Pernah merasa senang nggak ketika menemukan buku yang dari sinopsisnya saja sudah membuat kita penasaran? Sayangnya, kadang-kadang kita juga nggak punya waktu untuk baca semua hingga cerita tamat.
Kalau isu di atas cukup relate, mungkin Grameds lebih cocok untuk mengulik-ulik isi buku dari sebuah resume buku. Sebagai versi mini dari buku aslinya, resume buku itu berisikan poin-poin penting yang diambil dari buku.
Dengan begitu, tak perlu waktu yang lama lagi untuk mengetahui alur cerita atau isi buku yang membuat kita tertarik. Nah, kalau istilah resume buku masih cukup asing, mari kita simak bersama apa yang dimaksud dengan resume buku beserta cara membuatnya!
Table of Contents
Pengertian Resume Buku
Resume buku singkatnya adalah tulisan ringkasan dari sebuah buku, baik itu fiksi maupun non fiksi. Yang pentingnya, isinya harus padat dan jelas dan tidak bertele-tele. Tujuannya adalah supaya orang yang membacanya bisa mendapatkan gambaran umum tentang isi buku tanpa harus membaca semuanya.
Lalu, apa bedanya dengan resensi buku? Resume buku itu lebih netral karena cuma sebagai media untuk menyampaikan isi buku tanpa diberikan opini-opini pribadi. Di sisi lain, resensi biasanya memuat penilaian atau kritik dari si penulisnya sendiri. Sebuah resume buku umumnya mengandung informasi dasar buku, tema utama, alur cerita, tokoh-tokoh, dan kesimpulannya.
Ciri-ciri Resume Buku
(Sumber foto: pexels.com)
Supaya resume buku kamu semakin oke kualitasnya, ada beberapa ciri-ciri resume yang perlu Grameds perhatiin, nih! Resume buku itu harus bersifat singkat, padat, jelas, mudah dipahami, objektif, lengkap, dan pastinya menarik. Berikut adalah ciri-ciri resume buku:
1. Singkat, Padat, dan Jelas
Dilarang keras untuk menulis resume buku tapi dengan bahasa yang bertele-tele, langsung saja ke inti bukunya. Supaya bisa dibaca dalam waktu yang terbatas, kamu harus fokus pada poin-poin kunci saja. Selain itu, hindari juga detail yang tidak terlalu diperlukan.
2. Mudah Dipahami
Kedua, resume buku biasanya ditulis dengan bahasa yang santai dan tidak membuat pusing. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan istilah teknis yang rumit, kecuali penting banget untuk memahami konteks bukunya.
3. Objektif
Seperti yang dikatakan di atas, resume buku hanya digunakan untuk menyampaikan isi buku, bukan opini pribadi kita. Sifatnya kurang lebih mirip dengan reporter yang harus netral dan tidak memihak siapapun. Usahakan supaya resume buku kamu tidak jadi berbentuk ulasan atau resensi.
4. Menarik
Poin ini cukup krusial tapi sering orang lupakan: resume buku harus bisa menggaet rasa penasaran pembacanya supaya mereka tertarik untuk membaca bukunya sendiri. Grameds bisa banget membuat resume dengan sedikit gambaran tentang konflik yang dihadapi tokoh, tetapi jangan spoiler endingnya juga, ya!
Cara Membuat Resume Buku: Panduan Lengkap!
(Sumber foto: pexels.com)
Setelah tahu apa saja ciri-ciri resume buku, kurang afdol dong kalau kamu nggak mengetahui juga cara membuat resume buku? Nah, untuk itu Gramin bakalan hadir disini buat memberikan kamu panduan lengkapnya secara step-by-step! Berikut panduan lengkapnya:
1. Baca Buku yang Ingin Diulas Sampai Habis
Pertama, kamu harus baca buku itu sampai selesai supaya paham seutuhnya dengan isi buku. Nah setelah itu, baru deh bisa menuangkan sebagian isinya dalam bentuk tulisan resume. Hindari hanya membaca sekilas atau dari sinopsisnya saja, ya.
2. Catat Hal-hal Penting
Lalu, catatlah ide utama, kutipan-kutipan dalam buku, ataupun info-info penting lainnya. Bayangkan seperti mencatat materi pelajaran di sekolah atau di kampus, hal ini berguna supaya kamu nggak melupakan apa saja yang didapatkan dari buku yang akan di-resume.
3. Cari Tema Utamanya
Kira-kira, apa sih pesan yang mau disampaikan penulis? Nah, ini juga tugas Grameds untuk mengusung benang merah penghubungnya di balik cerita. Jadikan tema utama buku ini sebagai fokus resume yang kamu buat.
4. Bikin Kerangka
Selanjutnya, buatlah daftar isi resume kamu. Seperti daftar isi buku, membuat kerangka resume bisa berfungsi sebagai panduan untuk menjaga hasil resume-mu tetap runtut dan terstruktur. Supaya lebih mudah, buatlah kerangka dalam bentuk poin-poin atau subjudul.
5. Mulai Menulis
Jangan lupa untuk selalu memakai bahasa yang enak dibaca, jelas, dan ringkas. Ibarat seperti membuat caption Instagram semenarik mungkin, usahakan supaya tulisan kamu flow-nya enak untuk dibaca. Hindari membuat kalimat yang terlalu panjang atau berbelit-belit, ya!
6. Edit dan Revisi
Terakhir, wajib banget untuk mengecek hasil resume-mu setelah selesai dikerjakan. Pastikan bahwa resume-mu tidak mengandung info yang kurang tepat ataupun kesalahan penulisan berupa typo. Dengan melakukan ini, tulisan yang kamu buat bisa jadi lebih sempurna dan minim kesalahan.
Contoh Resume Buku
(Sumber foto: pexels.com)
Kalau Grameds masih bingung dan butuh contoh nyatanya. Jangan khawatir! Berikut ini Gramin siapkan beberapa contoh resume buku dari beberapa genre, mulai dari novel, self-development, hingga buku resep!
1. Contoh 1: Buku Cerita
Judul: Harry Potter dan Batu Bertuah
Penulis: J.K. Rowling
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 1997 (Indonesia: 2000)
Intinya: Harry Potter, anak yatim piatu yang tinggal sama keluarga Dursley yang jahat, tiba-tiba tahu kalau dia penyihir! Dia masuk sekolah sihir Hogwarts, ketemu Ron Weasley dan Hermione Granger, dan hadapi petualangan seru buat melindungi Batu Bertuah dari Voldemort yang jahat. Sepanjang perjalanan, Harry belajar tentang persahabatan, keberanian, dan arti sebenarnya dari keluarga.
2. Contoh 2: Buku Pengembangan Diri
Judul: 7 Habits of Highly Effective People
Penulis: Stephen R. Covey
Penerbit: Simon & Schuster
Tahun Terbit: 1989
Intinya: Buku ini ngasih 7 kebiasaan yang bisa bikin kamu jadi orang sukses, kayak proaktif (bertanggung jawab atas hidupmu), punya tujuan yang jelas, prioritas (kerjain yang penting dulu), berpikir win-win (mencari solusi yang menguntungkan semua pihak), berusaha memahami orang lain sebelum ingin dipahami, sinergi (bekerja sama untuk hasil yang lebih besar), dan mengasah diri terus-menerus. Covey menekankan pentingnya membangun karakter dari dalam, bukan cuma fokus pada kesuksesan materi.
3. Contoh 3: Buku Sains Populer
Judul: Sapiens: A Brief History of Humankind
Penulis: Yuval Noah Harari
Penerbit: Harper
Tahun Terbit: 2011 (Inggris), 2014 (Indonesia)
Intinya: Buku ini cerita tentang sejarah manusia dari zaman batu sampai sekarang. Gimana kita bisa jadi spesies paling dominan di Bumi, padahal dulu kita cuma primata biasa. Buku ini juga bahas tentang revolusi kognitif, pertanian, sains, dan masa depan manusia. Harari mengajak kita berpikir kritis tentang peran kita di dunia dan dampak kita terhadap planet ini.
4. Contoh 4: Novel Klasik
Judul: Pride and Prejudice
Penulis: Jane Austen
Penerbit: T. Egerton, Whitehall
Tahun Terbit: 1813
Intinya: Cerita tentang Elizabeth Bennet, cewek cerdas dari keluarga sederhana, dan Mr. Darcy, cowok kaya yang sombong. Awalnya mereka saling nggak suka, tapi lama-lama malah jatuh cinta. Novel ini juga kritik sosial tentang pernikahan dan kelas sosial di Inggris abad ke-19. Austen menggambarkan bagaimana prasangka dan kesalahpahaman bisa menghalangi cinta sejati, tapi juga menunjukkan kekuatan kejujuran dan keterbukaan.
5. Contoh 5: Buku Masak
Judul: Home Cooking ala Xander’s Kitchen
Penulis: Junita
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2019
Intinya: Buku ini penuh resep masakan rumahan yang enak dan mudah diikuti, dari makanan Indonesia sampai Western. Ada tips masak praktis juga, cocok buat pemula! Junita, penulis buku ini, berbagi pengalaman dan cerita pribadinya seputar masak-memasak, bikin buku ini nggak cuma informatif tapi juga menyenangkan buat dibaca.
Rekomendasi Buku tentang Menulis
Untuk mengasah skill menulis kamu supaya lebih mumpuni, akan lebih baik kalau kamu melihat-lihat beberapa rekomendasi buku keluaran Gramedia.com, nih. Mulai dari skill meringkas hingga terampil untuk menulis artikel ilmiah, semua ada sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Yuk cek dulu daftarnya berikut ini!?
1. Menulis Artikel Ilmiah dan Esai
Artikel ilmiah adalah karya tulis terkait hasil penelitian yang akan dipublikasikan pada suatu jurnal dengan kaidah penulisan yang mengarah pada ketentuan jurnal. Berbeda dengan artikel ilmiah, esai lebih ringan dalam memahamkan suatu ide atau gagasan kepada pembaca. Esai ditulis dengan lebih sederhana, mudah dipahami, dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama dalam membacanya. Setiap sudut pandang yang dituangkan penulis esai memberikan banyak wawasan kepada pembaca dalam memandang permasalahan atau persoalan dengan tidak pada satu sisi saja. Lantas, bagaimana cara penulisan yang tepat dalam kedua bentuk tulisan tersebut?
Buku Menulis Artikel Ilmiah dan Esai ini menyajikan beragam tips untuk menyajikan artikel dan esai terbaik. Tak hanya itu, beragam contoh disajikan disertai dengan pranala (link) daring kompetisi penulisan artikel dan esai untuk menguji kepekaan menuliskan isu-isu terkini di media. Dengan adanya hal tersebut, produktivitas Anda menulis, khususnya artikel dan esai ilmiah akan semakin terasah. Sharing is caring!
2. Jurus Jitu Menulis Kreatif
Banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi penulis yang kreatif. Namun, agar dapat membuat tulisan yang kreatif, para penulis diharapkan mempunyai ilmu tentang cara menulis kreatif. Buku Jurus Jitu Menulis Kreatif ini hadir untuk para pembaca yang ingin menjadi penulis kreatif dan akan meramaikan ranah literasi Indonesia.
“Semua orang dapat menulis” bukanlah satu omong kosong belaka. Buku ini memaparkan dengan komplit dan jelas terkait metode-metode dalam menulis karya fiksi maupun nonfiksi. Buku ini hadir di hadapan Anda dengan materi-materi dasar yang wajib dikuasai oleh seorang penulis, dengan tujuan meningkatkan teknik menulis.
3. Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia: Paragraf
Penguasaan paragraf bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan belajar dan berlatih menyusun dan mengembangkan paragraf. Untuk memenuhi kebutuhan itu, buku Paragraf ini dapat membantu pembaca. Buku yang merupakan kelanjutan dari buku Kosakata dan Kalimat ini mengajak pembaca mempelajari unsur-unsur, syarat-syarat, macam-macam, dan teknik-teknik menyusun dan mengembangkan paragraf bahasa Indonesia yang baik. Di samping itu, juga mengajak pembaca berlatih menerapkan hal tersebut untuk menghasilkan paragraf yang baik.
Semua uraian diusahakan ringkas, jelas, dan sederhana dengan disertai contoh. Buku ini dapat dipakai oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan kalangan umum yang ingin terampil menyusun dan mengembangkan paragraf bahasa Indonesia dalam rangka menata pemikiran yang utuh dan padu.
Kesimpulan
Selain bisa mendapatkan kesimpulan buku yang ingin dibaca, mengetahui cara membuat resume buku juga bisa melatih kemampuan menulis Grameds, lho! Nggak hanya menambah koleksi buku-buku yang menyenangkan untuk dibaca, tapi kamu juga bisa berbagi keasyikan isi dari buku tersebut dalam bentuk resume buku.
Nah, mungkin ide yang bagus juga kalau kamu mau mempelajari lebih lanjut tentang cara menulis, apalagi jika kamu bercita-cita menjadi penulis yang lebih handal dalam membuat resume atau cerita itu sendiri.
Sebagai langkah pertama, tentunya perbanyak ilmu menulis kamu dengan berbagai buku-buku yang telah Gramin direkomendasikan di atas! Dari menulis cerpen hingga artikel ilmiah, kamu bisa menguasainya dalam waktu yang singkat.
Kalau kamu ingin mengeksplorasi koleksi buku lainnya yang tersedia, cus langsung aja ke Gramedia.com dan temukan apapun itu buku yang paling cocok dengan kebutuhanmu saat ini!
Penulis: Ivory Ayeisha Namira
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien