Table of Contents
Pengertian Manajemen
Sebelum kita masuk ke pengertian manajemen, ada baiknya mengetahui arti dari kata manajemen itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diterangkan apabila kata manajemen memiliki arti penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Kemudian juga memiliki arti pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.
Secara harfiah kita bisa mendefinisikan manajemen sebagai sebuah cara agar tujuan dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen mau tidak mau memang diperlukan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun kelompok.
Contohnya dalam kehidupan rumah tangga juga kita bisa menerapkan manajemen. Misalnya caranya mengelola keuangan rumah tangga. Pastinya sangat dibutuhkan sebuah pola yang terencana dan jelas pos-pos keuangannya. Berapa uang yang dihasilkan, dan berapa juga yang harus dikeluarkan. Dalam rumah tangga pasti ada tujuan-tujuan tertentu seperti untuk investasi rumah, biaya sekolah anak, biaya kesehatan, biaya wisata, dan lainnya.
Untuk mendapatkan kalkulasi yang tepat tentunya kita membutuhkan sebuah sistem yang terencana. Disini peran manajemen keuangan sangat penting untuk mengelolanya. Pengertian manajemen sebenarnya sangat luas, dan penerapannya juga bisa untuk berbagai tujuan. Misalnya diterapkan untuk mengelola waktu agar setiap kegiatan jadi terencana dan bisa dikerjakan dengan baik.
Kita semua paham kalau waktu adalah hal yang penting. Banyaknya kegiatan dalam satu hari sering membuat kita kesulitan dalam pengerjaannya. Untuk itu dibutuhkan manajemen waktu yang baik, agar semua jenis kegiatan bisa dilakukan dan diselesaikan. Dari sini dapat dipahami apabila manajemen memang dibutuhkan agar segala tujuan dapat dicapai dengan arah yang jelas.
Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari pengertian manajemen secara umum dan menurut para ahli seperti berikut ini.
Pengertian Manajemen Secara Umum
Ilmu manajemen tidak dapat dipungkiri sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita. Tanpa sadar, sedikit banyaknya seni manajemen telah diterapkan hampir pada semua kegiatan. Contoh kecilnya ketika seorang ibu berbelanja di tukang sayur. Ibu itu pasti membuat catatan apa saja sayur yang dibeli lengkap dengan harganya. Sebelumnya juga pasti telah melakukan kalkulasi antara uang yang dimiliki dengan pengeluaran pada saat belanja nanti.
Apa yang dilakukan Ibu tersebut adalah seni manajemen untuk belanja sayur. Memang terlihat sederhana, tapi sekecil apapun tetap saja bisa dikategorikan sebagai penerapan ilmu manajemen. Walaupun begitu, tetap saja harus dipahami dulu pengertian manajemen secara teori agar dalam praktiknya bisa lebih baik dilakukan.
Pengertian manajemen secara umum adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Berarti manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengatur segala sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan. Kemampuan mengatur dalam ranah manajemen ini sebenarnya secara tidak sadar telah kita praktekkan setiap hari.
Dalam sebuah perusahaan fungsi manajemen sendiri adalah merencanakan, mengorganisasikan, serta menyusun sumber daya manusia, menggerakkan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif. Pelajari lebih lengkap pada buku Seri Kuliah Ringkas: Pengantar Manajemen dibawah ini.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Secara etimologi pengertian manajemen berarti seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian ini diambil berdasar kata manajemen dari bahasa Perancis, menagement. Kata manajemen juga bisa diartikan mengendalikan berdasarkan kata maneggiare yang diambil dari bahasa Italia.
Berdasarkan Encylopedia of the Social Science, manajemen merupakan proses yang dalam pelaksanaan tujuannya ada hal yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi. Berikut ini beberapa pengertian manajemen menurut para ahli.
- Menurut Eiji Ogawa, manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan menetapkan sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi.
- Prajudi Atmosudirdjo mengatakan manajemen merupakan menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai kebutuhan.
- Luther Gulick juga mengatakan bahwa manajemen adalah bidang ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa manusia bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Dari pengertian manajemen yang diambil dari para ahli tersebut dapat diambil beberapa poin penting. Bahwa manajemen mengandung unsur perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, tujuan yang ingin dicapai, juga pelaksana manajemen yang berupa individu atau kelompok. Berarti sudah jelas disini bahwa manajemen itu merupakan sebuah seni mengatur dan merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan.
Setelah memahami pengertian manajemen ada beberapa poin penting lainnya yang harus dipelajari juga. Seperti fungsi manajemen, sebenarnya apa fungsi manajemen itu? Apa gunanya menerapkan manajemen dalam sebuah kegiatan? Ada baiknya kita coba pahami fungsi dan poin-poin pelengkap dari manajemen seperti berikut ini.
Yuk Cek Best Seller Buku Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Best Seller
Fungsi Manajemen
Karena manajemen merupakan sebuah seni untuk mencapai tujuan, sudah dapat dipastikan didalamnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memperoleh target tertentu. Berikut ini beberapa fungsi manajemen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
1. Planning atau perencanaan
Fungsi pertama dari manajemen adalah perencanaan. Manajemen dibutuhkan untuk penyusunan rencana dan strategi ketika akan memulai sebuah kegiatan atau usaha. Contohnya, ketika kita akan membuat acara penyambutan direktur baru pasti dibutuhkan sebuah rencana. Rencana disini diperlukan agar acara sambutan dari awal hingga akhir terarah dan berjalan baik.
2. Organizing atau pengorganisasian
Adalah sebuah fungsi dari manajemen yang tujuannya membagi-bagi tugas sesuai kemampuan yang dimiliki. Fungsi manajemen ini diperlukan untuk mengatur sebuah kelompok atau organisasi. Dimana dalam organisasi atau perusahaan tersebut ada tugas yang dibagikan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota pasti berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
3. Actuating atau pengarahan
Pengarahan dibutuhkan setelah tugas dibagi-bagi pada individu atau kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pengarahan dibutuhkan agar tujuan bisa dicapai dengan baik dan meminimalkan resiko terhambatnya sebuah rencana. Actuating bisa dilakukan dengan cara membimbing, konsultasi terkait tugas, dan pemberian motivasi.
4. Controlling atau evaluasi
Evaluasi merupakan fungsi manajemen untuk menilai hasil kerja yang telah dilakukan. Evaluasi dibutuhkan untuk mengontrol kemajuan dari rencana yang telah dicanangkan. Bisa juga digunakan untuk menilai apakah perlu diadakan perubahan strategi atau tidak.
Oleh sebab itu, dalam sebuah organisasi maupun perusahaan pentingnya adanya fungsi manajemen ini sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik dan efektif. Pemahaman lebih jelas dapat Grameds baca pada buku Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Mahasiswa dan Umum.
Tujuan Manajemen
Pengertian manajemen pada intinya adalah cara untuk mencapai sebuah proses dengan perencanaan tertentu. Tujuan utama diterapkannya sistem manajemen adalah untuk memperoleh hasil maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin, dengan mendayagunakan seluruh aspek pendukung berupa SDM, aset, dan finansial yang telah diatur sesuai perencanaan.
Untuk itu diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan dari manajemen dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen dapat optimal asalkan dilakukan kontrol pada saat pelaksanaan perencanaannya. Adapun tujuan dari manajemen adalah seperti berikut ini.
- Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah dikonsep agar pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
- Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen juga cara kerja kelompok ketika menjalankan tugasnya.
- Melakukan pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama pada strategi pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan rencana.
- Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi.
- Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan kinerja kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap pencapaian rencana sesuai target.
Berdasarkan beberapa poin sebelumnya dapat menjelaskan bahwa tujuan dari manajemen adalah untuk mengontrol dan memastikan target dapat dicapai. Dengan begitu, tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan dapat dicapai dengan semaksimal mungkin dengan sumber daya sesedikit mungkin dan hal ini dibahas dalam buku Manajemen Kinerja.
Rekomendasi Buku Manajemen Sumber Daya Manusia
Orchestra - Bagaimana Pengelolaan Sumber Daya Manusia Menginspirasi dalam Menyatukan Irama Bisnis
Prinsip Manajemen
Prinsip manajemen merupakan dasar-dasar yang menentukan berhasil atau tidaknya sebuah manajemen. Henry Fayol, industrialis asal negara Perancis mengatakan bahwa prinsip manajemen sebaiknya fleksibel. Hal ini berarti prinsip manajemen harus disesuaikan dengan kondisi-kondisi tertentu juga situasi yang besar kemungkinannya berubah. Adapun prinsip-prinsip manajemen itu meliputi:
Division of Work
Pembagian kerja atau Division of Work harus dilakukan agar kegiatan kerja berjalan lancar. Pembagian kerja berarti adanya pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing. Pembagian ini harus dilakukan seadil mungkin tanpa ada unsur suka atau tidak suka dari perencanaan manajemen.
Prinsip penempatan yang tepat sasaran akan menjamin terlaksananya pekerjaan secara stabil, lancar, dan efisien. Penyelenggaraan kerja tergantung dari pembagian kerja yang baik. Mencampur penilaian pribadi pada saat penempatan kerja bisa menimbulkan kesalahan dalam pemberian tugas nantinya.
Salah menempatkan orang pada divisi tertentu akan menyebabkan tidak lancarnya pekerjaan. Karena orang yang ditempatkan tersebut bidang keahliannya tidak sesuai dengan yang ditugaskan. Perencana manajemen yang baik akan benar-benar menggunakan kesempatan pembagian kerja ini dengan sebaik mungkin. Karena prinsip pertama merupakan pondasi utama agar prinsip-prinsip yang lainnya dapat berjalan.
Authority and Responsibility
Tiap orang yang ditempatkan oleh perencana manajemen akan memiliki wewenang dalam melakukan pekerjaan. Wewenang atau kekuasaan itu diikuti dengan tanggung jawab. Intinya antara kekuasaan dan tanggung jawab harus ada keseimbangan. Semakin besar wewenang yang diberikan, semakin besar pula tanggung jawabnya.
Discipline
Disiplin merupakan rasa taat, patuh, dan memiliki terhadap pekerjaan yang diberikan. Pemegang wewenang harus dapat menanamkan disiplin pada dirinya agar tanggung jawab terhadap pekerjaan dapat terlaksana.
Unity of Command
Ketika melaksanakan pekerjaan seseorang harus tahu kepada siapa dirinya bertanggung jawab. Harus sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya. Dengan kata lain, perintah dari atasan yang beda divisi hanya akan mengacaukan jalannya pembagian kerja, wewenang, dan tanggung jawab pegawai.
Unity of Direction
Pekerja atau yang diberi tugas juga harus tahu dari mana ia mendapat perintah. Hal ini penting untuk mengetahui kepada siapa nantinya harus bertanggung jawab.
Mengutamakan kepentingan organisasi atau perusahaan di atas kepentingan sendiri
Seseorang yang diberi wewenang harus dapat mengabdikan kepentingan pribadinya kepada organisasi. Hal ini merupakan syarat dasar agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan dapat tercapai.
Penggajian karyawan
Harus diusahakan agar karyawan bekerja dengan tenang tanpa memikirkan gaji. Bagaimana caranya agar gaji yang diberikan dapat meningkatkan kualitas kerja.
Centralization
Pemusatan wewenang diperlukan agar pertanggungjawabannya juga tidak simpang siur.
Hierarki
Pembagian tingkatan kerja ini penting agar jelas mana pimpinan dan mana bawahan. Penting juga untuk memperjelas area wewenang.
Order
Ketertiban atau order dalam bekerja sangat penting dan dapat terwujud apabila ada kedisiplinan.
Keadilan dan kejujuran
Keadilan dan kejujuran erat kaitannya dengan moral karyawan, dan harus dicontohkan oleh atasan.
Stabilitas kondisi karyawan
Stabilitas ini dapat terwujud dengan mengurangi tingkat tekanan pada karyawan.
Initiative
Prakarsa akan timbul dari daya pikir yang kreatif. Penghargaan terhadap prakarsa pegawai dapat meningkatkan kinerjanya.
Semangat kesatuan dan semangat korps
Masing-masing karyawan harus memiliki semangat kebersamaan. Hal ini dapat menumbuhkan pula semangat dalam bekerja.
Berbagai prinsip manajemen yang diatas juga dapat kamu pelajari secara lengkap dan lebih jelas melalui buku Dasar-Dasar Manajemen yang membagi pembahasan materi di dalamnya menjadi 12 bab dengan beragam informasi terkait manajemen.
Baca Juga Nama Bayi Perempuan Unik dan Artinya
Unsur Manajemen
Ada beberapa unsur manajemen yang paling umum yang harus kita pahami seperti berikut ini.
Man
Manusia dibutuhkan sebagai pelaksana dari perencanaan untuk mencapai suatu tujuan.
Money
Uang berperan penting untuk pengadaan segala fasilitas penunjang juga pengayaan kebutuhan lain demi terlaksananya perencanaan.
Material
Persediaan bahan baku dibutuhkan untuk mencapai sebuah tujuan
Machine
Mesin sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan tercapainya tujuan.
Method
Metoda yang tepat dalam pelaksanaan rencana sangat penting agar proses manajemen berlangsung lancar.
Market
Pasar merupakan unsur penting dalam proses manajemen terutama untuk bisnis. Pasar sebagai tempat menjual produk sekaligus tempat interaksi dengan konsumen.
Waktu
Perencanaan waktu sangat penting, terutama ketika digunakan dalam proses produksi barang dan pemasaran.
Gaya Manajemen
Memahami pengertian manajemen berarti harus tahu juga tentang gaya manajemen. Apa yang dimaksud dengan gaya manajemen? Gaya manajemen adalah cara pelaku manajemen dalam menjalankan proses manajemen yang dilihat dari pola perilaku. Seperti cara bersosialisasi, memberi arahan tugas, memotivasi.
Gaya manajemen yang efektif adalah perpaduan dari tiga pola perilaku. Pola perilaku itu meliputi arahan tugas pada karyawan, pengambilan keputusan yang melibatkan karyawan, dan membangun hubungan dengan karyawan.
Jenis Manajemen
Umumnya ada 4 jenis ilmu manajemen yang diterapkan oleh perusahaan maupun organisasi. Berikut ini jenis-jenis manajemen yang harus diketahui.
Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia berfungsi mencari manusia-manusia unggul untuk menjalankan perencanaan. SDM terbaik dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan atau organisasi.
Manajemen ini juga harus dapat mengkondisikan SDM bekerja sebaik mungkin dan dapat bekerja sama dengan yang lainnya. Sebagai salah satu fungsi utama dari sebuah organisasi, Manajemen SDM menjadi sangat penting dan sering diumpamakan sebagai jantung dari sebuah organisasi maupun perusahaan yang dibahas dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia dibawah ini.
Manajemen Operasional
Manajemen operasional berfungsi menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Manajemen ini juga bertugas menjaga teknik produksi berjalan dengan baik.
Dalam proses manajemen operasional secara nyata, Grameds dapat mempelajarinya pada buku Praktikum Manajemen Operasional yang dibagi menjadi empat bagian. Dimulai dari pengenalan hingga contoh penelitian yang bisa kamu jadikan referensi.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran berfungsi mengadakan sekaligus observasi mengenai jenis produk yang dibutuhkan konsumen. Selain itu juga bertugas mempelajari produk pesaing agar perusahaan dapat lebih berkembang dan mencapai target yang sesuai.
Faktor ini juga menjadi penting, karena dapat mempengaruhi hasil sebuah produk maupun jasa yang dibuat oleh sebuah organisasi maupun perusahaan. Secara jelas, pelajari manajemen pemasaran pada buku Perspektif Manajemen Dan Pemasaran dibawah ini.
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk memastikan kegiatan perusahaan benar-benar maksimal dalam menghasilkan income. Fungsi utama manajemen keuangan adalah memastikan modal yang dimiliki bisa membiayai kegiatan bisnis. Selain itu manajemen ini juga harus memastikan modal yang ada digunakan secara tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pelajari manajemen keuangan yang ada pada sebuah korporat, khususnya yang berbentuk PT pada buku Manajemen Keuangan Korporat; Teori, Analsisi, Dan Aplikasi yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.
Contoh Manajemen
Berdasarkan pengertian manajemen, ilmu ini bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Jadi manajemen tidak selalu harus berkaitan dengan perusahaan atau organisasi yang besar. Contoh mudahnya saja manajemen kelas di sekolah dasar.
Ketua kelas dan wakil ketua dipilih langsung oleh murid-murid di kelas. Di dalam lingkungan kelas, ketua dan wakil ketua disebut dengan manajer. Mereka diberi wewenang untuk memimpin kelas dan harus tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan. Tentunya tugas tersebut untuk mencapai tujuan tertentu sesuai yang diharapkan para anggota kelas.
Menjadi ketua dan wakil ketua kelas harus aktif dan bisa menciptakan suasana kerjasama antara anggota kelas. Manajer kelas juga harus mampu menciptakan suasana yang nyaman sekaligus aman. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut harus dibuat perencanaan. Contohnya dengan membuat jadwal piket untuk menjaga kebersihan kelas. Selain itu juga ada jadwal piket untuk menjaga keamanan kelas.
Disini berarti para manajer kelas itu telah melakukan manajemen karena telah menjalankan sebuah perencanaan. Ketua dan wakil ketua juga telah menggerakkan anggota kelas untuk memperoleh suatu tujuan tertentu yaitu lingkungan kelas yang bersih dan aman.
Garis besar pengertian manajemen dapat kita tarik setelah mempelajari beberapa faktor pendukungnya di atas. Bahwa manajemen adalah sebuah cara pencapaian tujuan yang didukung oleh perencanaan dan pelaksanaan dengan bantuan individu maupun kelompok. Tujuan akan berhasil dicapai apabila SDM baik anggota maupun manajer bersinergi dengan berbagai tools yang tersedia dalam manajemen.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien