Bagi Grameds yang tertarik dengan dunia sejarah dan politik, ada satu buku yang wajib masuk dalam daftar bacaanmu, yaitu Sejarah Perpolitikan Dunia. Buku yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada 13 Mei 2022 ini menawarkan pembahasan mendalam tentang perjalanan sejarah politik global. Dengan ketebalan 488 halaman, buku ini menyajikan materi yang sarat makna dan sangat berharga untuk dipelajari terutama tentang sejarah dunia perpolitikan.
Sejarah Perpolitikan Dunia bukan hanya sekadar menghadirkan rentetan peristiwa politik dari masa lalu hingga abad ke-211. Lebih dari itu, buku ini mengeksplorasi evolusi pemikiran dan tindakan politik yang telah mempengaruhi keputusan-keputusan penting dalam sejarah, menentukan arah peradaban manusia. Alih-alih menyuguhkan linimasa yang tersegmentasi oleh periode waktu tertentu, fokus utama buku ini adalah perkembangan ide-ide besar dan perubahan-perubahan politis yang membentuk dunia kita saat ini.
Ditulis oleh Jonathan Holslag, seorang penulis dan pakar sejarah politik yang dikenal dengan wawasan filosofisnya, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan dampak dari setiap langkah politik yang diambil manusia dari zaman kuno hingga era modern. Tertarik untuk memiliki buku ini? Gramin sudah merangkum ulasan lengkap tentang buku Sejarah Perpolitikan Dunia di bawah ini, sebelum kita masuk ke ulasan buku ini, kita kenalan terlebih dahulu yuk dengan penulis buku ini, Jonathan Holslag.
Table of Contents
Profil Jonathan Holslag – Penulis buku Sejarah Perpolitikan Dunia
Jonathan Holslag lahir pada Juni 1981, ia adalah seorang profesor, penulis, penasihat kebijakan, dan politikus asal Belgia. Saat ini, ia mengajar politik internasional di Vrije Universiteit Brussel, di mana ia memberikan kuliah tentang sejarah diplomatik dan politik internasional. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pengajar geopolitik di beberapa akademi pertahanan di Eropa dan di NATO Defence College. Holslag sudah banyak sekali diundang sebagai dosen tamu di universitas-universitas ternama, seperti Central Party School of China, Harvard Kennedy School, dan Sciences Po, Paris.
Saat ini, Holslag fokus pada politik internasional, isu-isu Eurasia, dan kekuatan politik ekonomi di Universitas Brussel. Penelitiannya di awal karirnya berkaitan dengan keamanan Asia, yang menghasilkan sejumlah buku dan artikel ilmiah tentang hubungan China dengan Afrika serta ketegangan antara China dan India. Dalam karyanya yang berjudul China’s Roads to Influence, ia memprediksi strategi China dalam meraih pengaruh melalui “Jalur Sutra” yang baru. Media internasional seperti Straits Times dan Economic Observer mengakui Jonathan sebagai salah satu pakar terkemuka di Eropa mengenai Asia.
Seiring berjalannya waktu, fokus penelitian Holslag semakin meluas. Sampai ia melahirkan sebuah karya yang sangat terkenal yaitu, A Political History of the World atau yang dalam Bahasa Indonesia adalah Sejarah Perpolitikan Dunia yang mendapat perhatian dari media besar seperti BBC World, Sky News, dan Channel Four.
Dalam bukunya, Holslag menekankan bahwa turbulensi dan nasionalisme merupakan bagian alami dari politik dunia. Ia juga secara konsisten menyerukan kepada negara-negara Eropa untuk lebih realistis dalam menghadapi dinamika politik global dan kekuatan besar seperti China. Baginya, politik kekuasaan bukan berarti meninggalkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Eropa, tetapi justru melindungi dan memperkuatnya demi masa depan warga negara Eropa.
Selain karir akademis dan penelitiannya, Jonathan Holslag juga sering tampil di media untuk memberikan komentar tentang isu-isu global. Ia telah diwawancarai oleh berbagai saluran televisi besar seperti CNN, BBC, Bloomberg, CCTV, dan Al Jazeera, serta menjadi narasumber di media cetak seperti New York Times, Financial Times, dan Wall Street Journal. Dengan latar belakang yang luas ini, tidak mengherankan jika karya-karyanya, termasuk Sejarah Perpolitikan Dunia, dipandang sebagai kontribusi penting dalam memahami dinamika politik global.
Sinopsis buku Sejarah Perpolitikan Dunia
Buku ini menyoroti dengan tajam dampak politik global terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. Selain perubahan ekonomi, perang seringkali menjadi penyebab terbesar penderitaan. Jonathan Holslag berusaha melacak akar penyebab dan dampak dari konflik, mengeksplorasi kemenangan dan kekalahan dalam peperangan, serta menganalisis bagaimana pandangan masyarakat terhadap perang. Ia juga mengikuti perjuangan para diplomat dalam upaya mereka yang nyaris putus asa untuk menghentikan perang.
Meski buku ini bertujuan untuk merangkum tema abadi yang mendasari perang dan perdamaian, inti dari karya Holslag tetaplah sebuah kisah kemanusiaan—tentang harapan dan ketakutan, kemampuan manusia untuk melakukan kekerasan, serta penderitaan yang ditimbulkannya. Hanya dengan memahami sisi ini kita dapat mengerti keputusan sulit yang membentuk sifat sejati kepemimpinan di tengah konflik.
Kelebihan dan Kekurangan buku Sejarah Perpolitikan Dunia
Kelebihan buku Sejarah Perpolitikan Dunia
Buku Sejarah Perpolitikan Dunia karya Jonathan Holslag adalah sebuah karya yang menawarkan pendekatan yang realistis dan mendalam terhadap isu-isu besar yang membentuk sejarah politik global. Salah satu kelebihan utamanya adalah bagaimana Holslag menghadirkan perspektif yang nyata dan tidak terjebak dalam pandangan idealis, khususnya dalam melihat hubungan antara perdagangan, diplomasi, dan perdamaian. Ia secara tegas mematahkan gagasan bahwa perdagangan dan diplomasi otomatis menghasilkan perdamaian. Sebaliknya, Holslag menjelaskan bagaimana negara-negara seringkali menggunakan perdagangan sebagai alat untuk memulai perang, dengan tujuan mengendalikan rute ekonomi penting dan memonopoli sumber daya untuk menjamin keamanan serta kemakmuran nasional. Pendekatan realistis ini memberi buku ini kekuatan yang unik, karena ia menggambarkan bagaimana negara bertindak sesuai dengan kepentingan nasional mereka yang nyata.
Isu yang dibahas dalam buku ini juga sangat menarik, yaitu tentang perang, diplomasi, dan ekonomi. Holslag berhasil merangkum kompleksitas hubungan internasional melalui perang dan perdamaian, menunjukkan bagaimana motif ekonomi seringkali menjadi pemicu perang di antara negara-negara. Ini bukan hanya soal konflik bersenjata, tetapi bagaimana kekuatan politik dan ekonomi berinteraksi untuk membentuk sejarah dunia. Buku ini memaparkan bagaimana negara-negara berjuang mengendalikan kekuasaan dan sumber daya, menjadikan perdagangan, agama, dan perdamaian sebagai alasan yang digunakan untuk memulai konflik berskala besar.
Kelebihan lain dari buku ini adalah cakupan sejarahnya yang sangat luas. Holslag tidak membatasi dirinya pada segmen-segmen tertentu dalam sejarah, melainkan memberikan gambaran besar yang mencakup tiga milenium. Dari masa prasejarah hingga zaman modern, ia merangkai narasi sejarah yang mencakup peradaban Asia kuno dan kekaisaran Barat, memberikan pembaca pandangan yang lebih komprehensif tentang perkembangan kekuatan politik global. Cakupan yang luas ini memungkinkan pembaca untuk memahami sejarah politik dunia dalam kerangka waktu yang lebih holistik.
Penulisan yang rapi dan format narasi yang sistematis juga menjadi salah satu kelebihan buku ini. Holslag mampu menyajikan topik-topik yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami, tanpa kehilangan kedalaman pembahasan. Alur ceritanya mengalir dengan baik, membawa pembaca dari satu periode sejarah ke periode lainnya dengan lancar. Meski memadatkan ribuan tahun sejarah dalam halaman-halaman yang terbatas, Holslag tetap bisa menyajikan informasi yang esensial dengan jelas dan ringkas.
Selain itu, buku ini juga menawarkan pembahasan yang sangat mendetail. Holslag tidak hanya memberikan gambaran umum tentang peristiwa-peristiwa besar yang terjadi, tetapi ia juga masuk ke dalam analisis yang mendalam mengenai dinamika politik di balik konflik-konflik tersebut. Ini bukan hanya soal siapa yang menang dan kalah dalam perang, tetapi bagaimana keputusan politik yang diambil pada saat-saat krusial tersebut memengaruhi perkembangan sejarah manusia. Kedalaman analisis ini menambah nilai buku ini sebagai referensi yang cukup penting bagi politisi, diplomat, dan pembuat kebijakan.
Pengetahuan penulis yang mendalam tentang materi yang dibahas di dalam buku ini juga terlihat sangat jelas. Sebagai seorang profesor politik internasional yang berbasis di Brussels, Holslag memiliki latar belakang yang sangat kuat dalam geopolitik, yang memberinya keahlian dan pengetahuan untuk menjelaskan dinamika politik dengan detail yang akurat. Terlebih lagi, ia memiliki wawasan yang sangat luas, bukan hanya dalam konteks sejarah Eropa saja, tetapi juga tentang Asia dan kekuatan besar lainnya di dunia. Keahlian ini membuat analisisnya menjadi lebih tajam dan berbobot sehingga menjadikan buku ciptaannya ini sebagai panduan politik yang relevan.
Buku ini juga menjadi pengantar yang sangat kuat bagi mereka yang ingin memahami sejarah politik global. Meskipun ruang untuk analisis mendalam terbatas, Holslag tetap berhasil menyajikan inti dari dinamika kekuasaan yang telah membentuk dunia selama 3000 tahun terakhir. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana keseimbangan dan ketidakseimbangan kekuasaan telah mempengaruhi pembentukan dan kehancuran berbagai kerajaan di dunia. Ini adalah panduan yang ideal bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah perpolitikan dunia dalam waktu yang relatif singkat.
Kekurangan buku Sejarah Perpolitikan Dunia
Buku Sejarah Perpolitikan Dunia karya Jonathan Holslag menawarkan cakupan sejarah yang sangat luas dan mendalam. Namun, justru karena luasnya cakupan sejarah yang disajikan, buku ini menjadi memiliki kekurangan yaitu, kurangnya fokus pada periode waktu tertentu. Holslag berusaha untuk menggambarkan perkembangan politik global selama ribuan tahun dalam satu karya, yang menyebabkan banyak peristiwa dan peradaban hanya dibahas secara sekilas. Pembaca yang mencari analisis mendalam tentang satu periode atau peristiwa mungkin merasa kurang puas karena informasi yang disampaikan cenderung terlalu umum dan tidak terlalu mendetail.
Selain itu, meskipun buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang rajin dan berdedikasi untuk mempelajari tentang sejarah perpolitikan dunia, gaya penyajian materi dalam buku ini yang penuh dengan informasi kompleks membuatnya kurang cocok bagi pembaca umum. Dengan banyaknya peristiwa yang disajikan tanpa urutan waktu yang jelas, pembaca yang tidak memiliki pemahaman sejarah yang mendalam mungkin akan merasa kesulitan mengikuti alurnya.
Penutup buku Sejarah Perpolitikan Dunia
Buku Sejarah Perpolitikan Dunia menawarkan perjalanan luar biasa melalui 3000 tahun sejarah politik dunia yang kaya akan peristiwa-peristiwa besar. Bagi Grameds yang gemar mendalami tentang sejarah dan dinamika politik dunia, buku ini adalah bacaan yang tidak boleh kalian lewatkan. Ditulis oleh Jonathan Holslag, seorang profesor dan ahli politik internasional yang kredibilitasnya sudah sangat teruji, buku ini pastinya akan memberikan yang wawasan mendalam bagi kalian. Dengan gaya penulisan yang menarik dan informatif, kalian akan diajak untuk memahami bagaimana kekuatan politik dan ekonomi membentuk dunia kita hingga saat ini. Jadi, tunggu apa lagi Grameds? Ayo Dapatkan segera buku ini dan mulai petualangan intelektual kalian bersama buku ini!
Bagi Grameds yang memiliki ketertarikan dalam dunia politik dan sejarah, buku Sejarah Perpolitikan dunia ini wajib untuk kalian miliki, kalian bisa langsung dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin di bawah ini sudah menyiapkan buku-buku lainnya yang yang tak kalah menarik. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku Terkait
Cakrawala Intermestik Dinamika Isu Diplomasi, Politik, dan Pertahanan
Intermestik, yang berasal dari gabungan kata antara internasional dan domestik, merupakan sebuah terminologi yang mengemukakan adanya keterhubungan antara kebijakan luar negeri dan kondisi suatu negara di lingkup domestik.
Era globalisasi yang ditandai dengan meningkatnya interkoneksi dan kerja sama membuat batas-batas kedaulatan negara makin tidak terasa pengaruhnya secara signifikan (borderless). Alhasil, peristiwa politik apapun yang terjadi di suatu negara juga secara langsung maupun tidak langsung dapat memengaruhi kebijakan yang diimplementasikan oleh negara lain.
Buku ini merupakan bunga rampai atau kumpulan tulisan yang membahas berbagai isu dalam bidang diplomasi, politik luar negeri, domestik, hubungan relasi sipil-militer, dan pertahanan, yang diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya diskursus di bidang ilmu sosial, khususnya di bidang ilmu hubungan internasional.
Dasar-Dasar Ilmu Politik (Edisi Cover Spesial HUT GPU 50 Tahun)
Dengan tetap mempertahankan bobot ilmiahnya, edisi revisi buku yang ditulis oleh ilmuwan politik senior ini akan lebih enak dibaca oleh siapa pun yang ingin memperoleh gambaran menyeluruh tentang ilmu politik beserta implementasinya.
Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas, dapat dikatakan bahwa usia ilmu politik masih muda, karena baru lahir pada akhir abad ke-19. Pada tahap itu ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, antropologi, ekonomi, psikologi, dan dalam perkembangan ini mereka saling mempengaruhi.
Filsafat Politik: Apa Dan Bagaimana
Orang-orang idiot membakar buku dengan alasan yang sama dengan alasan para filsuf menulisnya—buku itu penting dan bertenaga. Namun mengapa buku-buku filsafat politik itu penting, belum lagi ratusan artikel filsafat politik yang dipublikasikan setiap tahun? Alasannya antara lain karena buku itu menarik, tetapi juga karena buku itu berdaya pengaruh. Buku mengubah pikiran dan, pada gilirannya, mengubah dunia. Para filsuf politik menulis buku-buku mereka dengan alasan yang sama seperti alasan para penggerak revolusi politik membacanya—buku-buku tersebut mengubah dunia.
Dalam buku yang orisinal ini, Jonathan Floyd menjelaskan tiga hal: apa itu filsafat politik, bagaimana Anda dapat berfilsafat politik, dan mengapa Anda mungkin ingin berfilsafat politik. Ditulis dengan gaya yang mudah dicerna oleh para pendatang baru dalam filsafat politik, ini adalah buku yang harus dibaca oleh para peneliti yang risetnya bersentuhan dengan esensi, metode, dan tujuan disiplin ilmu ini. Ini adalah juga buku yang wajib-bakar di mata orang-orang yang menginginkan dunia yang bungkam dan tak tercerahkan.
Sumber:
- https://en.wikipedia.org/wiki/Jonathan_Holslag
- https://www.jonathanholslag.be/bio/
- https://www.goodreads.com/book/show/61114689-elex-media-komputindo-humaniora-jonathan-holslag-sejarah-perpolitikan-dunia–tiga-ribu-tahun-perang-dan-damai-9786230032516
- 1984
- 23:59 : Sebuah Novel
- Alucard
- Adat, Kelas, dan Indigenitas
- Apa yang Harus Dilakukan Ketika Doa Anda Tampak Tak Dijawab
- Apa yang Mengendalikan Kehidupanmu?
- Approximating The Distance Between Two People
- Babel: Pertumpahan Darah Sejarah Gelap Revolusi
- Bandung Menjelang Pagi
- Buddha 3: Dewadatta
- Creepy Case Club 6: Kasus Hantu Panggung
- Dulu, Kini, dan Nanti
- Festival Hujan
- Flawed
- Gabriel and Zoe
- Gentayangan
- Going Offline: Menemukan Jati Diri di Dunia Penuh Distraksi
- Hukum Perseroan Terbatas
- Impressed
- Inyik Balang
- Janji Untuk Ayah
- Kalung Setengah Hati
- Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial Planner untuk Diri Sendiri!
- Literature for Teens: The Second Fall
- Leadership Mastery
- Make Time: Cara Fokus pada Hal-Hal Penting Setiap Hari
- Mata di Tanah Melus
- Me and Mr. Old
- Merebah Riuh
- Misadventures Season
- Misteri Perpustakaan yang Hilang
- Momo
- My Big Book of Adventures
- Nak, Kamu Gapapa, Kan?
- Perempuan-Perempuan Kelu
- Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa
- Rampok Memori dan Bintang Sambit (We Could be Heroes)
- Relung Rasa Raisa
- Rembulan Cerminan Hatiku (Moon Represents My Heart)
- Rewrite the Stars
- Sempurna (Perfect)
- Teach Like Finland
- The Boy, the Mole, the Fox and the Horse
- The Night Country
- The Punk
- The Star Diaries
- This is Amiko
- We Free the Stars: Melepas Bintang