in

Review Buku Fairish

Grameds, Novel Teenlit merupakan salah satu jenis novel yang cukup populer di Indonesia. Sesuai dengan nama nya, novel teenlit ini biasanya ditujukan untuk para “teen” atau remaja. Istilah Teenlit sendiri diambil dari istilah Teen Literature yang merupakan karya sastra yang menceritakan mengenai kehidupan para remaja dan berkaitan dekat dengan apa yang sering dirasakan para remaja.

TeenLit: Fairish

button cek gramedia com

Biasanya novel teenlit bercerita mengenai kisah percintaan persahabatan dan hubungan keluarga yang terjadi pada remaja yang dikemas dalam berbagai genre seperti komedi, romansa, horor dan misteri atau fantasi. Karena novel teenlit ini dibaca oleh pembaca dengan kalangan umur yang masih sekolah tentu novel teenlit memiliki beberapa pesan moral juga yang dapat diambil.

Salah satu novel teenlit ini adalah Fairish, yang menceritakan mengenai hubungan pura-pura Irish dan juga Davi. Awalnya Irish menjalaninya dengan setengah hati namun apakah perasaan itu akan bertumbuh dan mereka menjalani hubungan dengan status yang jelas? Nah grameds, jika kamu tertarik dengan novel Fairish ini maka kamu bisa melihat ulasan singkat pada artikel ini mengenai novel fairish.

Sinopsis Buku Fairish

Holiday Sale

TeenLit: Fairish

button cek gramedia com

“Lo pura-pura jadi pacar gue ya, Rish? Biar gue nggak dikerubutin cewek-cewek centil itu,” pinta Davi. 

“Tapi… konsekuensinya, Dav,” ujar Irish pelan.

“Elo punya cowok?” Kali ini ganti Davi yang tersentak kaget. 

“Atau… lagi ada yang elo suka?” Irish buru-buru menggeleng. 

“Bukan gitu. Kalo mereka nyangka kita beneran..” 

“Biarin aja. Bagus malah!” Davi menggenggam kedua tangan Irish.

Percakapan itu adalah awal perjalanan hubungan Davi dan Irish yang pura-pura. Davi atau Davidio Daniel Dharmawan adalah sosok laki-laki yang menjadi incaran banyak wanita di sekolahnya. Davi adalah murid baru yang memiliki segala pesona yang dimilikinya dengan tubuhnya yang tinggi, wajahnya memancarkan keangkuhan yang sempurna, tegas dan dingin.

Disisi lain terdapat satu wanita yang sepertinya tidak peduli dengan kehadiran Davi. Ia hanya menatap dengan ekspresi datar tidak seperti banyak wanita lainnya yang langsung cari perhatian dan tidak peduli dengan kehadiran Davi. Davi yang sudah selesai memperkenalkan dirinya didepan kelas akhirnya menghampiri wanita itu adalah Irish. Davi langsung meminta untuk duduk di sebelah Irish.

Di hari pertama duduk bersama, Davi hanya bertanya satu kali dan itu hanya menanyakan nama Irish sisanya di hari kedua dan ketiga Davi menganggap Irish kasat mata. Irish yang diperlakukan seperti itu jadi tidak ingin berbasa basi dengan Davi daripada diberikan tatapan dinginnya.

Semua wanita di kelas masih berusaha untuk mendapat perhatian Davi, mereka rela datang pagi-pagi hanya untuk rebutan duduk disebelah Davi. Karena mulai merasa risih dan tidak nyaman dengan wanita-wanita akhirnya Davi meminta bantuan kepada Irish untuk menjadi pacar pura-puranya agar cewek-cewek centil yang ada di sekolah tidak mendekati Davi.

Awalnya Irish ragu menerima tawaran itu namun akhirnya Irish menerima permintaan Davi meski dengan setengah hati. Setelah dijalani Irish jadi merasa senang karena menjadi satu-satunya cewek yang dekat dengan Davi meski hanya untuk sementara dan tidak memiliki ikatan yang pasti.

Irish memang tidak secantik Penelope Cruz, ia hanya cewek biasa yang di sekolah pun bahkan tidak ngetop. Hal itu lah yang menjadi alasan Davi meminta Irish untuk menjadi pacar pura-puranya karena ia berpikir tidak akan suka dengan Irish. Namun saat cowok lain muncul yaitu Alfa dan membuat Irish terpikat, Davi jadi tidak rela kehilangan Irish. Alfa juga muncul karena ingin membalaskan dendam masa lalu kepada Davi.

Alfa ternyata adalah sepupu Melanie, pacar Davi sekaligus masa lalu Davi yang hingga kini membuat Davi begitu merasa bersalah, Melanie meninggal dunia karena kecelakaan yang dialaminya bersama Davi, keluarga Melanie tak terima dan akan menuntut Davi, keluarga davi memutuskan untuk pindah ke kota tempat tinggalnya yang sekarang. Alfa hanya meminta Davi menjauhi Irish agar hal tersebut tidak terulang untuk kedua kalinya. Apakah Davi menyanggupi hal tersbeut?

Akankah kisah romansa mereka berujung pada hubungan pacaran yang resmi? Silahkan baca lanjutan ceritanya hanya pada buku Fairish.

Tentang Penulis Buku Fairish

Penulis buku Fairish ini adalah Esti Kinasih, seorang anak sulung dari tiga bersaudara, yang lahir di Jakarta pada 9 September 1971. Sebelum memasuki dunia tulis-menulis, Esti bekerja sebagai karyawan di sebuah bank. Namun, perjalanan menuju karier penulisnya tidak terjadi secara langsung. Esti tidak sengaja menemukan panggilan sebagai penulis, yang berawal dari hobinya sebagai pecinta alam.

Seringkali, Esti menemukan dirinya menyendiri, menjelajahi alam untuk mencari ide dan inspirasi untuk karya-karyanya. Dalam ketenangan alam, dia menemukan ruang untuk membuka diri terhadap aliran kreatifnya. Fairish adalah karya pertamanya yang telah mencapai cetakan ke-10, menandai kesuksesan yang luar biasa dari debutnya sebagai penulis. Dengan setiap cetakan baru, karyanya terus menginspirasi dan menyentuh hati para pembaca dengan cerita yang autentik dan karakter-karakter yang menarik.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Fairish

TeenLit: Fairish

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Humor-humor yang dituliskan dekat dengan kehidupan nyata
  • Terdapat quotes-quotes yang mendeskripsikan suasana
  • Bahasa yang ringan dan mudah dipahami
  • Alur ceritanya tidak mudah ditebak
Cons
  • Cover buku yang kurang menarik
  • Masalah yang diangkat terlalu dibesar-besarkan
  • Terdapat beberapa salah penulisan kata

Kelebihan Buku Fairish

TeenLit: Fairish

button cek gramedia com

Terdapat humor humor yang memang dihadirkan sesuai dengan apa yang terjadi di kehidupan nyata kita. Mulai dari atraksi Udin di pertandingan basket, komentar Irish yang sarkasme sesuai dengan anak SMA dan metafora dan puisi-puisi yang juga memang anak SMA banget sehingga membuat buku ini sangat menggemaskan dan juga menarik.

Terdapat quotes-quotes yang mendeskripsikan suasana yang dapat menggiring pembaca membayangkan suasana yang terjadi di dalam cerita tersebut. Quotes-quotes ini juga bisa menjadi kalimat yang kamu ingat seperti doa kepada Irish ke Davi yang sangat menyentuh.

Bacaan ini juga ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami setiap dialognya dan ceritanya. Bahasa yang digunakan juga menggunakan bahasa percakapan sehari-hari sehingga akan terasa nyata pada kehidupan kita sendiri. Meski menggunakan bahasa sehari-hari namun secara keseluruhan bahasa nya masih santun dan tidak kasar.

Meski merupakan cerita yang ringan dan mudah dipahami namun untuk alur ceritanya sendiri tidak mudah ditebak oleh para pembaca. Ceritanya juga dituliskan tidak bertele-tele dan tetap mengalir dengan humor yang ringan dan membuat tertawa. Selain itu karakter setiap tokohnya memiliki ciri khas dan juga perannya masing-masing yang saling melengkapi

Kekurangan Buku Fairish

TeenLit: Fairish

button cek gramedia com

Kekurangan buku ini terdapat pada cover buku yang kurang menarik untuk jaman sekarang. Namun cover bukunya memang menggambarkan Irish dan Davi dengan warna coklat dan orange yang kurang mencolok dan menarik.

Kekurangan lain pada novel ini adalah terlalu membesarkan setiap masalah yang seharusnya tidak dibesar-besarkan sehingga terlalu berlebihan untuk anak SMA dan novel ini menjadi sedikit hiperbola dan tidak masuk akal.

Selain itu terdapat penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang kurang tepat dalam kalimat. Sebenarnya tidak mengganggu alur cerita namun terlihat mengganjal bagi para pembaca.

Penutup

TeenLit: Fairish

button cek gramedia com

Nah Gramed  itu dia adalah ulasan singkat mengenai buku Fairish. Buku ini cocok sekali untuk kamu yang ingin mencari cerita yang ringan mengenai romansa dan kehidupan anak SMA yang memiliki masalah yang dekat juga dengan kehidupan nyata kita.

Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

TeenLit: Arial VS Helvetica

TeenLit: Arial VS Helvetica

button cek gramedia com

Arial punya cara unik menganalogikan seseorang; dengan menggunakan karakteristik font style. Meski bernama Arial, dia sendiri ingin menjadi Helvetica yang disenangi dan menjadi favorit desainer. Omong-omong soal Helvetica, Arial cukup terkejut saat bertemu kembali dengan cewek pemilik nama itu. Setelah tiga tahun, Helvy masih saja mendendam atas kejadian saat mereka bertarung dalam final cerdas cermat Fisika. Cewek itu terlihat begitu serius, seperti merasa perlu membuktikan kemampuannya. Apalagi setelah kecelakaan yang menimpa dirinya dan mengakibatkan ayahnya meninggal dunia, Helvy menjadi sinis memandang kehidupan dan mimpi. Arial sendiri juga merasa perlu membuktikan kemampuannya dalam desain grafis patut dibanggakan. Agar pilihannya masuk jurusan multimedia yang menentang keinginan ayahnya yang seorang dokter dimaklumi. Selain pembuktian diri, lomba desain poster juga menjadi reuni bagi Arial dan Helvetica. Ajang itu membuka kelanjutan kisah keduanya. Kisah yang membuat mereka mempertanyakan kembali mimpi masing-masing. Nisa Rahmah lahir dan tinggal di Samarinda. Hobi membaca berbagai genre buku, terutama fiksi. Suka menulis sejak kecil. Jarang menulis sambil mendengarkan lagu. Senang mempelajari banyak hal dari sekitarnya. Suka IPA dan matematika. Gemar bermain dengan kucing-kucingnya. Dan suka bengong sendiri setiap malam.

TeenLit: Zero Class#3: Legacy

TeenLit: Zero Class#3: Legacy

button cek gramedia com

Ini kesempatan terakhir. Sekaranglah penentuan nasib kelas 11 IPS 4 untuk tahun ajaran mendatang. Kelas dengan label mudir buangan oleh beberapa guru dan murid SMA Nusa Jaya itu sudah berjuang keras. Mana mungkin Gita dan teman-teman tidak frustrasi dengan anggapan itu. Gita bertekad membongkar berbagai kasus yang melibatkan kelasnya demi menghilangkan rumor konyol itu. Belum lagi mesti berhadapan dengan pilihan yang membuat banyak pihak tersakiti. Sampai kemudian, peristiwa tak terduga terjadi! Gita harus merelakan perasaannya. Semua demi membuktikan apakah kelas 11 IPS 4 merupakan alat balas dendam atau tempat berlindung bagi yang merasa terpinggirkan1.

Teenlit: A Little White Lie

Teenlit: A Little White Lie

button cek gramedia com

Ocha benci Adit! Meskipun cowok itu idola cewek satu sekolah, bagi Ocha, Adit nggak lebih dari perusak image dan pembawa sial. Sejak kenal Adit, Ocha berevolusi jadi cewek cengeng, malu-maluin, suka bohong, dan doyan melet. Pokoknya Ocha benci Adit. Titik. Tuhan seperti memberikan jalan untuk membalas dendam ketika tanpa sengaja Ocha menemukan apa yang bakal dianggap harta karun oleh cewek-cewek di sekolahnya: nomor handphone Adit, yang katanya susaaah banget dicari tahu itu. Awalnya Ocha berencana menjual informasi nomor handphone Adit ke teman-temannya. Tapi karena nggak tega, akhirnya Ocha cuma ngisengin Adit lewat SMS dengan nama samaran Ayu. Tapi bukannya sukses balas dendam, Ocha malah tambah pusing. Soalnya kebohongan kecil yang dia ciptakan itu menimbulkan masalah baru. Adit ternyata naksir Ayu!

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.