in

Review Buku Episode Hujan

Rating 4/5

 

Grameds, setiap orang pasti memiliki idola yang menjadi panutan dan semangat dalam menggapai cita-cita atau kehidupan. Namun bagaimana jika idola yang sangat kamu panuti dan jadi semangat kamu dalam mengejar impian tiba-tiba menghilang? Rasanya seperti tidak ada lagi semangat atau motivasi. Buku Episode Hujan akan membahas mengenai kehidupan dan kritik sosial yang dipadukan dengan romansa dari tokohnya.

Episode Hujan

button cek gramedia com

Nah jika grameds tertarik dan penasaran dengan isi bukunya, artikel di bawah ini akan membahas mengenai buku Episode Hujan mulai dari sinopsis, ulasan hingga kelebihan dan kekurangan bukunya. Simak artikel dibawah ini !

Sinopsis Buku Episode Hujan

Holiday Sale

Novel Episode Hujan ini menceritakan perjalanan seorang perempuan bernama Katya. Katya memiliki cita-cita sebagai jurnalis karena terinspirasi oleh idolanya yang juga jurnalis bernama Max Wangge yang bekerja di media Barometer. Namun sayangnya hidup Katya berubah drastis ketika Max tiba-tiba menghilang tanpa jejak, dan kesempatan masuk media yang sama dengan Max Wangge pupus karena ibunya meninggal pada hari seleksi pegawai baru.

Episode Hujan

button cek gramedia com

Katya membenci hujan. Hujan deras turun pada perayaan ulang tahunnya yang kedelapan, membuat satu-satunya ulang tahun yang pernah dirayakannya berantakan karena tak ada seorangpun dari undangan yang datang. Hujan juga menjadi latar kepergian kakak kandungnya, Bara, yang hilang sejak usia sembilan. Dan, hujan turut mengantar kepergian ibunya, yang meninggal saat Katya memutuskan untuk menjadi seorang wartawan. Hujan pun turut mengiringi kehilangan Katya akan Jani, sosok gadis kecil yang menjadi muridnya di sebuah pusat kegiatan belajar mengajar di daerah pinggiran Jakarta, tempat anak-anak jalanan mengecap pendidikan.

Setelah mimpinya hancur, Katya terpaksa bekerja di Senarai yang merupakan majalah gaya hidup wanita. Dia harus berurusan dengan dunia mode yang tidak pernah ia mengerti sama sekali dan kepentingan sponsor yang bertabrakan dengan hati nuraninya.

Namun ketika keadaan membuatnya merasa bahwa lingkungan kerjanya tidak sesuai dengan idealisme tujuannya untuk menjadi seorang jurnalis ia bertemu dengan Banyu Mili, jurnalis senior yang dulu merupakan rekan kerja Max Wangge.

Banyu selalu ada untuk membantu Katya ketika kesulitan dan hubungan mereka pun semakin erat dan akrab.

Orang yang merasakan kedamaian saat hujan,” ungkap Katya. Meski ia tahu, pria itu “Banyu Mili” sepertinya bisa merasa damai kapanpun juga. Bagi orang lain, pembicaraan tentang hujan barangkali terdengar konyol. Tapi, bagi Katya, bersama Banyu Mili, pembicaraan topik seremeh-temeh cuaca menjadi semenarik film box office.

“Janji kepada diri sendiri barangkali adalah janji yang paling mudah diingkari.”

? Lucia Priandarini, Episode Hujan

Profil Penulis Buku Episode Hujan

Penulis buku Episode Hujan ini adalah Lucia Priandarini lahir dan dibesarkan di rumah yang penuh buku di kota Malang. Setelah lulus dari Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, ia sempat menjadi reporter di beberapa media gaya hidup, menulis naskah nonfiksi untuk beberapa penerbit, serta menulis konten untuk beberapa media bold.

Episode Hujan dan 11.11 (2016) adalah 2 novel pertamanya. Dua Garis Biru (2019) adalah kolaborasi ketiganya dengan Gina S. Noer setelah adaptasi novel Film Posesif (2017), dan Dunia Ara, buku anak dari semesta Film Keluarga Cemara (2018).Setelah menerbitkan buku non fiksi ke sembilannya, Mengejar Ujung Pelangi pada tahun 2020, pada tahun 2021 ia menerbitkan kumpulan puisi pertamanya, Panduan Sehari-hari Kaum Introvert dan Mager.

Selain itu Rini juga sudah mendapatkan beberapa nominasi penghargaan atas karya-karyanya seperti Nominasi Buku Sastra Pilihan Tempo 2021, Pemenang 1 Kategori Jurnalis, Lomba Menulis Alzheimer, Yayasan Alzheimer Indonesia, Maret 2015, dan Pemenang 1 Lomba Cerpen AJB Bumiputera 2009.

