Review Buku Masquerade Hotel Karya Keigo Higashino

Rating 3,8/5

Grameds, tidak hanya novel-novel dengan genre romantis yang banyak digemari namun novel-novel dengan genre kriminal dan kepolisian juga banyak memiliki peminat apalagi menjadi daya tarik untuk mengangkat ceritanya ke dunia perfilman. Salah satunya adalah novel Masquerade Hotel yang akan menceritakan mengenai beberapa pembunuhan di Tokyo yang diduga sebagai pembunuhan berantai.

 

Novel ini ditulis oleh seorang penulis novel fiksi asal Jepang yaitu Keigo Higashino. Jika kamu menyukai kisah misteri yang memiliki masalah yang rumit, berkelit dan penuh plot twist maka kamu wajib membaca buku-buku karya Keigo Higashino. Nah grameds, jika kamu tertarik untuk membaca novel ini maka sebelum kamu membacanya berikut ini adalah artikel yang akan membahas mengenai ulasan singkat buku Masquerade Hotel serta sinopsisnya. Selamat membaca !

Sinopsis Buku Masquerade Hotel

Terjadi beberapa pembunuhan misterius di Tokyo yang diduga pihak kepolisian sebagai kasus pembunuhan berantai. Belum diketahui siapa tersangkanya dan siapa target berikutnya. Setiap di lokasi pembunuhan, selalu ditemukan kartu berisi petunjuk menuju lokasi dan waktu pembunuhan berikutnya. Pada awalnya polisi memang tidak bisa menebak lokasi dan waktu pembunuhan tersebut, namun satu-satunya hal yang terungkap dari kode yang ditinggalkan pelaku adalah pembunuhan berikutnya akan terjadi di sebuah hotel mewah, Hotel Cortesia Tokyo!

 

Berdasarkan kesimpulan tersebut, beberapa polisi ditugaskan menyamar di hotel tersebut, menempati beberapa posisi mulai dari petugas kamar, bell boy, hingga front desk, merupakan posisi yang sulit dan hanya bisa ditempati petugas senior hotel yang sudah berpengalaman. Nitta Kosuke, polisi muda yang brilian tapi angkuh, diperintahkan terjun ke dalam operasi penyamaran di hotel tersebut. Orang yang ditugasi melatihnya menjadi seorang staf hotel yang meyakinkan adalah Yamagashi Naomi, staf front desk senior. Yamagashi Naomi juga harus memastikan agar penyamaran Nitta tidak terbongkar.

Namun, keduanya sama sekali tidak akur. Naomi dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan kenyamanan para tamu, sedangkan Nitta memiliki naluri untuk mencurigai dan membuka kedok setiap orang yang berpotensi menjadi tersangka. Sementara tamu mencurigakan berturut-turut datang ke hotel, mampukah mereka berdua menguak kebenaran kasus dan mencegah si pembunuh melancarkan aksinya?

Profil Penulis Masquerade Hotel

Penulis novel Masquerade Hotel ini adalah Keigo Higashino, lahir pada tahun 1958 di Osaka, Jepang. Keigo Higashino dapat dikatakan sebagai salah satu penulis populer di Jepang.

Setelah mendapat gelar dalam bidang Teknik dari Universitas Prefektur Osaka, ia bekerja di perusahaan komponen otomotif Nippon Denso Co. sambil terus menulis di sela-sela waktunya. Ia memulai debutnya sebagai penulis pada tahun 1985 saat mendapat Penghargaan Edogawa Rampo untuk Hokago. Dengan kesuksesan ini, ia mulai serius menulis dan menghasilkan karya-karya best seller di tahun-tahun berikutnya.

Pada tahun 1999, Keigo memenangkan penghargaan Mystery Writers of Japan Inc untuk novel Himitsu (The Secret), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Kerim Yasar dan diterbitkan oleh Vertical dengan judul Naoko pada tahun 2004. Pada tahun 2006, ia memenangkan Hadiah Naoki ke-134 untuk Y?gisha X no Kenshin. Novelnya sempat masuk nominasi sebanyak lima kali sebelum menang dengan novel Masquerade Hotel.

Pengabdian Tersangka X adalah buku dengan penjualan tertinggi kedua di seluruh Jepang baik fiksi atau nonfiksi, pada tahun penerbitannya, dengan lebih dari 800.000 eksemplar terjual. Novel Masquerade Hotel memenangkan Penghargaan Naoki untuk Novel Terbaik yang bergengsi, setara dengan Penghargaan Buku Nasional dan Man Booker Prize di Jepang. Dibuat menjadi film di Jepang, The Devotion of Suspect X menghabiskan 4 minggu di puncak box office dan menjadi film terlaris ketiga tahun ini.

Kelebihan dan Kekurangan Buku The Masquerade Hotel

 

Kelebihan Buku The Masquerade Hotel

 

Grameds, yang menjadi kelebihan buku Masquerade Hotel ini yang pertama adalah karena buku ini ditulis oleh Keigo Higashino yang merupakan penulis novel misteri yang terkenal di Jepang. Bagi kamu pecinta novel misteri maka buku karya Keigo Higashino sangat wajib kamu baca, Keigo tidak hanya terbatas pada satu formula dalam menulis namun mencoba berbagai gaya yang berbeda. Gaya penulisan Keigo tentu akan membuat kamu merasa penasaran dan tidak ingin berhenti membaca dan segera ingin menyelesaikan satu buku ini. Cara Keigo menuliskan buku Masquerade Hotel ini juga seperti pembaca sedang memecahkan teka-teki, kamu tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya.

Selain itu kelebihan buku Masquerade Hotel ini ada pada karakter dari para tokoh seperti Naomi dan Nitta, para staf hotel dan para polisi yang menyamar lainnya. Peran Naomi dan Nitta sungguh digambarkan bertolak belakang seperti Naomi yang selalu melayani tamu dengan sepenuh hati dan Nitta selalu jeli menganalisa dan mencurigai tamu. Kompromi antara keduanya akan membuat kamu merasa gemas dan greget. Selain itu karakter staf hotel juga digambarkan sangat sabar meski melayani tamu dengan banyak permintaan seperti mau membawa pulang handuk hotel, minta ganti kamar hingga memergoki pasangan selingkuh. Kamu juga akan merasa kesal dengan para tamu hotel ini.

Buku ini juga dituliskan dengan bahasa yang mudah dipahami, meski buku The Masquerade Hotel ini adalah buku terjemahan namun terjemahannya mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang sederhana. Jadi buku ini cocok banget untuk kamu yang ingin membaca buku misteri detektif namun tidak ingin banyak mikir dengan cerita yang rumit.

Kelebihan lain buku Masquerade Hotel ini adalah penulis berhasil membuat pembaca merasakan ketegangan pada setiap kasus yang dihadapinya dan membuat pembaca bertanya-tanya apakah yang terjadi selanjutnya. Pada kasus terakhir ketegangan sungguh terasa kembali dan rasanya pembaca sulit untuk meninggalkan cerita di bagian terakhir.

Kekurangan Buku The Masquerade Hotel

 

Plot yang dituliskan berjalan dengan lambat maka dari itu ada untuk beberapa pembaca buku ini sangat terasa membosankan dan juga tidak menarik. Namun meski plotnya terkesan lambat namun penulis berhasil menulis plotnya dengan kreatif jadi minat pembaca tidak terlalu hilang karena plotnya yang lambat ini. Pada buku Masquerade Hotel ini memang penulis membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan aspek lain dalam cerita misterinya namun pembaca dapat melihat perkembangan karakter dan dinamikanya satu sama lain.

Penutup

 

Grameds, buku Masquerade Hotel ini cocok untuk kamu yang menyukai cerita misteri dengan unsur detektif didalamnya. Tidak hanya membahas mengenai misteri namun didalamnya juga diselipkan dengan sedikit romance dari Naomi dan Nitta yang akan membuat kamu terheran dan gemas sendiri. Jika kamu baru mencoba untuk membaca buku misteri maka buku ini sangat cocok untuk kamu coba, ceritanya yang tidak terlalu berat namun cukup membuat pusing untuk kamu yang pertama kali membaca buku misteri. Selain itu buku Masquerade Hotel ini juga sudah tidak perlu diragukan ceritanya karena dituliskan oleh penulis terkenal Jepang, Keigo Higashino.

Jika Grameds tertarik membaca buku Masquerade Hotel  ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Kesetiaan Mr. X

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu. Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami. Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja.

Rumus Kebenaran Musim Panas: A Midsummer`s Equation

Dalam kunjungannya ke Harigaura untuk menghadiri diskusi rencana proyek penggalian sumber daya bawah laut, Profesor Yukawa Manabu menyaksikan panasnya perdebatan di antara warga lokal. Sementara sebagian pihak mendukung rencana itu demi menghidupkan kembali perekonomian, pihak lain mati-matian menentang karena ingin menjaga kelestarian alam. Namun, bukan hanya proyek tersebut yang meresahkan kota itu. Keesokan paginya, salah satu tamu penginapan yang ditempati Yukawa ditemukan tewas di pantai berbatu-batu. Saat diketahui sang korban merupakan mantan polisi Tokyo dan tewas keracunan karbon monoksida, timbul kecurigaan bahwa ia dibunuh. Apa yang dilakukan mantan polisi itu di Harigaura? Apakah ada yang ingin membungkamnya? Kenapa? Sekali lagi, Yukawa mendapati dirinya berada di tengah misteri yang harus dipecahkan. Profil Penulis Buku Rumus Kebenaran Musim Panas: A Midsummer`s Equation (Manatsu no Hoteishiki): KEIGO HIGASHINO adalah salah satu penulis paling populer dan terlaris di Jepang dan beberapa negara Asia dengan lebih dari tiga puluh bestseller. Ratusan juta eksemplar bukunya terjual di seluruh dunia dan hampir dua puluh film dan serial televisi diadaptasi dari karyanya. Lahir di Osaka, dia mulai menulis novel saat masih bekerja di sebuah perusahaan sebelum memulai karier sebagai penulis profesional. Dia memenangkan Edogawa Rampo Prize untuk H?kago (After School) dan Naoki Prize ke-134 untuk Y?gisha X no Kenshin (The Devotion of Suspect X).

Malice – Catatan Pembunuhan Sang Novelis

Novelis laris Hidaka Kunihiko ditemukan tewas di rumahnya pada malam sebelum ia meninggalkan Jepang untuk pindah ke Kanada. Tubuhnya ditemukan di ruang kerjanya yang terkunci di rumahnya yang juga terkunci oleh istri dan sahabatnya. Keduanya punya alibi kuat. Mungkin. Detektif Kaga Kyoichiro yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut menemukan bahwa hubungan Hidaka dengan sang sahabat, Nonoguchi Osamu, tidak seperti yang diceritakan oleh Nonoguchi. Tapi pertanyaan yang paling mengusik Kaga bukanlah siapa atau bagaimana, melainkan kenapa. Dari situlah sang detektif dan sang pembunuh bertarung membeberkan kebenaran tentang masa lalu dan masa kini versi masing-masing. Dan jika Kaga gagal menguak motif sang pembunuh yang sebenarnya, kebenaran takkan terungkap seutuhnya. Malice merupakan novel dari seri Detektif Kaga karya Keigo Higashino yang paling laris dan paling banyak dipuji.