Review Buku Agensi Rumah Tangga

Rating 4.3/5

 

Grameds, apakah kamu salah satu pecinta buku romance comedy? Jika kamu pecinta buku bergenre romance comedy maka kamu wajib untuk membaca buku yang satu ini. Biasanya genre romance comedy memiliki cerita dengan konflik percintaan yang ringan dan mudah dinikmati oleh pembacanya. Buku ini menceritakan mengenai seorang wanita bernama Katia yang mengubah rumahnya menjadi tempat yayasan penyalur pembantu atau Asisten Rumah Tangga.

Namun apakah keputusan Katia bisa berjalan dengan baik dan ibunya mendukung? Grameds, simak kelanjutan ceritanya dengan membaca buku Agensi Rumah Tangga. Namun sebelum kamu membacanya, artikel dibawah ini akan membahas mengenai sinopsis, kelebihan dan kekurangan dari buku Agensi Rumah Tangga. Selamat menyimak artikel di bawah ini!

Sinopsis Buku Agensi Rumah Tangga

PHK! Tiga huruf yang mengguncang dunia Katia yang selama ini bangga banget kerja di startup. Berbulan-bulan menganggur, terjepit cicilan KPR, ditambah ocehan ibunya yang pensiunan PNS, Ibunya tetap ingin Katia bekerja sebagai ASN atau pekerja kantoran yang sukses. Namun Katia nekat membuat rumahnya menjadi yayasan penyalur pembantu. “Agensi Rumah Tangga, solusi untuk rumah tangga Anda. Ada yang bisa saya bantu?” adalah tagline Katia.

Mengadu keberuntungan dengan memilih siapa yang paling cocok untuk tiap calon majikan, membuat hidup Katia yang pengangguran makin penuh drama, mulai dari pembantu genit, suka pinjam duit, sampai yang suka berkelit, calon majikan yang nyebelin sampai ART yang mimpinya ingin menjadi ART artis. Banyak kasus pula mulai dari ART yang genit, hingga spill rumah majikan di tiktok sampai Katia harus turun tangan jadi ART dadakan.

Disela perjuangan Katia dalam menjalani usahanya, ia bertemu dengan Kafka yaitu seorang laki-laki yang berprofesi sebagai penyanyi yang membutuhkan pembantu. Kafka dapat dikatakan sebagai client yang sulit untuk mendapatkan pembantu namun untungnya Katia berhasil memberikan yang terbaik hingga keduanya pun semakin akrab dan bisa berbagi cerita mengenai lukanya masing-masing.

Apakah Katia akan selalu berhasil menempatkan tiap ART ke majikan yang tepat, agar bisa dapat uang cepat, demi menyelamatkan rumah yang cicilannya nyaris telat?

Profil Penulis Buku Agensi Rumah Tangga

Agensi Rumah Tangga adalah novel romansa komedi yang ditulis oleh Almira Bastari, seorang penulis berbakat yang lahir pada tahun 1990 di Amerika Serikat. Almira menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dan University of Melbourne. Kecintaannya pada dunia menulis sudah muncul sejak duduk di bangku sekolah dasar, namun minat tersebut semakin mendalam ketika ia bersekolah di SMA.

Pemilik nama lengkap Almira Illini Bastari ini mulai dikenal luas setelah tragedi ‘PO Berdarah’ pada awal 2018, sebuah insiden yang terjadi karena banyaknya permintaan pre-order untuk novelnya yang dinantikan para penggemar di platform Wattpad. Almira dengan cerdas memanfaatkan Wattpad untuk melakukan tes pasar dan mendapatkan umpan balik langsung dari pembaca. Strateginya berhasil, naskah-naskahnya dengan cepat menarik perhatian penerbit besar seperti Gramedia Pustaka Utama (GPU), yang kemudian menerbitkan karya-karyanya.

