Beragam masalah yang menerpa kita membuat pikiran menjadi kalut dan hidup berantakan. Pengaruh lingkungan juga membuat orang berlomba-lomba untuk meraih kesenangan dengan berbagai cara. Alih-alih mendapat kebahagiaan, diri malah menjadi tak pernah puas karena dipaksa untuk terus mengejar kebahagiaan yang sifatnya semu. Akhirnya muncullah perasaan tidak puas dan hidup tidak tenang karenanya. Lalu, bagaimana caranya agar hidup menjadi tenang tanpa pengaruh siapapun? Mari kita simak jawabannya di bawah ini.
Table of Contents
Kunci Hidup Tenang
(Sumber foto: www.pexels.com)
Beberapa adalah beberapa tips untuk hidup tenang, di antaranya adalah:
1. Menerima Diri Sendiri
Menerima diri sendiri adalah proses penting dalam mencapai hidup yang tenang dan bahagia. Hal ini berarti menerima dengan sepenuh hati segala kelebihan, kekurangan, dan sisi-sisi unik yang menjadi bagian dari diri kita. Ketika kita mampu menerima diri sendiri tanpa syarat, kita tidak lagi merasa perlu untuk berusaha menjadi sempurna atau membandingkan diri dengan orang lain.
Sebaliknya, kita belajar untuk merawat diri dengan penuh kasih sayang dan menghargai nilai-nilai yang kita miliki. Ketika kita menerima diri sendiri, kita juga menjadi lebih toleran terhadap kesalahan atau kegagalan yang mungkin kita hadapi dalam hidup, dan ini membantu kita mengatasi stres dan kecemasan dengan lebih baik.
Menerima diri sendiri bukan berarti kita tidak perlu untuk terus-menerus berusaha menjadi lebih baik, tapi lebih kepada menerima bahwa kita adalah individu yang berharga dengan keunikannya masing-masing. Dengan demikian, hidup menjadi lebih tenang karena kita tidak lagi terbebani oleh ekspektasi yang tidak realistis terhadap diri sendiri.
2. Mengelola Stres
Saat kita menghadapi tekanan dari pekerjaan, hubungan, atau kehidupan sehari-hari, penting untuk menemukan cara untuk meredakannya. Misalnya, melakukan aktivitas fisik seperti berlari atau yoga bisa membantu mengurangi ketegangan fisik dan emosional.
Selain itu, teknik pernapasan dalam meditasi atau mendengarkan musik yang menenangkan juga bisa membuat pikiran kita lebih rileks. Mengelola stres bukan berarti menghindar dari masalah, tapi lebih ke menghadapinya dengan kepala dingin dan solusi yang lebih baik. Dengan mengurangi stres, hidup kita bisa lebih stabil dan kita pun jadi bisa merasa lebih bahagia sehari-hari.
3. Menjaga Hubungan yang Sehat
Ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan pasangan, kita cenderung merasa didukung dan dicintai. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman, serta mengurangi stres dalam hidup.
Hubungan yang sehat dibangun melalui komunikasi yang jujur, saling pengertian, dan dukungan emosional. Dengan menjaga hubungan yang positif, kita bisa menghadapi masalah hidup dengan lebih tenang karena tahu ada orang-orang yang selalu siap membantu. Selain itu, hubungan yang harmonis membuat kita merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk ketenangan batin.
4. Melatih Kesabaran
Melatih kesabaran bisa membuat hidup jauh lebih tenang dan nyaman. Saat kita belajar untuk bersabar, kita tidak mudah terbawa emosi atau marah dalam menghadapi situasi sulit atau orang yang menyebalkan.
Misalnya, saat terjebak macet atau menghadapi deadline yang menumpuk, kesabaran membantu kita tetap tenang dan berpikir jernih. Hal ini juga berlaku dalam hubungan dengan orang lain. Kesabaran bisa membantu kita lebih memahami perspektif orang lain dan menghindari konflik yang tidak perlu.
Kesabaran juga membuat kita menikmati proses, tidak terburu-buru, dan lebih menghargai momen-momen kecil dalam hidup. Dengan sabar, kita mengurangi stres dan tekanan, sehingga hidup kita terasa lebih damai dan bahagia.
5. Menetapkan Prioritas
Saat kita tahu apa yang benar-benar penting dalam hidup, kita bisa fokus pada hal-hal tersebut dan tidak merasa kewalahan dengan semua tugas dan kewajiban yang ada. Misalnya, jika kita menetapkan prioritas untuk pekerjaan, keluarga, dan kesehatan, kita bisa mengatur waktu dan energi dengan lebih baik, sehingga tidak terlalu stres atau merasa terburu-buru.
