Review Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas Karya Abay Adhitya

Rating: 3.89

 

Kata orang, salah satu prinsip dari mencintai adalah tulus dan ikhlas. Tentunya semua orang ingin memiliki cinta yang berbalas. Setiap manusia pasti ingin diperlakukan sama dengan dirinya memperlakukan orang lain, secara baik dan menyenangkan. Namun, prinsip dunia tidak sesederhana itu. Bagaimana maksudnya? Buku ini kurang lebih akan membahas tentang makna cinta dalam ikhlas yang sesungguhnya.

Buku Athar: Cinta dalam Ikhlas ini merupakan karya penulis bernama Abay Adhitya. Cetakan terbaru novel ini diterbitkan oleh Penerbit Bentang Pustaka pada 6 Januari 2023 ini terdiri dari 340 halaman. Buku ini mengangkat kisahCinta dalam ikhlas bercerita tentang kehidupan Bintang Atharisena Firdaus (Athar). Ia kehilangan sosok ayah pada usia yang masih sangat kecil. Kehilangan menjadi momok yang sering menghampiri Athar dan keluarga.

Sampai pada akhirnya, Athar menemukan sosok muslimah yang mengambil hatinya, bernama Aurora Cinta Purnama atau yang akrab dipanggil Ara. Kehidupan Athar tampak lebih baik semenjak Ara hadir. Apakah sosok Ara menjadi “penyelamat” yang menghadirkan kebahagiaan bagi Athar?

Grameds bisa temukan jawabannya hanya dengan membaca novel Athar: Cinta dalam Ikhlas yang tersedia di Gramedia.com. Namun, Gramin mau memberikan bocoran lebih banyak tentang novel Athar: Cinta dalam Ikhlas ini. Sebelum itu, kita kenalan dengan sosok penulisnya dulu ya, Grameds!

Profil Abay Adhitya – Penulis Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas

Abay Adhitya, atau yang biasa disapa Kang Abay, adalah seorang penulis yang lahir di Cianjur. Ia sekarang menetap di Kota Bandung. Selain menulis, Kang Abay juga dikenal sebagai content creator, pencipta lagu, dan penulis, serta mendapat julukan Motivasinger. Novel keduanya, Hijrah itu Cinta, mengikuti jejak novel debutnya yang berjudul Athar: Cinta dalam Ikhlas, diterbitkan oleh Bunyan (Bentang Pustaka) pada tahun 2017 dan berhasil menjadi novel best seller di Indonesia. Sebelum itu, Kang Abay telah menerbitkan dua buku lagu: Galau Positif (Motivasinger Publishing, 2012) dan Pernikahan Impian (Mizania, 2014).

Sebagai content creator, Kang Abay mencetuskan proyek #CintaPositif dan #Singlelillah yang sangat populer di YouTube dan media sosial dengan total penonton lebih dari 7 juta. Lagu-lagunya dipilih sebagai lagu resmi untuk banyak komunitas positif di Indonesia, seperti Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA), Teladan Rasul, Muda Mulia, Tweet Nikah, dan lainnya. Pada tahun 2016, ia meraih dua penghargaan sebagai Best Song Writer di Indonesia Nasheed Award (INA) 2016 dan Bandung Nasheed Award (BNA) 2016.

Selain kegiatan menulis, Kang Abay aktif sebagai pembicara publik, khususnya dalam topik cinta positif, pra-nikah, dan pencapaian cita-cita/impian. Dalam empat tahun terakhir, ia telah menghadiri ratusan seminar di lebih dari 50 kota di Indonesia dengan lebih dari 50.000 peserta. Kang Abay juga dikenal sebagai selebgram dan YouTuber yang sering mengisi seminar pernikahan.

Sinopsis Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas

Setiap orang pasti pernah merasakan betapa sulitnya untuk melupakan sebuah kenangan. Meskipun kita berusaha keras untuk menghapusnya dari ingatan, seringkali hal itu tetap sulit untuk dilakukan. Semakin kita mencoba melupakannya, semakin kuat kenangan itu muncul, layaknya adegan film drama yang tergambar jelas di depan mata, sampai akhirnya kenangan tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, memberikan warna sekaligus menghantui setiap saat. Kadang-kadang, kenangan itu bahkan muncul dalam mimpi kita dan membuat kita terbangun dengan mata yang berlinang air mata.

Kenangan ini adalah kehilangan. Kehilangan membuat hati terasa seperti ditusuk. Dada terasa sesak dan terhimpit, meninggalkan rasa perih yang tidak berkesudahan. Siapa yang pernah merasakan kehilangan?

