in

Review Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

Kali ini Gramin akan mengulas sebuah buku yang berjudul TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi karya Pepih Nugraha, pendiri dari Kompasiana. Buku ini membahas bagaimana caranya mengembangkan proses kreatif menulis yang lebih luas dan inovatif, misalnya bagaimana proses kreatif menulis berita, feature, dan fiksi. Bagi siapa saja yang memiliki minat untuk mengembangkan dan terjun dalam dunia karir di bidang tulis–menulis wajib sekali untuk memiliki dan membaca buku ini, karena buku ini ditulis dari pengalaman pribadi seorang penulis yang sudah menekuni dunia jurnalistik dan kepenulisan selama 26 tahun.

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman Pepih Nugraha yang sudah senior dalam dunia kepenulisan. Bukan hanya itu saja, Pepih Nugraha juga tetap memakai sejumlah referensi yang kredibel untuk mendukung opininya. Jadi, kalian tak usah khawatir akan kualitas isinya, Grameds.

Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo pada 8 April 2024, dengan tebal 192 halaman. Artikel ini akan menyajikan gambaran isi buku ini sinopsis dan ulasan buku ini. Sebelum masuk ke bagian itu, kita berkenalan dengan sosok Pepih Nugraha dulu ya, Grameds!

Profil Pepih Nugraha – Penulis Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Pepih Nugraha, penulis buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi, tidak hanya dikenal sebagai seorang jurnalis dan penulis, tetapi juga sebagai penggemar catur. Ia memiliki koleksi papan dan bidak catur yang menjadi bagian dari hobinya. Setelah berkarir selama 26 tahun di Harian Kompas, dari tahun 1990 hingga 2016, Pepih memutuskan untuk pensiun dini. Meski begitu, ia tetap aktif dan produktif, mengisi hari-harinya dengan aktivitas yang ia cintai seperti membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis bagi Pepih bukan sekadar pekerjaan, melainkan esensi kehidupan, yang akan ia lakukan hingga akhir hayat.

Tak hanya itu, Pepih juga memiliki impian untuk melahirkan generasi jurnalis dan penulis kreatif berbakat. Dalam upaya mewujudkan cita-citanya, ia mengelola dua portal UGC (User Generated Content), yaitu PepNews.com, yang berfokus pada isu-isu politik, dan Nyunda.id, yang mempromosikan bahasa serta budaya Sunda. Melalui kedua platform ini, Pepih memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan pendapat dan gagasan mereka.

Selain mengelola portal, Pepih juga aktif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mengajar menulis. Ia mengajar secara langsung, baik di dalam maupun luar negeri, serta secara daring melalui platform Arkademi.com. Lewat pengajaran ini, Pepih berharap dapat membekali generasi muda dengan keterampilan menulis yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu memberikan dampak di masyarakat.

Sinopsis Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi karya Pepih Nugraha menawarkan panduan praktis bagi pembaca yang ingin mengembangkan kemampuan menulis dalam berbagai genre, seperti berita, feature, fiksi, dan buku. Mengusung pendekatan yang kaya akan nuansa copywriting dan kepenulisan, buku ini menjelaskan bagaimana memperluas dan memaksimalkan proses kreatif penulisan dengan lebih inovatif.

Ditulis dengan gaya bertutur yang ramah, buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiks ini merangkum pengalaman bertahun-tahun Pepih di dunia jurnalistik, membuat pembaca merasa seolah-olah sedang berdialog langsung dengannya. Buku ini bertujuan menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk menulis dengan metode yang unik dan berbeda dari yang sudah ada.

Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiks ini ditujukan bagi siapa saja yang berminat untuk mengembangkan karier dalam bidang menulis, baik itu menulis artikel, berita, buku kajian, hingga karya fiksi seperti novel. Selain itu, buku ini juga cocok digunakan sebagai buku ajar bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mendalami kepenulisan.

Sebagai jurnalis yang bekerja di Harian Kompas selama 26 tahun (1990-2016), Pepih Nugraha memiliki pengalaman luas dalam menulis lebih dari 4.400 berita dan feature, termasuk profil tokoh-tokoh terkenal hingga yang kurang dikenal. Saat bertugas di Kompas.com, ia juga menjadi pendiri Kompasiana, yang kini menjadi salah satu blog terbesar di Indonesia. Buku ini adalah hasil dari perjalanan panjangnya dalam dunia tulis-menulis, yang ia persembahkan untuk mendorong pembaca agar memulai langkah pertama dengan “tulislah.”