Menetapkan prioritas juga membantu kita mengatakan “tidak” pada hal-hal yang kurang penting, sehingga kita bisa lebih menikmati waktu untuk diri sendiri atau bersama orang-orang terdekat. Dengan mengelola prioritas dengan bijak, hidup menjadi lebih seimbang dan tenang, karena kita tidak lagi merasa dibebani oleh terlalu banyak hal sekaligus.
6. Melatih Rasa Syukur
Melatih rasa syukur akan membuat kita fokus pada hal-hal baik yang kita miliki, daripada terus-menerus memikirkan apa yang kurang, kita jadi lebih puas dan kurang stres.
Misalnya, dengan mensyukuri kesehatan yang baik, teman-teman yang mendukung, atau bahkan momen-momen kecil seperti secangkir kopi di pagi hari, kita bisa merasa lebih bahagia setiap hari.
Rasa syukur membantu kita melihat sisi positif dalam setiap situasi, mengurangi perasaan iri atau kecewa. Dengan berlatih rasa syukur, kita juga jadi lebih menghargai apa yang kita punya, membuat hidup terasa lebih lengkap dan damai. Jadi, semakin kita bersyukur, semakin tenang dan puas perasaan kita dalam menjalani hidup.
7. Menjaga Keseimbangan
Mencari keseimbangan dalam hidup adalah cara ampuh untuk mencapai ketenangan. Ketika kita bisa menyeimbangkan antara pekerjaan, waktu untuk diri sendiri, dan waktu bersama keluarga atau teman, kita merasa lebih puas dan tidak mudah stres.
Misalnya, bekerja keras itu penting, tapi memberi diri waktu untuk beristirahat, berolahraga, atau menikmati hobi juga sama pentingnya. Dengan begitu, kita tidak merasa terbebani atau kelelahan. Keseimbangan ini juga berarti kita tidak terlalu fokus pada satu aspek kehidupan dan melupakan yang lain, sehingga semua bagian hidup kita mendapatkan perhatian yang seimbang.
Ketika semua aspek kehidupan terjaga dengan baik, kita merasa lebih tenang dan bahagia, karena tidak ada yang terasa terlalu berat atau kurang. Jadi, menjaga keseimbangan adalah kunci untuk menjalani hidup dengan lebih damai dan harmonis.
8. Beradaptasi dengan Perubahan
Perubahan adalah hal yang pasti terjadi dalam hidup, entah itu di pekerjaan, hubungan, atau situasi pribadi. Ketika kita belajar untuk menerima dan beradaptasi dengan perubahan ini, kita tidak mudah stres atau khawatir.
Misalnya, jika kita harus pindah ke kota baru atau memulai pekerjaan baru, melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar bisa membuat kita lebih tenang daripada merasa takut atau cemas.
Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi membuat kita lebih siap menghadapi segala situasi yang tidak terduga, sehingga hidup terasa lebih stabil dan kurang menegangkan. Dengan sikap yang positif terhadap perubahan, kita bisa menjalani hidup dengan lebih percaya diri dan damai, karena tahu bahwa kita bisa mengatasi apa pun yang datang.
Kunci Hidup Tenang dalam Islam
(Sumber foto: www.pexels.com)
Kunci hidup tenang dalam Islam mencakup beberapa prinsip utama yang membantu individu mencapai ketenangan batin dan kehidupan yang harmonis. Berikut adalah beberapa kunci hidup tenang menurut ajaran Islam:
1. Tawakal
Tawakal, atau berserah diri kepada Allah, merupakan kunci hidup tenang karena mengajarkan kita untuk percaya penuh kepada kehendak dan rencana-Nya. Ketika kita menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam hidup, tawakal membantu kita untuk tidak merasa cemas atau stres, karena kita yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah diatur dengan bijaksana oleh Allah.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah, kita belajar menerima hasil dari setiap usaha dengan ikhlas, baik itu sukses atau gagal, karena kita tahu bahwa Allah memiliki rencana terbaik untuk kita. Keyakinan ini memberikan ketenangan batin dan mengurangi beban pikiran, sehingga kita bisa menjalani hidup dengan lebih damai dan penuh rasa syukur.
Dikutip dari Bola.com, Hadis tentang tawakal kepada Allah Swt:
“Jika kamu tawakal kepada Allah dengan sepenuh hati, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhanmu sebagaimana Dia mencukupi kebutuhan burung-burung di langit. Mereka pergi dengan perut kosong dan kembali dengan perut penuh.” (HR. At Tirmidzi)
“Tawakallah kepada Allah sebagaimana seharusnya tawakal kepada-Nya. Jika kamu melakukannya, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak kamu duga.” (HR. Ahmad)
“Barang siapa yang tawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya. Allah akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak ia sadari.” (HR. Abu Dawud)
2. Salat
Salat merupakan ibadah yang menghubungkan kita langsung dengan Allah, memberikan waktu untuk refleksi serta kedamaian batin. Melalui salat, kita bisa mencurahkan segala kekhawatiran, rasa syukur, dan permohonan kepada Allah, yang membantu meringankan beban pikiran dan hati. Salat lima waktu juga memberikan ritme dan struktur pada hari-hari kita, menciptakan momen-momen ketenangan di tengah kesibukan hidup.
Dikutip dari khazanah.republika.co.id, Nabi SAW disebutkan juga kerap kali menyuruh sahabatnya, Bilal bin Rabah, untuk mengumandangkan azan salat ketika Beliau merasa telah terlalu tersibukkan dengan urusan duniawi sehingga membuat Beliau letih, “Wahai Bilal, berdirilah, lantunkan azan dan istirahatkanlah kita dengan salat.” (HR Abu Dawud). Dalam hadis lain, Nabi SAW mengatakan, “Sesungguhnya salat dijadikan untukku sebagai penenang hati.” (HR an-Nasa’i).
Dengan melaksanakan salat secara khusyuk, kita merasa lebih dekat dengan Allah, yang memberikan rasa aman dan tenang, serta keyakinan bahwa kita selalu berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya. Hal ini membantu mengurangi stres dan kegelisahan, serta memberikan ketenangan yang mendalam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Zikir
Zikir merupakan ibadah dengan mengingat Allah secara terus-menerus yang membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati. Saat kita berzikir, kita memusatkan pikiran dan jiwa pada kehadiran dan kebesaran Allah, yang membantu menghilangkan rasa cemas dan stres.
Zikir, seperti mengucapkan tasbih, tahmid, dan tahlil, mengingatkan kita akan rahmat dan perlindungan Allah, membuat kita merasa lebih aman dan terlindungi. Dengan sering berzikir, kita juga mengisi hati dengan energi positif dan keikhlasan, yang membuat hidup terasa lebih ringan dan bahagia. Ketenangan batin yang didapat dari zikir membantu kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan penuh rasa syukur.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
????????? ??????? ????????????? ??????????? ???????? ??????? ???? ???????? ??????? ??????????? ??????????
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
4. Sabar
Ketika kita bersabar, artinya kita mampu menghadapi segala macam ujian atau tantangan dengan sikap yang tenang dan tidak terburu-buru. Misalnya, dalam menunggu sesuatu yang diinginkan atau menghadapi situasi sulit, sikap sabar membantu kita untuk tidak mudah putus asa atau marah. Sabar juga membantu kita memikirkan solusi yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Dengan bersikap sabar, kita belajar mengendalikan emosi dan tidak terbawa perasaan negatif, sehingga hidup terasa lebih damai dan harmonis.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kahfi ayat 28:
Artinya: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.”
Rasulullah menjelaskan tentang manfaat bersabar dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA:
“Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, marabahaya, dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut” (HR Bukhari dan Muslim).
5. Syukur
Syukur adalah kunci untuk hidup tenang dan bahagia. Ketika kita bersyukur atas segala hal baik yang kita miliki, mulai dari kesehatan, keluarga, hingga rezeki, kita cenderung lebih bahagia dan puas dengan hidup. Menghargai dan mensyukuri nikmat yang kita terima membantu menjaga perspektif positif dalam setiap situasi.
Saat kita fokus pada hal-hal positif dan bersyukur, kita lebih mampu menghadapi tantangan dan kesulitan dengan lebih baik. Sikap syukur juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu membandingkan diri dengan orang lain atau terlalu ambisius, sehingga hidup terasa lebih stabil dan tenang. Dengan bersyukur, kita membangun fondasi emosional yang kuat dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT, yang memberikan ketenangan batin yang sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
6. Silaturahmi
Silaturahmi adalah menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, tetangga, dan orang-orang di sekitar kita. selain mempererat persaudaraan, kita juga akan merasa didukung dan dihargai.
Silaturahmi juga membawa berkah karena memperkuat ikatan sosial dan membangun jaringan dukungan yang kuat. Ketika kita punya hubungan yang baik, kita lebih mudah berbagi masalah dan kebahagiaan dengan orang lain, sehingga beban hidup terasa lebih ringan.
Selain itu, silaturahmi mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai, yang membuat suasana hati menjadi lebih positif dan damai. Dengan menjaga silaturahmi yang baik, kita bisa menghadapi hidup dengan lebih tenang dan bahagia, karena tahu bahwa kita tidak sendirian dan selalu ada orang-orang yang siap mendukung kita.
7. Qana’ah
Qana’ah, atau rasa cukup dengan apa yang dimiliki, adalah kunci untuk hidup dengan lebih tenang dan puas. Saat kita merasa qana’ah, artinya kita menerima dan bersyukur dengan apa yang sudah ada dalam hidup kita tanpa terus-menerus menginginkan lebih banyak. Misalnya, kita merasa puas dengan rezeki yang diberikan Allah meskipun mungkin tidak sebanyak yang diinginkan.
Qana’ah membantu kita untuk tidak terjebak dalam siklus kerinduan dan keinginan yang tidak pernah terpenuhi, sehingga pikiran dan hati kita lebih damai. Dengan menghargai apa yang ada, kita juga lebih mudah bersyukur atas nikmat kecil dalam kehidupan sehari-hari. Qana’ah membawa kestabilan emosional dan spiritual, membuat hidup terasa lebih tenang dan penuh kedamaian.
Itulah kunci hidup tenang yang bisa Grameds praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu juga bisa melatih ketenangan batin melalui buku-buku pengembangan diri di Gramedia.com
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Self Improvement
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi
- 10 Jurus Terlarang: Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?
- 101 Alasan Bertahan Hidup: Seni Berdamai dengan Kepahitan Hidup Melalui Hal-Hal Kecil di Sekitar Kita
- 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim
- Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda Di Dunia Kerja
- Andai Sel-Sel Dalam Tubuhmu Berbicara
- Aku yang Lebih Kuat dari Kemarin
- Berbicara Memikat, Orang Lain Terpikat, Hubungan Semakin Dekat
- Bacalah Buku Ini Saat Jiwamu Lelah
- Bertanya: Seni Menjalin Hubungan yang Akrab dengan Siapa Pun
- Ensiklopedia Alam dan Kehidupan untuk Anak Cerdas
- Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang
- Berdamai dengan Trauma Batin
- Berdamai dengan Insecure
- Berdamai dengan Ketakutan
- Change Your Habits, Change Your Life
- Ciri Cinta terhadap Diri Sendiri yang Berlebihan
- Dipatahkan Oleh Keadaan
- From Biasa To Luar Biasa
- Great At Work
- Grammar Is Easy: Panduan Jitu Belajar Grammar
- Happy Islamic Parenting
- Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an
- Hidup Sekali Berarti Lalu Mati
- I Have Anxiety
- Im Not Okay
- Is It Bad or Good Habits
- Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit Karya Patahan Ranting
- Jeda Sejenak: Tentang Menemukan Alasan Untuk Berbalik Arah Atau Terus Melangkah
- Kamu Berharga Meski Tidak Jadi Apa-Apa
- Kamu Tidak Istimewa
- Karena Pernah Kecewa
- Ketika Pintar Saja Tidak Cukup
- Kunci Ketenangan Batin agar Hidup Tenang
- Lancar Public Speaking
- Lee Kuan Yew
- Loneliness Is My Best Friend
- Memahami Trauma dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-Kan
- Merindu Baginda Nabi
- Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 2
- Murambi, Buku Tentang Tulang Belulang
- Nak, Belajarlah Soal Uang
- Selesai Dengan Diri Sendiri
- Seni Berpikir Inkonvensional
- Sesekali Boleh Egois Buat Diri Sendiri
- Seni Mengobati Luka Hati
- Sial, Lagi - Lagi Overthinking!
- Start With No
- The Body: Pedoman Bagi Penghuni
- The Ikigai Journey
- The Power of Principles
- Tuhan Tau yang Terbaik Untukmu: Kumpulan Kisah Inspiratif
- Terapi Jiwa: Sebuah Pedoman Wajib Ilmu Psikologi Islam
- Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup
- Rapuh Boleh, Menyerah Jangan
- Rahasia Bersikap Tenang dalam Kondisi Apapun
- Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung
- Robusta Pukul Dua Pagi
- Secrets Of Power Negotiating
- Semua Bisa Kaya
- Sejenak Menepi Dari Hiruk Pikuk Sosmed
- Seni Hidup Minimalis
- Setiap Pebisnis Harus Punya Mindset Ini
- Serba-Serbi Pengasuhan Anak
- Slow Living
- The Calm Investor
- The Dragon Slayer Strategy
- The Mountain Is You
- The Power of Healing Hypnosis
- The Seikatsu Kaizen
- The Richest Man in Babylon
- Untukmu yang Ditinggalkan: Seni Berdamai dengan Pengkhianat
- Untuk Jiwa yang Tenang
- Writers and Writing
- Yang Fana Adalah Waktu
- Yang Sering Bilang Gapapa, Padahal Berantakannya Luar Biasa
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien