in

Urutan Star Wars Lengkap dari Tahun 1999 Hingga 2019

Dalam sejarah budaya pop global, Star Wars telah menjadi salah satu cinematic universe terbesar yang terus berjaya sejak pertama kali muncul pada tahun 1970-an. Waralaba ini telah dirilis dalam berbagai format dan cerita, mulai dari film layar lebar, serial animasi, hingga serial TV, menjadikannya salah satu ikon terpenting dalam industri hiburan.

Sebagai film ikonik, Star Wars memiliki basis penggemar yang sangat besar dan setia. Tak heran jika diskusi tentang Star Wars masih terus hidup di media sosial hingga saat ini. Bahkan, waralaba ini terus berkembang dengan berbagai versi terbaru, termasuk spin-off yang sempat tayang pada tahun 2023 di platform Disney+. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Star Wars dalam budaya pop.

Untuk Grameds yang ingin mulai menikmati serial terbarunya, ada baiknya menonton Star Wars sesuai dengan urutan tahun rilisnya. Dengan begitu, Grameds bisa mengikuti perkembangan cerita dari setiap film secara kronologis. Terdapat 11 film utama Star Wars yang masing-masing memiliki urutan cerita yang terstruktur. Penasaran bagaimana urutannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Urutan Star Wars Sesuai Tahun Rilisnya

Bagi Grameds yang belum familiar, Star Wars adalah serial film bergenre fiksi ilmiah yang disutradarai oleh George Lucas. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1977, film ini langsung menjadi hits yang abadi dan terus diminati hingga sekarang. Star Wars telah berperan besar dalam membentuk budaya pop dunia dan tetap relevan selama beberapa dekade.

sumber: USS Feeds

Cerita dalam Star Wars berlatar di sebuah galaksi yang sangat jauh pada masa lampau. Plot utamanya berkisar pada pertentangan antara Jedi, yang digambarkan sebagai sosok bijak dan pembela kebenaran, dan Sith, yang mewakili kekuatan jahat. Salah satu elemen ikonik dari waralaba ini adalah lightsaber, senjata yang telah menjadi simbol Star Wars dan sangat dikenal dalam budaya pop global.

Secara keseluruhan, Star Wars terdiri dari enam film utama yang terbagi menjadi dua trilogi: trilogi sekuel dan trilogi prekuel. Film pertamanya, Star Wars Episode IV: A New Hope, dirilis pada 25 Mei 1977 oleh 20th Century Fox. Setiap film sekuel dirilis dengan jeda tiga tahun, hingga akhirnya, setelah jeda 16 tahun, trilogi prekuel dimulai. Prekuel ini juga dirilis dengan interval tiga tahun, dengan film terakhirnya tayang pada 19 Mei 2005. Agar bisa mengikuti alur cerita dengan baik, pastikan untuk menonton Star Wars sesuai urutan yang benar, sehingga tidak kebingungan saat menyaksikan sekuelnya.

1. Star Wars Episode I: The Phantom Menace (1999)

Judul pertama yang perlu Grameds saksikan jika ingin menikmati urutan lengkap serial Star Wars adalah The Phantom Menace, yang dirilis pada tahun 1999. Meskipun ini merupakan film keempat yang dirilis dalam saga Star Wars, secara kronologis The Phantom Menace adalah awal dari trilogi prekuel. Triloginya terdiri dari tiga film: A New Hope (1977), The Empire Strikes Back (1980), dan Return of the Jedi (1983). Setelah trilogi asli ini, barulah The Phantom Menace hadir untuk memperkenalkan latar belakang awal cerita.

The Phantom Menace membawa kita ke awal perjalanan Anakin Skywalker, seorang anak muda yang kelak menjadi Jedi. Film ini juga memperlihatkan hubungan antara Jedi dan muridnya, Obi-Wan Kenobi, ketika mereka ditugaskan untuk melindungi Ratu Amidala. Misi mereka adalah mengawal sang ratu dari planet Naboo menuju planet Coruscant, di tengah ketegangan akibat perdagangan antar planet yang memicu konflik besar.

Selama perjalanan tersebut, Ratu Amidala berharap dapat menyelesaikan perselisihan yang terjadi dengan cara damai. Kisah ini bukan hanya sekadar petualangan luar angkasa, tetapi juga sarat dengan konflik politik, diplomasi, dan moralitas. Itulah mengapa Star Wars lebih dari sekadar film aksi fantasi luar angkasa biasa; ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari cerita ini, terutama tentang keberanian, kesetiaan, dan upaya menciptakan kedamaian.

Jika anak-anak atau adik Grameds menyukai film Star Wars atau genre aksi fantasi serupa, buku DK Readers L3: Star Wars Rebels Fight the Empire bisa menjadi pilihan bacaan yang tepat. Buku ini dirancang khusus untuk pembaca muda, membantu mereka memahami jalan cerita Star Wars dengan lebih mudah melalui penjelasan yang disesuaikan dengan usia mereka.

DK Readers L3: Star Wars Rebels Fight the Empire

button cek gramedia com

2. Star Wars Episode II: Attack of the Clones (2002)

Pada urutan kedua, Grameds dapat menyaksikan Star Wars Episode II: Attack of the Clones, yang dirilis pada tahun 2002. Film ini merupakan film kedua dalam kronologi cerita Star Wars dan menjadi film kelima dalam saga keseluruhan. Melanjutkan kisah setelah peristiwa The Phantom Menace, Attack of the Clones membawa penonton ke masa 10 tahun kemudian, di mana galaksi berada di ambang perang sipil.

Dalam film ini, ancaman muncul dari seorang pengkhianat bernama Count Dooku, yang berencana memisahkan ribuan tata planet dari Republik Galaktik. Di bawah bayang-bayang perang, konflik semakin intensif, dengan Jedi yang berada di pusat kepemimpinan. Sementara itu, ancaman terhadap keselamatan Senator Padme Amidala, mantan Ratu Naboo, semakin nyata ketika ada upaya pembunuhan terhadapnya.

Untuk melindungi Padme, Anakin Skywalker, yang kini berusia 20 tahun dan telah menjadi pegawai Jedi, ditugaskan untuk menjaga sang senator. Di sisi lain, Obi-Wan Kenobi diberikan misi untuk menyelidiki rencana pembunuhan tersebut. Petualangan mereka membawa mereka ke dalam konflik yang lebih dalam, hingga mereka terjerumus ke jantung pergerakan separatis, yang kemudian memicu pertempuran besar yang dikenal sebagai Clone Wars, ancaman baru bagi galaksi.

3. Star Wars Episode III: Revenge of the Sith (2005)

Film ketiga dalam saga Star Wars, berjudul Revenge of the Sith, dirilis pada tahun 2005 dan menampilkan aktor terkenal seperti Ewan McGregor, Hayden Christensen, Natalie Portman, dan Christopher Lee. Dalam film ini, para ksatria Jedi telah tersebar di galaksi, memimpin pasukan klon untuk berperang melawan kelompok separatis. Dewan Jedi mengirim Obi-Wan Kenobi sebagai utusan untuk mengalahkan Jenderal Grievous, pemimpin pasukan separatis yang menjadi ancaman bagi Republik.

Sementara itu, Anakin Skywalker, yang terpisah dari Kenobi, semakin dekat dengan Kanselir Palpatine, yang ternyata adalah seorang Sith Lord. Hubungan mereka berkembang hingga memengaruhi keputusan Anakin, yang harus menghadapi dilema moral yang mengubah takdirnya dan nasib galaksi selamanya. Film ini juga mengungkap transformasi Anakin menjadi Darth Vader, momen ikonik dalam sejarah Star Wars.

Selain alur cerita yang dramatis, para penggemar Star Wars terpesona oleh desain kendaraan luar angkasa yang menakjubkan. Buku DK Star Wars: Last Jedi Incredible Cross menggali lebih dalam tentang detail teknis dari 13 kendaraan utama dalam Star Wars Episode VIII, menambah daya tarik saga ini yang tidak hanya berfokus pada pertarungan dan petualangan, tetapi juga pada inovasi dalam dunia fiksi ilmiah.

DK Star Wars: Last Jedi Incredible Cross

button cek gramedia com

4. Star Wars: The Force Awakens (2015)

The Force Awakens menjadi film keempat dalam saga Star Wars, dengan latar waktu 30 tahun setelah peristiwa Return of the Jedi, yang dirilis pada tahun 1983. Film ini mengisahkan tentang Rey, seorang pemulung muda yang tinggal di planet Jakku. Hidupnya berubah drastis ketika ia terlibat dalam konflik antara The First Order dan Resistance, dua kekuatan yang bertentangan di galaksi.

