Clover adalah novel karena Na Hyerim yang menceritakan mengenai perjalanan seorang remaja dalam menemukan arti hidupnya melalui berbagai keajaiban yang datang dalam hidupnya dan sebuah kucing. Grameds, apa yang terjadi jika kamu bertemu dengan kucing ajaib yang dapat mengabulkan permintaanmu? Kira-kira hal apa yang ingin kamu minta dan hal apa yang ingin kamu ubah dalam hidup? Novel ini berhasil menaklukan perhatian pembaca dari awal hingga akhir dengan cerita yang sederhana namun tidak membosankan.
Buku Clover ini terdiri dari 264 halaman dan baru terbit pada Juni 2023. Buku Clover ini cocok banget untuk kamu yang merupakan pecinta kucing atau bahkan kamu yang ingin menghabiskan waktu luang untuk membaca maka buku ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Table of Contents
Sinopsis Buku Clover
Tiba-tiba ada seekor kucing dengan warna gelap pekat seperti gelapnya malam dan tampak tidak bisa dibedakan dengan langit saat matahari mulai tenggelam. Kucing ini dapat ditandai bahwa ia bisa melihat sisi gelap dunia secara sepenuhnya namun dunia tidak bisa melihatnya karena kegelapannya. Karena hal itu lah si kucing sendiri memandang rendah dunia dengan sosok anggun dan sikap santainya. Kala itu ada yang ingin mencoba melempar kucing itu dengan sebuah kaleng dan kucing itu tidak seperti kucing biasanya yang akan ketakutan, ia tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan. Namun sesuatu hal terjadi yaitu ketika kaleng yang dilemparkan anak kecil itu terpantul oleh hembusan angin dari suatu tempat lalu justru berbalik mengenai dahi orang yang melemparnya itu.
Termasuk ketika seorang kurir yang lewat tiba-tiba saja mengumpat ke arah kucing itu setelah tak sengaja bertatap mata dengannya. Namun si kucing memang tidak memiliki rasa takut sama sekali, ia justru membuka mulut lebar-lebar lalu menguap dengan santai. Sang Kurir yang merasa kesal pun kemudian mengentakan kakinya dan saat itu juga sang kurir terjatuh dan kehilangan keseimbangan hingga paket-paket yang dibawa olehnya jatuh berantakan.
Suatu hari ada remaja laki-laki bernama Jeong-in, Jeong-in hidup dalam keterbatasan bersama dengan sang nenek. Hidupnya penuh dengan kesulitan baik dalam hal finansial dan juga ketidakpastian akan masa depannya. Jeong-in merasa hidup nya tidak adil karena nasibnya yang tidak seberuntung teman-teman sebayanya yang lebih baik. Jeong-in datang ke sekolah dengan sepatu yang lusuh dan kumal dan hanya memakan ramyeon dan nasi instan untuk makan siangnya di sekolah dan tidak mampu mengikuti karyawisata karena tidak memiliki uang.
Namun ketika saat itu Jeong-in bertemu dengan seekor kucing hitam yang memiliki keistimewaan. Kucing ini bernama Helel,ia adalah kucing yang memiliki kekuatan super dan bisa mengabulkan permintaan seseorang. Jeong-in dan Helel tidak sengaja bertemu di tempat pembuangan sampah di belakang sekolah dan matanya langsung berkontak dengan mata keemasan milik kucing hitam ini. Tempat pembuangan sampah ini adalah tempat yang selalu menjadi tempat ternyaman Jeong-in untuk menyepi dan menyendiri menjauhi diri dari hingar-bingar cerita dan keluhan teman-temannya yang tidak pernah ia pahami.
Kucing ini ternyata bukan lah kucing biasa, ia adalah kucing jelmaan iblis yang sedang berlibur dan memutuskan untuk menghabiskan waktu seminggu bersama Jeong-in. Karena Jeong-in sudah ingin bermain dengan Helel, ia pun memberikan balas budi kepada Jeong-in yaitu dengan mengabulkan segala keinginan Jeong-in. Syaratnya sangatlah mudah yaitu Jeong-in hanya tinggal berkata “seandainya”, lalu keinginannya akan terkabulkan. Namun sayangnya kata “seandainya” tidak selalu mengubah hal-hal menjadi hal baik. Jika tidak digunakan dengan baik kata “seandainya” ini bisa berubah menjadi permintaan yang buruk.
Meski pada awalnya Jeong-in merasa senang karena kemampuan Helel untuk mengabulkan permintaannya, dia segera menyadari bahwa segala keinginannya itu tidak selalu membawa kebahagiaan bahkan beberapa keinginannya berujung pada konsekuensi yang tidak diinginkan atau buruk. Karena hal ini ia menyadari bahwa hidup penuh dengan pilihan dan setiap keputusan pasti memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.
Jeong-in tahu betul bahwa hidup ini penuh dengan pilihan dan kata “seandainya saja” juga merupakan salah satu dari pilihan itu. Jadi bagaimana Jeong-in memilih dengan tepat?
Tentang Penulis Buku Clover
Penulis Buku Clover ini adalah Na Hyerim yang sebelumnya pernah menulis cerita pendek dalam antologi berjudul The Antibody Dilemma. Setelah itu kemudian ia menerbitkan novel pertamanya yaitu Clover dan mendapat sambutan yang hangat bahkan masuk ke dalam nominasi Changi Prize for Young Adult Fiction dan memenangkannya.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Clover
Kelebihan Buku Clover
Novel ini merupakan novel debut dari sang penulis muda yang berbakat Na Hyerim. Meski merupakan novel debut namun novel ini sudah memenangkan penghargaan bergengsi Changbi Prize for Young Adult Fiction.
Selain itu buku ini juga memiliki keunikan yang dapat dilihat dari ceritanya sendiri yang menceritakan seorang anak dan kucing jelmaan iblis. Buku ini tentu akan pas untuk kamu yang memiliki kecintaan terhadap buku-buku fiksi fantasi. Karena merupakan buku fiksi fantasi maka pembaca akan merasakan rasa penasaran karena ingin mengetahui kelanjutan dari cerita itu sendiri.
Selain itu buku ini juga diperkuat dengan bahasa dan gaya penulisan yang sederhana namun tetap memiliki makna dan isi didalamnya. Dialog-dialog yang digunakan pada cerita novel ini sangat sederhana dan menggunakan bahasa yang filosofis namun mudah dipahami pembaca.
Buku ini juga tidak hanya menghadirkan cerita yang dapat diikuti keseruannya namun buku ini juga bisa menjadi penghiburan untuk kamu yang sedang membutuhkan penguatan. Dengan sudut pandang tokoh utama yaitu seorang remaja yang tangguh dalam menghadapi kesulitan yang hadir dalam hidupnya. Dalam buku ini memiliki banyak pesan moral yang dapat kamu ambil dan terapkan di kehidupan saat ini. Kita diajak untuk merenungi arti kebahagiaan sejati dan seperti apa rasanya menerima, berpuas diri dan jangan serakah, makna dari pilihan-pilihan hidup, pertimbangan hidup, bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki.
Kekurangan Buku Clover
Buku ini memiliki kekurangan yaitu pada alur bagian bab-bab awal terasa cukup membosankan dan tidak begitu seru karena belum terlihat arahnya kemana dan seperti apa ceritanya namun setelah bab ke 6 disanalah mulai banyak alur yang membuat ceritanya semakin panas yaitu ketika Jeong-in mendapatkan tawaran dari Helel.
Pesan Moral Buku Clover
Grameds, buku ini tidak hanya menjadi bacaan yang ringan dan menghibur kamu disaat waktu luang. Buku Clover ini memiliki beberapa pesan moral yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti kita harus tetap menjadi pribadi yang kuat dan optimis meski keberuntungan tidak berpihak pada kita, semua hal bisa kita lewati dengan tabah dan usaha yang dilakukan juga. Selain itu buku Clover ini juga mengajarkan kita untuk bisa mengambil keputusan dengan bijak dan tidak membahayakan siapapun. Selain itu pembaca juga diajak untuk tau batasnya meski ia bisa meminta apapun namun akan ada kata cukup dan tidak perlu serakah.
Penutup
Nah Grameds, itu dia adalah beberapa ulasan singkat mengenai novel Clover. Novel ini cocok untuk kamu yang ingin mencari cerita fiksi dan juga fantasi dan dapat menemani waktu luang kamu. Ada banyak pesan moral yang dapat kita ambil dan terapkan pada kehidupan kita sehari-hari dalam buku ini.
Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu.
Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca
Penulis: Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Ther Melian: Boundless
Setelah pertarungan yang menyatukan nasib Luxias dan Noxus serta mengembalikan Valadin ke Dunia Terra, rombongan Aelwen dan kawan-kawan melanjutkan perjalanan menuju Eirandia, Kutub Selatan Benua Terra. Mereka mengarungi Samudra Vanora sampai akhirnya badai menghadang dan memaksa kapal mereka untuk melempar sauh di pelabuhan kecil di Benua Barat. Masa lalu kembali mengejar Valadin di sini, dalam bentuk yang tak terduga. Sementara itu, seiring dengan makin dekatnya mereka ke Eirandia, makin banyak bahaya yang dijumpai. Misteri para Penghuni Kedalaman, munculnya `sosok` lain dari era bangsa Aetherial, hingga mengungkap peradaban tersembunyi di dasar samudra. Berbagai misteri menanti Aelwen dan teman-temannya, dan di antara semua pertanyaan itu, ada Kabut Sihir yang menjerat mereka dalam putaran tanpa batas.
Young Adult: Menatap Langit (We All Looked Up)
Sebelum asteroid itu muncul, Peter, Eliza, Andy, dan Anita menerima saja dianggap sebagai si atlet, si kuper, si brandal, si anak berprestasi. Tapi malam itu, ketika mereka menatap langit, semua berubah. Keesokan harinya, Presiden mengumumkan bahwa asteroid Ardor akan menghantam bumi dua bulan lagi. Dan kemungkinan hanya dua per tiga bumi yang selamat. Itu berarti mereka hanya punya waktu dua bulan untuk menjadi sesuatu yang lebih berarti, sesuatu yang akan tetap diingat bahkan setelah kiamat. Dua bulan untuk benar-benar hidup.
Catwoman: Soulstealer
Dua tahun setelah berhasil meloloskan diri dari wilayah kumuh Kota Gotham, Selina Kyle muncul dengan identitas baru sebagai Holly Vanderhees yang misterius dan kaya raya. Di malam hari dia menjadi Catwoman dan berkomplot dengan Poison Ivy dan Harley Quinn untuk melakukan sejumlah perampokan. Sementara itu, Luke Fox alias Batwing yang menjadi pengganti Batman dalam menjaga keamanan Kota Gotham terlibat kisah asmara dengan tetangga barunya, Holly. Luke sama sekali tidak tahu bahwa sesungguhnya Holly adalah Selina, si kucing pencuri lihai yang sedang berusaha dia tangkap. Sepanjang sejarahnya, Catwoman selalu berada di area abu-abu. Apa yang mendorongnya melakukan aksi kriminal, kemudian detik berikutnya bekerja sama dengan para superhero? Dan benarkah dia punya sembilan nyawa, seperti mitos yang terkenal tentang kucing? Cari tahu kisah masa lalu kelam Catwoman yang membentuk kepribadian uniknya hanya dalam Catwoman: Soulstealer.