Jika grameds tertarik untuk kenal lebih dekat dengan pembaca maka kamu bisa mengikuti media sosial milik penulis yaitu Instagram @rinilucia.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Episode Hujan

Episode Hujan

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Banyak kata-kata puitis yang tertuang pada buku, cocok untuk dibaca remaja yang sedang kasmaran
  • Tidak hanya menceritakan kisah romansa namun juga menceritakan hal lain yang seperti kejadian 98
  • Terdapat beberapa ilustrasi yang mendukung cerita itu sendiri.
  • Bahasa yang sederhana meski banyak kalimat puitis namun tetap dapat dimengerti pembaca
  • Alurnya lambat namun dapat dinikmati dengan baik
  • Ada banyak pesan moral yang dapat diambil
Cons
  • Ceritanya yang terkadang berputar-putar
  • Terdapat triggered warning mengenai kejadian 98

Kelebihan Buku Episode Hujan

Episode Hujan

button cek gramedia com

Buku novel romantis ini sangat menarik untuk dibaca oleh remaja yang sedang kasmaran, memiliki pembahasan dan cerita yang menarik dan banyak kata-kata puitis yang tertuang di buku ini seperti: “Hujan membuatku merasa tidak sendiri. Rintik hujan membuatku sadar. Aku bukan satu-satunya orang yang jatuh, lalu pecah membentur batu dan aspal jalanan, atau larut bersama kelokan sungai.” “Pluviophile,” ucap Katya. “Apa itu?” “Itu kamu.

Buku ini tidak hanya menceritakan mengenai kisah romansa melainkan buku ini juga mengisahkan dan memotret ketidakadilan di Indonesia. Kasus hilangnya aktivisme 98, tidak benarnya kinerja pemerintah dan polisi, kemiskinan dan kehidupan jalanan.

Kelebihan lain buku Episode Hujan ini adalah adanya ilustrasi pada setiap bab. Ilustrasi ini juga digambarkan sesuai dengan cerita dan ilustrasi dari cerita setiap bab nya. Ilustrasi ini membuat pembaca agar tidak bosan karena tidak hanya terdapat tulisan.

Selain itu tata bahasa yang dituliskan oleh penulis dalam novel Episode Hujan ini rapi dan bijaksana. Hal ini bertujuan agar pembaca mudah memahami dan menikmati seluruh rangkaian cerita dari novel Episode Hujan ini. Selain itu juga penulis menuliskan detail dan kehidupan lebih lanjut mengenai tokoh-tokoh novel Episode Hujan ini sepanjang cerita. Bahasa yang digunakan dalam novel Episode Hujan ini juga membuat pembaca seperti ikut merasakan cerita.

Untuk alur penulisannya sendiri, buku Episode Hujan ini menggunakan dua alur cerita dimana Katya dalam dunia kerja dan juga pencarian orang hilang yang keduanya terkait pada sosok Max. Alurnya sendiri berjalan lambat namun bisa dinikmati dengan baik dan tidak membosankan.

Dibalik banyaknya konflik dan cerita yang diangkat pada novel Episode Hujan ini. Buku ini memiliki beberapa pesan moral yang dapat diambil dan diterapkan pada kehidupan nyata. Ada beberapa kalimat yang akan membuat kamu merasa bahwa apa yang terjadi pada cerita di novel tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada kehidupan saat ini.

Kekurangan Buku Episode Hujan

Episode Hujan

button cek gramedia com

Ada kelebihan tentu ada kekurangan dari novel Episode Hujan ini. Kekurangan novel ini ada pada cerita nya yang terasa berputar-putar contohnya pada bagian kasus pencarian anak bernama Jani. Hal ini bisa lebih dikemas dengan baik dan ringkas sehingga tidak membuang-buang waktu dan pembaca tidak bosan pada bagian itu

Kekurangan lain buku Episode Hujan ini adalah bisa menyebabkan triggered bagi mereka juga yang pernah kehilangan saat kejadian penculikan aktivis 98. Kisah yang terinspirasi dari kejadian tersebut akan membuat pembaca yang merupakan saudara atau kerabat terdekat akan mengingat kembali kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Bagi kamu yang pernah mengalami atau memiliki saudara yang pernah terlibat dalam kejadian tersebut sebaiknya buku Episode Hujan tidak dianjurkan.

