in

Review Novel Cahaya Mentari Pagi Karya Maria A. Sardjono

Cahaya Mentari Pagi – Masa kini, kita dapat menemukan bacaan dengan mudah dari berbagai genre yang dihadirkan oleh penulis. Namun, kita juga perlu tahu bahwa novel-novel lawas tidak kalah menarik dengan cerita yang disajikan.

Salah satu penulis yang sudah eksis sejak lama adalah Maria A. Sardjono yang sudah menulis sejak remaja namun baru dipublikasi mulai tahun 1974. Hingga kini, Maria sudah memiliki karya sebanyak 80 buku yang lebih dulu dimuat sebagai cerita bersambung, 150 cerpen, belasan cerita anak-anak, beberapa naskah sandiwara radio, satu buku ilmiah, dan puluh artikel yang membahas berbagai topik.

Perempuan lulusan magister Filsafat Humaniora ini aktif sebagai penulis, dan salah satu karyanya berjudul Cahaya Mentari Pagi yang kembali diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2023.

Novel Cahaya Mentari Pagi berkisah tentang sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan asmara ketika mereka masih duduk di bangku kuliah yang sayangnya harus kandas oleh kenyataan dan berakhir di tengah jalan.

Nah, sobat Grameds apakah sudah penasaran dengan cerita novel Cahaya Mentari Pagi? Agar sobat Grameds semakin yakin untuk memiliki buku ini, yuk disimak terlebih dahulu sinopsis dan review singkatnya berikut ini:

Sinopsis Novel Cahaya Mentari Pagi

Holiday Sale

Cahaya Mentari Pagi adalah sebuah novel genre romance yang menceritakan tentang Kunti dan Hari, dua sejoli yang menjalin hubungan ketika mereka masih menjadi mahasiswa kedokteran. Namun, indahnya kebersamaan mereka harus kandas karena dipaksa oleh keadaan.

Hari rupanya harus menikah dengan anak kerabat dari almarhum ayahnya, karena itulah yang ada di surat wasiat. Karena hal itu, Hari dan Kunti sama-sama terpuruk, bahkan Kunti rela berhenti dari kuliahnya di tengah jalan saat tinggal satu langkah lagi menuju lulus, semester tujuh. Alasannya karena Kunti tidak ingin mengganggu fokus Hari karena mereka harus bertemu setiap hari.

Jumlah Halaman: 280

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit: 19 Mar 2023

Berat: 0.18 kg

ISBN: 9786020669854

Lebar: 13.5 cm

Bahasa: Indonesia

Panjang: 20cm

Mulanya, Kunti percaya bahwa hubungannya dengan Hari akan berjalan mulus dan tanpa hambatan. Namun, keduanya terpaksa untuk menempuh kehidupan masing-masing dan dengan jodoh mereka masing-masing.

Kunti dan Hari sama-sama tidak bahagia dengan kehidupannya yang sekarang. Kunti dikhianati oleh suaminya sendiri ketika ia sedang mengandung, sementara Hari terjebak menjadi suami dari perempuan yang obsesif dan menguasainya.

Hari dan Kunti sama-sama membawa luka masing-masing. Mereka dipertemukan kembali oleh semesta, mereka masih saling mencintai tetapi dengan keadaan yang sudah terlanjur pelik. Dalam pertemuan mereka kembali, mereka ragu apa cinta mereka masih bisa bersatu dalam pernikahan.

Bagaimana kelanjutan kisah antara Hari dan Kunti? Apakah keduanya berhasil menyatukan cinta mereka dan bersatu dalam ikatan pernikahan? Baca selengkapnya hanya di novel Cahaya Mentari Pagi Karya Maria A. Sardjono.

Review Novel Cahaya Mentari Pagi

Pros & Cons

Pros
  • Cahaya Mentari Pagi adalah novel yang berkisah tentang married life dengan tata bahasa yang rapi dan alur yang mudah untuk diikuti.
  • Berlatar di dunia medis sehingga akan semakin membuat pembaca penasaran.
Cons
  • Pertengahan cerita ada kondisi-kondisi yang menormalisasikan perselingkuhan.

Kelebihan Novel Cahaya Mentari Pagi

Cahaya Mentari Pagi adalah kisah dengan genre romance tentang kehidupan pernikahan. Maria A. Sardjono sebagai penulis menyajikan novel ini dengan sangat apik dan menggunakan tata bahasa yang rapi dengan alur yang mudah untuk diikuti.

Pembaca tidak akan merasa bosan dengan kisah yang ditulis oleh Maria karena pembangun karakter serta suasananya sangat seimbang, tidak kurang dan tidak berlebihan. Walaupun novel ini adalah karya lama, namun ceritanya masih sangat menarik untuk dibaca di saat sekarang.

Novel ini terdiri dari sepuluh bagian dengan kemistri para tokoh yang baik. Menariknya, novel ini memiliki latar tempat di dunia medis sehingga pembaca akan mendapatkan pengetahuan baru, ditambah ada beberapa bagian yang membahas mengenai tugas dokter dan ada beberapa fakta yang dipaparkan dengan jelas.

Romansa antara Hari dan Kunti pun tidak ketinggalan, novel ini menceritakan secara jelas mulai dari awal kuliah hingga keduanya sama-sama dewasa dan harus merasakan sakit karena perpisahan. Hal yang terduga justru ketika mereka kembali bertemu dalam keadaan dan status yang sudah berbeda, dan keduanya masih sama-sama saling mencintai.

Novel ini juga menyinggung soal gangguan mental yang sulit diterima oleh kalangan berada, sampai dengan hubungan toxic yang terus dipertahankan dalam hubungan rumah tangga Hari. Hubungan Hari yang dijodohkan tidak berhasil yang pada akhirnya ia memutuskan untuk berpisah dengan Vina, istrinya.

Kekurangan Novel Cahaya Mentari Pagi

Selain kelebihan, novel Cahaya Mentari Pagi karya Maria A. Sardjono ini pun memiliki kekurangan. beberapa pembaca merasa terganggu dengan alur cerita yang menjelaskan seolah-olah perselingkuhan adalah hal yang wajar. Di novel ini ada bagian-bagian di pertengahan dan kondisi-kondisi ketika penulis justru menormalisasikan perselingkuhan.

Penutup

Kendati demikian, novel Cahaya Mentari Pagi karya Maria A. Sardjono ini patut untuk diikuti kisahnya, apalagi dengan genre romance dan dunia pernikahan yang kompleks. Novel dengan ketebalan 280 halaman ini sangat padat, singkat, dan jelas dalam menceritakan kehidupan para tokoh utamanya.

Sebagai penutup, tokoh utama di dalam novel ini, yakni Kunti dan Hari tentunya adalah dua orang yang layak mendapatkan kebahagiaan. Kunti juga digambarkan sebagai perempuan yang bisa berpikir rasional dan realistis.

Ingin tahu bagaimana akhir kisah cinta antara Kunti dan Hari? Yuk dapatkan bukunya segera hanya di toko-toko buku terdekat atau bisa pesan melalui online store Gramedia.com. Selamat membaca!

Penulis: Melani Wulandari

Rekomendasi Novel Lain Karya Maria A. Sardjono

Bukan Istri Pilihan

Tersiksa sebagai anak angkat yang tidak dicintai orangtua angkatnya, Ratih menerima lamaran Bu Marta untuk anak lelakinya, Hartomo. Mula-mula perkawinan ini berjalan manis. Tapi tidak lama, karena Hartomo bosan beristrikan wanita pendiam, tak berani berpendapat, dan berpenampilan kuno.

Hartomo lalu meninggalkan kota kecilnya, menuju Jakarta untuk meraih kebahagiaan materi yang didambakannya. Sampai di Jakarta, Hartomo melupakan ibu dan istrinya, bahkan dia berniat menikah lagi dengan wanita yang lebih modern.

Setelah lima tahun tanpa kabar berita dari Hartomo, Ratih mengajak Bu Marta pindah ke Jakarta untuk memperjuangkan kehidupan dan cintanya. Dua tahun lamanya tinggal di Jakarta, dia berhasil meraih kehidupan yang lebih baik. Saat itulah dia bertemu kembali dengan Hartomo.

Pertemuan itu membuat Hartomo gamang. Tujuh tahun dia meninggalkan Ratih begitu saja. Bahkan dua bulan lagi dia akan menikahi gadis pilihannya. Tapi ketika melihat Ratih kembali, dia tidak rela melepaskan istri pilihan ibunya itu.

Bukan Istri Pilihan

Jumlah Halaman: 395

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit: 5 Apr 2017

ISBN: 9786020342634

Bahasa: Indonesia

Cinta yang Biru

“Mas, aku ingin membuat pengakuan demi sebuah kejujuran. Hal ini betul-betul mengganjal hatiku. Aku berharap kau mau memaafkan aku. Aku… aku… su… dah… tidak pe… ra… wan… lagi, Mas.”

Cinta yang Biru

Jumlah Halaman: 432

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit: 16 Apr 2018

ISBN: 9789792239706

Bahasa: Indonesia

Bagai disambar petir, Abimanyu langsung terenyak. Malam pengantin yang seharusnya begitu mendebarkan dan menggairahkan, kini menjadi malam yang penuh dengan kekecewaan. Malam yang menjadi titik awal perubahan jalan hidup Abimanyu dari seorang pria jujur-lurus-setia menjadi lelaki petualang.

“Belilah keperawanan seorang gadis!” begitu Dian, istrinya, memohon di malam-malam dingin ranjang pengantin mereka. “Kalau itu satu-satunya jalan penyelamat perkawinan kita, aku rela.”

Ide gila, itu reaksi awal Abimanyu. Namun, siapa yang menduga justru ide gila itulah awal petualangannya mengejar keperawanan seorang gadis demi sebuah keadilan. Ide gila itulah yang mempertemukannya dengan Retno Utari, wanita yang seratus persen masih perawan. Namun, siapa juga yang bisa menduga jika ternyata petualangannya dengan Remo Utari justru menimbulkan persoalan baru dalam hidupnya.

 

Musim Bunga Telah Berlalu

Di tengah kegersangan hidupnya, Nawangwulan telah melakukan kesalahan yang ditawarkan Dony, kakak tirinya. Dan kesalahan itu semakin terasa karena Dony ternyata lelaki pengecut yang tak mau bertanggung jawab.

Untuk menutupi aib dan menyelamatkan kariernya sebagai dokter baru, ia berniat pindah ke Sukabumi dan melahirkan di sana. Melihat keadaan Nawangwulan, Dana, kakak tirinya yang terus tak tahan. Diambilnya tanggung jawab Dony dengan menikahi Nawang.

Musim Bunga Telah Berlalu

Jumlah Halaman: 448

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit: 16 Apr 2018

ISBN: SCOOPG153987

Bahasa: Indonesia

Berkat kasih sayang tulus Dana padanya dan bayinya, hati Nawang mulai mencair. Ia merasa Dana memang mencintainya. Ia yakin, dengan ketahanan fisik dan prestasi yang bagus, pasti mudah bagi Dana untuk mendapatkan wanita-wanita cantik yang belum ternoda. Karena itu Nawang pun mulai belajar mencintai lelaki itu, belajar menikmati kemesraan bersamanya.

Di saat hatinya sudah mantap, Dony muncul lagi. Lelaki itu datang meminta maaf atas kesalahannya, dan memohon Nawangwulan mau menjadi istrinya karena bagaimanapun ia adalah bapak biologis Mia.

Sepercik Noda, Seribu Langkah Terbawa

https://www.gramedia.com/products/sepercik-noda-seribu-langkah-terbawa 

Ratri jatuh ke pelukan pemuda urakan yang baru dikenalnya hingga hamil. Karena perbuatan terlarang mereka, si pemuda menyuruh Ratri untuk menggugurkan kandungannya, namun Ratri tidak ingin berbuat dosa untuk yang kedua kalinya, maka percik dosa itu ia bawa ke mana pun ia melangkah.

Sepercik Noda, Seribu Langkah Terbawa

Jumlah Halaman: 403

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit: 10 Jan 2017

ISBN: SCOOPG122643

Bahasa: Indonesia

Ratri membesarkan putrinya seorang diri. Setelah enam tahun berlalu ketika Riri, putri Ratri sakit keras. Ratri memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah ayah Riri. Ia pun terkejut ketika mendapati perubahan luas biasa yang terjadi pada laki-laki itu.

Ratri jatuh cinta pada pemuda urakan itu, cinta yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya pada pemuda yang ia kenal enam tahun lalu. Tetapi, ada rahasia yang belum diketahui oleh Ratri pada diri lelaki itu. 

Written by Shaza Zahra

Halo, saya Shaza Zahra Hanifah, berperan sebagai editor artikel di Gramedia. Selain sebagai pekerjaan, membaca dan menulis adalah hobi utama saya. Keahlian riset saya membantu saya menyusun konten yang bermanfaat dan berkualitas di blog ini.