Jelajahi Buku Mewarnai Anak (TK, Paud, SD) yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Mewarnai Anak (TK, Paud, SD) dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Cara Mewarnai Dengan Crayon Untuk Pemula Yang Bagus dan Menarik

Mewarnai adalah salah satu kegiatan yang berguna untuk melatih kreativitas, sekaligus menyenangkan. Sejak kecil, kita sudah mulai belajar mewarnai pemkamungan, gambar binatang dan kendaraan. Meskipun cat air atau cat minyak memberi hasil yang lebih mengesankan, namun kurang cocok bagi pemula. Simak yuk bagaimana cara mewarnai dengan crayon untuk pemula.

Crayon adalah alat mewarnai yang sekilas mirip seperti lilin. Biasa digunakan oleh anak-anak TK dan SD, meski tidak sedikit remaja yang juga menggunakannya untuk memberi warna pada gambar. Crayon banyak dipilih oleh anak-anak karena mudah digunakan, hasilnya juga lebih menarik dan cerah dibandingkan pensil warna.

Cara mewarnai dengan crayon untuk pemula selengkapnya bisa disimak berikut.

• Mengenali dan Memahami Objek

Langkah pertama yang penting kamu lakukan adalah mengetahui konsep gambar. Dengan memahami objek gambar yang ingin diwarnai, maka lebih gampang dan tidak bingung memilih warna yang tepat.

Sebagai contoh, mewarnai gambar pemandangan dengan crayon. Sebelum mulai mengarsir warna, coba bayangkan terlebih dahulu pemandangan yang pernah dilihat. Kamu pasti sudah memiliki bayangan mengenai warna gunung, sungai, pemandangan sawah di sekeliling dan sebagainya.

Setelah berhasil membayangkan objek di dunia nyata, silahkan lanjut ke langkah berikutnya.

• Membuat Sketsa

Ketika kalian mewarnai dengan crayon, maka wajib hukumnya membuat sketsa gambar. Ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang bagus dan memuaskan. Apalagi karakteristik crayon yang warnanya jelas dan tebal, jika sekali salah memberikan warna akibatnya fatal.

Gunakan pensil 2B atau HB untuk membuat sketsa gambar. Kamu cukup membuat goresan halus pada selembar kertas dengan menjiplak gambar sesungguhnya. Jangan terlalu keras ketika menekan pensil, bisa-bisa meninggalkan bekas pada gambar asli.

Setelah menjiplak untuk membuat gambar sketsa sudah beres, sekarang mulailah mewarnai gambar dengan crayon. Bukan asal mewarnai, namun mengikuti teknik-teknik dibawah.

Berbagai Macam Teknik Mewarnai Dengan Crayon

• Teknik Blocking

Blocking adalah teknik paling dasar dan terpopuler sebagai salah satu cara mewarnai dengan crayon. Teknik ini sangat mudah dan praktis, sehingga cocok bagi para pemula. Sesuai namanya, kamu hanya perlu memblok bidang gambar menggunakan satu warna tertentu. Yaitu dengan menyapunya secara halus.

Sebagai contoh kamu akan mewarnai gambar pantai, maka kamu bisa menyapukan warna biru muda untuk memblocking gambar pantai tersebut. Begitu pula ketika ingin mewarnai daun, kamu bisa menyapukan warna kuning untuk ngeblok daun.

Ketika kita baru mulai belajar mewarnai di TK, pasti teknik blocking menjadi yang pertama kali diajarkan oleh guru.

Ketika menggunakan teknik blocking, sebaiknya menggunakan warna dasar dan menerapkannya di bidang gambar luas. Sehingga hasil warna lebih bagus dan menarik. Contoh warna dasar yang cocok untuk blocking adalah merah, biru, dan hijau.

1. Teknik Gradasi

Setelah mahir menerapkan teknik blocking, kita lanjutkan dengan membahas teknik gradasi dengan crayon. Ini merupakan langkah selanjutnya sesudah melakukan blocking pada gambar.

Gradasi adalah corak warna yang terdiri dari dua macam warna atau lebih. Secara sederhana, yaitu melapisi bagian yang diblock dengan warna lain. Sehingga menciptakan kesan tingkatan warna tertentu, tanpa mengubah atau merusak warna itu sendiri.

Untuk menciptakan gradasi yang baik, tentu bukan sembarang warna yang dipadukan. Akan tetapi beberapa warna yang masih selaras atau berhubungan dengan warna dasar. Ada dua teknik gradasi yang biasa digunakan dalam mewarnai gambar, yaitu:

Gradasi Warna Gelap Ke Terang

Teknik gradasi dengan crayon ini dimulai dengan memberi warna gelap pada objek gambar, kemudian baru disusul warna lebih terang atau muda. Untuk membuat bagian persambungan warna lebih halus, gunakanlah crayon yang berwarna lebih terang. Balurkan secara perlahan supaya gradasi terlihat alami dan membaur secara sempurna.

Sebagai contoh, kamu bisa melapisi warna laut dengan warna biru tua atau biru lain. Inti dari teknik gradasi adalah menciptakan efek gelap terang yang cantik dan lebih menarik pada gambar laut tersebut.

Menambahkan efek transisi bisa membuat gambar terlihat semakin keren. Agar bisa menemukan kombinasi terbaik, tentu kamu harus melakukan eksplorasi.

Sekedar informasi, penataan crayon default sudah disusun sesuai tingkat warnanya. Sehingga kamu perlu menatanya ulang setelah menggunakan. Sebaiknya jangan diubah-ubah, supaya lebih mudah ketika menyusun gradasi warna.

Gradasi Warna Terang ke Gelap

Kebalikan dari teknik pertama, kamu gunakan warna lebih terang di objek gambar, kemudian di bagian atasnya diberi warna lebih gelas. Teknik ini biasa diterapkan untuk menghasilkan efek embos di gambar.

2. Teknik Mixing

Mewarnai dengan crayon bisa kamu buat lebih berkesan dengan mengkombinasikan dua warna sekaligus. Teknik kali ini disebut pencampuran atau mixing dan bertujuan untuk menciptakan warna lebih beragam.

Meskipun sama-sama menggunakan dua warna, namun ingat teknik mixing berbeda dari teknik gradasi. Apabila teknik gradasi menambahkan warna dibagian atasnya, namun mixing mencampurkan di bidang yang sama.

Ada dua teknik campuran yang bisa kamu gunakan untuk mewarnai gambar. Yaitu teknik goresan circular dan goresan linear. Setiap teknik mempunyai karakteristik masing-masing dan penggunaannya berbeda.

Biasanya, goresan linear dipakai ketika sedang mewarnai gambar langit.


3. Teknik Finishing

Sebagai penutup cara mewarnai dengan crayon, kamu bisa menggunakan teknik finishing. Langkah ini bertujuan untuk menghaluskan warna di beberapa bagian yang dirasa masih belum sempurna. Pada tahap finishing, kamu bisa menambah beberapa aksen pelengkap untuk meningkatkan daya tarik gambar.

4. Teknik Scrabbing

Scrabbing adalah teknik mengerok bagian gambar tertentu untuk menyempurnakan hasilnya menggunakan scrabber. Biasanya, sejumlah merek crayon sudah memberikan alat scrabber pada pembelian. Ingat, teknik scrabbing tidak wajib melainkan hanya tambahan saja.

Sebenarnya sampai teknik finishing sudah dianggap selesai, namun apabila ingin lebih bagus maka bisa menggunakan teknik scrabbing.

Peralatan Tambahan Yang Dibutuhkan

Nah, supaya hasil mewarnai dengan crayon lebih bagus maka jangan sampai lupa beberapa peralatan berikut:

Pensil EE

Berguna untuk mempertegas garis terluar gambar. Pensil EE dibutuhkan pada proses akhir, sesudah pewarnaan crayon selesai.

Remover

Dipakai untuk menghapus gambar atau warna crayon yang dianggap kurang penting.

Kuas/Sapu Kecil

Berfungsi untuk membuang atau membersihkan sisa-sisa ampas crayon di atas kertas gambar.

Tisu

Dipakai untuk membersihkan ampas crayon dibagian ujung krayon. Gunakan tisu kering, bukan yang tisu basah.

Kerok

Alat opsional yang diperlukan ketika kamu ingin membuat efek khusus pada warna gambar. Lebih tepatnya teknik scrabbing. Kerok bisa terbuat dari apapun, asalkan benda yang bagian ujungnya agak keras dan pipih. Baik itu sisir, uang logam, sendok es krim dan lain-lain.

Penyambung

Dibutuhkan untuk menyambungkan crayon yang sudah pendek atau patah.

Peraut

Sesuai namanya, digunakan untuk meraut krayon agar bisa mewarnai bidang-bidang kecil.

Clear/Alat Finishing

Sebuah alat yang berfungsi sebagai pelapis gambar supaya terlihat bersih. Karena menghalau kotoran-kotoran dari luar agar tidak menempel dan bergabung bersama crayon. Digunakan ketika gambar sudah siap di pajang.

Baiklah, mungkin cukup sekian dahulu pembahasan mengenai cara mewarnai dengan crayon untuk pemula. Semoga bisa menjadi tutorial yang memberikan hasil semaksimal mungkin.