Penutup

Episode Hujan

button cek gramedia com

Grameds, buku Episode Hujan ini cocok untuk grameds yang mencari buku dengan konflik sebenarnya sederhana namun dikemas dengan sangat menyakitkan dan menyedihkan. Tidak hanya membahas mengenai kisah romantis, buku ini juga akan menghadirkan cerita mengenai kehilangan dan juga keadaan sosial yang terjadi di masyarakat. Bagi kamu yang memiliki trauma atau kenangan buruk mengenai peristiwa 98 sebaiknya buku ini tidak dianjurkan untuk kamu baca. Buku Episode Hujan ini akan membawa kamu merasakan kesedihan dan kisah cinta yang akhirnya muncul karena rasa kehilangan.

Jika Grameds tertarik membaca buku Episode Hujan ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Mengejar Ujung Pelangi

Mengejar Ujung Pelangi

button cek gramedia com

Kita ingin meraih sesuatu lebih dulu dari orang lain.

Kita ingin menggenggam yang belum ada dan menjalani yang belum tiba.

Kita tidak pernah ingin tertinggal.

Kita terbiasa meletakkan tujuan jauh di sana hingga ingin lekas melompat ke hari esok dan esoknya lagi. Begitu seterusnya.

Perasaan-perasaan ini menjebak dan membuat kita kesulitan untuk merasa cukup. Membuat kita selalu merasa ada yang kurang, tidak akan lengkap sebelum hari esok tiba.

Sebuah catatan perjalanan menuju hati yang merasa cukup.

Dalam buku yang berjudul Mengejar Ujung Pelangi menjelaskan bahwa tingkat kebahagiaan manusia seperti Hedonic Treadmill atau bahwa memang sudah menjadi kecenderungan manusia untuk segera kembali merasa biasa-biasa saja setelah mendapatkan kebahagiaan maupun kesedihan hebat dalam hidup. Dari apapun itu yang sudah kita miliki apabila detik itu kita berani untuk merasa dan berkata cukup pada diri sendiri, tanpa sadar bahagia sudah ada ditangan kita, namun manusia adalah makhluk yang haus akan rasa puas. Harus menunggu ini itu dan semuanya jadi satu ditangan kita barulah merasa bahagia.

Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya

button cek gramedia com

Aku Suryani, seorang mahasiswi. Ini pertama kalinya aku ke pesta untuk ikut merayakan kemenangan. Teater Mata Hari, grup teater tempat aku menjadi sukarelawan pembuat website. Di pesta itu aku mabuk hingga tak sadarkan diri saat diantar pulang.

Namun, keesokan harinya, tanpa sepengetahuanku, aku mendapati foto-fotoku yang sedang mabuk terunggah di media sosial. Foto-foto itu membuatku kehilangan beasiswa dan diusir dari rumah. Aku yakin seorang anggota teater telah mengerjaiku. Dibantu Amin, teman masa kecilku yang bekerja di kios fotokopi kampus, aku berupaya menelusuri kejadian pada malam pesta itu dengan meretas ponsel para anggota Teater Mata Hari.

Bukti-bukti yang aku kumpulkan mengarah pada seseorang. Namun, posisi dan kekuasaan keluarga orang itu membuat pihak kampus memilih untuk berdamai. Konsekuensinya, aku malah harus memublikasikan permohonan maaf.

Aku tidak tinggal diam. Aku harus mengungkap kejahatan orang itu, sampai kapan pun.

Posesif

Posesif

button cek gramedia com

Novel ini menceritakan tentang Lala, seorang atlet loncat indah yang hidupnya mendadak jungkir balik setelah bertemu dan jatuh cinta dengan Yudhis. Cinta telah membuatnya buta, membuatnya lupa akan kewajiban dan rutinitasnya sebagai seorang atlet loncat indah. Pilihan mana yang akan diambil oleh Lala? Apakah dia akan berpihak pada cintanya atau karirnya sebagai seorang atlet loncat indah? Temukan jawabannya dalam novel Posesif.

Aku belum memutuskan untuk tetap mencintai atau membencinya. Ia membuatku ingin memeluknya, tapi sekaligus ingin lari menjauh di saat yang sama.

(Lala)

Aku bahagia. Bersama Yudhis aku menemukan yang selama ini tak kupunya, perhatian dan kebebasan. Namun, ada debar ketakutan menyelinap. Perangainya bisa berubah dalam hitungan detik. Kadang jadi teman baik, kadang kejutan yang mengganggu. Aku berusaha untuk percaya, tapi tak bisa.

(Yudhis)

Mungkin ini terlalu cepat. Gue sudah memutuskan untuk menyukai Lala. Setiap kali bersamanya, gue merasa di puncak dunia. Gue ingin melindungi dan membuat Lala bahagia. Namun, gue takut Lala tahu sisi lain dari gue yang selama ini gue sembunyikan. Kadang gue enggak mengerti diri gue sendiri.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.