in

7 Contoh Desain Rumah Sederhana di Desa, Bisa Jadi Inspirasi Terbaru Kamu!

Sebagian besar dari kita lebih menyukai lingkungan pedesaan dibandingkan perkotaan. Betul atau tidak, Grameds?? Selain lingkungan asri ditambah dengan udara yang menyegarkan, desa memang menjadi tempat ideal untuk kita tinggali. Suasananya juga cenderung lebih tenang dibandingkan di kota.

Bicara tentang pedesaan, pernahkan kamu mengamati desain rumah sederhana di desa? Terlihat sederhana di luar, rumah-rumah mereka tergolong fungsional dan juga memiliki nilai estetisnya sendiri khas pedesaan. Grameds tahu? Penting juga bagi mereka untuk mempertimbangkan penggunaan bahan lokal dan metode konstruksi tradisional?

Melihat kenyataannya tidak sesimpel itu, mungkin kamu penasaran dengan berbagai desain rumah sederhana di desa. Untuk itu, nih Gramin berikan beberapa ilustrasi desain rumah sederhana di desa!

 

Desain Rumah Sederhana di Desa

Holiday Sale

Berikut ini adalah beberapa desain rumah sederhana di desa untuk menginspirasi sobat Grameds yang berminat tinggal di pedesaan.?

1. Rumah dengan Dinding Gedek

Pertama adalah rumah yang dibuat dengan gedek atau anyaman bambu. Bayangkan rasanya ketika Grameds memasuki rumah dengan desain seperti ini, pasti terasa sejuknya ‘kan?? Rumah seperti ini sangat populer dan mudah ditemukan di wilayah pedesaan.

Kalau mau lebih ekstra lagi, Grameds bisa menambahkan dekorasi berupa kolam ikan serta sedikit jalan setapak. Jangan lupa juga sediakan halaman yang luas supaya suasana rumahmu nanti menyatu dengan lingkungan sekitar yang asri!?

2. Desain Semi-Modern

Desain rumah sederhana di desa selanjutnya menggunakan konsep seni modern. Jika kamu ingin menunjukkan sedikit sisi modern di rumahmu, sepertinya desain ini cocok untukmu. Grameds bisa menggunakan atap bermodel joglo dan dinding estetik dikombinasikan dengan hamparan halaman terbuka. Bagaimana? Bagus ‘kan paduan gaya tradisional dengan sentuhan modern??

3. Rumah Konsep Gedong

Selanjutnya adalah konsep gedong, di mana bahannya menggunakan semen dan batu bata biasa. Hal ini membuat rumah dengan desain ini nampak mewah dan kokoh. Grameds juga bisa menambahkan tiang besar di depan rumah sebagai pelengkap.

 

Baca juga: Denah Rumah Minimalis 3 Kamar Ukuran 7×9 dan 7×12

4. Desain Rumah Minimalis Modern

Siapa bilang rumah di pedesaan nggak bisa modern? Grameds bisa tetap menggunakan konsep minimalis sebagai salah satu pilihan desain rumah sederhana di desa, lho!? Gunakan palet warna dominan putih-abu untuk memberikan kesan rumah yang sederhana dan elegan.?

Umumnya, rumah minimalis akan memiliki teras yang dihadapkan ke kebun atau taman. Dengan ini, kamu bisa bersantai di teras sembari melihat pemandangan asri khas pedesaan yang berkesan wah.?

5. Rumah Kayu dengan Kearifan Lokal

Kamu masih lebih ingin menampakkan sisi kearifan lokal yang cocok dengan pedesaan? Bangunlah rumah berbahan dasar kayu dan lengkapilah juga dengan teras plus tempat duduk dari kayu. Selain memberikan nilai estetik, rumah dengan konsep ini juga sangat ramah lingkungan.?

6. Desain Modern yang Tidak Mencolok

Masih dengan konsep modern, Grameds juga bisa gunakan desain rumah sederhana di desa!? Pasanglah jendela-jendela besar dan pakailah warna cat sederhana untuk tampilan yang up-to-date. Walaupun rumahmu modern, pasti akan terlihat sederhana di mata orang lain.?

7. Rumah di Atas Pegunungan

Desain rumah sederhana di desa yang terakhir adalah rumah dengan pemandangan pegunungan, atau dibangun di atas pegunungan, ya?? Pokoknya, pemilik rumah di pegunungan akan disuguhkan pemandangan indah dan udara segar tiap paginya.? Walaupun begitu, pertimbangkan juga kemudahan akses listrik dan airnya ya~?

 

 

Cara Menentukan Desain Rumah Sederhana di Desa yang Cocok

(Sumber foto: www.pexels.com)

Nah, mana desain rumah sederhana di desa favoritmu?? Meskipun semuanya terasa bagus-bagus saja, Grameds juga harus mempertimbangkan beberapa hal sebelumnya. Hal ini akan membuat rumah yang kamu idam-idamkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan pedesaan. Inilah beberapa cara menentukan desain rumah yang perlu kamu tau!

1. Pahami Kebutuhan dan Gaya Hidup

Pertama-tama, catatlah apa saja yang menjadi kebutuhan kamu saat membangun rumah. Misalnya, jumlah kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Tentukan juga apakah Grameds membutuhkan ruang tambahan untuk aktivitas tertentu seperti menjalankan hobi. Sesuaikan juga supaya setara dengan lingkungan sekitar rumahmu, ya!

 

Baca juga: Tips dan Inspirasi Desain Rumah Sederhana tapi Mewah

 

2. Perhatikan Kondisi Geografis dan Iklim di Desa 

Kedua, pastikan desain rumah di desa tetap memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Ini akan sangat berguna karena berdampak pada kenyamanan dan efisiensi energi.?

 

3. Gunakan Bahan Lokal

Sebagai bahan baku pembuat rumah, pertimbangkan untuk menggunakan kayu, bambu, atau batu bata. Selain mudah didapatkan, barang-barang ini juga cenderung murah sehingga kamu tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam.?

 

4. Pertimbangkan Anggaran

Jangan hanya memperhatikan desain dan estetika, budget yang kamu miliki juga!? Efisiensikan penggunaan bahan dan tenaga kerja untuk membangun rumah idaman kamu nanti. Supaya lebih mudah, buatlah catatan perencanaan anggaran sebelum itu.

 

5. Konsultasikan dengan Ahli

Grameds juga harus selalu rajin konsultasi dengan arsitek sebelum membangun rumah di desa, lho! Dengan bantuan mereka, kamu akan mendapatkan pengetahuan tentang desain mana saja yang paling sesuai dengan kebutuhan, lingkungan, dan anggaran kamu.?

 

6. Pertimbangkan Nilai Estetika dan Fungsional

Terakhir, desain rumah sederhana di desa tentunya harus mengutamakan fungsionalitasnya juga? Misalnya, Grameds yang ingin memakai konsep rumah minimalis pasti akan lebih mudah dirawat dan dibersihkan ketimbang rumah dengan bambu atau kayu sebagai bahan utamanya.?

 

Rekomendasi Buku tentang Desain Rumah Sederhana di Desa

(Sumber foto: www.pexels.com)

Masih bingung mau menggunakan desain rumah yang mana? Eits, tidak perlu khawatir. Grameds bisa cari-cari inspirasi lainnya juga melalui buku-buku yang Gramin rekomendasikan ini!??

 

1. 28 Ide Desain Rumah Minimalis Hemat Biaya & Energi

28 Ide Desain Rumah Minimalis Hemat Biaya & Energi

Membangun rumah tidak sekadar mementingkan gaya, tetapi juga mempertimbangkan lingkungan dan biaya operasionalnya setiap bulan. Solusi alternatifnya adalah dengan membangun rumah hemat energi. Konsep rumah hemat energi adalah rumah yang bisa meminimalisir kadar pemakaian energi, terutama energi listrik untuk aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa konsep yang harus diterapkan untuk rumah seperti ini. Cara paling umum yang digunakan adalah menata denah secara tepat dan menerapkan metode cross ventilation. Dengan demikian, udara segar bisa masuk, udara panas terhembus keluar, dan rumah pun akan terasa sejuk walaupun tanpa AC (Air conditioner). Cara lainnya adalah dengan menanam pepohonan di sekitar rumah, sehingga suhu bangunan rumah pada siang hari bisa menurun denah rumah yang langsing atau memanjang pun lebih memudahkan dan menjamin terjadinya aliran udara.

Bagaimana cara menata denah yang tepat? Apa yang dimaksud metode cross ventilation? Jangan ragu untuk memiliki buku ini. Buku ini secara detail memberi gambaran bagaimana cara membangun rumah hemat energi. Pembaca akan melihat 28 Ide Desain Rumah Minimalis Hemat Biaya & Energi disertai dengan gambaran fasad, denah dan kiat-kiatnya. Kami berharap desain dan kiat yang disajikan tersebut bisa diterapkan dengan baik oleh pembaca.

 

2. Seri Rumah Ide – 31 Desain Rumah Mungil Hijau

Seri Rumah Ide - 31 Desain Rumah Mungil Hijau

Buku 31 Desain Terbaik Hasil Lomba Desain Rumah Mungil Hijau + Konsep Perancangan ini merupakan kumpulan desain karya para pemenang dan peserta lomba desain besutan Seri Rumah Ide – PT Gramedia Pustaka Utama.

Tema “”Rumah Mungil Hijau”” sengaja dikedepankan untuk memupus pendapat umum bahwa “”rumah mungil”” tidak dapat menampung beragam kebutuhan penghuninya dan karena itu tidak nyaman. Sementara itu, arsitektur “”hijau”” dianggap terlalu teknis karena tampaknya sulit diterapkan. Buku ini membuktikan bahwa rumah mungil hijau bukan hanya mudah diterapkan dengan perhitungan matang, tapi juga membawa banyak keuntungan.

Sebagai contoh, harga beli rumah mungil relatif lebih rendah dibandingkan harga beli rumah besar, begitu juga biaya perawatannya. Sistem pengaturan dan pengawasannya pun lebih mudah. Sementara itu, arsitektur hijau ternyata bisa kita lakukan melalui cara sederhana, misalnya menerapkan sistem ventilasi yang benar dan pemanfaatan area yang bisa ditanami tumbuhan secara maksimal. Mudah, bukan? Intip juga alternatif penghijauan yang menarik, yang diterapkan bukan hanya di luar atau dalam bangunan, tapi di atap atau dinding.

Dilengkapi konsep perancangan untuk setiap desain, kamu bukan saja dimudahkan menerapkan desain pilihan yang kamu sukai, tapi juga menyesuaikannya dengan kebutuhan keluarga dan lingkungan.

 

3. Seri Rumah Ide – 33 Desain Rumah Murah Sehat

Seri Rumah Ide - 33 Desain Rumah Murah Sehat

Rumah murah bukan berarti rumah murahan, juga bukan berarti tampil apa adanya dengan desain buruk. Inilah yang ingin buktikan melalui 33 Desain Terbaik Hasil Lomba Desain Rumah Murah Sehat + Rencana Pembiayaan. Merupakan buku kumpulan desain karya para pemenang dan peserta lomba desain rumah murah sehat besutan seri rumah ide-PT Gramedia Pustaka Utama, beragam desain di sini bukan saja memudahkan kamu mewujudkan rumah idaman sesuai bujet, tetapi juga memastikan keluarga tercinta merasa nyaman tinggal di dalamnya.

 

4. Seri Rumah Ide – 20 Desain Inspiratif Rumah Tumbuh Tipe 21-36 m2

Seri Rumah Ide

Mempunyai rumah merupakan idaman setiap keluarga. Semakin langkanya tanah sebagai lahan hunian, khususnya di daerah perkotaan, memaksa kita bersikap lebih bijak sekaligus kreatif mengolah dan memanfaatkannya.

Dengan segala keterbatasan yang ada, konsep rumah tumbuh merupakan salah satu metode yang sangat tepat untuk diterapkan. Rumah yang dirancang secara bertahap-sedikit demi sedikit-bukan hanya menguntungkan karena bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga, namun juga menjadi wujud kepedulian kita terhadap alam sekitar. Konsep ini memungkinkan kita memanfaatkan ruang yang tersedia secara maksimal, baru kemudian menambahkan ruang lain jika memang benar-benar kita butuhkan.

Seri Rumah Ide kali ini mengedepankan 20 desain rumah tumbuh tipe 21-36 m2, cocok untuk penghuni yang masih singel maupun keluarga kecil. Simak bagaimana para arsitek muda berbakat kita memberikan sontekan ilmu cara memanfaatkan ruang terbatas secara maksimal. Kamu akan dibuat kagum dengan desain cantik dan fungsional yang mereka tampilkan di sini. Salah satunya pasti bisa kamu jadikan blue print hunian impian kamu.

 

5. Seri Rumah Ide – 33 Desain Rumah Tropis Hemat Energi

Seri Rumah Ide

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Hidup di daerah tropis memberi kita banyak keistimewaan antara lain sinar matahari yang melimpah dan curah hujan yang tinggi. Kondisi ini erat kaitannya dengan dua hal, yaitu panas dan lembap. Idealnya, kedua sifat yang saling bertolak belakang tersebut menjadi perhatian utama kita saat membangun rumah tropis agar hunian kita bukan saja nyaman, namun juga menunjang kesehatan.

Sayang dalam perkembangan arsitektur modern sekarang, keduanya sering kali diabaikan sehingga tercipta desain rumah yang salah kaprah, tidak sesuai kondisi dan lingkungan alam Indonesia. Alih-alih membuat rumah bermassa ramping yang mempermudah sinar matahari menjangkau bagian dalam rumah, sebagian orang malah menerapkan rumah bermassa besar-gemuk. Jendela/bukaan besar yang mendukung ventilasi silang malah ditinggalkan, diganti fasade serba-tertutup yang berimbas pula pada pemborosan berupa pemakaian AC. Lahan permukiman dihabiskan untuk bangunan, padahal banyak sekali manfaat dan penghematan yang bisa kita dapatkan dari menerapkan urban farming (berkebun pada lahan terbatas di kota).

Berangkat dari keinginan mengembalikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki rumah yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan alam sekaligus hemat energi, Seri Rumah Ide dan PT Gramedia Pustaka Utama menggelar lomba desain bertema “”Rumah Tropis Hemat Energi””. Tema ini merupakan 1 dari 3 tema yang dilombakan. Dari lomba ini lahir 33 desain terbaik karya peserta lomba yang bukan saja inovatif, tapi juga mudah diterapkan, yang dirangkum dalam buku ini.

Selain tampil dalam bentuk gambar 3D berkualitas, buku ini juga menghadirkan denah tapak lengkap dan pemikiran unik di balik masing-masing desain. Dengan begitu, Anda sebagai pembaca akan lebih mudah menentukan desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda, juga dimudahkan saat ingin menerapkannya.

 

Kesimpulan

Nah, itulah sejumlah desain rumah sederhana di desa yang sudah dipaparkan. Menarik semua bukan? Setiap desain akan memberikan nilai plusnya masing-masing yang khas, jadi kamu tinggal pilih saja deh mau yang mana! Selain itu, jangan lupa juga untuk mengutamakan fungsionalitas dan kenyamanan bersama keluarga saat menetap di rumah tersebut, ya!?

Nah, untuk sobat Grameds semua yang tertarik terkait desain rumah sederhana di desa. Yuk, pertimbangkan untuk mendapatkan buku-buku inspirasi desain rumah yang sudah Gramin rekomendasikan di atas. Beruntungnya, kamu cukup kunjungi website utama kita di Gramedia.com!

Selain desain-desain rumah, Grameds juga bisa mencari panduan terkait cara menghitung anggaran, membuat desain rumah dengan software, dan lain sebagainya. Mempermudah hidup sekali bukan? Tanpa perlu waktu lama, segera kunjungi tautan ini! ?

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila