in

Review Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking!

Topik kesehatan mental belakangan ini memang menjadi sorotan yang menarik dan banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan baik orang dewasa maupun remaja. Kesehatan mental bisa terjadi karena adanya berbagai macam faktor seperti overthinking.

Grameds sebenarnya kamu tahu ga sih apa itu overthinking? Overthinking adalah kecenderungan yang dimiliki seseorang untuk memikirkan suatu hal dengan berlebihan dan berulang-ulang. Seseorang yang sering overthinking biasanya akan berpengaruh juga pada mood dan produktivitas pribadi sehari-hari. Seseorang yang overthinking akan terjebak dalam pikiran yang itu-itu saja dan tidak berujung, ia akan menganalisis semua kemungkinan yang akan terjadi mulai dari yang baik hingga yang buruk. Biasanya overthinking dipicu karena kekhawatiran mengenai masa depan yang semua orang tidak pernah tahu akan jadi seperti apa.

sial lagi-lagi overthinking

Grameds, buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking ini akan menyajikan berbagai tulisan sederhana mengenai overthinking dan menemani kamu untuk bisa keluar dari pikiran yang tidak berujung itu sendiri. Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking.

Sinopsis Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking

Holiday Sale

sial lagi-lagi overthinking

Kalau kata penulisnya, buku ini bukan merupakan buku motivasi. Grameds apakah kamu pernah bengong dan tiba-tiba terpikirkan mengenai masa depan? Seperti penasaran 5 tahun lagi bakal jadi apa, pilihan hidup sudah benarkah, jodoh sekarang ada di mana, dan masih banyak lagi.

Buku ini merupakan kumpulan curhatan isi hati seseorang yang dapat dikatakan sebagai overthinker. Setiap malam akan ada hal yang dipikirkan namun hal itu seharusnya tidak perlu dipikirkan. Curahan hati ini beragam bentuknya mulai dari tentang masa depan, kegiatan yang sudah dilalui hari ini atau juga memikirkan masa lalu. Buku ini tidak bisa membantu kamu untuk berhenti memikirkan segala hal dengan berlebihan, namun buku ini bisa menemani kamu dan memberikan kamu pembelajaran bahwa overthinking tidak semenakutkan dan semengerikan itu. Seseorang yang overthinking memiliki harapan bisa segera berdamai dengan overthinking sehingga mereka memiliki batas mengenai hal yang harus di overthinking dan hal yang tidak harus di overthinking.

 

“Hidup memang,

Bukan tentang perlombaan,

 

Tapi tetap saja, kadang suka overthinking.

 

Saat melihat

pencapaian hebat

orang-orang disekitar.

-Sial, lagi-lagi Overthinking”

 

Buku ini adalah buku yang menggali masalah yang menyebabkan kita menjadi seorang overthinker setiap hari. Pikiran-pikiran yang terus menghantui dalam diri bahkan dapat mengganggu aktivitas dan mood kita sehari-hari. Dengan cerita-cerita dan contoh-contoh yang menarik, pembaca diajak untuk merenungi pola pikir yang sering kali memperburuk keadaan dan menyebabkan stres dan kecemasan yang tidak perlu.

sial lagi-lagi overthinking

Penulis buku  Sial, Lagi – Lagi Overthinking mengajak kita untuk bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia dan santai. Dengan menjalani hidup yang santai dan bahagia maka kita bisa membangun pesan positif mengenai pentingnya hidup saat ini dan tidak memikirkan hal negatif. Buku ini mengajak kita untuk menghargai momen sederhana dalam hidup dan menikmati perjalanan tanpa kekhawatiran mengenai hal yang bukan kendali atas diri kita sendiri.

 

“kadang aku capek mendengar pertanyaan, 

gak bosen apa sendiri mulu?

 

Namun, apa mau dikata, 

karena memang begini adanya.

 

Aku tak sehebat kalian,

yang mudah menjatuhkan hati

dan memberikan rasa pada orang lain”

-Sial, lagi-lagi Overthinking”

 

Buku ini diharapkan dapat menjadi teman dan sahabat yang dapat menguatkan pembacanya yang sering merasa cemas dan memikirkan segala hal dengan berlebihan. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi penghibur bagi mereka yang selalu terpuruk dalam kesedihan akibat lingkaran overthinking. Buku ini mengajak pembaca untuk mengambil kendali atas pikiran dan emosi mereka sehingga pembaca tidak mudah mengalami overthinking dan bisa mengendalikannya. Kendali atas diri sendiri akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih menghargai diri sendiri sehingga dapat menemukan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Buku ini memberikan panduan yang menyegarkan tentang bagaimana kita bisa menjadi lebih mudah hidup dan menjalani hidup dengan penuh sukacita, tanpa dihantui oleh pikiran-pikiran berlebihan.

 

Kalo boleh nanya sama semesta, 

cuma mau bilang, 

“Apa aku ini memang

gak berhak bahagia, ya?” -dono_salimz

Profil Penulis Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking

sial lagi-lagi overthinking

Dono Salim adalah arek Suroboyo atau orang Surabaya yang lahir pada 3 Maret di Kota Damai, SIngaraja (Bali). Dono merupakan pribadi yang menyukai apapun yang berwarna hijau, memiliki horoscope pisces garis keras, terus jika dengerin lagu D’Masiv dikit aja langsung auto-galau. Hobinya nyobain kopi-kopi enak di berbagai coffee shop di Jakarta. Selain sibuk menulis, ia juga sibuk membuat konten receh di Instagram dan TikTok.

Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking yang terbit pada juli 2023 ini merupakan buku kedua dari Dono Salim, sebelumnya ia sudah pernah menulis buku dengan judul “Gapapa kok, gak semua harus terwujud hari ini” yang juga bertemakan mengenai mental health atau tentang pikiran pribadi.

TIdak hanya menulis dan menerbitkan dua buku, Dono Salim juga kerap kali membagikan mengenai kehidupannya dan tentu ditambah dengan kalimat-kalimat motivasinya pada akun media sosial Instagram @dono_salimz. Selain itu juga dono salim juga merupakan part time writer, dan full time editor Bukune.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking

sial lagi-lagi overthinking

Pros & Cons

Pros
  • Kamu akan mendapat overthinking card yang dilengkapi kata-kata motivasi.
  • Dilengkapi dengan gambar-gambar menarik.
  • Menggunakan bahasa sederhana.
  • Dikemas dengan gaya yang humoris.
Cons
  • Memiliki banyak kertas kosong di dalamnya.

Kelebihan Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking

Kelebihan buku ini jika kamu membeli buku ini yang pertama kamu akan mendapatkan overthinking card dengan design yang berbeda-beda sesuai dengan tema buku yaitu dengan gambar kucing yang menggemaskan namun menggambarkan situasi yang kita alami Overthinking card ini bisa kamu simpan dan menjadi motivasi yang bisa dipajang di meja belajar, atau ditempel di dinding atau kamu taruh di dompet karena kartu ini akan berisikan quote atau kata-kata random bertemakan overthinking

Contohnya adalah “Lucu ya, Kadang yang bikin kecewa, malah ekspektasi kita sendiri.” Grameds, siapa yang lagi merasakan hal ini?

Selain itu kelebihan buku ini adalah dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik. Tidak seperti buku pada biasanya yang menggambarkan seseorang, namun buku ini mengambil tema kucing yaitu seluruh gambar akan dipresentasikan dengan seekor kucing. Selain itu beberapa gambar juga merupakan gambar berwarna bukan hitam putih sehingga akan semakin menarik dilihat. Bagi kamu yang pecinta kucing, buku ini wajib banget sih kamu miliki !

Buku ini juga menggunakan bahasa yang sederhana, tidak puitis dan teoritis, dan tidak terlalu memiliki banyak tulisan. Hal inilah yang membuat buku ini mudah untuk dibaca dan dinikmati. Buku ini tidak akan membuat kamu bosan karena bukan merupakan buku yang full dengan tulisan dalam satu halaman.

Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking ini dikemas dengan gaya humoris namun dengan pendekatan yang masih dapat dikatakan bijak. Selain itu buku ini juga memberikan tips dan strategi praktis untuk mengubah pola pikir dan berhenti terjebak dalam perangkap overthinking.

Kekurangan Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking

Karena menggunakan kalimat yang sedikit dan tidak penuh dalam satu halaman, sayangnya buku ini memiliki banyak sisa kertas kosong yang bisa saja diisi oleh beberapa kalimat berbeda lainnya. Seperti dalam satu halaman hanya ada 5 baris dan sisanya kosong.

Pesan Moral Buku Sial, Lagi – Lagi Overthinking

sial lagi-lagi overthinking

Grameds, Overthinking merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap manusia. Itu tandanya kita menjadi manusia yang memikirkan masa depan dengan rinci dan juga detail, namun overthinking yang tidak bagus adalah overthinking yang terjadi terus menerus tanpa henti bahkan dapat terjadi setiap hari. Hal ini membuat mental dan aktivitas kamu terganggu.

Maka dari itu buku ini hadir untuk menemani overthinking kamu dan menjadi motivasi untuk kamu bisa mengendalikan diri dan pikiranmu sendiri.

Penutup

Grameds itu dia adalah ulasan singkat mengenai buku self improvment yang membahas mengenai overthinking. Jika Grameds tertarik dengan buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di gramedia.com atau toko buku gramedia terdekat di kotamu. Selamat Membaca !

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

 

Penulis : Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Gapapa Kok, Gak Semua Harus Terwujud Hari Ini

gapapa kok gak semua harus terwujud hari ini

Hidup gini-gini aja… Hidup jadi orang gagal?

Hmm, siapa sih yang mau ditakdirkan jadi pecundang? Jawabannya pasti, nggak ada! Namun, terkadang hidup itu lucu dan suka bercanda. Saat kita sudah berjuang mati-matian, eh hasilnya malah nggak sesuai ekspektasi. Ya, mau gimana lagi? Sekarang cuma bisa bilang ‘gapapa’ dan coba berdamai sama diri sendiri. Buku ini cocok untuk kamu yang:

1. Hidupnya biasa-biasa saja

2. Sering mengalami penolakan

3. Suka insecure sama diri sendiri

4. Mimpinya belum pernah terwujud

5. Dipaksa mengalah oleh keadaan

6. Terlalu lama ada di zona nyaman

7. Suka merasa sendiri dan kesepian

8. Pernah jatuh hati pada orang yang salah.

Filosofi Teras

filosofi teras

Lebih dari 2.000 tahun lalu, sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan juga solusi dari banyak emosi negatif. Stoisisme, atau Filosofi Teras, adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan Generasi Milenial dan Gen-Z masa kini. 

Hidup Apa Adanya

hidup apa adanya

“Aku ingin kerja di perusahaan B karena teman-teman akan menilaiku sebagai seorang yang sukses.”

“Aku ingin mengubah penampilan seperti dia yang dikagumi banyak lelaki.”

“Aku ingin membeli barang bermerek agar orang-orang menilaiku sebagai orang kaya.”

Lelah ya, kalau harus hidup sesuai dengan pendapat atau penilaian orang lain. Seperti tidak ada habisnya memuaskan penilaian mereka. Buku Hidup Apa Adanya membuka pikiran kita bahwa apa pun penilaian dan pendapat orang lain tidak akan memberikan pengaruh pada kehidupan kita, terutama tentang kebahagiaan. Menjadi diri sendiri dan menerima keadaan sesuai dengan porsi yang sesungguhnya akan membuat kita mensyukuri segala hal yang ada di hidup ini, sekecil apa pun itu. Temukan serangkaian to-do-list menjalani hidup penuh percaya diri melalui buku yang telah dicetak ulang lebih dari 200 kali ini serta terjual lebih dari 800.000 eksemplar di Korea Selatan dan lebih dari 700.000 eksemplar di Jepang.

Written by Devina

Hai aku devina, bagi ku menulis adalah hal yang menarik untuk aku jalani. Dengan menulis aku bisa mengetahui banyak hal dan informasi yang tidak pernah aku tahu sebelumnya. Menulis juga membuatku bisa bercerita tentang banyak hal yang unik.

Kontak media sosial Instagram saya Christin Devina