Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik

Cerita anak muslim islami merupakan salah satu cerita yang sering dipilih orang tua sebagai pengantar tidur si buah hati. Cerita islami dijadikan sarana untuk mengenalkan nilai-nilai Islam pada si kecil sejak sedini mungkin.

Tak hanya sekadar pengantar tidur, membacakan cerita anak muslim islami ternyata memiliki segudang manfaat, lho. Sebelum membahas manfaatnya lebih lanjut, ketahui dulu serba-serbi cerita anak islami berikut ini, yuk!

Pengertian Cerita Anak Muslim Islami

Sesuai dengan namanya, cerita anak islami mengedepankan nilai-nilai religius di dalamnya. Berbeda dari dongeng, fabel, maupun mite, cerita anak islami cenderung mengandung fakta dan kebenaran. Banyak sekali cerita anak dengan sentuhan Islam dan penuh pesan moral, salah satunya adalah kisah para Nabi.

Melalui cerita anak islami, si kecil dapat meneladani sifat-sifat terpuji sesuai yang diperintahkan oleh Allah. Cerita islami ini juga dianggap lebih efektif untuk mengajarkan nilai-nilai Islam pada anak. Oleh sebab itu, cerita anak menjadi bekal penting bagi anak dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Temukan semua cerita menarik yang mengkisahkan masalah masa kini pada buku Kumpulan Cerita Islam Populer untuk Anak dibawah ini.

 

Manfaat Membacakan Cerita Anak Islami

Membaca buku cerita bersama anak adalah aktivitas yang menyenangkan serta meningkatkan bonding antara anak dan orang tua. Kegiatan ini dapat meningkatkan kosakata anak menjadi lebih luas dan membuat mereka berpikir kreatif. Salah satu rekomendasinya adalah buku berjudul 50 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak yang ada dibawah ini.

Terlebih lagi cerita anak islami mengandung kebenaran dari peristiwa-peristiwa di masa lampau. Melalui peristiwa nyata yang terkandung dalam cerita, orang tua dan anak dapat mengidentifikasi fakta. Selain itu masih ada banyak manfaat dari membaca cerita anak islami.

1. Menjelaskan fakta-fakta di masa lampau

Salah satu manfaat penting dari membacakan cerita islami, seperti kisah para Nabi, adalah menjelaskan fakta-fakta di masa lampau.

Anak akan mengenal kisah perjalanan hidup para Nabi, mukjizat, orang-orang yang menentang ajaran para Nabi, hingga perjuangan para Nabi dalam menegakkan agama Islam. Grameds juga dapat menemukannya pada buku Cerita Islam Pertamaku: 25 Nabi dan Rasul karya Noor H. Dee yang berisikan kisah hidup mereka yang penuh teladan.

2. Mengajak anak untuk aktif berpikir

Membacakan kisah-kisah nyata yang terkandung dalam Alquran akan memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berpikir. Kemampuannya mengenali mana yang benar dan mana yang salah pun akan meningkat.

Hal ini memiliki dampak yang cukup signifikan bagi si kecil. Sebab orang tua dapat menanamkan pada anak untuk menentukan pilihan yang benar dalam menjalani hidup.

Membacakan cerita anak islami juga bermanfaat bagi kemampuan kognitif si kecil. Anak bisa berpikir kritis, daya imajinasinya berkembang, dan belajar memecahkan masalah.

3. Menjadi peringatan

Cerita anak muslim islami, seperti halnya kisah para Nabi, bisa menjadi peringatan bagi si kecil bahwa terdapat bukti-bukti nyata diutusnya para Nabi oleh Allah untuk mengajak manusia menyembah kepada-Nya.

Selain itu, cerita anak islami menjadi peringatan bagi orang tua sekaligus anak terkait perintah, larangan, dan ganjaran bagi orang-orang yang ingkar.

4. Memahami ajaran Islam

Secara otomatis anak akan belajar memahami ajaran agama melalui cerita islami. Mereka lebih bisa membedakan perbuatan apa yang dilarang dan diperintahkan oleh Allah. Selain itu, cerita anak muslim islami dapat menambah ketaatan si kecil kepada Allah.

5. Sebagai teladan 

Kisah-kisah yang terdapat di dalam Alquran sudah sepantasnya dijadikan teladan agar keburukan-keburukannya tidak terulang di masa sekarang. Cara paling efektif untuk membuat anak meneladaninya adalah dengan cerita anak islami.

Melalui kisah para Nabi dan para pengikutnya, si kecil bisa memperbaiki perilaku dan tindakannya sehari-hari. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi anak. Untuk meneladani hal-hal baik dalam cerita anak islami tentunya si kecil butuh pendampingan dari orang tua juga.

6. Menambah ilmu dan pengetahuan 

Kisah yang disajikan dalam cerita anak islami cenderung berupa kebenaran. Hal ini akan menambah pengetahuan dan ilmu si kecil, sekaligus menghilangkan keraguan pada peristiwa yang telah terjadi pada zaman dahulu. Buku Muslim Kids Story yang ada dibawah ini juga berisikan berbagai cerita menarik yang dapat memperluas wawasan kamu mengenai Rukun Iman & Islam.

7. Memahami kebenaran

Anak akan belajar memahami kebenaran lewat cerita islami. Kisah-kisah para Nabi akan membantu mereka untuk menafsirkan fakta dan memahaminya. Tak hanya itu, dengan cerita anak islami yang dibacakan oleh orang tua, si kecil bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.

8. Memberikan pelajaran hidup

Kisah para Nabi adalah pelajaran hidup terbaik bagi anak-anak. Rintangan yang harus dihadapi oleh para Nabi dalam menyebarkan ajaran Allah memberikan pelajaran bagi anak bahwa hidup tidak selalu mudah.

Bahwa orang-orang tidak selalu mendukung perbuatan baik. Dan pentingnya keimanan dalam diri agar terhindar dari azab yang Allah janjikan untuk orang-orang yang tidak beriman.

9. Pesan yang diingat sampai dewasa

Cerita anak islami yang dibacakan sejak dini ternyata akan melekat sampai ia dewasa. Ini menjadi pembelajaran yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam diri si kecil. Dengan mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini, si kecil bisa tumbuh sesuai dengan ajaran Islam.

Temukan pula 365 aktivitas dan cerita yang dapat membantu anak untuk berakhlakul karimah sesuai tuntunan Rasulullah SAWI dengan cara yang mudah dan menyenangkan pada buku 365 Cerita & Aktivitas Penuntun Akhlak Islami.

 

Contoh Cerita Anak Islami dan Nilai-Nilai yang Bisa Dipetik

Inilah lima contoh cerita anak muslim islami beserta nilai-nilai yang bisa dipetik dan diajarkan untuk si kecil.

1. Kisah Nabi Musa AS

Kisah Nabi Musa yang lahir di Mesir pada masa kepemimpinan Firaun, seorang raja yang terkenal zalim dan kejam, bisa dijadikan dongeng menjelang tidur bagi si kecil.

Dikisahkan bahwasanya Nabi Musa memiliki misi untuk mendakwahi Raja Firaun. Namun, upayanya justru membuat beliau difitnah sebagai tukang sihir, sehingga Firaun memerintahkannya untuk melawan tukang sihir istana.

Nabi Musa yang menunjukkan mukjizatnya dalam pertandingan tersebut berhasil membuat sebagian rakyat Firaun dan tukang sihir istana menyatakan beriman kepada Allah SWT. Kejadian inilah yang akhirnya membuat Firaun murka dan merasa dikhianati rakyatnya.

Kekejaman Firaun semakin menjadi-jadi. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membunuh Nabi Musa beserta pengikutnya dan menyiksa orang-orang Bani Israil.

Sesuai dengan yang Allah perintahkan, Nabi Musa membawa para pengikutnya menuju Kan’an. Rencana ini terdengar oleh Firaun yang kemudian memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap Nabi Musa dan orang-orang Bani Israil.

Sampai di Laut Merah, Nabi Musa berdoa kepada Allah agar diselamatkan. Beliaupun diperintahkan oleh Allah untuk memukulkan tongkatnya ke laut.

Berkat mukjizat Allah, Laut Merah terbelah menjadi dua, sehingga Nabi Musa dan para pengikut dapat menyeberanginya. Setelah seluruh pengikut Nabi Musa menyeberangi Laut Merah, atas izin Allah, Laut Merah kembali tertutup dan membinasakan Firaun beserta pasukannya.

Melalui kisah Nabi Musa AS, si kecil bisa belajar untuk bersikap berani dan membela kebenaran. Seperti halnya Nabi Musa yang menghadapi Firaun beserta bala tentaranya.

Selain itu, si kecil dapat belajar bahwa Allah lah satu-satunya yang bisa memberikan pertolongan.

 

2. Kisah Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan Adullah dan Aminah. Ayahnya, Abdullah, telah meninggal dunia sejak Nabi Muhammad berada dalam kandungan.

Pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan dititipkan pada Halimatussa’diah untuk disusui, sesuai dengan adat setempat. Di usia 6 tahun Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu setelah ibunya meninggal dunia dalam perjalanan usai mengunjungi makam suaminya.

Nabi Muhammad tinggal bersama kakeknya, Abdul Muthalib, selama dua tahun. Pada usia 8 tahun, Nabi Muhammad ikut pamannya, Abu Thalib, setelah sang kakek meninggal dunia.

Sejak kecil Nabi Muhammad sudah membantu pamannya menggembalakan ternak. Menginjak usia dewasa, Nabi Muhammad ikut berdagang sang paman.

Barang dagangannya diperoleh dari seorang janda kaya, Siti Khadijah. Atas kekagumannya terhadap kejujuran Nabi Muhammad, Siti Khadijah akhirnya melamar beliau untuk dijadikan suami. Nabi Muhammad menikah pada usia 25 tahun, sementara Khadijah berusia 40 tahun.

Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad mulai berdakwah menyebarkan agama Islam. Pada masa inilah Nabi Muhammad dihadapkan pada cobaan yang datang silih berganti.

Melalui kisah Nabi Muhammad, si kecil bisa belajar tentang kesabaran dan kerasnya hidup yang dijalani Nabi Muhammad sejak kecil. Meski mengalami cobaan berat, Nabi Muhammad tetap tegar hingga beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul untuk menyerukan agama Islam.

 

3. Kisah Nabi Ibrahim 

Kisah Nabi Ibrahim menjadi contoh paling tepat bagi si kecil mengenal nilai-nilai aqidah. Sebagai landasan dari agama Islam, nilai-nilai aqidah juga memegang peranan penting dalam mendidik anak-anak.

Demi menegakkan tauhid yang merupakan konsep aqidah Islam, Nabi Ibrahim berani menentang perintah Raja Namrud untuk menyembah berhala. Meski harus dilempar dalam bara api, Nabi Ibrahim tetap teguh pada pendiriannya untuk menyembah Allah SWT.

Keteguhannya dalam memegang tauhid dibalas pertolongan dari Allah dengan menyelamatkan beliau dari nyala api tersebut.

Sejak kecil Nabi Ibrahim telah bertanya-tanya mengenai perilaku menyembah berhala. Beranjak dewasa, Nabi Ibrahim berniat mencari Tuhan yang sesungguhnya sampai beliau meyakini bahwa Allah lah sang pencipta alam raya.

Ketika Nabi Ibrahim diuji keimanannya lewat perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail, beliau tetap berserah diri hingga Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing.

Nah melalui kisah Nabi Ibrahim inilah, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai aqidah kepada si kecil. Bahkan dalam QS An Nahl : 120, Nabi Ibrahim disebut sebagai seorang imam yang patut untuk diteladani.

 

4. Kisah Nabi Yusuf 

Nabi Yusuf merupakan putra dari Nabi Yaqub. Beliau merupakan anak ke 11 dari 12 bersaudara. Dibanding saudara yang lainnya, Nabi Yusuf memiliki paras tampan dan perilaku baik, begitupun saudaranya Benjamin.

Kakak-kakak Nabi Yusuf begitu iri karena merasa Nabi Ya’qub lebih mencintai Nabi Yusuf. Pada akhirnya, mereka berusaha menyingkirkan Nabi Yusuf dengan membuangnya ke dalam sumur.

Setelah membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur, kakak-kakaknya mengaku pada sang ayah bahwa Nabi Yusuf dimakan serigala. Mereka bahkan menunjukkan baju Nabi Yusuf yang berlumuran darah.

Nabi Yusuf akhirnya diselamatkan oleh kafilah yang akan menuju Mesir. Setelah diselamatkan, Nabi Yusuf dibawa ke Mesir untuk dijual sebagai budak.

Singkat cerita, Nabi Yusuf dibeli oleh Al’Aziz dan dibesarkannya hingga dewasa. Setelah menghadapi berbagai macam masalah selama hidupnya, Nabi Yusuf berhasil menjadi salah satu tokoh penting setelah berhasil menafsirkan mimpi raja, sampai akhirnya Allah mengangkat beliau sebagai seorang Nabi.

Ketika Nabi Yusuf kembali bertemu dengan kakak-kakaknya yang membuangnya ke dalam sumur, Nabi Yusuf tetap tak berniat membalasnya.

Dari kisah Nabi Yusuf di atas, ada banyak pesan yang bisa diteladani oleh anak-anak. Salah satunya adalah menghindari sifat iri dan dengki.

Para orang tua bisa mengajarkan pada anak-anaknya untuk saling menyayangi, tidak menyimpan dendam, dan saling memaafkan dengan sesama saudara. Dengan begitu bisa tercapai kehidupan yang rukun.

 

5. Kisah Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman merupakan seorang nabi dengan segala kelebihan yang Allah berikan. Mulai dari harta kekayaan dengan kerajaan yang sangat besar, kemampuan berkomunikasi dengan bangsa burung, angin, dan bangsa jin.

Mendapatkan begitu banyak nikmat tak lantas membuat Nabi Sulaiman lalai pada Allah. Beliau bahkan membuat pernyataan sikap keimanannya setelah mendapatkan singgasana kerajaan.

Nabi Sulaiman menyadari bahwasanya singgasana yang didapatnya merupakan karunia Tuhan sekaligus ujian bagi dirinya.

Dari cerita anak muslim islami ini, orang tua bisa mengajarkan banyak hal berharga pada anak-anak. Salah satunya adalah nikmat dalam hidup merupakan pemberian dari Allah SWT.

Para orang tua dapat menanamkan pembelajaran pada anak-anak bahwasanya, nikmat yang diterima juga bersifat sebagai ujian bagi manusia. Apakah akan bersyukur dan semakin beriman kepada Allah atau justru kufur terhadap-Nya.

 

Rekomendasi Buku Cerita Anak Islami Lainnya

Ada rekomendasi buku cerita anak islami lainnya selain buku-buku sebelumnya juga lho

 

Board Book Teladan Anak Muslim: Nabi Nuh

Nabi Nuh A.S. diutus oleh Allah S.W.T. di negeri Armenia. Nabi Nuh mengajarkan kaumnya untuk menyembah hanya kepada Allah yang maha Esa dan melarang kaumnya untuk menyembah benda-benda berhala.

 

Cerita Ramadhan Nabi Muhammad Dan Para Sahabat

Cerita Ramadhan Nabi Muhammad dan Para Sahabat
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Nah, bagaimana dengan para sahabat Nabi Muhammad, ya? Apakah mereka juga begitu senang menyambut Ramadhan? Buku ini berisi kisah-kisah Nabi Muhammad dan para sahabat menjelang sdan saat Ramadhan. Ada kisah para sahabat yang khatam al-Qur’an beberapa kali saat Ramadhan. Ada kisah para sahabat yang ingin sekali bersahur dan berbuka puasa bersama Nabi Muhammad. Ada pula kisah orang yang menghormati orang berpuasa. Masih ada beberapa kisah lainnya yang tentunya mengandung keteladanan. Selamat membaca, ya!

 

Cerita Bergambar Nabi & Rasul Ulul Azmi

Buku ini memuat kisah-kisah Nabi dan Rasul yang bergelar Ulul Azrrn. Rasul Ulul Azmi adalah Rasul-Rasul pilihan yang memiliki keteguhan hati, ketabahan, keuletan. dan kesabaran luar biasa dalam berjuang melaksanakan dakwah di tengah- tengah kaumnya. Ada lima Rasul yang bergelar Ulul Azmi. yakni Nabi Nuh AS. Nabi Ibrahim AS. Nabi Musa AS. Nabi Isa AS. dan Nabi Muhammad SAW yang biasa disingkat dengan “Nimim” Buku ini juga dilengkapi dengan pembentukan karakter sehingga anak mampu meneladani sifat-sifat Nabi yang terpuji.

 

Board Book Teladan Anak Muslim: Nabi Yunus

Nabi Yunus diutus Allah untuk mengajak kaumnya menyembah hanya kepada Allah SWT. Namun kaumnya menolak hingga membuat nabi Yunus marah dan pergi meninggalkan mereka. Di tengah perjalanan Nabi Yunus menghadapi masalah, namun Allah memberikan pertolongan. Kisah nabi Yunus AS mengajarkan kita arti amarah dan pentingnya bersabar.

77 Adab & Akhlak Nabi Muhammad Untuk Anak

Suatu ketika, Nabi Muhammad memasuki sebuah kebun milik seorang laki-laki Anshar. Dijumpainya seekor unta sedang menangis. Nabi Muhammad Saw pun mendekati dan mengusapnya dengan sayang. Ternyata unta itu mengadu sesuatu kepada Rasulullah Saw. Kemudian, Rasulullah Saw menegur pemilik unta. Mengapa unta itu dibiarkan keletihan dan kelaparan ?

Masya Allah, ya. Begitu sayangnya Rasulullah Saw kepada hewan sehingga tidak tega melihat ada unta yang menangis. Itu adalah salah satu kisah akhlak Nabi yang ada di dalam buku ini. Masih ada lagi, lho, kisah-kisah lainnya.

Hisyam bin Amir pernah bertanya kepada Aisyah tentang akhlak Rasulullah Saw, Aisyah menjawab “Akhlak Nabi Saw adalah Al Quran.” (HR. Muslim)

Akhlak dan Adab Nabi demikian agungnya dan sesuai dengan Al Quran. Bahkan Allah sendiri di dalam firman-Nya jelas-jelas mengatakan, “ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al Qalam :4 )

Sebagai umat Nabi Muhammad Saw, tentu saja kita ingin mengikuti akhlak dan adab Nabi Saw. Akhlak adalah buah dari hasil pemahaman Islam yang baik. Jadi, semakin baik pemahaman Islamnya, semakin baik akhlaknya.

Akhlak Rasulullah Saw juga mencakup semua hal. Akhlak kepada Allah, kepada sesame manusia, kepada hewan dan tumbuhan, bahkan kepada benda-benda lain.

Nah, kamu bisa membaca kisah-kisah akhlak dan adab Nabi Muhammad disini. Ceritanya sangat menarik dan bagus untuk kita teladani.

 

Waktu Terbaik Membacakan Cerita Islami untuk Anak

Ada banyak manfaat dari membacakan cerita untuk anak. Lantas, kapan waktu yang paling tepat? Dilansir dari Kumparan, mendongeng atau membacakan cerita untuk anak bisa dilakukan kapan saja. Termasuk untuk cerita anak muslim islami.

Orang tua bisa membacakan cerita ketika pagi, siang, sore, ataupun malam hari menjelang tidur. Meski begitu, waktu paling umum yang digunakan untuk mendongeng adalah menjelang tidur.

Waktu menjelang tidur dipilih agar si kecil lebih rileks. Dalam kondisi rileks si kecil akan lebih mudah tertidur.

Cara Membacakan Cerita untuk Anak-Anak Agar Lebih Asyik

Cerita anak muslim islami memang memiliki manfaat bagi tumbuh kembang anak. Tapi ternyata ada teknik penyampaian cerita untuk anak-anak supaya lebih asyik dan menarik.

1. Memilih cerita dengan baik 

Memilih cerita anak islami sebagai dongeng pengantar tidur harus diperhatikan dengan seksama. Agar lebih menarik bagi si kecil, sebaiknya pilihlah buku cerita anak dengan gambar berwarna dan memiliki pesan moral.

Cerita anak dengan nilai-nilai islami akan memberikan efek positif pula pada si kecil. Sehingga yang dicontoh adalah nilai-nilai kebaikan.

2. Kontak mata dan fisik

Kontak mata dan fisik sangat diperlukan dalam menyampaikan cerita anak. Hal ini bisa membuat anak berkonsentrasi pada pesan yang disampaikan.

Dengan kontak mata anak akan lebih mudah memahami cerita. Sementara kontak fisik antara orang tua dan anak selama bercerita bisa menambah kedekatan antara keduanya.

3. Pahami karakter melalui olah suara dan ekspresi

Para orang tua perlu memahami karakter tokoh dalam cerita sewaktu membacakan cerita anak muslim islami. Ekspresi dan olah suara yang sesuai dengan karakter dapat menimbulkan ketertarikan pada anak.

4. Interaktif 

Cara efektif untuk menyampaikan cerita anak sebelum tidur adalah mengajak mereka terlibat. Anak akan menjadi lebih aktif dan masuk ke dalam cerita yang disampaikan.

Tak ada salahnya mencoba metode sambung cerita dengan anak sewaktu menyampaikan cerita islami. Hal ini bisa membantu mereka mengasah kreativitasnya.

Poin terpenting dalam membacakan cerita anak muslim islami adalah pemahaman. Jadi sebisa mungkin bangunlah suasana yang menarik agar si kecil lebih mudah memahaminya.

Ketika pesan moral dalam cerita dapat dipahami dengan baik oleh si kecil, maka semakin mudah pula untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga akan lebih mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.