik keangkuhan seorang Hercule Poirot. Sebelum ia pensiun dan mengisi waktu luangnya dengan merekayasa sumsum sayuran yang terlihat istimewa, Poirot masih ingin menyelesaikan kasus lagi… Kasus yang benar-benar terpilih.

Setiap kasus itu harus melambangkan suatu simbol pameran kekuatan otot yang diperlihatkan oleh sang legenda asal Yunani Kuno, yaitu Hercules. Namun, saat Poirot yang sangat cerdas dan menyukai kerapian harus menghadapi banyak monster di zaman modern, satu-satunya cara adalah menggunakan kekuatan otaknya serta kemampuan deduksinya yang sangat luar biasa.

4. Berkeliling Dunia di Bawah Laut

 

Kita hidup sebagai manusia modern di pertengahan abad kedua puluh ini, terkadang masih terheran-heran dan terpukau, apabila melihat pemandangan di perairan-dalam yang ditampilkan melalui televisi maupun film. Tidak puas rasanya mata ini memandang keindahan serta keunikan dunia kehidupan yang masih terasa asing itu.

Sudah melebihi dari seratus tahun, saat televisi maupun film sama sekali belum diketahui dan diimpikan, Jules Verne berhasil memaparkan dunia kehidupan samudera kepada kita. Itu semua berkat daya khayal serta firasat dan tekniknya yang gemilang.

Ketika kita membaca buku ini, kita perlu mengingat bahwa pada masa itu belum pernah ada manusia yang sampai ke sebuah tempat-tempat sedalam samudra yang dilukiskan olehnya. Dengan sangat jelas ditampilkannya keadaan di pulau-pulau karang yang terbenam di dalam lautan, sehingga hal itu membuat kita seakan-akan turut ikut dalam ekspedisinya.

Sebuah novel klasik yang sudah dinikmati oleh ratusan juta pembaca di seluruh dunia, sangat layak untuk melengkapi perbendaharaan sastra kita.

5. Gemariel

 

Pertemuan Gema dan Ariel membuat Gema jatuh cinta pada pandangan pertama. Begitu mengetahui kalau Ariel merupakan sahabat dari Caca—sepupunya—Gema mencari cara untuk mendekati Ariel, salah satunya dengan terus menanyakan keberadaan Caca lewat Ariel.

Saat Gema berhasil mendapatkan gadis itu, kembalinya Biru—mantan pacar Ariel—seketika membuat dirinya merasa terancam. Ariel seolah lebih memprioritaskan Biru daripada Gema yang notabenenya adalah pacarnya. Oleh karena itu, Gema selalu dilanda overthinking dan merasa kalah, apalagi Biru nampak seperti cowok yang sempurna dari segala sisi.

Lantas, kalau Ariel masih sayang dengan Biru, kenapa gadis itu menerimanya sebagai pacar?

Gema: “Ariel, sekarang lo pilih gue atau Biru?”

Ariel: “Aku dan Kak Biru udah gak ada hubungan apa-apa, Kak.”

Biru: “Gue cuma punya lo, Ariel.”

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy