Review Buku Great At Work Karya Morten T. Hansen

Great At Work: Bagaimana Karyawan Terbaik Bekerja Lebih Sedikit, Memiliki Hasil Lebih Baik, dan Pencapaian Lebih Tinggi adalah sebuah buku yang mengkaji tentang apa yang dibutuhkan untuk menjadi karyawan yang memiliki kinerja terbaik dan memberikan saran praktis untuk mencapai hasil yang signifikan di lingkungan kerja, sambil tetap mempertahankan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat dan baik.

Morten Hansen, salah satu penulis Great By Choice yang terlibat dalam studi panjang selama 9 tahun tentang faktor-faktor apa yang membuat perusahaan menjadi hebat. Meskipun demikian, setelah menyelesaikan penelitiannya, dia tetap bertanya-tanya: mengapa ada individu yang memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang lain? Dalam usahanya untuk menjawab pertanyaan tersebut, Hansen merekrut orang untuk dimasukan ke dalam timnya dan ia memulai proyek penelitian besar-besaran tentang kinerja individu di tempat kerja.

Mereka mengumpulkan sejumlah besar data tentang cara orang bekerja dan hasil yang mereka capai, kemudian menganalisisnya secara statistik. Kelompok ini menemukan bahwa tujuh praktik “bekerja cerdas” dapat menghasilkan kinerja di tempat kerja. Kemudian, mereka mengorganisir hasil temuan mereka ke dalam kerangka yang telah divalidasi, yang dapat digunakan oleh semua orang.

Dalam buku Great At Work, Hansen menguraikan tujuh prinsip ini dengan menggunakan contoh dari pengalaman hidup 5.000 individu yang dianalisis olehnya dan timnya. Selain itu, Hansen menyarankan pembaca untuk memandang bukunya sebagai sebuah tambahan yang mencerminkan realitas pekerjaan saat ini dari “7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif” karya Stephen Covey. Buku dengan total 378 halaman ini, diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia pada tanggal 12 Mei 2022. Sebelum masuk ke ulasan buku ini, kita kenalan dulu sama penulisnya yuk!

 

Profil Morten T. Hansen – Penulis Buku Great At Work

Morten T. Hansen adalah seorang profesor, pakar dalam teori manajemen, pembicara motivasional, dan penulis berkebangsaan Norwegia-Amerika. Ia memperoleh gelar Sarjana (BA) dalam ilmu politik dari Universitas Oslo di Norwegia, gelar Magister Administrasi Publik dari Middlebury Institute of International Studies di Monterey, dan gelar MSc di bidang akuntansi dan keuangan dari London School of Economics.

Hansen meraih gelar Ph.D. dalam administrasi bisnis dengan spesialisasi pada perilaku organisasi dari Stanford Graduate School of Business. Selama studinya, ia mendapatkan beasiswa Fulbright dan dianugerahi penghargaan Jaedicke karena prestasi akademiknya yang luar biasa. Saat ini, Hansen menjabat sebagai profesor manajemen di Sekolah Informasi Universitas California, Berkeley, dan juga menjadi bagian dari anggota fakultas di Universitas Apple.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai profesor kewirausahaan di INSEAD, Perancis, di mana ia memegang posisi sebagai Ketua André dan Rosalie Hoffmann, serta sebagai seorang profesor di Harvard Business School. Selain itu, Hansen memiliki pengalaman kerja di Boston Consulting Group, di mana ia menjadi konsultan senior untuk kantor di London dan Stockholm, ia juga merupakan bagian dari tim pendiri BCG Nordics. Ia kemudian menjabat sebagai manajer di kantor San Francisco. Hansen adalah putra dari Egill dan Lise Hansen, kini ia tinggal di kawasan Teluk San Francisco bersama istrinya, Helene Hansen, serta kedua anak mereka.

 

Sinopsis Buku Great At Work

Istilah “bekerja secara cerdas” sering sekali didengar, tetapi tidak banyak yang memahami maknanya sepenuhnya. Buku ini akan mengulas secara menyeluruh 7 Tips “Bekerja Lebih Cerdas” yang telah diteliti dan terbukti oleh Morten Hansen dan timnya melalui riset, survei, dan penelitian. Selain itu, buku ini juga akan memaparkan statistik dari hasil riset serta memberikan kisah-kisah inspiratif dari individu yang telah menerapkan satu atau beberapa tips “bekerja cerdas” dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami dengan lebih baik dan yang terpenting, mengimplementasikan tips-tips tersebut dalam rutinitas pekerjaan mereka. Data yang ditunjukan dalam buku ini berasal dari penelitian yang didasarkan pada kinerja perusahaan dan individu selama kurang lebih lima tahun, dengan melibatkan sekitar 5.000 manajer dan karyawan yang mewakili 15 sektor industri dan 22 jabatan.

Mengapa beberapa individu memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang lain? Pertanyaan sederhana yang terdengar sepele ini, terus menjadi pertimbangan bagi para profesional di berbagai sektor pekerjaan. Setelah melakukan penelitian selama 5 tahun terhadap 5.000 manajer dan karyawan, Morten T. Hansen telah menemukan jawabannya. Penelitiannya yang mendalam telah menghasilkan Tujuh Praktik Kerja Cerdas yang dapat diterapkan oleh siapa pun yang ingin mengoptimalkan waktu dan kinerjanya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Great at Work

Kelebihan Buku Great At Work

Buku “Great at Work” karya Morten T. Hansen memiliki beberapa kelebihan, seperti menyajikan banyak tips praktis yang dapat diterapkan secara langsung oleh pembaca. Dari strategi-strategi yang telah disusun dengan cermat didalam buku ini, pembaca dapat mengambil langkah konkret untuk mengungguli rekan-rekan mereka dan memberikan pekerjaan berkualitas lebih tinggi.

Selain itu, kelebihan lain dari buku ini adalah pendekatannya yang didasarkan pada landasan teori yang kuat dan relevan dengan bidangnya. Hansen menggabungkan penelitian yang mendalam dengan pengalamannya, menciptakan panduan yang solid dan terpercaya bagi pembaca. Dengan dasar yang kokoh ini, Hansen berhasil meyakinkan pembaca bahwa strategi dan tips yang diajukan dalam buku ini  bukanlah sekadar omong kosong, tetapi merupakan prinsip-prinsip yang sudah teruji dan terbukti secara ilmiah.

Selanjutnya, buku ini juga menawarkan kisah-kisah inspiratif dari individu-individu yang telah menerapkan tips-tips dari buku tersebut. Melalui cerita-cerita ini, pembaca mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk menerapkan strategi-strategi tersebut dalam kehidupan mereka sendiri.

Kekurangan Buku Great At Work

Meskipun buku ini memiliki kelebihan, buku ini tetap tidak luput dari kekurangan. Kekurangan yang dapat ditemukan dalam buku Great At Work adalah ada beberapa teori dan tips yang disajikan dalam buku ini dirasa kurang sesuai oleh pembaca. Meskipun beberapa tips dapat berguna bagi sebagian orang, tidak semua pembaca merasa bahwa semua strategi yang diajukan dapat diterapkan dengan baik dalam konteks pekerjaan mereka sendiri.

Selain itu, sebagian besar isi buku ini didasarkan pada argumen yang dibangun berdasarkan anekdot. Meskipun anekdot-anekdot ini mungkin menarik dan memberikan contoh konkret tentang penerapan strategi-strategi tertentu, pembawaan narasi yang dibuat berdasarkan anekdot juga dapat mengurangi keakuratan informasi yang disampaikan.

 

Pesan Moral Buku Great At Work

Buku Great At Work karya Morten T. Hansen menghadirkan banyak pesan moral tersirat melalui pengajaran dan tips yang diberikan kepada pembaca. Salah satu pesan yang disampaikan adalah bahwa kesuksesan dapat dicapai sambil tetap menjaga keseimbangan kehidupan kerja. Hansen menekankan pentingnya menggabungkan hasrat individu dengan tujuan yang jelas dan tidak pernah berhenti belajar dan berkembang.

Selanjutnya, pembaca diajak untuk memahami bahwa kerja sama dengan orang lain merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan, namun tetap harus selektif dalam berkolaborasi dan mengelola pertemuan dengan pendekatan “bertarung dan bersatu”. Buku ini juga mengingatkan pembaca bahwa menjadi sukses tidak berarti harus bekerja lembur atau mengambil terjebak dalam kelelahan.

Selain itu, Hansen menyarankan pembaca untuk melakukan apa yang mereka sukai dengan tujuan, bahkan jika itu memerlukan restrukturisasi pekerjaan. Hansen menekankan pentingnya menjaga kualitas pembelajaran dengan mencari cara baru untuk melakukan aktivitas yang sama setiap hari, sehingga keterampilan individu akan terus meningkat dan terasah.

Dengan prinsip “Pembelajaran Berkualitas” ini, pembaca diajak untuk menghindari pengulangan yang tidak produktif dan terus berusaha meningkatkan diri. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memberikan tips praktis, tetapi juga mengajarkan pembaca untuk memiliki sikap positif dalam dunia kerja.

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Great At Work karya Morten T. Hansen. Apakah kamu sudah siap membaca buku yang dapat membawa hasil kinerja kamu menjadi lebih baik? Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Great Advice for Solving Everyday Challenges at Work

David Wee dan Handi Kurniawan mengisi setiap fase dengan cerita, konten, dan kenangan yang mengusulkan solusi; berikan pertanyaan; dan menantang konvensi. Mereka menempatkan diri mereka pada posisi seorang karyawan, seorang karyawan berpotensi besar, seorang manajer yang beracun, dan seorang manajer yang menginspirasi, sehingga terdapat perspektif yang berbeda-beda. Mereka menyajikan situasi-situasi berbeda dan peristiwa-peristiwa inspiratif yang berkisar dari stres karena pemecatan, hingga menemukan keberanian untuk melakukan hal yang benar, untuk membantu orang-orang keluar dari cangkangnya dan memenuhi potensi mereka.

 

How To Be Great: Alasan Kenapa Sejumlah Orang Mencetak Keberhasilan Dan Yang Lain Gagal?

Buku yang membongkar fakta-fakta liar dan menemukan faktor kunci kenapa sejumlah orang gagal. sedangkan yang lain mencetak keberhasilan. How to be the Great mengajak kita mengembangkan potensi tersebut dan menjadi diri sendiri tidak menjadi follower orang lain. Penulis percaya bahwa potensi dalam diri sangat penting untuk dipelajari dan dikembangkan dan tentu saja kesuksesan akan datang mengikuti.

Potensi merupakan hal yang harus ditemukan dan dikembangkan oleh diri sendiri. Banyak orang yang memiliki potensi, tetapi tidak berhasil menemukan potensi di dalam dirinya. Sebab itu, potensi harus dicari oleh diri sendiri. Jangan biarkan potensi dalam diri kamu terbuang atau tidak terpakai sebagaimana mestinya.

Dengan adanya potensi, seseorang mampu berkembang dan menjadi dirinya. Pelajari dan kembangkanlah potensi yang dimiliki. Mengetahui potensi tentunya akan lebih membuat kita mengenal kelemahan dan kelebihan yang dimiliki diri kita sendiri. Dengan demikian, kita akan mengetahui seperti apa diri yang sebenarnya.

 

Be Great Be You: Strategi Anti Diremehkan Oleh Orang Lain

Pertanyaan tentang “siapa saya” tersebut adalah sekian refleksi dalam berbagai kuis buku ini. Buku yang mengajak anda lebih mengenal bagian terbaik dari diri. Coba, isilah. Dari situ anda akan bisa lebih menghargai diri sendiri, mengelola hubungan yang baik, bereaksi terhadap penilaian orang lain, berhenti memperdulikan penilaian orang lain, bagaimana agar tidak diremehkan, bisa mengubah kebiasaan buruk, lebih menikmati penilaian orang lain, meningkatkan harga diri, menjaga pikiran positif, mengubah perspektif, hingga menerapkan strategi anti diremehkan oleh orang lain. Itulah beberapa hal yang akan dijabarkan dalam buku “anti diremehkan” ini.

Pernahkan anda merasa sakit hati karena di sepelekan oleh seseorang? Boleh jadi, bos tidak berpikir bahwa anda memenuhi syarat untuk promosi jabatan di kantor. Pasangan anda tidak percaya bahwa anda mampu berubah menjadi lebih baik. Teman anda mengira anda hanya akan selalu mengecewakannya. Teman-teman menganggap tujuan anda terlalu tinggi dan tidak dapat dicapai, sehingga menyarankan anda untuk memperlambat hidup. Dosen anda mengira anda tidak akan pernah lulus kuliah. Namun, anda bisa membalik semua persepsi negative orang lain tentang anda. Tentu anda bisa. Be great, be you!

 

Sumber: 

• https://fourminutebooks.com/great-at-work-summary/
• https://www.goodreads.com/book/show/35297611-great-at-work?ref=nav_sb_ss_1_13