in

Review Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan Karya Binawan Arifs

Kehidupan pada masa ini seringkali membuat orang stres, galau, depresi, kacau, dan lain-lain. Berbagai masalah dapat menjadi penyebabnya. Ada yang berhadapan dengan masalah ekonomi, percintaan, masalah keluarga, pekerjaan, masalah dengan teman dan rekan kerja, atau masalah dengan dirinya sendiri.

Sejatinya, memang tak ada seorang pun yang hidup di dunia ini, yang tidak mempunyai masalah. Namun, perbedaannya adalah, ada yang berhasil menghadapinya dengan baik, tapi ada juga yang sebaliknya. Perkembangan zaman yang terus menerus menuntut untuk menyesuaikan seakan mempersulit keadaan. Hasilnya, masalah yang dihadapi terasa semakin berat.

Saat seseorang sedang berhadapan dengan masalah ekonomi, ia mungkin akan melihat unggahan yang menyuguhkan kemewahan di media sosial. Saat seseorang sedang berjuang mempertahankan rumah tangganya, kesempatan untuk berselingkuh terbuka lebar. Akhirnya, banyak dari kita yang terjebak dalam lingkaran masalah, kemudian merasa tidak akan bisa keluar dari situ.

Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan karya Binawan Arifs yang diterbitkan Penerbit Moka Media pada 14 Juni 2023 ini akan membahas tentang banyaknya orang yang kehilangan rasa bahagia, kemudian berlomba mencarinya kembali dengan berbagai cara. Buku yang terdiri dari 240 halaman ini akan mengajak pembaca untuk tidak lagi mencari bahagia, tetapi menemukan di mana kebahagiaan itu berada.

Grameds, sudah siapkah kamu membalut dan menyembuhkan lukamu sendiri? Buku ini mungkin bisa menjadi jawaban bagimu yang sedang mencari kebahagiaan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang sinopsis dan ulasan buku ini, supaya kamu bisa mengenalnya lebih baik. Sebelum kenalan dengan karyanya, kita kenalan dengan penulisnya dulu, yuk!

 

Profil Binawan Arifs – Penulis Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Holiday Sale

Binawan Arifs merupakan seorang penulis dan arsitek yang oleh karena kecintaannya pada kehidupan di desa, sejak dulu ia memilih untuk tinggal dan membangun karier di sebuah desa kecil. Beberapa tahun belakangan, Binawan mulai jatuh cinta dengan dunia videografi yang membawanya menjajaki profesi baru sebagai Content Creator di beberapa platform media sosial.

Binawan Arifs sangat aktif di media sosial TikTok. Ia kerap membagikan video berisi kalimat-kalimat kutipan dan motivasional yang menginspirasi, juga tentunya memberikan semangat kepada audiensnya. Konten buatan Binawan Arifs dinilai menarik, dengan dibuktikan jumlah pengikutnya yang mencapai 470,8 ribu orang, dan jumlah likes yang mencapai 6,4 juta (per Maret 2024).

Selain TikTok, Binawan Arifs juga aktif mengunggah konten di akun Instagram-nya yang telah memiliki total 286 ribu pengikut. Sama seperti di TikTok, Binawan Arifs kerap membagikan video kutipan dengan latar belakang visual dan audio yang estetik. Grameds yang ingin mengenal sosok Binawan Arifs lebih dekat, bisa mengikuti akun TikTok dan Instagram-nya dengan nama pengguna @binawan_arifs.

 

Sinopsis Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Jadi, aku harus apa?

Hidup ini terasa sangat sulit. Apa yang aku lakukan tampak selalu salah. Aku iri saat melihat orang-orang di sekitar. Kehidupan mereka terlihat ringan saja, penuh dengan tawa dan bahagia. Sedangkan, untuk tersenyum saja sulit bagiku.

Apa benar hidup orang lain lebih bahagia? Bisa jadi, mereka yang terlihat ringan, ternyata sedang diterpa masalah yang begitu berat. Mereka yang membuat kamu iri, bisa jadi memiliki beban yang lebih berat. Apa sebenarnya yang salah dengan diri ini?

Semua Tentang Perjuangan.

