Ode To The Stars merupakan novel karya Cecillia Wang yang diterbitkan oleh Penerbit Kawah Media pada 14 November 2023. Selain berhasil dipajang di rak buku best seller, cerita Ode To The Stars ini sudah lebih dahulu populer di platform membaca online, Wattpad, dengan sudah dibaca sebanyak 382 ribu kali (per Mei 2024) di akun @cecilwang. Maka itu, tidak heran jika cerita ini dilirik oleh pihak penerbit dan akhirnya dicetak menjadi novel fisik.
Novel ini bercerita tentang seorang wanita yang tinggal selama bertahun-tahun di rumah sakit sebagai residen. Di sana, dia menemukan sosok dokter yang Ia kira tidak memiliki hubungan spesial dengannya. Namun, apa yang ia rasakan setelahnya menunjukkan fakta yang sebenarnya tentang cinta.
Novel romansa dengan total 400 halaman ini akan menyajikan kisah cinta orang dewasa, yang dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang sudah cukup umur. Informasi lebih lanjut tentang buku ini akan disajikan dalam artikel ini. Jadi, baca artikel ulasan ini sampai selesai ya, Grameds!
Table of Contents
Profil Cecillia Wang – Penulis Novel Ode To The Stars
Cecillia Wangsadinata atau yang akrab dipanggil Cecil Wang adalah salah satu penulis yang masih terbilang muda, produktif, dan sangat berbakat. Cecillia adalah sarjana dari Universitas Pelita Harapan, jurusan Hubungan Internasional, lulusan tahun 2016. Tak hanya selesai S1 saja, Cecillia Wang melanjutkan studi pascasarjana (S2) di University of Edinburgh Law School, United Kingdom, dan berhasil lulus dengan program akselerasi selama 2 tahun studi saja, yakni pada tahun 2020. Cecillia Wang diketahui bekerja sebagai content manager di perusahaan Siden, yang berlokasi di New York, Amerika Serikat.
Adapun perjalanan Cecillia Wang sebagai seorang penulis tidak mudah. Karya tulis Cecillia Wang pernah ditolak sebanyak 15 kali oleh beberapa penerbit, termasuk yang penerbit yang menerbitkan karya-karyanya sekarang. Namun, Cecillia Wang tidak menyerah dan melakukan berbagai usaha. Suatu hari, ia menemukan Wattpad, platform yang memungkinkan dirinya untuk mempublikasikan karya tulisnya secara gratis, dan mampu menjangkau banyak audiens. Cecillia Wang pun langsung mencoba untuk mengunggah karya novel yang sudah ditulisnya.
Tak pernah disangka, platform digital gratis itu menjadi kunci yang membuka pintu karir kepenulisannya. Novel pertama Cecillia Wang yang berjudul Inevitably in Love sukses menarik hati banyak orang dengan sudah dibaca lebih dari 1,8 juta kali, dan mendapatkan feedback yang baik dari banyak orang. Kisah Inevitably in Love ini pun kemudian populer, dilirik oleh sejumlah pihak penerbit, yang akhirnya menawarkan untuk menerbitkan cerita Inevitably in Love menjadi novel. Dari sejumlah penerbit yang memberikan penawaran kepadanya, Cecillia Wang memilih Bukune sebagai penerbitnya.
Diketahui, Cecillia Wang terus menjalin kerja sama jangka panjang dengan Penerbit Bukune, dan semua karya Cecillia diterbitkan oleh Penerbit Bukune. Novel Inevitably in Love yang menjadi novel debut Cecillia Wang berhasil laris manis di pasaran. Setelah melihat suksesnya novel ini, Bukune membawa Cecillia Wang ke MD Entertainment untuk memperkenalkan dia kepada kepala kreatif MD Entertainment. Kunjungan Bukune dan Cecillia Wang ke MD Entertainment bertujuan untuk membahas kesepakatan tentang karya tulis Cecillia yang akan diadaptasi menjadi sebuah film.
Proses adaptasi ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu hampir 6 bulan lamanya. Pada akhirnya, kedua belah pihak, Cecillia dan MD Entertaintment mencapai kesepakatan untuk mengadaptasi buku karyanya menjadi film. Beberapa karya yang telah ditulis oleh Cecillia Wang, yaitu Inevitably In Love (2015), Invitation Only (2016), Evermore (2017), The Sentimental Reasons (2018), The Sentimental Things (2018), Lumiere Blanche (2019), Some Kind (2019), It Only Happens When I Dance With You (2020), Play Pretend (2020), I’ve Told Every Little Star (2020), The A-to-Z Ways to End a Relationship (2023), Ode To The Stars (2023), Sea Me Later (2023), dan Benny The Bear Love The Quarter Back (2024).
Sinopsis Novel Ode To The Stars
Julienne Sastrawidjaja adalah residen yang tinggal di Genesis Hospital. Ia tinggal bersama Alastair Risjad, seorang profesor yang sudah bekerja di rumah sakit itu selama tiga tahun. Namun, Julienne berpikir tak ada hubungan istimewa dengan Alastair.
Maka dari itu, saat mantan kekasih pria itu yang bernama Leila Holden muncul kembali, Julienne merasa inilah waktunya untuk meninggalkan profesor itu. Namun, Alastair tak mau melepaskan Julienne begitu saja. Ia akan membuktikan bahwa apa yang mereka punya selama ini adalah cinta, walaupun mereka memulai hubungan ini dengan tidak baik.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Ode To The Stars
Kelebihan Novel Ode To The Stars
Novel Ode To The Stars karya Cecillia Wang memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya dilirik pihak penerbit dan diadaptasi menjadi novel, serta sukses menjadi novel best seller. Premis cerita yang menampilkan cinlok memang selalu menarik ya, Grameds! Kisah romansa pada novel ini juga menampilkan kisah cinta lokasi, dengan latar belakang yang unik, yakni di rumah sakit. Pemilihan latar belakang ini menjadi sebuah daya tarik dengan gambaran yang detail.
Cecillia Wang tampaknya selalu berhasil membangun karakter tokoh yang bisa membuat para pembaca merasa jatuh hati. Baik tokoh utamanya, juga tokoh pendukung sangat dominan perannya, sehingga mampu membuat pembaca menyukai sosok itu, atau malah merasa kesal dan tidak suka tokoh dalam kisah ini. Di samping itu, perkembangan karakter dalam novel ini juga dinilai baik. Ada hal-hal yang berubah dari karakter di awal cerita.
Gaya bahasa yang digunakan penulis dalam novel mudah dipahami meskipun menggunakan pencampuran dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Grameds mungkin sudah tidak asing dengan mixed language ala sekolah internasional dan Jakarta Selatan. Namun, tenang saja Grameds, pilihan kata yang digunakan adalah kata dalam percakapan sehari-hari, jadi bisa dimengerti dengan mudah. Jika pun ada kata yang tidak diketahui, bisa memperkaya pembaca untuk menambah kosakata bahasa asing.
Kekurangan Novel Ode To The Stars
Grameds, walaupun novel Ode To The Stars ini berhasil menyajikan cerita yang menarik, novel ini masih memiliki kekurangan. Kekurangan pada novel ini, terletak pada adanya hal-hal eksplisit yang ditampilkan. Cecillia Wang sendiri menganjurkan novel ini dibaca oleh pembaca yang sudah cukup umur, yakni 25 tahun ke atas. Diharapkan kebijakan sari pembaca juga dalam mencontoh hal-hal baik saja dan mengabaikan hal buruk.
Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan dari novel Ode To The Stars karya Cecillia Wang. Yuk dapatkan novel ini dan novel-novel karya Cecillia Wang lainnya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
The Sentimental Reasons (Alasan Sentimental)
Kendranata Alle Tjahrir, biasa dipanggil Alle atau Ikan Lele panggilan khas dari manager dikontrak seumur hidupnya. Alle seorang Artis atau public figure menikah dengan Karina Tjatyana yang berprofesi sama dengan dirinya sebagai artis. bagaikan Tom and Jerry dengan managernya yang selalu membuatnya kesal tapi tak bisa kehilangan dirinya. Keakraban Alle dengan Yaya membuat Karina merasa cemburu sehingga ia menceraikan Alle. Alle berusaha untuk untuk mendapatkan istrinya kembali.