Aku pernah, dan bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali. Meski begitu, dari pengalaman kehilangan itulah aku belajar untuk memaknai kehidupan. Sekarang, izinkan aku untuk bercerita sedikit kepadamu.

Aurora Cinta Purnama. Aku berusaha untuk merelakanmu. Namun, pada akhirnya, kamu adalah sosok yang selalu kuyakini akan menjadi jodohku. Ternyata, aku masih berharap bahwa kamu yang akan menjadi pendampingku, meskipun kita sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Keyakinan itu tidak pernah pudar, dan rasa dihatiku pun masih tetap sama. Aku ingin memperjuangkanmu, agar kita bisa bersatu. Asalkan kau tau saja, aku selalu berharap kepada Allah agar kita bertemu di saat yang tepat. Hanya satu pertanyaanku, apakah kamu merasakan hal yang sama denganku?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas

Kelebihan Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas

Buku Athar: Cinta dalam Ikhlas karya Abay Adhitya menawarkan banyak kelebihan yang menjadikannya buku yang direkomendasi dan digemari banyak pembaca. Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas ini kaya akan nilai agama dan kehidupan yang tersirat dari setiap narasinya. Nilai-nilai ini memberikan panduan moral yang dapat diambil sebagai pelajaran yang berharga oleh pembaca.

Karakter-karakter yang tampil dalam novel ini juga dinilai menginspirasi, dengan mampu membangkitkan semangat dan memberikan contoh teladan yang positif bagi pembaca untuk menjalani hidupnya. Selain itu, gaya penulisan yang ringan membuat novel Athar: Cinta dalam Ikhlas ini mudah dipahami, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca tanpa mengalami kesulitan.

Grameds bisa menemukan narasi novel Athar: Cinta dalam Ikhlas ini ditulis dengan penuh penjiwaan. Hal ini tentunya menambah kedalaman cerita ini. Kemudian, melalui penanya, Kang Abay mampu membuat pembaca merasa terhubung secara emosional dengan kisah dan emosi yang dihadirkan dalam setiap halaman bukunya.

Kekurangan Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas

Dari ulasan kelebihan buku Athar: Cinta dalam Ikhlas karya Abay Adhitya di atas, sudah terlihat bahwa buku ini menghadirkan banyak kelebihan yang membuatnya menjadi best seller. Di balik kelebihannya yang banyak itu, novel ini masih mempunyai kekurangan. Dalam cerita ini, masih ada ditemukan beberapa kosakata yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Hal ini membuat banyak pembaca memerlukan usaha lebih untuk menemukan makna dari kata yang tidak mereka ketahui, salah satunya seperti kata “kisanak”. Proses mencari makna kata tersebut dinilai dapat mengganggu proses membaca alur cerita novel Athar: Cinta dalam Ikhlas ini. Alangkah lebih baik jika penulis menyertakan catatan kaki pada bagian bawah untuk membantu pembaca.

Pesan Moral Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas

Karya Athar: Cinta dalam Ikhlas menyampaikan pesan moral yang mendalam dan penuh dengan romansa. Pertama, bagaimana menghadapi duka dengan keikhlasan dan berpegang teguh pada iman menjadi salah satu inti dari cerita ini. Melalui perjalanan tokoh didalam cerita ini, kita diajak untuk merelakan apa yang sudah terjadi dan tetap percaya bahwa semua ada dalam rencana-Nya. Ketika menghadapi kehilangan dan kesedihan, keikhlasan dan keyakinan menjadi kunci utama untuk menemukan kedamaian dalam hati.

Kedua, tetap tegar dalam menghadapi hidup walaupun banyak cobaan menerjang. Dalam setiap rintangan dan kesulitan, ada kekuatan batin yang bisa ditemukan dengan tetap berpijak pada keyakinan dan keteguhan hati. Kisah ini menunjukkan bahwa meskipun hidup penuh dengan ujian, keteguhan dan keyakinan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih tegar untuk melalui masa-masa sulit tersebut.

Ketiga, mencintai dengan tulus ikhlas dan tak memaksa adalah pelajaran yang diajarkan dengan penuh keindahan. Novel Athar: Cinta dalam Ikhlas ini mengajarkan bahwa cinta sejati adalah tentang memberi tanpa mengharap balasan dan merelakan yang terbaik untuk orang yang kita cintai, meskipun harus berpisah. Cinta yang tulus dan ikhlas tidak mengenal paksaan, melainkan tumbuh dari ketulusan hati yang ingin melihat orang yang dicintai bahagia.

