Rating: 3.11
Start With No: Hindari Negosiasi Win-Win. Pelajari Teknik Rahasia Negosiasi yang Membuat Anda Selalu Unggul menawarkan pendekatan yang berlawanan dengan intuisi dalam menjalankan negosiasi, baik itu dalam membeli rumah baru, mencapai kesepakatan bisnis bernilai jutaan dolar, atau bahkan memilih tempat makan untuk keluarga.
Buku ini, yang ditulis oleh Jim Camp, pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 2002. Versi terjemahan bahasa Indonesia terbaru diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo pada 21 Mei 2024, dengan jumlah total 288 halaman. Start With No menyajikan panduan efektif untuk melaksanakan negosiasi secara tepat.
Bagaimana? Apakah Grameds tertarik dengan buku ini? Gramin sudah rangkumkan ulasan lengkap tentang buku ini, sebelum kita masuk ke dalam ulasannya kita kenalan lebih dulu yuk dengan penulis buku ini Jim camp!
Table of Contents
Profil Jim Camp – Penulis Buku Start With No
Sinopsis Buku Start With No
Apakah Anda berpikir bahwa solusi win-win adalah cara terbaik untuk mencapai kesepakatan?
Coba pikirkan lagi. Selama bertahun-tahun, pendekatan negosiasi win-win telah menjadi paradigma dalam bisnis. Namun, saat ini, konsep tersebut seringkali digunakan oleh negosiator tangguh untuk membuat pihak lain berkompromi terlalu dini dan tidak perlu. Start With No memperkenalkan sistem negosiasi yang berbasis pada keputusan rasional, yang mengajarkan Anda untuk mengendalikan emosi selama proses negosiasi. Alih-alih berfokus pada hasil akhir yang tidak dapat Anda kendalikan, buku ini menekankan pentingnya berfokus pada aktivitas dan perilaku yang dapat Anda kendalikan untuk sukses dalam negosiasi.
Para negosiator terbaik:
- Tidak terobsesi dengan kata “ya” – mereka lebih menghargai kata “tidak”
- Tidak terburu-buru untuk menutup kesepakatan, tetapi memastikan pihak lain merasa nyaman dan aman
- Tidak bergantung pada apapun, melainkan memanfaatkan ketergantungan pihak lain
- Mengosongkan pikiran mereka agar dapat mendengar dan memahami tanpa asumsi atau ekspektasi
- Selalu memiliki misi dan tujuan yang memandu setiap keputusan mereka
- Tidak mengirim terlalu banyak surel tanpa agenda yang jelas
- Memahami empat “anggaran” yang meliputi waktu, tenaga, uang, dan emosi, baik untuk diri sendiri maupun pihak lain
- Tidak membuang waktu dengan orang yang tidak berperan dalam pengambilan keputusan sebenarnya.
Start With No penuh dengan kisah bisnis dan pribadi yang menggambarkan poin-poin di atas, yang akan mengubah cara Anda bernegosiasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang disampaikan dalam buku ini, Anda akan menjadi negosiator yang jauh lebih baik.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Start With No
Kelebihan Buku Start With No
Start With No karya Jim Camp adalah buku yang menawarkan pendekatan unik dalam dunia negosiasi, di mana fokus utama bukanlah pada hasil akhir, tetapi pada pengembangan diri dan pengendalian emosi. Buku ini sangat berfokus pada pemberdayaan individu untuk menjadi negosiator yang lebih baik dengan cara yang logis dan masuk akal. Penulis, Jim Camp, memperkenalkan konsep yang berlawanan dengan intuisi umum, seperti lebih memilih kata “tidak” daripada “ya” dalam proses negosiasi, sehingga memberikan sudut pandang baru bagi pembaca dan menjadikan buku ini cukup unik.
Dengan gaya penulisan yang informatif dan langsung ke intinya, Start With No tidak hanya memberikan teori semata tetapi juga saran praktis yang dapat diterapkan dalam situasi nyata. Buku ini menawarkan perspektif baru yang dapat membuka wawasan pembaca mengenai cara pandang dalam negosiasi, terutama dalam memahami kepentingan kedua belah pihak secara mendalam. Melalui pendekatan yang jujur dan etis, penulis mengajak pembaca untuk berfokus pada kejujuran—baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lawan negosiasi—sehingga keputusan yang diambil lebih bijaksana dan tidak didasari oleh dorongan impulsif semata.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja, baik oleh mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis maupun oleh orang awam yang ingin meningkatkan kemampuan bernegosiasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Start With No juga memberikan pengalaman yang mendidik, dengan setiap bab menyajikan wawasan baru yang membuat pembaca berpikir dua kali tentang cara mereka selama ini bernegosiasi.
Kekurangan Buku Start With No
Buku Start With No memang menawarkan pendekatan yang berbeda dalam seni negosiasi, tetapi tidak luput dari beberapa kelemahan yang cukup mencolok. Salah satu masalah utama yang sering ditemui pembaca adalah penyampaian dan penjelasan alur yang terkadang terasa membingungkan. Dalam beberapa bab, penulis tampak terburu-buru dan tidak cukup mendalam dalam menjelaskan konsep-konsep penting, sehingga mengakibatkan kebingungan bagi pembaca yang mencoba memahami makna dan penerapan praktis dari strategi yang diusulkan.
Selain itu, ada beberapa bagian dalam buku ini yang kurang diuraikan dengan baik. Penulis cenderung memberikan gambaran yang samar-samar tanpa penjelasan yang memadai, membuat beberapa pembaca kesulitan untuk mengaitkan ide-ide yang disampaikan dengan pengalaman nyata mereka sendiri. Alur yang kurang jelas ini bisa membuat pembaca merasa terputus dari tujuan utama buku, yaitu untuk memberikan panduan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Yang juga menjadi sorotan adalah penggunaan contoh-contoh dari dunia nyata yang kadang terasa kurang meyakinkan. Beberapa situasi yang digambarkan tampak terlalu fiktif atau seolah-olah dipaksakan, sehingga menimbulkan keraguan tentang relevansi dan keakuratan cerita tersebut. Hal ini berpotensi mengurangi kredibilitas buku secara keseluruhan, terutama ketika pembaca merasa bahwa contoh-contoh tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan realitas yang mereka hadapi.
Pembelajaran Buku Start With No
Bersiaplah untuk melangkah pergi. Ingat, Anda menginginkan kesepakatan ini, tetapi Anda tidak membutuhkannya.
Pelajaran paling penting yang saya dapatkan dari buku ini adalah Anda tidak boleh meremehkan kemampuan seseorang untuk mengatakan “tidak,” karena hal itu dapat membuat mereka merasa terjebak dan tertekan.
33 Aturan
- Setiap negosiasi adalah kesepakatan antara dua pihak atau lebih dengan semua pihak memiliki hak veto — cara yang tepat untuk mengatakan “tidak.”
- Tugas Anda bukanlah untuk disukai. Tugas Anda adalah untuk dihormati dan efektif.
- Hasil bukanlah tujuan yang valid.
- Uang tidak ada hubungannya dengan misi dan tujuan yang valid.
- Jangan sekali-kali membocorkan rahasia Anda di lobi — atau di tempat lain.
- Jangan pernah memasuki negosiasi — jangan pernah menelepon — tanpa agenda yang valid.
- Satu-satunya tujuan yang valid adalah yang dapat Anda kendalikan: perilaku dan aktivitas.
- Misi dan tujuan harus ditetapkan di dunia musuh; dunia kita harus menjadi yang kedua.
- Habiskan waktu maksimum untuk aktivitas sisi berbayar dan waktu minimum untuk aktivitas sisi tidak berbayar.
- Anda tidak membutuhkannya. Anda hanya menginginkannya.
- Tidak ada penyelamatan. Anda tidak dapat menyelamatkan musuh.
- Hanya satu orang dalam negosiasi yang dapat merasa baik-baik saja. Orang itu adalah musuh.
- Semua tindakan — semua keputusan — dimulai dengan visi. Tanpa visi, tidak ada tindakan.
- Selalu tunjukkan rasa hormat kepada pihak yang menghalangi.
- Semua perjanjian harus diperjelas poin demi poin dan disegel tiga kali (menggunakan 3+).
- Semakin jelas gambaran rasa sakit, semakin mudah proses pengambilan keputusan.
- Nilai negosiasi meningkat berkali-kali lipat seiring waktu, energi, uang, dan emosi dihabiskan.
- Tidak berbicara.
- Biarkan musuh menyelamatkan muka setiap saat.
- Presentasi terhebat yang pernah Anda berikan adalah yang tidak akan pernah dilihat musuh Anda.
- Negosiasi hanya berakhir ketika kita menginginkannya berakhir.
- “Tidak” itu baik, “ya” itu buruk, “mungkin” lebih buruk.
- Sama sekali tidak ada penutupan.
- Berdansa dengan harimau.
- Kekuatan terbesar kita adalah kelemahan terbesar kita (Emerson).
- Gambarkan rasa sakit.
- Misi dan tujuan mendorong segalanya.
- Keputusan 100 persen emosional.
- Pertanyaan yang dibimbing oleh interogatif mendorong visi.
- Asuh.
- Tidak ada asumsi. Tidak ada harapan. Hanya papan tulis kosong.
- Siapa saja pembuat keputusan? Apakah Anda mengenal mereka semua?
- Berikan kontribusi.
Bagi Grameds yang ingin membaca buku Start With No karya Jim Camp, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku karya Jim Camp yang lainnya di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku Terkait
Seni Negosiasi Superior: Taktik, Siasat, Tipu Daya dalam Bisnis dan Kehidupan
Apakah Anda sering bernegosiasi? Yang kita bicarakan bukan hanya tentang tawar-menawar harga, tetapi benar-benar tawar-menawar atas semua elemen dari kesepakatan itu. Anda tahu bahwa Anda telah berhasil bernegosiasi ketika Anda mendapatkan harga yang cukup rendah untuk memuaskan pembeli, dan harga yang cukup tinggi untuk memuaskan penjual. Kebanyakan pebisnis tidak tumbuh dalam budaya di mana mereka harus bernegosiasi untuk hal-hal yang mereka beli.
Umumnya pengalaman negosiasi untuk barang dan jasa hanya terjadi sesekali saja. Akibatnya, pengetahuan dan keterampilan sebagian besar orang-orang dalam bernegosiasi cenderung relatif rendah. Jika Anda hanya melakukan sesuatu sesekali saja, Anda tidak mungkin mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang luas dalam kegiatan itu. Seberapa sering Anda membeli rumah atau mobil? Bahkan jika Anda membeli mobil baru setiap tahun dan setiap kali Anda bernegosiasi tentang harga mobilnya, keterampilan ini hanya digunakan satu kali dalam setahun, dan karena jarangnya ini, keterampilan negosiasi Anda tidak mungkin berkembang dengan baik.
Rahasia Seni Negosiasi: Seni Negosiasi Tanpa Negosiasi
Apa yang tergambar di benak Anda saat mendengar kata negosiasi? Negosiasi pada dasarnya merupakan permainan yang melibatkan dua atau banyak pihak untuk mendapatkan apa yang menjadi kepentingan bersama. Negosiasi pun berlangsung bukan hanya antara dua pihak, melainkan juga negosiasi antarkelompok hingga antarnegara. Tujuan akhirnya sebenarnya bukan mencari jalan tengah, tetapi memenangkan negosiasi itu dengan mendapatkan kesepakatan yang kita mau atau kesepakatan terbaik. Jadi, kesepakatan yang terbaik belum tentu adalah jalan tengah suatu persoalan. Namun demikian, kita harus berusaha agar negosiasi tidaklah menyakitkan bagi pihak lawan. Sebab jika rasa sakit itu yang dirasakan, maka kemenangan dalam bernegosiasi hanyalah semu semata atau hanya kita yang berjaya di atas penderitaan orang lain.
Kita harus berpikir, bukankah sebuah kemenangan bernegosiasi dalam hal bisnis misalnya, akan terasa manis jika pihak lawan kita juga merasa puas dengan kesepakatan yang kita lakukan? Jika tidak, jangan berharap bisnis kita akan lancar. Negosiasi? Apakah penting? Apakah perlu dipelajari? Satu kata “TENTU”. Negosiasi harus dipelajari, semua tindakan perlu negosiasi. Jadi, bukan hanya bisnis saja yang membutuhkan peran negosiasi, tapi segala situasi memiliki peran negosiasi.
Juara Debat dan Negosiasi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, debat diartikan sebagai pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Menurut Henry Guntur Tarigan, debat adalah suatu kegiatan saling beradu argumen antarpribadi atau antarkelompok manusia untuk menentukan baik dan tidaknya suatu usulan tertentu yang didukung oleh pendukung dan disangkal oleh penyangkal. Sedangkan menurut Asidi Dipodjojo, debat adalah suatu proses komunikasi lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Setiap pihak yang berdebat menyatakan argumen dan alasan dengan cara tertentu agar pihak lain berpihak padanya.
Selain debat, dalam ilmu komunikasi juga dikenal negosiasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, negosiasi diartikan sebagai sebuah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Selain itu, negosiasi juga diartikan sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.
Sumber:
- https://books.google.co.id/books/about/Start_with_No.html?id=PfyxfqnxaFEC&source=kp_author_description&redir_esc=y
- https://www.goodreads.com/book/show/689417.Start_with_NO_The_Negotiating_Tools_that_the_Pros_Don_t_Want_You_to_Know
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Self Improvement
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi
- 10 Jurus Terlarang: Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?
- 101 Alasan Bertahan Hidup: Seni Berdamai dengan Kepahitan Hidup Melalui Hal-Hal Kecil di Sekitar Kita
- 400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim
- Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda Di Dunia Kerja
- Andai Sel-Sel Dalam Tubuhmu Berbicara
- Aku yang Lebih Kuat dari Kemarin
- Berbicara Memikat, Orang Lain Terpikat, Hubungan Semakin Dekat
- Bacalah Buku Ini Saat Jiwamu Lelah
- Bertanya: Seni Menjalin Hubungan yang Akrab dengan Siapa Pun
- Ensiklopedia Alam dan Kehidupan untuk Anak Cerdas
- Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang
- Berdamai dengan Trauma Batin
- Berdamai dengan Insecure
- Berdamai dengan Ketakutan
- Change Your Habits, Change Your Life
- Ciri Cinta terhadap Diri Sendiri yang Berlebihan
- Dipatahkan Oleh Keadaan
- From Biasa To Luar Biasa
- Great At Work
- Grammar Is Easy: Panduan Jitu Belajar Grammar
- Happy Islamic Parenting
- Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an
- Hidup Sekali Berarti Lalu Mati
- I Have Anxiety
- Im Not Okay
- Is It Bad or Good Habits
- Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit Karya Patahan Ranting
- Jeda Sejenak: Tentang Menemukan Alasan Untuk Berbalik Arah Atau Terus Melangkah
- Kamu Berharga Meski Tidak Jadi Apa-Apa
- Kamu Tidak Istimewa
- Karena Pernah Kecewa
- Ketika Pintar Saja Tidak Cukup
- Kunci Ketenangan Batin agar Hidup Tenang
- Lancar Public Speaking
- Lee Kuan Yew
- Loneliness Is My Best Friend
- Memahami Trauma dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-Kan
- Merindu Baginda Nabi
- Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 2
- Murambi, Buku Tentang Tulang Belulang
- Nak, Belajarlah Soal Uang
- Selesai Dengan Diri Sendiri
- Seni Berpikir Inkonvensional
- Sesekali Boleh Egois Buat Diri Sendiri
- Seni Mengobati Luka Hati
- Sial, Lagi - Lagi Overthinking!
- Start With No
- The Body: Pedoman Bagi Penghuni
- The Ikigai Journey
- The Power of Principles
- Tuhan Tau yang Terbaik Untukmu: Kumpulan Kisah Inspiratif
- Terapi Jiwa: Sebuah Pedoman Wajib Ilmu Psikologi Islam
- Mengatasi Masalah Besar dalam Hidup
- Rapuh Boleh, Menyerah Jangan
- Rahasia Bersikap Tenang dalam Kondisi Apapun
- Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung
- Robusta Pukul Dua Pagi
- Secrets Of Power Negotiating
- Semua Bisa Kaya
- Sejenak Menepi Dari Hiruk Pikuk Sosmed
- Seni Hidup Minimalis
- Setiap Pebisnis Harus Punya Mindset Ini
- Serba-Serbi Pengasuhan Anak
- Slow Living
- The Calm Investor
- The Dragon Slayer Strategy
- The Mountain Is You
- The Power of Healing Hypnosis
- The Seikatsu Kaizen
- The Richest Man in Babylon
- Untukmu yang Ditinggalkan: Seni Berdamai dengan Pengkhianat
- Untuk Jiwa yang Tenang
- Writers and Writing
- Yang Fana Adalah Waktu
- Yang Sering Bilang Gapapa, Padahal Berantakannya Luar Biasa