Katya Tjatyana, biasa dipanggil Yaya, Alle memanggilnya Monyet. Berteman sejak kuliah dan selalu diganggu hidupnya oleh Alle. Yaya menderita penyakit VWD keturunan dari ayahnya yang meninggal waktu Yaya kecil, ia harus bergantung pada obat dan keluar masuk rumah sakit, berbanding terbalik dengan saudara kembarnya Karina Tjatyana yang sangat disayang oleh ibunya.
Karina Tjatyana, Istri dari Alle dan saudara kembar Yaya. Pekerjaan sebagai artis membuatnya jarang bertemu dengan Alle itu membuat ia cemburu dengan Alle dan Yaya. Saat ia bertemu dengan Alle kembali ia menyadari dirinya hamil dan berusaha menceraikan Alle. The Sentimental Reasons (Alasan Sentimental) adalah buku karya kedua Cecillia Wang yang menceritakan seorang pemuda yang berprofesi sebagai artis dan memiliki istri seorang artis serta model serta bermanajer seorang kembaran dari istrinya. Seperti apa kisah Alle sang artis terkenal dan Anya kembaran istrinya selanjutnya? Dapatkan buku The Sentimental Reasons sekarang juga.
Sea Me Later
Aku menyukai bentuk segi empat sejajar ketika melihat sebuah lukisan. Berbagai macam ukuran segi empat membingkai lukisan-lukisan bersejarah yang sangat berarti. Bagiku segi empat dalam sebuah lukisan adalah bidang pasti yang menceritakan sebuah kisah-dari kanvas putih, menjadi sebuah gambar berwarna, lalu sebuah cerita. Terkadang sedih, terkadang senang, dan terkadang misterius. Kita memiliki interpretasi sendiri-sendiri dan aku selalu terpesona dengan arti sebuah kisah di dalam lukisan. Tapi bidang itu tidak pernah berubah, segi empat. Empat sisi yang selalu akan menceritakan sesuatu. Mungkin itulah alasanku mempelajari seni sejarah. Karena kepastian lukisan itu tidak berubah bentuk.
Tapi bukan sebuah lukisan segi empat yang ingin aku bicarakan sekarang. Sedikit tentangku-namaku Bernadette, tapi semua orang memanggilku Bea. Kalau ada yang bertanya kepadaku segi empat apa yang paling kubenci, aku akan menjawab dengan cepat-cinta segi empat. Kenapa? Karena aku berada di dalamnya. Sangat menyebalkan. Aku akan memberitahu kalian sedikit kisah cinta bukan milikku ini. Aku ingatkan kepada kalian-aku hanya berada di tengah-tengah semua ini. Kisah ini bermula dari pekerjaanku.
Aku adalah asisten kurator National Gallery Singapore yang baru dan aku bertugas untuk membantu kurator utama Madam Tulip Chu untuk meminjamkan semua koleksi lukisan Raden Saleh dari Yayasan Van Der Willem kepada pemerintah Indonesia. Melalui tugas penting ini, ada satu lukisan yang menjadi obsesiku karena bilang dari koleksi dan pembukuan museum. Sebuah lukisan berjudul ‘Boschbrand atau diartikan kebakaran hutan karya Raden Saleh.
The A-to-Z Ways to End a Relationship
Aku, Louisa January Sastrawidjaja, membenci semua orang di dunia ini. Oh, sebenarnya, aku membenci dunia ini juga. Tidak ada satu hal pun yang tidak kubenci. Ya, aku juga membenci diriku sendiri. Benci kata itu terlalu ekstrem untuk digunakan, tapi itu yang aku rasakan sekarang.
Aku melihat handphone-ku, nama Namira Wulandari tampil di layar, ia mencoba meneleponku. Oh, editorku lagi, gumamku kepada diri sendiri. Editor yang telah mencoba menghubungi setiap hari karena aku tidak memberinya kabar selama dua tahun terakhir. Editor yang aku sangat benci. Ia menggangguku setiap hari-setidaknya sepuluh telepon dan ratusan pesan singkat dikirimkannya. Keinginannya hanya satu. Namira ingin aku menerbitkan buku baru. Tapi untuk apa aku menerbitkan buku? Apa yang bisa aku tuliskan ketika duniaku hancur? Aku tidak ingin lagi menjadi penulis. Aku tidak bisa lagi menulis. Sekarang, aku sangat membenci menulis.
Kali terakhir aku menulis dua tahun yang lalu-ketika tanganku menyentuh keyboard dan memulai naskah baru untuk novel fiksi yang kutahu pasti akan terjual habis dan dicetak ulang dengan cepat. Aku adalah penulis fiksi dengan angka penjualan terbanyak di Indonesia. Siapa yang tidak tahu LJ Sastrawidjaja? Semua penggemar fiksi tahu siapa diriku. Dua puluh tujuh bukuku mengisi rak-rak toko buku dan perpustakaan. Lima di antaranya telah dijadikan film layar lebar oleh rumah produksi yang menciptakan film-film box office di negeri ini. Aku memulai karierku di umur yang sangat muda.
Sumber:
https://www.wattpad.com/story/343738290-ode-to-the-stars-makna-05
- 4 Masa 1 Mimpi
- 5th of December
- 172 Days
- A Good Girl Guide To Murder
- Aku Purple Kamu
- Alice's Adventures in Wonderland
- All Out of Love
- Akasha: Monster 02
- Anggara Kasih
- Bandara, Stasiun, dan Tahun-Tahun Setelahnya
- Bebas Tanggungan
- Belok Kiri Langsing
- Better Than This
- Before We Were Strangers
- Bu Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini
- Buddha 2
- Ca Bau Kan
- Cake Shop
- Captivated Me
- City Lite: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
- Classics : Kisah Dokter Dolittle
- Clover
- Daisy
- Dawai-Dawai Ajaib Frankie
- Di Balik Jendela
- Dompet Ayah Sepatu Ibu
- Duo Tulalit
- Eccedentesiast
- Episode Hujan
- Exit West
- Fairish
- From Pesantren With Laugh
- Five Survive
- Five Nights At Freddy's Graphic Novel #1: The Silver Eyes
- Gadis-Gadis Somerset
- Gentayangan
- Guys Read: The Warlords of Recess
- Hello
- Happy Ending Machine
- Heaven
- Hold On, It Hurts
- Hopeless
- Holy Mother
- If We Make It Through December
- In The First Circle
- Jejak Balak
- Jevgar The Story of Sheana
- Jubah Kristus
- Kang Liu
- Kemuning: Cinta Tanpa Bicara
- Kota Bandung dan Biru Karya Niawida
- Kwaidan
- Laiqa : Mengejar Restu Bunda
- Larutan Senja
- Lalu, Baton Diserahkan
- Langit Goryeo
- Little Gray
- Love Eve
- Laut Pasang
- Laut Pasang 2
- Lemonade Granny
- Lofarsa
- Mada
- Merayakan Kesedihan
- Marveluna
- Menua dengan Gembira
- Meniti Bianglala
- Minotaur
- Ode To The Stars
- Oh My Baby Blue
- Oi Abang Oi
- One, Two, Buckle My Shoe
- Panggil Aku Kartini Saja
- Pengantin Setan
- Pingkan Melipat Jarak
- Pukul Setengah Lima
- Rintik Terakhir
- Risol Mas Marvel
- Rumah Untuk Alie
- Rumus Musim Panas
- Sang Penyihir dari Portobello
- Salt To The Sea
- Sang Pemanah
- Saga Dari Samudra
- Sekotak Senja Untuk Nirbita
- Senja Di Alaska
- Selamat Datang di Toko Buku Hyunam-Dong
- Sherlock Holmes - Short Stories #2
- Shadow
- Sincerpity
- Si Anak Pohon
- Si Jago Pahlawan Pembela Penampilan
- Tanah Tabu
- The Life We Lead
- Tingka
- Tiga Putri Anuspati
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 2
- Tragedi Pedang Keadilan
- The Ink Black Heart
- The Martyr
- The Spanish Love Deception
- Yellowface
- Wish Me Luck
- White Wedding: Malaikat juga Bisa... Jatuh Cinta