in

Arti Dejavu Dalam Percintaan, Pernahkah Kamu Merasakannya?

Memory Lane Road Sign in bucolic rural setting. black and white

Grameds, mungkin kamu pernah merasakan situasi dimana kamu merasa sangat tidak asing dengan seseorang yang baru saja kamu temui atau tidak asing dengan kejadian-kejadian yang baru saja terjadi. Nah kondisi ini lah yang dinamakan dejavu. dejavu bisa terjadi pada siapa saja atau bahkan dalam kondisi apa saja misalkan ketika kamu sedang melakukan suatu kegiatan atau sedang membicarakan suatu hal dengan orang lain namun kamu merasakan pernah mengalami pembicaraan itu sebelumnya, selain itu juga dejavu bisa dikaitkan dengan percintaan.

dejavu yang dikaitkan dengan percintaan ini bisa terjadi ketika kamu tidak asing melihat seseorang yang bahkan baru kamu pernah temui. Ada mitos mengatakan bahwa bisa saja itu tanda bahwa kamu dan orang tersebut adalah jodoh. Namun apakah hal itu benar dan dapat dipercaya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai dejavu dalam percintaan yang bisa kamu simak. Berikut ini adalah artikelnya

Arti Dejavu

Holiday Sale

Dejavu sendiri merupakan perasaan kita yang pernah melakukan atau melalui sesuatu yang sama sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa Dejavu adalah perasaan familiar terhadap sesuatu atau merasa seolah-olah dirinya sudah pernah melihat masa lampau atau peristiwa yang sedang dialaminya pada hari ini.

Kata Dejavu sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti ‘telah melihat’ atau ‘telah menyaksikan’. Istilah Dejavu pertama kali ditemukan oleh seorang psikologi berkebangsaan Perancis bernama Emile Boirac pada tahun 1876 di dalam bukunya, L’avenir des Sciences Psychiques.

Sebagian pengalaman dejavu ini menghilang dengan cepat, sehingga membuat kamu sulit mengingat detail spesifik mengenai pengalaman itu. Seperti ketika kamu mengunjungi suatu tempat yang baru pernah kamu datangi namun kamu merasa tidak asing dan pernah ke tempat itu sebelumnya dan ketika kamu ingat dan merasakan hal yang familiar, ingatan itu hilang sekejap dan kamu akan sulit mengingat kembali sisanya.

Arti Dejavu dalam Percintaan

sumber: pexels

Nah grameds, selain Dejavu dalam percintaan diartikan ketika seseorang merasa sempat mengalami keadaan yang sebelumnya dan dapat dirasakan kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Dejavu dalam percintaan bisa muncul karena timbulnya perasaan pertama kali saat bertemu seseorang. Ketika bertemu dengan seseorang yang baru dilihat di kehidupan nyata seakan pernah bertemu dan tidak asing namun pertemuan itu adalah pertemuan pertamanya.

Dejavu dalam percintaan biasanya cenderung mengarah pada perasaan tentang kejadian, situasi, sikap pasangan yang dirasa pernah dialami sebelumnya.Baik ketika kita bersama orang tersebut atau bersama orang lain pada hubungan percintaan sebelumnya.

Alasan Dejavu Bisa Terjadi

Grameds, seseorang bisa mengalami dejavu bukan karena tidak ada alasan. Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami dejavu, berikut ini penyebabnya :

1. Persepsi Pikiran yang Terpecah

Persepsi terpisah atau pikiran yang terpecah akan menunjukkan bahwa dejavu terjadi jika seseorang melihat suatu kejadian pada dua waktu yang berbeda. Hal ini membuat otak membentuk ingatan tentang apa yang dilihat meski dengan informasi yang terbatas. Kesalahan persepsi bisa terjadi

2. Ingatan yang Kembali Muncul

Dejavu bisa juga disebabkan karena ingatan yang kembali muncul ketika berada di suatu kejadian tertentu. Hal ini juga yang memicu otak untuk terus memproses dan mengingat sebuah memori. Memori ini dapat berkaitan dengan keterampilan, kebiasaan bahkan emosi. Memori ini dikatakan memori implisit dimana memori yang tidak disadari dan tidak dapat diungkapkan secara verbal. Ketika bertemu dengan seseorang, mungkin saja kita tidak merasa asing karena orang tersebut muncul tiba-tiba dalam memori implisit kita.

3. Asosiasi

Asosiasi sendiri merupakan hubungan antara dua hal yang berbeda yang dibentuk oleh otak. Asosiasi bisa terjadi karena ada kesamaan, kontras, atau keterkaitan antara dua hal ini. Contohnya ketika baru bertemu dengan seseorang kemudian kita akan merasakan dejavu karena ada sesuatu pada orang tersebut yang mengingatkan kita pada sesuatu yang lain misalnya tempat, hobi, nama atau yang lain sama dengan orang yang pernah kita kenal atau kita ingat. Inilah yang kerap kali membuat diri kita terkoneksi dengan orang baru tersebut meski tidak tahu mengapa.

Teori-Teori Penyebab Dejavu

sumber: pexels

Terdapat tiga teori yang mungkin bisa menjadi landasan dalam menjelaskan fenomena dejavu ini yang terjadi pada seseorang. berikut adalah teorinya :

1. Teori Persepsi Terbelah

Teori ini dapat dikatakan juga split perception yang mendefinisikan dejavu sebagai kejadian saat seseorang melihat satu hal yang sama pada waktu yang berbeda. Ketika dejavu terjadi,  otak akan membentuk ingatan yang pernah dilihat oleh seseorang dan ingatan itu biasanya adalah informasi yang diterima sangat terbatas dan dalam waktu singkat saja.

Itulah mengapa seseorang mungkin pernah merasa dalam keadaan serupa namun tidak bisa atau kesulitan mengingatnya dengan jelas. Contohnya ketika sedang melewati suatu jalan tertentu mungkin terjadi dejavu karena kita pernah melihat jalanan yang serupa dengan jalan yang kita lalui.

2. Teori Memory Recall

Selanjutnya teori kedua ini banyak diyakini oleh para ahli bidang psikologi, salah satunya Anne Cleary yang merupakan profesor psikologi Universitas Colorado yang mendalami mengenai dejavu. Cleary menemukan bahwa dejavu adalah respon terhadap peristiwa yang pernah dilalui seseorang namun tidak diingat.

Otak manusia akan merekam semua kejadian yang dialami seseorang sepanjang hidupnya. Namun tidak semua rekaman  itu menjadi kenangan dan diingat terus oleh orang tersebut. Namun rekaman yang kemudian dilupakan itu tiba-tiba datang ketika ada pemicu tertentu. Pada momen inilah seseorang dikatakan mengalami dejavu.

3. Gangguan Otak

Teori yang ketiga ini memperkirakan dejavu terjadi karena suatu gangguan otak pada manusia. Otak manusia akan menyimpan situasi atau kondisi tertentu yang dilewati baik dalam memori jangka pendek atau memori jangka panjang. Terkadang situasi tersebut jarang diserap oleh memori jangka panjang karena adanya gangguan pada otak. Hal ini juga dikatakan sebagai proses memori yang tertunda, jika dejavu terjadi terus menerus dan mengganggu maka kemungkinan terjadi gangguan pada otak.

Menurut James Giordano Ph.D yang merupakan profesor neurologi di Georgetown University Medical Center, dejavu bisa terjadi karena otak menyatukan dua proses sekaligus yaitu proses ingatan dan sensasi langsung yang cepat dengan proses integrasi memori lama dengan pengalaman yang lebih lambat. Proses ini akan melibatkan beberapa jaringan otak, termasuk area korteks sensorik yang berkaitan dengan fungsi penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan.

Beberapa Fenomena yang Mirip dengan Dejavu

Ketika kita merasakan dejavu ternyata mungkin itu bukan dejavu karena ada beberapa fenomena yang hampir mirip dengan dejavu namun menghasilkan kemiripan pada mereka yang mengalaminya. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Deja Vecu

Fenomena yang pertama adalah deja vecu, fenomena ini adalah fenomena ketika kita merasa bahwa kita mengalami dejavu. Yang berbeda dalam deja vecu ini adalah kita akan merasakan ingatan yang lebih detail seperti bisa merasakan aroma dan mendengar suaranya. bahkan deja vecu biasanya dibarengi juga dengan perasaan bahwa kamu mengetahui apa yang akan terjadi setelah kejadian tersebut.

2. Deja Senti

Selanjutnya fenomena kedua adalah deja senti yang merupakan fenomena yang terjadi ketika kita merasakan perasaan yang pernah kita rasakan sebelumnya. Seperti rasa takut, sedih, tertekan, marah, dan lain-lain. Biasanya fenomena ini jarang disadari karena menjadi hal yang biasa merasakan perasaan-perasaan tersebut. Fenomena ini digambarkan dengan kalimat “Saya pernah merasakan hal ini sebelumnya.”

3. Deja Visite

Fenomena ketiga adalah deja visite yang merupakan fenomena ketika kita merasa mengetahui suatu tempat yang sebenarnya tempat itu baru kita kunjungi atau baru kita lihat. Hal ini bisa terjadi karena kita pernah membaca, melihat atau mendengar informasi mengenai tempat itu sebelumnya namun tidak diingat dengan baik atau hanya sekilas. Fenomena ini lebih jarang terjadi dibandingkan fenomena dejavu, deja vecu dan deja senti. 

Fakta-Fakta Mengenai Dejavu

Grameds, membahas mengenai dejavu ada juga beberapa fakta menarik mengenai dejavu yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah fakta mengenai dejavu.

  • Setiap orang akan mengalami dejavu minimal sekali dalam setahun
  • Dejavu dapat dialami oleh semua jenis kelamin baik wanita maupun pria dalam jumlah yang sama
  • Dejavu bisa terjadi karena kenangan namun semakin tua seseorang, Dejavu  akan semakin berkurang meski kenangan semakin banyak pasalnya semakin tua seseorang maka kenangan dan ingatan pun akan semakin hilang.
  • Orang dengan pendidikan dan status sosial ekonomi yang lebih tinggi biasanya akan mengalami Dejavu yang lebih sering
  • Dejavu terjadi biasanya pada seseorang yang sedang merasa stres dan kelelahan, namun dua hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
  • Seseorang yang lebih sering bepergian akan cenderung sering mengalami Dejavu  daripada seseorang yang jarang bepergian hal ini karena seseorang yang sering bepergian akan lebih sering melihat suasana yang baru yang tidak familiar.
  • Dejavu terjadi dalam waktu yang sangat singkat bahkan hanya dalam beberapa detik saja.
  • Dejavu bisa juga dihasilkan oleh stimulasi listrik dalam korteks dan struktur otak yang lebih dalam
  • Kebalikan dari Dejavu  adalah jamais vu yang merupakan kondisi ketika seseorang tidak mengenali sesuatu hal yang seharusnya familiar untuk orang tersebut.
  • Beberapa orang mengalami Dejavu yang mirip dengan mimpi mereka ketika tidur.

Penutup

Nah grameds itu dia adalah penjelasan mengenai arti dejavu dalam percintaan dan penjelasan lain mengenai dejavu. Masing-masing orang tentu pernah merasakan dejavu, namun dejavu bukan berarti kita percaya akan masa depan karena semua masa depan hanya Tuhan lah yang mengatur. Dejavu terjadi karena ingatan kita yang pernah membayangkan hal tersebut akan terjadi dan ketika terjadi maka hal tersebut serasa pernah kita lalui dan jalani. Dejavu percintaan dapat terjadi karena suatu kejadian pada hubungan sebelumnya atau pernah melakukan suatu kegiatan dengan pasangan yang nantinya akan terulang dan diingat kembali sehingga tidak terasa asing.

Semua rekomendasi buku yang sudah dijelaskan di bawah, bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

The Mind And The Brain

The Mind And The Brain

button cek gramedia com

The Mind and the Brain: Keistimewaan akal dan otak adalah sebuah karya yang sangat revolusioner, ditulis oleh Alfred Binet dan diterbitkan pada 1907. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang paralel dengan keingintahuan manusia, buku ini adalah sebuah bisa dijadikan sebuah batu pijakan untuk melompat kepada permasalahan filosofis psikologis yang lainnya. Buku ini berfokus pada sebuah upaya panjang dalam mendirikan perbedaan yang jelas antara mana yang disebut pikiran dan mana yang materi. Dalam satu kilas terhadap buku ini, sebagai pembaca, Anda mungkin dibingungkan mengapa manusia dengan repot menuangkan pertanyaan yang tidak ada sebelumnya di dunia ini dan akhirnya menjadi fenomenal. Sedikit saja buku ini Anda bedah, akan terdapat banyak pengetahuan yang pada awalnya terlihat sangat asing dan absurd. Namun, dalam perjalanan menuntaskan buku Alfred Binet ini, Anda akan menemukan sebuah titik terang yang memuaskan, terhadap permasalahan pikiran dan materi.

Melejitkan Potensi Otak Kanan

Melejitkan Potensi Otak Kanan

button cek gramedia com

Otak menjadi salah satu organ penting yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Layaknya sebuah processor, otak berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi gerakan tubuh serta perilaku kita. Otak juga bertanggung jawab atas sebagian besar fungsi tubuh homeostasis, seperti detak jantung, tekanan darah, maupun keseimbangan suhu, dan lain sebagainya.

Sebab pentingnya peran otak terkait dengan emosi, ingatan, proses pengenalan, dan pembelajaran, maka buku ini akan mengenalkan lebih dekat tentang otak, terutama otak kanan. Secara detail dan mendalam, buku ini akan membahas bagaimana fungsi dan karakteristik otak kanan.

Selain itu, buku ini juga akan menelisik lebih dalam mengenai pengaruh otak kanan bagi kecerdasan. Selanjutnya, buku ini juga akan menyajikan bagaimana kita bisa merangsang potensi besar yang dimiliki oleh otak kanan. Pada bagian terakhir, buku ini akan menguak peranan otak kanan dalam menghadirkan kebahagiaan dan kesuksesan.

Why? The Brain – Otak

Why? The Brain - Otak

button cek gramedia com

Apa yang masuk ke dalam otak kita saat kita membaca buku atau berolahraga? Selama kita beraktivitas, otak yang ada di dalam kepala kita tidak berhenti bergerak. Bahkan saat kita tidur, otak tidak beristirahat dan terus bekerja. Kalau begitu, bagaimana sebenarnya otak itu dan apa yang dilakukannya? Di dalam buku ini dibahas bagaimana struktur dan peranan otak, ilusi dan ketidaksadaran, penyakit yang menyerang otak, cara meningkatkan daya ingat, hingga makanan yang bagus untuk otak. Mulai sekarang, ayo kita berkelana ke dunia otak, mencari tahu pekerja yang tersembunyi di dalam otak yang lebih rumit dibanding komputer.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.