in

Review Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim Karya Abdillah F. Hasan

Rating: 3.78

 

Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim adalah sebuah buku religi yang ditulis oleh Abdillah F. Hasan, seorang penulis asal Indonesia. Abdillah sendiri sudah menerbitkan banyak sekali buku tentang pengajaran Islam. Tak perlu diragukan lagi, buku ini pastinya juga bisa memberikan banyak pengetahuan dan pembelajaran baru bagi para muslim. Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada 5 November 2023.

400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

button cek gramedia com

Dalam buku dengan 328 halaman ini, dijelaskan beberapa kekeliruan yang banyak dilakukan kaum muslim yang menyangkut akhlak dan akidah, adab, ibadah mahdah, dan amalan yang terkait muamalah. Buku ini terbagi ke dalam beberapa sub bahasan, yakni kebiasaan seputar Niat, Bersuci, Akidah, Azan dan Salat, Masjid, Sedekah dan Zakat, Haji dan Umrah, Puasa, Al-Qur’an, Zikir, Aurat, Kematian, Berdoa, Ilmu, Nikah, Makanan, Minuman, Harta, Obat, Sakit Keluarga, Tetangga, Cara berpakaian, Perhiasan, Kerjaan, Jabatan, Pertemanan, Safar, Tamu, Gaya Hidup dan Akhlak.

Penulis berharap semoga buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim ini bisa bermanfaat dan membuat pembaca menjadi seseorang yang lebih berkualitas dan mulia di pandangan Allah dan sesama manusia. Yuk kita kenali lebih lanjut tentang buku ini dengan membaca ulasan ini sampai selesai, Grameds! Sayangnya, Gramin tidak bisa menemukan informasi lebih banyak tentang profil Abdillah F. Hasan. Kita masuk ke sinopsisnya langsung, yuk.

Sinopsis Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

 

1. Meninggalkan niat dalam suatu ibadah

400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

button cek gramedia com

Amal itu dinilai tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkannya sesuai dengan niatnya. Niat adalah keinginan untuk melakukan suatu perbuatan. Menurut Al-Khattabi, “Niat adalah keinginan untuk melakukan suatu hal dengan hati dan kemudian memutuskan untuk melakukan hal itu.” Ada yang berpendapat bahwa niat adalah tekad yang sangat kuat dari dalam hati. Umar bin Khaththab ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat adalah perbuatan batin yang dapat membedakan apakah suatu aktivitas bernilai ibadah atau tidak. Misalnya, ketika seseorang makan dan minum hanya untuk mengenyangkan perutnya, hal ini berbeda jika dia berniat makan dan minum untuk mendapatkan energi agar kuat menjalankan ibadah. Dalam kasus ini, aktivitas makan dan minumnya akan mendapat pahala di sisi Allah. Bahkan, jika seseorang melakukan suatu perintah syariat, misalnya puasa sunnah tanpa niat untuk beribadah tetapi hanya untuk diet, maka tindakannya tidak bisa dianggap sebagai ibadah dan tidak akan mendapatkan kebaikan di sisi Allah.

2. Niat bukan untuk mencari ridha Allah

Barangsiapa yang melakukan hijrah karena mengejar harta atau kemewahan dunia, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu akan menuju ke arah apa yang dia tuju. Niat adalah pondasi utama dalam beribadah. Tanpa niat untuk mencari ridha Allah, ibadah apa pun yang kita lakukan akan sia-sia. Misalnya, bersedekah tapi dengan niat agar mendapat pujian dari orang lain, atau berdakwah dengan tujuan disebut sebagai orang alim, dan sebagainya.

Rasulullah SAW. mengingatkan, “Sesungguhnya segala amalan tergantung pada niat dan sesungguhnya tiap-tiap orang akan memperoleh balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrahnya menuju keridhaan Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu akan menuju keridhaan Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena harta atau kemegahan dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu akan menuju apa yang dia tuju.” (HR. Bukhari).

3. Tidak meniatkan hidup untuk ibadah

Manusia kelak akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56). Perintah Al-Qur’an ini seharusnya menjadi landasan niat untuk menjalani hidup di dunia, sehingga setiap hembusan nafas akan selalu bernilai di sisi Allah. Rugi jika kita menjalani hidup hanya untuk ambisi dunia, bermegah-megah, atau hanya untuk mendapat sanjungan dari makhluk. Rasulullah SAW. menasihati bahwa manusia nantinya akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya (HR. Bukhari dan Muslim). Al-Qur’an juga mengingatkan agar jangan sampai terlena oleh kehidupan dunia, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Tidaklah demikian, nanti kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu. Tidaklah demikian, nanti kamu akan mengetahui. Jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, kamu pasti akan melihat neraka Jahannam. Sungguh, kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata yang yakin. Kemudian, pada hari itu kamu pasti akan ditanya tentang kenikmatan yang kamu banggakan di dunia.” (QS. At-Takatsur: 1-8).

Kelebihan dan Kekurangan Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Pembagian sub bab jelas.
  • Pembahasan mudah dimengerti.
  • Mengutip bagian-bagian Al-Quran sebagai pedoman.
  • Tersaji syariat Islam dan pembelajaran hidup.
  • Banyak pembelajaran yang bisa didapatkan.
Cons
  • Tersegmentasi untuk para muslim.

Kelebihan Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

button cek gramedia com

Pembagian sub bab yang jelas, hal ini dapat memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran dan menemukan topik yang relevan dengan mudah. Setiap poin pembahasan dalam buku ini disusun dengan rinci dan terdiri dari 400 poin yang mengulas kekeliruan-kekeliruan yang biasa dilakukan oleh seorang Muslim. Bahasa yang digunakan juga ringan dan mudah dimengerti, sehingga pembaca dari berbagai kalangan dapat memahami isi buku ini tanpa mengalami kesulitan.

Selain itu, buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim ini mengambil Al-Qur’an sebagai pedomannya, sehingga memberikan dasar yang kuat dan otentik untuk setiap argumen yang disampaikan. Pembahasan dalam buku ini tidak hanya berfokus pada aspek kekeliruan saja, tetapi juga memberikan pelajaran hidup dan syariat Islam yang bermanfaat.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Pembaca bisa memperoleh banyak pembelajaran dari buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim ini, membuatnya menjadi sumber pengetahuan yang kaya bagi mereka yang ingin memperbaiki diri dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Setiap poin pembahasan menggunakan dalil yang jelas, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, sehingga pembaca dapat merasa yakin seratus persen dengan keabsahan informasi yang diberikan.

Kekurangan Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

button cek gramedia com

Meskipun buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim ini berhasil menyajikan banyak pengajaran tentang kebiasaan keliru yang banyak dilakukan oleh para muslim, sehingga menjadi buku pedoman yang sangat bagus untuk kaum muslim, bukan berarti buku ini tidak memiliki kekurangan. Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim ini tersegmentasi untuk pembaca muslim, sehingga pembaca yang beragama non-muslim tidak dapat membaca buku ini karena menurut mereka hal yang disampaikan dalam buku ini kurang relevan.

Pesan Moral Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim

button cek gramedia com

Rasulullah SAW. telah mengajarkan beragam amalan saleh kepada umatnya, baik yang bersifat lahir maupun batin. Namun, dalam praktiknya, banyak tuntunan yang berkaitan dengan adab, akhlak, akidah, bahkan ibadah mahdah yang tidak dilakukan sesuai dengan apa yang beliau ajarkan. Akibatnya, amalan yang seharusnya bernilai pahala di sisi Allah menjadi tidak sempurna, bahkan sia-sia. Misalnya, dalam pelaksanaan wudhu, sering kali ditemukan kesalahan seperti tidak membasuh tangan sampai siku atau menggunakan air yang tidak suci.

Kesalahan-kesalahan ini sering dianggap sepele dan tidak dipermasalahkan. Contoh lainnya adalah dalam pelaksanaan salat, di mana ada yang melakukannya dengan tergesa-gesa, tidak tuma’ninah, atau mendahului imam dengan sengaja. Jika kebiasaan keliru ini dilakukan bertahun-tahun tanpa ada koreksi diri, bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang sia-sia. Amalan mulia yang seharusnya bernilai kebaikan di sisi Allah malah menjadi tidak berharga.

Oleh karena itu, buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim karya Abdillah F. Hasan memberikan panduan yang sangat berharga. Dalam buku ini, setiap kesalahan umum yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam ibadah, dijelaskan dengan rinci dan menggunakan dalil-dalil yang jelas dari Al-Qur’an dan Hadis.

Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim ini tidak hanya mengidentifikasi kesalahan, tetapi juga memberikan solusi dan panduan untuk memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Dengan membaca dan mengamalkan isi buku ini, pembaca diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan hidup mereka, sehingga setiap amalan yang dilakukan benar-benar bernilai di sisi Allah SWT. Ingatlah selalu bahwa niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang sesuai syariat adalah kunci untuk mendapatkan pahala dan ridha-Nya.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari Buku 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim karya Abdillah F. Hasan. Yuk kita lihat perjuangan oppa Korea ini dengan membaca buku ini yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Jangan Bersedih Allah Bersamamu

Jangan Bersedih Allah Bersamamu

button cek gramedia com

Hidup tidak selamanya indah, naik turun dan penuh onak duri. Terkadang kita melihat suatu masalah kecil berubah menjadi besar, laksana gunung yang akan menimpa badan kita. Saat miskin kita sering berprasangka; sulit jadi orang kaya. Saat sakit tak kunjung sembuh kita mudah mengeluh; sampai kapan harus begini? Saat bisnis bangkrut kita gampang pesimis; sudah tamat! Kita harus yakin bahwa sebesar apapun masalah yang kita hadapi hakikatnya datang dari Allah dan Dialah yang menggenggam jalan keluarnya.

Hanya saja kita kerap terkelabui oleh persepsi diri yang membuat sulit untuk bangkit. Hidup memang butuh perjuangan bukan menanti nasib dan takluk dalam ketidakpastian. Langkah harus diambil, semangat terus dipompa, doa dan usaha tetap dijalankan. Yakinlah bahwa hasil yang manis itu akan disuguhkan di hadapan kita, sejenak setelah kelelahan itu menghampiri.

100 Muslimah Super Stories

100 Muslimah Super Stories

button cek gramedia com

Membaca kisah teladan muslimah seringkali membuat pikiran berkelana, hati menjadi tenang, dan jiwa pun terasa nyaman. Mengapa demikian? Karena kisah mereka adalah pengalaman hidup yang bernilai, bak permata yang memancarkan kilauan. Setelah membaca dan meresapi kisah mereka timbul semangat dan motivasi untuk memperbaiki kualitas diri.

Buku 100 Muslimah Super Stories mengajak pembaca merasakan betapa kuatnya loyalitas gadis yang tak mau melepaskan hijabnya meski pihak sekolah tidak senang gaya busananya. Petaka karena menikahi pasangan atas dasar materi, fisik dan status sosial. Ratu kecantikan yang rela melepaskan gelarnya demi cahaya Islam. Kejujuran seorang gadis penjual susu yang dipaksa ibunya berbohong.

Kisah unik pejabat yang jatuh cinta pada wanita jelek rupa. Tentang kesabaran istri atas ulah suami yang menjengkelkan. Kisah cinta, keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, keluarga, suami-istri dan banyak lagi kisah-kisah yang menggugah. Buku ini berisi 100 kisah Muslimah yang patut dibaca.

17 Rahasia Nabi Muhammad

17 Rahasia Nabi Muhammad

button cek gramedia com

Di tengah hujaman dan pergolakan zaman yang semakin pesat saat ini, masyarakat memerlukan pedoman yang dapat memberi solusi atas mimpi-mimpi kehidupan yang mereka inginkan. Ambisi menjadi orang kaya, terpandang, ingin dihormati, dan bahagia menjadi falsafah hidup yang selalu dikejar.

Dalam mengarungi hidup, setiap manusia pasti ingin hidup enak, tidak banyak masalah, bergelimang harta, makmur, sukses dan bahagia. Masalah inilah yang menjadi tema pokok dalam buku ini. Pembahasan lebih spesifik menekankan pada aspek religius-spiritual tanpa mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan pada umumnya, namun tetap berlandaskan pada tuntunan syariat agama.

Secara garis besar, bahasannya lebih menitikberatkan pada konsep hidup yang telah diaplikasikan oleh Rasulullah saw. Mulai dari kejujuran, kelemahlembutan, kesediaan berbagi, bersih hati, prasangka positif, kesederhanaan, murah senyum, gemar ibadah, sikap memaafkan hingga pada pemberian penghormatan kepada orangtua. Semua itu diyakini sebagai jalan terang meraih kesuksesan, kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan hidup dunia-akhirat.

 

Sumber:

https://books.google.co.id/books?id=XEBlDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean