Review Buku The Yearling

Grameds, apakah kamu termasuk salah satu pecinta buku-buku sastra klasik? Jika kamu salah satu penggemarnya maka buku ini cocok untuk kamu baca dan nikmati. Buku The Yearling merupakan buku yang ditulis oleh oleh Marjorie Kinnan Rawling dan diterbitkan pada tahun 1938. Buku ini juga sempat menjadi novel best seller di Amerika pada tahun terbitnya dan tahun berikutnya. Saat ini buku The Yearling sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa dan diterbitkan di beberapa negara.

Buku nya sederhana berkisahkan mengenai seorang anak laki-laki bernama Jody yang hidup di tahun 1920an. Karena berlatarkan kehidupan zaman dahulu maka sangat dengan dengan kegiatan berburu dan ancaman dari hewan-hewan buas. Kehidupan Jody di desa pun menjadi semakin mendukung latar waktu tahun 1920 an tidak hanya menceritakan mengenai kehidupan Jody dikala itu namun buku ini juga menceritakan bagaimana persahabatan manusia dengan seekor rusa.

Nah Grameds, jika kamu penikmat salah satu cerita klasik maka buku ini wajib kamu baca dan miliki. Buku ini memiliki 544 halaman dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Juli 2021. Namun sebelum kamu memiliki dan membaca buku ini, berikut adalah artikel yang akan membahas mengenai Sinopsis, Kelebihan dan Kekurangan buku ini dengan lengkap. Selamat Membaca !

Sinopsis Buku The Yearling

Jody Baxter dan keluarganya hidup di tanah pertanian terpencil di Florida pada akhir tahun 1800-an. Sebagai anak tunggal, Jody sangat ingin mempunyai teman bermain. Ketika menemukan seekor anak rusa yatim-piatu di dalam hutan, Jody ingin memeliharanya. Ayahnya setuju, meskipun anak rusa itu mesti diberi jatah makanan dan susu yang sangat berharga bagi mereka.

Kasih sayang Jody kepada Flag, si anak rusa, sangat besar, dan ketika Flag semakin dewasa, mereka menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Namun kemudian keluarga Baxter mengalami masalah berat ketika ayah Jody terluka parah dan Jody mesti menggantikannya bekerja di ladang. Pada saat-saat itulah Jody mesti menghadapi kenyataan dan mengambil keputusan yang sangat berat dalam hidupnya

Tentang Penulis Buku The Yearling

Kelebihan dan Kekurangan Buku The Yearling

Kelebihan Buku The Yearling

Buku ini merupakan buku terlaris di Amerika pada tahun 1938 hingga satu tahun kedepan. Bahkan buku ini juga sudah mendapatkan penghargaan Pulitzer untuk kategori fiksi pada tahun 1939. Tidak hanya menerima penghargaan-penghargaan buku ini juga bahkan sudah diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama yaitu The Yearling.

Buku ini memiliki nilai kehidupan yang bisa kita ambil untuk kehidupan kita. Jika dilihat memang buku ini menceritakan mengenai kehidupan Jody dan keluarganya namun dibalik itu ada nilai kehidupan yang bisa kita ambil yaitu mengenai kedewasaan. Buku ini mengajarkan bahwa untuk menjadi dewasa terkadang kita harus banyak melewati hal-hal yang berat dan terkadang mungkin hal itu menyakitkan lalu kemudian kita bisa memahaminya.

Seperti yang dilihat bahwa Jody yang memelihara anak rusanya yang ia rawat dari kecil namun ketika dewasa ada banyak cobaan yang Jody hadapi mulai dari gagal panen hingga keputusan Jody untuk mengakhiri hidup Rusa itu. Buku ini juga mengajarkan bagaimana menyayangi binatang dengan tulus dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam hidup.

Meskipun buku The Yearling ini merupakan buku terjemahan namun terjemahannya mudah dipahami, mengalir dan nyaman dibaca tanpa berpikir. Meski semua bukunya menggunakan tulisan dan tidak ada ilustrasi namun tidak membuat pembaca cepat bosan dan menikmati bacaan dan deskripsi yang disajikan. Kata-kata yang digunakan juga bukan bahasa yang sangat formal namun terdapat bahasa-bahasa sehari-hari terutama pada bagian dialog antar tokoh. Secara penulisan dan layout  juga rapi dan tidak membuat pembaca bingung.

Secara alur buku ini memang tidak terlalu menonjol karena hanya menceritakan mengenai kehidupan Jody dan keluarganya di tengah hutan. Tidak ada konflik utama yang harus diselesaikan dan dicari benang merahnya, semua berjalan seperti cerita mengenai kehidupan tokoh sehari-hari dalam menjalani hidupnya. Namun meskipun tidak ada konflik utama buku The Yearling ini menarik dari segi deskripsi yang sangat detail mengenai keluarga Jody. Pembaca diajak masuk ke dalam kehidupan ditengah hutan yang tidak memiliki tetangga, dekat dengan hewan buas, penuh keterbatasan dan hanya bekerja sebagai petani atau tukang kebun.

Kekurangan Buku The Yearling

Meski buku ini merupakan karya sastra klasik dengan cerita yang sederhana namun sepertinya tidak cocok dibaca oleh pembaca yang masih remaja atau pra remaja. Pasalnya meski hanya menceritakan kehidupan keluarga Jody yang sederhana dan hubungan persahabatannya dengan hewan, buku ini juga kerap kali menyelipkan adegan minum alkohol dan penggunaan rokok atau tembakau. Namun kembali lagi bahwa kejadian-kejadian tersebut merupakan hal yang umum terjadi sesuai dengan latar waktu yang diceritakan.

Meski tidak banyak ada kata-kata makian tetapi tetap ada beberapa kata yang kurang cocok dibaca oleh remaja. Selain itu buku ini juga memiliki beberapa adegan perkelahian yang cukup sering terjadi. Maka mungkin buku The Yearling ini cocok dibaca oleh mereka yang mulai berusia 16 tahun.

Selain itu buku The Yearling ini memiliki halaman yang sangat banyak yaitu sekitar 544 halaman. Karena memiliki cerita yang panjang maka terkadang pembaca akan merasakan bosan ketika membaca nya. Semua buku ini berisikan tulisan dan tidak ada ilustrasi yang menambah ketertarikan pembaca dalam membaca buku ini. Maka dari itu grameds buku ini sebenarnya bisa ditambahkan sedikit ilustrasi agar lebih menarik.

Penutup

Nah grameds itu dia adalah beberapa ulasan singkat mengenai Buku The Yearling. Buku ini merupakan buku yang cocok untuk kamu yang ingin membaca buku bergenre sastra klasik. Buku ini menceritakan mengenai kehidupan satu keluarga yang tinggal di dalam hutan dan menceritakan persahabatan Jody dengan seekor anak rusa hingga ia dewasa. Buku ini sebenarnya memiliki cerita yang ringan namun kamu juga harus sabar karena bukunya yang cukup tebal. Buku ini bisa dibaca oleh remaja diatas 16 tahun karena ada beberapa adegan yang mungkin kurang cocok dibaca anak yang baru remaja. Buku ini bisa kamu baca waktu santai dan tidak terburu-buru.

Jika Grameds tertarik membaca buku The Yearling, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Pulau Misterius (The Mysterious Island)

“Apakah kita naik lagi?” “Tidak. Sebaliknya.” “Kita sedang turun?” “Lebih gawat daripada itu, Kapten! Kita sedang jatuh!” “Demi Tuhan, buang pemberat!” “Sudah! Karung terakhir sudah kosong!” “Apakah balonnya naik?” “Tidak!” “Aku mendengar bunyi seperti debur ombak. Di bawah gondola ini ada laut! Tidak sampai 150 meter dari kita!” “Buang semua beban! … Semuanya!” Demikianlah kata-kata lantang dan mengherankan yang menggema di udara, di atas gurun air nan luas Pasifik, sekitar pukul empat sore pada tanggal 23 Maret 1865.

Sungguh tak terlupakan badai dahsyat dari timur laut yang terjadi pada hari ekuinoks tahun itu. Badai itu mengamuk tanpa jeda dari tanggal 18 sampai 26 Maret, menimbulkan kerusakan parah di Amerika, Eropa, dan Asia, meliputi jarak 3.000 kilometer dan merentang miring dari garis 35º LU hingga 40º LS. Kota porak-poranda, hutan tercerabut, pesisir luluh-lantak diterjang tsunami, kapal terdampar di pantai dalam jumlah ratusan, menurut berita terbit, berbagai daerah diratakan oleh tornado air yang menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya, ribuan orang binasa di darat atau tenggelam di laut; demikianlah jejak murka yang ditinggalkan oleh badai perusak ini. Badai ini melampaui bencana yang menghancurkan Havana dan Guadalupe dengan mengerikan, yang satu pada 25 Oktober 1810, satu lagi pada 26 Juli 1825.

Classics: Berkeliling Dunia di Bawah Laut (Twenty Thousand Leagues Under the Sea)

Pada tahun 1866, dunia Barat gempar oleh suatu kejadian aneh. Di dunia pelayaran tersebar desas-desus mengenainya, sampai-sampai di pedalaman, semua orang yang memiliki hubungan dengan usaha pelayaran ramai membicarakan hal itu. Para pedagang, pemilik kapal, nakhoda sampai ke kelasi, para perwira Angkatan Laut dari semua negara di Eropa dan Amerika, serta kalangan pemerintahan beberapa negara di kedua benua tersebut sangat menaruh minat. Tapi tak ada yang mampu menjelaskan duduk perkaranya. Sejumlah kapal memberitakan telah berjumpa dengan suatu benda aneh. Benda itu besar sekali, berbentuk lonjong seperti cerutu raksasa, dan kadang memancarkan sinar berpendar-pendar. Gerakannya di air jauh lebih laju dari ikan paus, ukurannya pun berkali lipat lebih besar. Hampir semua laporan dalam buku jurnal berbagai kapal mengatakan benda tak dikenal itu memiliki tenaga yang sangat kuat, dan kelihatannya hidup.

Classics: Orang-Orang Dublin (Dubliners)

Kumpulan cerita pendek yang memikat ini menciptakan gambaran jelas dari pengalaman kehidupan sehari-hari di Dublin. Ini merupakan karya pertama utama James Joyce, ditulis ketika dia baru berusia 25 tahun, membawa kotanya ke hadapan dunia untuk kali pertama. Ceritanya berakar pada detail kehidupan Dublin yang begitu kaya, melukiskan kehidupan orang biasa, sering kali terkalahkan oleh realisme yang teguh. Dari “Saudara-Saudara Perempuan”—potret jelas tentang iman dan rasa bersalah dari masa kecil, hingga “Araby”—kebangkitan gairah remaja yang tak terjelaskan, ia menggambarkan tokoh-tokoh realistis dan berkesan, menampilkan para penduduk Dublin dalam eksplorasi berbagai tema yang melingkupi mereka. Kemunduran sosial, gairah dan eksploitasi seksual, korupsi dan kegagalan pribadi yang dipaparkannya menjadikan kumpulan cerita pendek ini sebagai gambaran dunia dan pengalaman hidup manusia yang sangat menarik dan unik.