Dari mana kamu tahu kesempatan tidak datang dua kali? Kesempatan yang sama mungkin iya. Namun, kesempatan yang berbeda akan datang berkali-kali. Boleh saja mimpi tidak menjadi kenyataan. Bukan berarti kesempatan telah hilang.

Bisa jadi, kelak kita dipertemukan jalan yang lebih baik dari yang kita bayangkan. Begitulah cara kerja Tuhan. Seringkali dengan cara yang tidak pernah kita duga.

Kesempatan ibarat anak tangga yang datang silih berganti. Bagaimana dengan kita? Membiarkannya berlalu begitu saja atau segera menaikinya untuk menuju puncak yang lebih tinggi?

Perjalanan masih panjang. Terlalu cepat berlari akan menguras energi. Tak apa berjalan pelan agar terus dapat bertahan.

Jangan menjadi api yang berkobar, tapi jadilah bara. Api yang berkobar akan cepat padam. Sedangkan, bara akan tetap panas dan menyala.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Pros & Cons

Pros
  • Berisi potongan-potongan cerita yang bisa menghangatkan kembali semangat pembaca.
  • Relevan dengan berbagai permasalahan pembaca.
  • Bersifat reflektif.
  • Buku ini bisa menghadirkan ketenangan bagi pembacanya.
  • Mengandung banyak pesan moral.
Cons
  • Pembahasan terlalu umum dan tidak solutif.

Kelebihan Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan karya Binawan Arifs ini menawarkan banyak kelebihan di dalamnya. Buku ini berisi potongan-potongan cerita yang bisa menghangatkan kembali semangat pembaca. Potongan cerita yang relevan dengan berbagai permasalahan pembaca.

Penulis, Binawan Arif, dengan apik menggunakan kata-katanya untuk menyampaikan empati dan kekuatan untuk terus berjuang, meski dalam cara yang mungkin tidak selalu menyediakan jawaban langsung. Kekuatan buku ini terletak pada kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi, mengingatkan pembaca bahwa merasa rapuh adalah bagian dari proses kehidupan, tetapi menyerah tidak seharusnya menjadi pilihan.

Dengan pilihan kata yang indah dan mudah dimengerti, buku ini dapat menghadirkan ketenangan bagi pembacanya. Tentunya, buku ini juga mengandung banyak pesan moral yang tersirat dan tersurat, yang bisa menyemangati dan memotivasi pembaca. Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang sedang merasa tidak baik-baik saja.

Kekurangan Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Meskipun buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan karya Binawan Arif ini memiliki banyak kelebihan, seperti bahasanya yang mudah dipahami dan pesan motivasional yang kuat, buku ini tidak luput dari kekurangan. Beberapa pembaca menilai bahwa buku ini tidak menyajikan sebuah solusi yang konkrit terhadap masalah yang dibahas. Kritik tersebut mengarah pada pandangan bahwa buku ini cenderung membahas permasalahan secara umum saja, tanpa memberikan langkah-langkah praktis atau solusi yang bisa diaplikasikan pembaca dalam kehidupan nyata. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa kalimat-kalimat penyemangat yang disampaikan seringkali terkesan klise dan mirip dengan apa yang biasa ditemukan di media sosial.

Pesan Moral Buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Dari buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan karya Binawan Arifs ini, Grameds diingatkan bahwa baik atau buruknya kehidupan yang kita jalani, bergantung pada bagaimana diri kita menyikapinya. Begitu juga dengan masalah yang dihadapi, tingkatan beratnya bergantung pada bagaimana kita memandangnya.

Kehidupan ini adalah suatu harmoni yang merupakan rangkaian dari warna-warna. Hal ini termasuk warna hitam dan putih, suka dan duka, senang dan sedih, lapang dan sempit. Kegagalan mungkin akan menghapus salah satu warna yang ada. Namun, kehilangan semangat bisa memudarkan segalanya. Jadi, jangan sampai kehilangan semangat dan menyerah, dalam kondisi apapun itu.

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Rapuh Boleh, Menyerah Jangan karya Binawan Arifs. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Light on Life’s Difficulties: Cahaya Terang Menyinari Hidup

Light on Life's Difficulties : Cahaya Terang Menyinari Hidup

Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.

Light on Life’s Difficulties oleh James Allen, membawa pembaca dalam perjalanan mendalam untuk memahami dan mengatasi kesulitan kehidupan. Dengan kebijaksanaan dan pemahaman yang mendalam, Allen membahas berbagai aspek kesulitan yang seringkali menghadang kita sepanjang perjalanan hidup. Ia menggali akar masalah, menawarkan solusi praktis, dan memberikan pandangan yang menginspirasi untuk menghadapi cobaan dengan keberanian dan ketenangan batin. Buku ini bukan hanya petunjuk praktis, tetapi juga sebuah karya yang memotivasi untuk mengubah pandangan terhadap kesulitan menjadi peluang pertumbuhan pribadi.

Buku ini dimaksudkan untuk menjadi teman yang kuat dan baik hati, serta sumber pembaruan spiritual dan inspirasi bagi orang-orang yang menginginkan kehidupan yang baik dan kuat serta tenteram. Buku ini akan membantu para pembaca untuk mengubah diri mereka menjadi karakter ideal yang mereka inginkan, dan menjadikan hidup mereka di dunia ini sebagai sesuatu yang penuh berkah yang hanya dapat diharapkan oleh sebagian besar orang di kehidupan yang akan datang.

Tak Perlu Ada Tangis untuk Hal yang Tidak Kamu Miliki

Tak Perlu Ada Tangis untuk Hal yang Tidak Kamu Miliki

“Ternyata seberat ini, ya, saat orang yang kita harapkan ternyata tidak bisa kita miliki karena telah menjadi milik orang lain.”

Rasanya begitu berat, saat sosok yang selama ini kamu idam-idamkan, yang kamu harapkan akan bersanding denganmu, ternyata tidak bisa kamu miliki. Mungkin pada awalnya kamu belum merasakan sakitnya. Tapi, seiring berlalunya waktu, luka karena harapan itu akan terasa begitu mengiris.

Di posisi ini, tak ada pilihan lain yang harus kamu ambil selain belajar rela. Mau tak mau, suka tak suka. Dan pada akhirnya, kamu harus merelakannya pergi. Tak mudah memang menerima kenyataan pahit. Tak mudah memang berdamai dengan diri sendiri. Tak mudah memang melepas sebuah harapan yang telanjur begitu dalam. Tak mudah memang membuat hati lapang setelah sakitnya kehilangan. Urusan hati memang selalu pelik.

Mungkin akhir-akhir ini, air matamu sering jatuh karena menangisi sosok yang tak bisa kamu miliki. Sosok yang kamu harapkan menjadi pelengkap separuh hidupmu. Kepergiannya membuatmu jatuh dan menyerah. Membuat hatimu porak-poranda.

Sekarang, lebih baik usaplah air matamu. Jangan biarkan lagi mengalir. Sudahi tangismu yang telah berhari-hari. Kamu tak perlu menangisinya. Dia hanya sebatas harapan yang tak pernah kamu miliki.

Bukankah tak perlu ada tangis untuk hal yang tidak kamu miliki?

 

Quarter Life

Quarter Life

Kehidupan setelah dewasa ternyata bukan sekadar bagaimana agar menjadi juara. Memang tidak ada lagi nilai merah yang harus dihindari, tapi hasrat berkompetisi terasa semakin tinggi. Tidak ada materi pelajaran yang harus dikejar, tapi terus saja merasa tertinggal. Tidak ada guru yang akan memberi hukuman, tetapi diri sendiri berlaku lebih kejam saat melakukan kesalahan.

Buku ini cocok untuk kamu yang sedang Menyalahkan diri sendiri, Merasa kesepian, Menyesali masa lalu, Memendam masalah, Mencemaskan masa depan, Stress berlebihan, Kurang motivasi, Membandingkan diri.

 

Sumber:

  • https://www.tiktok.com/@binawan_arifs?_t=8kp6EATq9QX&_r=1
  • https://www.instagram.com/binawan_arifs?igsh=MXBxMnh1dDJjNG42dQ==

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.