Review Buku The Dragon Slayer Strategy Karya William Win Yang

Buku ini adalah pasangan dari buku Secrets of the Dragon, tetapi kedua buku ini membahas hal yang sangat berbeda. Jika buku Secrets of the Dragon membahas tentang kepemimpinan, fokus utama dari buku The Dragon Slayer Strategy adalah untuk membahas tentang strategi. Jika Secrets of The Dragon adalah ilmu kepemimpinan yang dilambangkan dengan seekor naga, Dragon Slayer Strategy dilambangkan dengan naga dan harimau. Hanya dengan menambahkan harimau sebagai tambahan, ternyata membuat arti dari simbol ini menjadi sangat berbeda.

Kombinasi kedua hewan ini menggambarkan dasar-dasar strategi yang dapat berkembang menjadi berbagai teknik dan siasat yang sangat dalam dan kompleks. Seperti namanya, Dragon Slayer Strategy adalah ilmu strategi yang bertujuan untuk mengalahkan dan menebas sang naga (dalam konteks sejarah budaya Tionghoa, naga melambangkan kaisar atau penguasa, dan dalam konteks modern simbol naga bisa berlaku ke berbagai bidang).

Buku ini sangat istimewa karena memberikan pencerahan yang mendalam serta memberikan inti dari ilmu strategi dan siasat yang dapat langsung diterapkan. Setelah membaca buku ini dan menjelajahi berbagai konsep strategi lain yang ada di dalam buku ini, kita akan menyadari bahwa semuanya akan kembali lagi ke dua simbol naga dan harimau. Hal ini berlaku dari masa ke masa, bahkan dalam era strategi canggih seperti era 4.0, kita dapat melacak akar dari ilmu yang akan kembali ke esensi dari ilmu ini. Ibarat batang pohon, ilmu ini adalah batangnya, sementara berbagai konsep ilmu lainnya hanyalah cabang rantingnya saja.

Karena kemungkinan ilmu ini diciptakan pada zaman dahulu sekitar 4000 tahun yang lalu, di mana tulisan masih sangat sulit dibuat, sehingga penjabaran strategi ini dibuat sesederhana mungkin. Namun, mirip dengan Secrets of the Dragon, pendekatan seperti ini memiliki keunggulan dalam kemudahan untuk diingat dan direfleksikan bagi mereka yang sudah pernah mempelajarinya. Bagi yang tidak terbiasa, kemungkinan besar mereka akan kebingungan bahkan sering kali tersesat dan terbalik-balik dalam mengartikannya, sehingga tidak akan mendapatkan manfaat apapun. Inilah sebabnya mengapa pesan-pesan ini sering kali tersembunyi meskipun lambangnya, naga dan harimau, selalu ada di hadapan kita.

Buku ini memiliki ketebalan 324 halaman dan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tanggal 24 Mar 2014. Sayangnya, William Win Yang tidak membagikan informasi tentang dirinya kepada publik. Satu hal yang pasti dari William Win Yang adalah ia sudah menerbitkan banyak buku yang tema, isi, dan bahasan pengajarannya kurang lebih sama dengan buku ini.

 

Sinopsis Buku The Dragon Slayer Strategy

Pedang Langit memiliki inti yang disebut dengan karma. Seseorang yang terlalu kuat untuk dikalahkan atau terlalu kuat untuk ditaklukkan oleh orang biasa, bisa saja terjerumus dan hancur oleh karma perbuatannya sendiri. Secara sederhana, karma dapat dianggap sebagai hasil dari perbuatan kita. Seseorang yang mampu memahami arah karma, baik itu individu, negara, atau apapun itu, akan mendapatkan keuntungan dari karma itu sendiri.

Karma adalah hukum tertua di alam semesta ini yang tidak dapat digugat, dan melawan karma adalah sia-sia belaka. Untuk mendapatkan manfaat dari karma, kita perlu memahaminya. Secara ilmiah, kita harus melihat ke awal terciptanya alam semesta: dimulai dari Tao yang agung, kemudian Tao melahirkan Yin & Yang, Yin & Yang melahirkan segala sesuatu. Yang adalah energi positif yang membangun dan menciptakan.

Setiap kali ada Yang, akan ada Yin yang muncul di tempat yang sebaliknya. Yin adalah energi negatif yang menyedot bagaikan lubang hitam di alam semesta. Untuk memberikan gambaran sederhana, bayangkan tanah lapang yang sangat rata. Itulah Tao, titik nol, atau kekosongan.

Lalu, bayangkan seseorang membuat gundukan di tanah tersebut. Gundukan itu adalah Yang atau kelimpahan, tetapi setiap pembentukan gundukan akan menciptakan lubang, yang merupakan Yin atau kekurangan. Lubang dan gundukan yang tercipta akan memiliki komposisi yang sama persis, tanpa ada yang lebih kuat atau lebih lemah. Oleh karena itu, diceritakan bahwa Naga dan Harimau Putih terus bertarung sepanjang masa dan akan berhenti hanya setelah keduanya lenyap.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku The Dragon Slayer Strategy

Kelebihan Novel The Dragon Slayer Strategy

Buku The Dragon Slayer Strategy  karya William Win Yang ini memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya buku yang layak untuk dibaca. Salah satu kelebihannya adalah adanya ilustrasi pendukung yang memperjelas materi yang dijelaskan. Dengan adanya ilustrasi, pembaca dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang dijelaskan di dalam buku ini.

Selain itu, setiap materi pembahasan di dalam buku ini juga dijabarkan secara jelas dan terpisah, sehingga tidak membingungkan pembaca. Penjelasan yang terstruktur memungkinkan pembaca untuk memahami konsep-konsep di dalam buku ini tanpa kehilangan arah.

Gaya penulisan buku ini juga bisa dibilang cukup ringkas dan jelas. Penulisan yang sederhana tapi mengena ini membuat pembaca lebih mudah memahami isi buku, terutama bagi pembaca yang belum begitu familiar dengan buku yang bertema seperti ini.

Sampul buku yang menarik juga menjadi salah satu kelebihan dari buku ini dengan ilustrasi naga dan macan di atas awan yang saling menatap menambah daya sampul buku ini. Sampul yang menarik secara visual dapat memikat pembaca untuk membeli buku ini tanpa perlu mengetahui isi dari buku ini terlebih dahulu.

Kekurangan Buku The Dragon Slayer Strategy

Meskipun buku The Dragon Slayer Strategy  karya William Win Yang ini memiliki banyak kelebihan, buku ini tetap masih memiliki kekurangan. Jumlah halaman yang terlalu tebal. Dengan total 324 halaman, buku ini mungkin terasa cukup berat bagi sebagian pembaca. Jumlah halaman yang banyak juga dapat menjadi hambatan bagi pembaca yang memiliki keterbatasan waktu atau kesabaran untuk menyelesaikan buku yang panjang. Hal ini mungkin bisa membuat beberapa pembaca dapat meninggalkan buku sebelum mereka benar-benar mengeksplorasi semua konsep dan isi yang diberikan dalam buku ini.

Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan dari Novel The Dragon Slayer Strategy  karya William Win Yang. Yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu. Kamu juga bisa melihat buku-buku karya William Win Yang lainnya di rekomendasi buku.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Secrets of The Dragon – New Edition

Buku “Secrets of The Dragon – New Edition” adalah buku yang mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan berdasarkan filosofi dari lambang Naga sehingga unik dan menarik. Di dalamnya juga menceritakan tentang kisah sukses dari tokoh-tokoh terkenal seperti Steve Jobs dan raja-raja China di zaman dahulu dari masa terpuruk mereka hingga sukses menjadi orang-orang yang dapat mengubah dunia. Disertai juga studi kasus yang nyata pada korporasi dan ketatanegaraan.

Buku ini adalah sebuah buku kepemimpinan berdasarkan seni kepemimpinan Tionghoa yang berumur lebih dari 4000 tahun. Berisi tentang berbagai petuah kepemimpinan yang dilukiskan dalam lambang Naga Tionghoa atau Ular Naga yang biasa dikenal di negara Timur jauh.

Yang menarik dari buku ini adalah penggambaran kepemimpinan yang sejatinya sangat rumit dalam satu gambar naga, sehingga mudah diingat dan dipahami. Ini suatu yang wajar mengingat pada zaman itu tulisan masih sangat sulit, hingga suatu pesan harus ditulis dengan metode seefisien mungkin dan ini berdampak positif pada pesan itu sendiri. Bayangkan, hanya dengan melihat lambang naga, kita bisa langsung mengingat kembali dan merefleksikan diri dengan berbagai metode kepemimpinan yang rumit.

How to Be a Taipan: Jangan Puas Jadi Laopan (Bos), Jadilah Taipan (Konglomerat)

Bagaimana seseorang bisa menjadi Taipan (konglomerat)? Katanya: Orang sukses itu harus fokus dan jangan banyak maunya. Kenyataannya: Pernahkah Anda melihat Taipan yang mengandalkan satu bisnis saja sebagai kendaraan sukses mereka?

Berikan satu ide bisnis yang menguntungkan pada mereka, dan hampir dapat dipastikan mereka akan menyergapnya. Dari tambang batu bara, kelapa sawit, bisnis sepatu, bahkan peniti yang tidak ada hubungannya sama sekali. Seringkali, karena banyaknya bisnis yang mereka miliki, mereka malah tidak tahu kalau perusahaan itu milik mereka.

Katanya: Orang sukses itu tidak bekerja demi uang, mereka bekerja demi membuat perubahan.

Kenyataannya: Apakah Anda pernah bertemu Taipan yang terjun ke bisnis yang tidak ada uangnya? Percayalah, mereka tidak akan mau. Bahkan memikirkannya saja tidak! Katanya: Orang sukses itu harus mampu mendelegasikan kekuasaannya. Jika tidak, orang itu tidak mungkin bisa besar.

Kenyataannya: Ini benar bagi sebagian Taipan, tapi banyak juga yang masih mengatur bisnis raksasa mereka yang nilainya miliaran dollar.

Saya pernah bertemu seorang Taipan yang masih tidak mempercayai karyawannya untuk mengeluarkan uang lebih dari 50 juta rupiah, walaupun jabatan sang karyawan adalah CEO. Sang Taipan menandatangani cek-cek yang jumlahnya ratusan dan memeriksanya satu per satu seperti seorang kasir. Begitu banyak resep sukses yang dilanggar para Taipan, tapi pada kenyataannya mereka adalah Taipan yang kekayaannya ratusan bahkan ribuan kali dari orang-orang yang mengaku sebagai guru sukses.

Jika begini, siapa yang benar? Apakah yang selama ini kita yakini sebagai resep sukses adalah salah? Inikah sebabnya sulit sekali bagi kebanyakan orang untuk mencapai kesuksesan finansial walaupun sudah menjalankan semua resep sukses yang disarankan?

Dragon Slayer Trading Strategy

“Success means very patient, but aggressive when its time.” — Charlie Munger.

Ini adalah buku tentang memahami cara kerja sistem kapitalisme modern, yang puncaknya digunakan untuk memprediksi trading. Baik itu saham, crypto, forex, index, ataupun commodity.

Prediksi dengan akurasi nyaris 100% sebagaimana yang dilakukan pemain besar berskala dunia, seperti George Soros dan para spekulan dunia lainnya.

Mereka tidak memelototi chart sebagai panduan utama mereka. Mereka tidak melakukan diversifikasi saat melakukan serangan besar mereka. Mereka mempertaruhkan seluruh kekayaan mereka dalam serangan satu pukulan. Mereka bahkan berutang untuk itu.

Karena jika kemungkinan menang sudah nyaris 100%, untuk apa kita diversifikasi? Karena jika kemungkinan menang sudah nyaris 100%, alangkah bodohnya jika tidak menggunakan semua resources yang ada, kalau perlu berhutang. Lebih dari itu, buku ini juga bercerita tentang bagaimana mengamankan diri saat krisis, bagaimana mengakumulasi kekayaan saat masa kemakmuran, dan memanennya saat krisis, juga apa yang sebaiknya kita lakukan saat kita sudah terlanjur terjerumus dalam krisis.

Sumber:

https://www.google.co.id/books/edition/The_Dragon_Slayer_Strategy_New_Edition/aN5bEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=WILLIAM+WIN+YANG++The+Dragon+Slayer+Strategy+-+New+Edition&pg=PR4&printsec=frontcover
https://www.goodreads.com/book/show/20640285-the-dragon-slayer-strategy