Agensi Rumah Tangga adalah novel kelima karya Almira, melengkapi deretan novel lainnya seperti Melbourne (Wedding) Marathon (2017), Resign (2018), Ganjil-Genap (2020), dan Home Sweet Loan (2022). Setiap karyanya selalu dinantikan oleh para pembaca setianya. Bagi Grameds yang penasaran dan ingin mengikuti perkembangan Almira Bastari, kalian bisa mengikuti akun media sosialnya di Instagram @almirabastari, Twitter @ratucungpret, atau melalui email di almirabastaricontact@gmail.com. Almira terus menginspirasi dengan karya-karyanya yang segar dan menghibur, menjadikannya salah satu penulis romansa komedi terkemuka di Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Agensi Rumah Tangga

Kelebihan Buku Agensi Rumah Tangga

Kelebihan buku ini ada pada ciri khas dari penulis itu sendiri. Novel-novel karya Almira Bastari selalu bergenre komedi romantis, tapi tidak terkesan picisan. Isinya selalu berbobot, dengan mengangkat tema-tema sosial. Novel “Agensi Rumah Tangga” mengangkat kisah kocak tapi nyebelin, hubungan pembantu dengan majikan.

Kelebihan lain buku ini ada pada gaya penulisan yang sangat sederhana sehingga mudah dipahami. Gaya penulisan Almira sendiri tidak kaku dan seperti sedang bercerita dengan teman bukan dengan pembaca. Jadi buku ini sendiri akan membuat pembaca membuka halaman berikutnya lagi dan lagi tanpa henti. Selain penulisan, Almira juga menggunakan pemilihan diksi yang sederhana seperti bahasa sehari-hari yang digunakan. Maka dari itu cerita juga dapat dirasakan langsung oleh pembaca sesuai dengan realita kehidupan.

Buku ini ditulis dengan sudut pandang orang ke 3 dengan berbagai sudut pandang seperti Katia, Banu, Sashi, Ibu atau Siti. Namun meski banyak nya sudut pandang para tokoh, fokus utamanya tetap ada di sudut pandang Katia sehingga pembaca dapat memahami cerita dengan baik.

Selain itu alur cerita pada buku ini termasuk dalam alur cerita yang cepat jika dilihat dengan banyaknya tokoh didalam cerita ini. Alur yang cepat membuat pembaca tidak merasa bosan namun justru akan terus membaca karena penasaran apa yang terjadi selanjutnya.

Ada pesan kehidupan yang dapat kita ambil bahwa ada pekerjaan yang dianggap tidak lebih keren dari kerja kantoran namun justru pekerjaan itu yang bisa membantu banyak orang, bisa merubah kehidupan orang lain jadi lebih baik dan itu justru memberikan makna yang lebih berharga untuk orang lain. Kita juga belajar bahwa ART dan majikan perannya sama sama penting. ART membutuhkan majikan untuk pekerjaan demi menyambung hidup, sedangkan majikan membutuhkan ART untuk mengerjakan hal-hal domestik dirumah. Jadi buku ini mengajarkan kita bahwa sangat baik jika kita sama-sama menghargai dan menghormati.

Kekurangan Buku Agensi Rumah Tangga

Salah satu kekurangan yang sangat disayangkan dari buku ini adalah porsi romansa yang kurang banyak. Sebagai novel bergenre komedi romantis, seharusnya hubungan antara Katia dan Kafka bisa dieksplorasi lebih mendalam dan beragam. Sayangnya, interaksi romantis di antara mereka terasa kurang maksimal, sehingga banyak potensi cerita yang terlewatkan. Pembaca yang mencari kisah cinta yang intens mungkin akan merasa kurang puas dengan minimnya adegan-adegan romantis yang seharusnya menjadi sorotan utama.

Selain itu, chemistry antara Katia dan Kafka tidak digambarkan dengan kompleksitas yang memadai. Hubungan mereka terasa datar dan kurang mendalam, membuat pembaca sulit untuk benar-benar terhubung dengan perjalanan romansa mereka. Kehadiran emosi yang kuat dan dinamika hubungan yang lebih intens seharusnya bisa menambah daya tarik cerita ini. Akibatnya, elemen romansa dalam novel ini kurang memberikan dampak emosional yang seharusnya menjadi kekuatan utama dalam sebuah cerita komedi romantis.

Penutup

Nah, Grameds, itulah beberapa ulasan singkat mengenai buku Agensi Rumah Tangga. Buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membaca cerita ringan dengan konflik-konflik yang sering terjadi dalam kehidupan nyata. Almira Bastari berhasil menggambarkan situasi sehari-hari dengan humor yang cerdas dan menghibur. Selain itu, buku ini memiliki cerita yang unik dan jarang diangkat dalam genre romansa komedi. Tema ART dan majikan yang diangkat dalam novel ini memberikan sudut pandang baru yang menarik, menjadikannya berbeda dari novel-novel romansa komedi lainnya. Kamu akan menemukan banyak keseruan dan kejutan di setiap halaman.

Jika Grameds tertarik membaca buku Agensi Rumah Tangga, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia selalu berusaha menjadi #SahabatTanpaBatas yang mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan memperluas cakrawala pengetahuan.

Dengan menyediakan buku-buku berkualitas dan original, Gramedia memastikan bahwa setiap buku yang kamu baca memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Gramedia percaya bahwa membaca adalah jendela dunia, dan dengan membaca buku seperti Agensi Rumah Tangga, Grameds bisa mendapatkan pengalaman #LebihDenganMembaca. Jadi, jangan ragu untuk segera menambahkan novel ini ke koleksi bacaanmu!

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Metropop: Resign!

Aku Minar. Ini cerita cinta versi aku dan Sahat (dan… Mamak Mertua). Seru. Ngeselin. Gemesin. Sekaligus sangat menantang. Ditambah latar belakang keluarga besar Batak yang penuh drama dan asumsi, kisah-kisahku lebih sering berakhir konyol dan nyaris bikin aku frustasi. Apalagi aku dan Mamak Mertua punya kepercayaan berbeda tentang cinta dan kebahagiaan, terutama kalau menyangkut Sahat, kesayangan kami berdua. Dengan bahasa yang ringan, cerita ini sengaja dikemas untuk membuat pembacanya terbahak-bahak.

Home Sweet Loan

Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 tahun, mereka berburu rumah idaman yang minimal nyerempet Jakarta. Kaluna, pegawai Bagian Umum, yang gajinya tak pernah menyentuh dua digit. Gadis ini bekerja sampingan sebagai model bibir, bermimpi membeli rumah demi keluar dari situasi tiga kepala keluarga yang bertumpuk di bawah satu atap. Di tengah perjuangannya menabung, Kaluna dirongrong oleh kekasihnya untuk pesta pernikahan mewah. Selain itu, ada juga masalah hutang keluarganya. Masalah-masalah ini menjadikan Kaluna merasa menjadi rakyat jelata saja tidak cukup membuat kepalanya mumet luar biasa. Tanisha, ibu satu anak yang menjalani Long Distance Marriage, mencari rumah murah dekat MRT yang juga bisa menampung mertuanya. Kamamiya, yang berambisi menjadi selebgram, mencari apartemen cantik untuk diunggah ke media sosial demi memenuhi gengsinya agar bisa menikah dengan pria kaya. Danan, anak tunggal tanpa beban yang akhirnya berpikir untuk berhenti hura-hura, dan membeli aset agar bisa pensiun dengan tenang. Apakah keempat sahabat ini berhasil menemukan rumah yang mampu mereka cicil? Dan apakah Kaluna bisa membentuk keluarga yang ia impikan?

MetroPop: Ganjil Genap

Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jomblo semakin runyam ketika adiknya kebelet nikah! Gala bertekad pantang lajang menjelang umur kepala tiga. Bersama ketiga sahabatnya, Nandi, Sydney, dan Detira, strategi pencarian jodoh pun disusun. Darat, udara, bahkan laut “disisir” demi menemukan pria idaman. Akankah Gala berhasil menemukan pasangan untuk menggenapi hari-hari ganjilnya?Buku ini memberikan gambaran bagaimana seorang menjelang 30 tahun begitu tertekan dengan tuntutan menikah. Tiada hasil tanpa ikhtiar, katanya. Gala melakukan berbagai cara agar segera mendapatkan seseorang untuk dinikahinya. Dan aku begitu terhubung dengan Gala. Di beberapa bagian aku sempat menangis; amat paham dengan apa yang Gala usahakan. Hingga tiada lagi cara yang bisa dilakukan. Tak ada ide lagi. Habis. Nihil. Nol.