Kelebihan dan Kekurangan Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Dapat menjadi guide book untuk seorang penulis atau jurnalis baru.
  • Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis.
  • Isi yang disampaikan ringas dan mendetail.
  • Mudah untuk dimengerti.
  • Gaya penulisan dan format penulisan yang rapi.
  • Menjadi inspirasi.
  • Berisikan kiat-kiat yang mudah diaplikasikan. 
Cons
  • Terlalu banyak topik yang dibahas.

Kelebihan Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Buku ini memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya sebuah bacaan yang sangat layak untuk direkomendasikan, terutama bagi mereka yang baru menapaki dunia tulis-menulis atau jurnalistik. Salah satu kekuatan utama buku ini adalah fungsinya sebagai panduan yang praktis dan aplikatif. Bagi penulis atau jurnalis pemula, buku ini menawarkan arahan yang jelas tentang bagaimana memulai dan mengembangkan keterampilan menulis secara efektif, baik untuk artikel berita, feature, maupun fiksi.

Keistimewaan lain dari buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiks ini terletak pada kontennya yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Pepih Nugraha selama lebih dari dua dekade berkecimpung di dunia jurnalistik. Pengalaman ini memberikan dimensi autentik dalam setiap babnya, membuat pembaca merasa mendapatkan arahan langsung dari seorang praktisi berpengalaman. Buku ini juga disusun dengan gaya yang ringkas, tetapi tetap mendetail, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami materi tanpa merasa terbebani oleh informasi yang berlebihan.

Selain itu, gaya penulisan yang digunakan dalam buku ini sederhana dan mudah dimengerti. Pepih menyampaikan idenya dengan bahasa yang lugas dan format yang tertata rapi, membuat setiap bab terasa enak dibaca sekaligus informatif. Pembaca tidak hanya diajak untuk memahami konsep-konsep teoritis dalam menulis, tetapi juga diberikan kiat-kiat praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menulis berita, feature, maupun fiksi.

Inspirasi adalah elemen lain yang dihadirkan secara konsisten dalam buku ini. Dengan gaya bertutur yang membumi, Pepih mampu menyemangati dan memotivasi pembaca untuk terus menulis. Ia memberikan panduan yang realistis, tetapi penuh optimisme, sehingga pembaca merasa tertantang untuk mencoba metode dan strategi yang ditawarkan. Setiap bab mengandung kiat-kiat yang mudah diaplikasikan, baik oleh penulis pemula maupun mereka yang ingin memperdalam kemampuan menulis mereka.

Kekurangan Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Salah satu kekurangan dari buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi karya Pepih Nugraha adalah penggabungan terlalu banyak topik penulisan dalam satu volume. Buku ini mencakup berbagai jenis tulisan, seperti berita (hard news), artikel ringan (feature), hingga fiksi. Dengan menyatukan berbagai jenis penulisan dalam satu buku, Pepih menunjukkan keluasan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Namun, pendekatan ini justru mengurangi kedalaman penjelasan untuk setiap jenis tulisan yang dibahas.

Akibat dari banyaknya topik yang digabungkan, pembaca mungkin merasa kesulitan untuk mendalami masing-masing jenis penulisan. Setiap topik tidak mendapatkan perhatian yang cukup, sehingga ruang untuk eksplorasi mendalam menjadi terbatas. Hal ini membuat buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi kurang mampu memberikan panduan yang detail dan menyeluruh pada setiap jenis penulisan yang ada.

Agar materi yang disampaikan lebih fokus dan bermanfaat, sebaiknya setiap jenis penulisan dibahas dalam buku terpisah. Dengan demikian, pembaca dapat menerima panduan yang lebih spesifik dan komprehensif terkait penulisan berita, feature, atau fiksi. Pendekatan ini akan membantu mereka yang ingin mengembangkan keterampilan menulis dalam bidang tertentu untuk memahami proses kreatif secara lebih mendalam.

Penutup

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

button cek gramedia com

Buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi sangat cocok dimiliki oleh Grameds yang ingin memulai karier di dunia jurnalistik dan kepenulisan. Buku ini menyajikan materi yang relevan dan mendalam bagi mereka yang tertarik mempelajari berbagai aspek penulisan, baik itu berita, feature, maupun fiksi. Bagi pemula, buku ini bisa menjadi panduan yang bermanfaat untuk memahami dasar-dasar menulis secara kreatif di berbagai bidang.

Ditulis oleh Pepih Nugraha, seorang maestro dalam dunia jurnalistik, buku ini tidak perlu diragukan lagi isinya. Dengan pengalaman luas yang dimilikinya, Pepih mampu menyampaikan pengetahuan dengan cara yang mudah dipahami namun tetap berbobot. Bagi siapa pun yang ingin mengasah keterampilan menulis mereka, buku ini adalah pilihan yang tepat untuk memulai.

Bagi Grameds yang tertarik ingin membaca dan turut berlarut dengan buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku karya Pepih Nugraha lainnya di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Menulis & Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 1

Menulis & Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 1

button cek gramedia com

Ingin menulis tapi tak bisa? Merasa punya ide tapi tidak bisa menuangkan? Atau, merasa tak ada ide kreatif sama sekali? Buku ini memberi banyak tips sederhana dan praktis yang orisinil. Bercerita itu pada dasarnya sesederhana Ci-Luk-Ba! Untuk membuat bank ide, gunakan 4 Pola Pikir. Juga ada tips untuk membangun gaya bahasa yang indah dan otentik. Prinsip-prinsip yang diberikan di sini tak hanya berguna untuk penulisan, tetapi juga untuk kreativitas di bidang lain.

The Art of Copywriting: Cara Mudah Mendapatkan Konsumen

The Art of Copywriting: Cara Mudah Mendapatkan Konsumen

button cek gramedia com

Tak bisa disangkal, kemajuan teknologi digital dan perkembangan sektor ekonomi kreatif di belahan dunia ini membuat banyak usaha mengoptimalkan penggunaan copywriting kreatif dalam membangun identitas brand-nya. Copywriting erat dengan kegiatan promosi sebagai bagian dari branding. Hal ini dikarenakan pesan yang dikomunikasikan melalui copywriting merupakan jembatan dari brand menuju konsumen agar produk yang dijual mampu menampilkan karakter yang berbeda dibandingkan dengan kompetitornya.

Seni atau teknik dalam menyampaikan pesan menggunakan tulisan biasanya dikenal dengan nama copywriting. Sebagai salah satu elemen yang penting dari promosi, tulisan copywriting atau copy dapat digunakan di berbagai media seperti iklan, artikel, blog, tagline maupun untuk penamaan sebuah brand (merek) atau produk. Dalam kaitan ini, copy yang digunakan dalam media promosi bertujuan agar konsumen melakukan pembelian, melakukan panggilan telepon, dan mengirimkan direct message (pesan yang dikirim secara langsung) melalui Instagram, WhatsApp, dan media berbasis internet lainnya. Selain itu, copy juga digunakan untuk mengajak konsumen berlangganan (subscribe) layanan streaming atau mengikuti akun sosial media milik brand ternama maupun brand yang baru dirilis.

Jurus Jitu Menulis Kreatif

Jurus Jitu Menulis Kreatif

button cek gramedia com

Banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi penulis yang kreatif. Namun, agar dapat membuat tulisan yang kreatif, para penulis diharapkan mempunyai ilmu tentang cara menulis kreatif. Buku Jurus Jitu Menulis Kreatif ini hadir untuk para pembaca yang ingin menjadi penulis kreatif dan akan meramaikan ranah literasi Indonesia.

“Semua orang dapat menulis” bukanlah satu omong kosong belaka. Buku ini memaparkan dengan komplit dan jelas terkait metode-metode dalam menulis karya fiksi maupun nonfiksi. Buku ini hadir di hadapan Anda dengan materi-materi dasar yang wajib dikuasai oleh seorang penulis, dengan tujuan meningkatkan teknik menulis.

Sumber:

  • https://elibrary.smapjbintaro.sch.id/index.php?p=show_detail&id=833
  • https://www.kompasiana.com/pepihnugraha
  • https://www.kompasiana.com/bhayu/65684369c57afb49ae655613/resensi-buku-tulislah-mengembangkan-proses-kreatif-menulis-berita-feature-fiksi

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.