The First Order muncul sebagai kekuatan jahat yang mewarisi kekuasaan dari Galactic Empire yang hancur, sedangkan Resistance adalah kelompok pejuang pemberontak yang dipimpin oleh General Leia Organa. Ketegangan antara kedua pihak semakin memuncak, dan Rey mendapati dirinya terjebak di tengah pertempuran yang berbahaya ini. Di sinilah ia mulai menemukan peran penting yang akan dimainkan dalam keseimbangan kekuatan galaksi.

Dalam perjalanannya, Rey bertemu Finn, mantan Stormtrooper yang melarikan diri dari The First Order, serta Han Solo dan Chewbacca. Bersama-sama, mereka memulai pencarian untuk menemukan Luke Skywalker, yang telah menghilang. Petualangan mereka tidak hanya membawa mereka ke dalam aksi yang mendebarkan, tetapi juga memperkenalkan elemen-elemen baru yang akan memengaruhi masa depan galaksi dalam saga Star Wars.

5. Star Wars: The Last Jedi (2017)

Film kelima dalam saga Star Wars melanjutkan kisah dari The Force Awakens, di mana Rey akhirnya menemukan Luke Skywalker di planet terpencil bernama Ahch-To. Ia datang dengan harapan untuk belajar mengenai Force, namun Luke menolak untuk kembali, merasa bersalah atas kegagalan masa lalunya, termasuk ketika Kylo Ren, muridnya, beralih ke sisi gelap.

Di sisi lain, Resistance yang dipimpin oleh Leia Organa sedang berjuang melawan serangan dari First Order yang dipimpin oleh Kylo Ren dan Supreme Leader Snoke. Ketegangan meningkat saat Resistance berusaha untuk mempertahankan diri dari ancaman yang terus membesar. Dalam situasi yang semakin genting ini, Finn dan teman barunya, Rose, berusaha mencari cara untuk menyabotase armada First Order.

Sementara itu, Rey mulai merasakan koneksi misterius dengan Kylo Ren, yang mengguncang keyakinannya tentang perannya dan masa depannya dalam konflik ini. Hubungan ini membuka dilema baru bagi Rey, antara mengikuti jalan Jedi yang dia impikan dan memahami sisi gelap yang menggiurkan, menambah kedalaman pada perjalanan karakternya dalam saga yang epik ini.

6. Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

Film terakhir dari saga Star Wars adalah The Rise of Skywalker, yang dirilis pada tahun 2019 dengan penampilan dari aktor-aktor seperti Carrie Fisher, Mark Hamill, Adam Driver, Daisy Ridley, dan banyak lainnya. Film ini menjadi penutup dari trilogi sekuel dan keseluruhan Skywalker Saga. Dalam cerita ini, Rey telah menyelesaikan latihannya sebagai Jedi di bawah bimbingan Leia Organa, dan bersama Finn serta Poe Dameron, mereka harus berjuang melawan kebangkitan kembali Emperor Palpatine, yang ternyata masih hidup dan memimpin armada besar bernama Final Order.

Dalam perjalanan tersebut, Rey menemukan bahwa ia adalah cucu Palpatine, yang berusaha memanipulasinya untuk mengambil alih tahta Sith. Meskipun konflik internal semakin kuat, Rey bertekad untuk tetap setia pada jalannya sebagai Jedi. Di sisi lain, Kylo Ren berjuang antara sisi gelap dan terang, dan akhirnya kembali ke identitas aslinya sebagai Ben Solo setelah terpengaruh oleh kenangan dari orang tuanya, Han Solo dan Leia.

Dalam pertarungan epik terakhir, Rey, dengan bantuan kekuatan seluruh Jedi masa lalu, berhasil mengalahkan Palpatine untuk selamanya. Ben Solo membantu Rey dalam pertarungan ini, tetapi mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya. Di akhir film, Rey mengklaim nama “Skywalker” sebagai penghormatan kepada Luke dan Leia, menandai akhir dari warisan Skywalker di galaksi. Saga Star Wars tidak hanya digemari oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak, karena menawarkan cerita yang menarik dan benda-benda canggih yang menambah daya tarik film ini.

Jika Grameds dan adik atau bahkan anak Grameds adalah pecinta film Star Wars, buku Look And Find: Star Wars The Last Jedi bisa jadi salah satu media pembelajaran sekaligus hiburan yang menarik karena menyajikan ilustrasi dari potongan adegan Star Wars dan 130 objek tersembunyi di dalamnya!

Look And Find: Star Wars The Last Jedi

button cek gramedia com

 

Sumber:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Star_Wars
  • https://www.ruparupa.com/blog/urutan-nonton-film-star-wars/
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.