Bagi Grameds yang tertarik ingin menelusuri dan turut berlarut dengan kisah Athar: Cinta dalam Ikhlas, kalian bisa dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku rekomendasi lainnya yang tidak kalah menarik di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

Rekomendasi Buku

Ketika Cinta Butuh Jeda

Ketika Cinta Butuh Jeda adalah novel remaja karya Arganov yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2019. Sesuai judulnya, novel ini merupakan kisah fiksi yang mengangkat tema romansa yang cocok dinikmati para remaja wanita.

Besarnya rasa cinta Yesha terhadap Devans membuatnya sakit hati ketika Devans justru menyatakan perasaan para wanita lain. Hal ini membuat Yesha sakit hati dan menutup pintu hatinya dari orang lain. Bahkan ketika Ari berusaha untuk menyembuhkan lukanya dan menyatakan perasaannya pada Yesha, gadis itu tetap bergeming dan menolak menerima pria lain di dalam hatinya.

Setelah tahun demi tahun berlalu, Yesha tetap tak bisa mengeluarkan Devans dari hatinya. Saat cinta pertamanya kembali masuk dalam kehidupannya, Yesha kembali terpuruk untuk kedua kali dalam hidupnya. Kali ini, sanggupkah Yesha menyelesaikan problematika hatinya dan merelakan Devans seumur hidupnya? Atau akankah Yesha berusaha merengkuh Devans ke dalam pelukannya?

Layla & Majnun: Kisah Cinta Klasik dari Negeri Timur

Layla adalah sinar matahari; Majnun adalah sebuah lilin yang perlahan

membakar habis dirinya dengan api hasrat di hadapan gadis itu.

Keindahan Layla bak taman bunga mawar;

Majnun bagaikan menara api yang menyala dengan kerinduan.

Layla menebarkan benih-benih cinta;

Majnun menyiraminya dengan airmatanya …

Layla & Majnun adalah kisah cinta dari negeri Timur yang cukup termasyhur. Sebuah kisah tentang cinta sejati yang menjelma menjadi kekuatan yang tak ada habisnya. Qays mencintai Layla dengan segenap jiwanya. Meski rasa cinta itu terhalang, ia menolak untuk menyerah. Kekuatannya bahkan memelihara rasa cinta itu. Ia berjalan tak tentu arah sambil mendendangkan lagu-lagu cintanya, menitikkan air-mata kesedihannya… Orang orang yang berpapasan dengannya meneriakkan namanya, si “Majnun” (si “Orang gila”).

Satu demi satu, sahabat dan keluarga meninggalkannya. Majnun telah mengeluarkan seluruh daya dan upayanya untuk menunjukkan cinta sejatinya kepada sang kekasih. Apakah takdir akan berpihak pada cinta mereka?

Cinta sejati adalah sesuatu yang nyata, dan api yang menjadi bahan bakarnya akan menyala selamanya, tanpa sebuah awalan dan akhiran … Api cinta sejati yang menyala di jiwanya bagaikan obor yang terus menyala hingga akhir hanyatnya …

A dan Z

KINAR TERPAKSA BERANGKAT KE PESANTREN USAI MENGANTAR JASAD IBUNYA KE PERISTIRAHATAN TERAKHIR! Luka atas kepergian ibunya belum kering, tak lama kemudian sang ayah pun turut meninggal dunia. Sekembalinya ke pesantren, Kinar melanggar syariat: tidak mau salat dan mengutuk Tuhan yang sangat keji terhadap takdir hidupnya.

Naray dan Ruth sampai harus membantunya meloloskan diri dari intaian pengurus pesantren. Hingga suatu hari, perbuatan mereka terendus Keamanan Pusat. Sejak itulah rahasia keduanya ikut terbongkar. Naray dan Ruth ternyata turut menyimpan rapat kesedihan masing-masing. Setelah kejadian menggemparkan itu, apakah persahabatan Naray, Kinar, dan Ruth tetap terjalin, atau justru salah satunya harus terusir dari pesantren?

 

Sumber:

• https://www.bukabuku.com/authors_corners/view/86280/abay-adhitya.html
• https://tinkeirbookish.wordpress.com/2017/04/30/review-cinta-dalam-ikhlas-kang-abay/
• https://mtaresensinovel493.blogspot.com/2018/04/judul-resensi-karena-cinta-semua-bisa.html
• https://www.goodreads.com/en/book/show/34406266-cinta-dalam-ikhlas