Grameds, sering kali kita menjadi tidak percaya diri karena justru kelebihan yang kita miliki terutama kelebihan fisik yang kita miliki. Memiliki wajah yang cantik atau ganteng menurut orang lain tidak membuat kita justru percaya diri itu lah yang dirasakan oleh wanita bernama Adel dalam buku Hidden Beauty ini. Buku ini merupakan buku bergenre romance yang dengan latar anak sekolah dengan kisah cinta anak remaja. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Romancious pada Februari 2024 dengan 320 halaman di dalamnya.
Jika grameds tertarik untuk mengikuti kisah cinta Adel dan laki-laki yang selalu ada untuknya, maka kamu bisa membaca buku ini. Namun sebelum kamu membaca buku ini, berikut adalah artikel yang akan membahas mengenai sinopsis, kelebihan dan kekurangan buku Hidden Beauty. Buku ini cocok banget untuk kamu yang tidak ingin membaca buku yang berat dan masih mengandung kisah cinta yang menggemaskan.
Table of Contents
Sinopsis Buku Hidden Beauty
Dikenal sebagai siswi yang cantik, tidak membuat ia merasa percaya diri. Namanya adalah Adelia Anjani, sedikit tentangnya ia memiliki skill mabar (main bareng), hobi nge game, game kesukaan yaitu mobile legends, lagu favorite yaitu reckless. Adel tidak pernah pernah posting fotonya sendiri dan kurang aktif bermain media sosial, membuat teman-temannya heran karena merasa Adel menyia-nyiakan wajah cantiknya.
Untungnya adel dikelilingi oleh teman-teman yang selalu ada untuknya dan mau membantu mengeluarkan ia dari masa-masa berat itu. kehadiran dan support Rio Mahendra lah yang menjadi paling utama dan sangat berperan, perlahan Adel mencoba membangun kepercayaan dirinya. Rio Mahendra merupakan seorang laki-laki, memiliki skill hacker, hobi mentransfer uang, game favorit mobile legend dan lagu favorit yaitu it will rain. Hal itu tentu saja tidak mudah karena banyak kendala dan trauma masa lalu yang harus dilewati Adel.
Lantas, apakah mereka bisa melewatinya dan Adel bisa meraih mimpinya menjadi model? Lalu, bagaimana dengan akhir kisah antara Adel dan Rio?
Kelebihan & Kekurangan Buku Hidden Beauty
Kelebihan Buku Hidden Beauty
Buku Hidden Beauty ini mengangkat tema cerita jarang dibahas padahal nyatanya kejadian-kejadian yang dialami adel sangat sering terjadi saat ini didunia nyata. Membahas mengenai rasa tidak percaya diri seseorang yang dianggap cantik, banyak hal yang bisa menyebabkan kepercayaan diri seseorang hilang bahkan benar-benar menutup dirinya. Pembicaraan orang lain di media sosial atau di lingkup pertemanan terkadang bisa semenyakitkan itu bahkan bisa membuat seseorang mengurungkan mimpi dan cita-citanya. Adel harus melawan rasa tidak percaya dirinya dan melawan trauma yang pernah dihadapi dulu. Buku ini cocok sekali untuk kamu yang mungkin pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan mengenai komentar buruk orang lain yang membuat kamu menjadi tidak percaya diri. Tak hanya itu kisah romantis fresh anak SMA juga membuat pembaca akan baper dan salting sendiri membacanya.
Selain itu buku ini juga memberikan banyak pesan-pesan yang bisa kamu ambil dan refleksikan di kehidupanmu. Buku Hidden Beauty ini menyampaikan banyak pesan mulai dari keserakahan, sifat playing victim dimana seseorang merasa menjadi korban untuk dibela padahal ia lah pelakunya, rasa insecure atau tidak percaya diri dan berani keluar dari rasa trauma dan jadi diri sendiri. Buku ini menceritakan bahwa adel harus melawan rasa insecure yang disebabkan trauma masa lalu karena seseorang yang sangat jahat kepadanya.
Alur dan narasinya sangat ringan, cepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Berkisahkan mengenai anak SMA membuat buku ini ringan untuk dipahami. Konfliknya tidak terlalu berat namun memiliki makna yang sangat mendalam. Berkat penyajian konflik yang sangat baik pembaca bisa merasakan emosi dan kekesalan yang disebabkan orang yang menyebabkan ketidakpercayaan adel. Kamu pasti akan jengkel dan rasanya ingin melabrak orang itu untuk menyadarkan dia bahwa yang dilakukannya sangat jahat.
Selain karena konflik yang disajikan dikemas begitu baik dalam narasinya, novel ini menggunakan tata bahasa sehari-hari dengan narasi yang ringan dan dialog yang seperti bahasa sehari-hari dan beberapa istilah atau sebutan anak muda yang tergolong santai yang biasa digunakan anak muda atau anak sekolah. Dialog-dialognya juga tergolong nyata dan mengalir tidak seperti dibuat-buat atau dipaksakan sama sekali.
Kelebihan lain buku ini juga ada pada tambahan ilustrasi gambar dan layout dari beberapa tulisannya. Kamu akan melihat ilustrasi adel dan rio ditambahkan pada buku Hidden Beauty ini untuk gambaran sosok mereka berdua. Kamu juga tidak akan bosan karena layout yang dibentuk sangat tidak membosankan, ada beberapa bubble chat yang menggambarkan percakapan mereka melalui chatting.
Cover buku yang cantik sangat menarik perhatian pembaca yang pertama melihat cover bukunya. Pasalnya terkadang cover buku yang cantik ternyata menyimpan cerita yang gelap, sedih dan justru memiliki konflik yang membuat geleng-geleng kepala. Kecuali buku ini, covernya yang cantik dan judulnya sangat menceritakan sosok Adel yang cantik namun tertutup rasa tidak percaya dirinya. Dengan cover bernuansa pink dan font yang cantik semakin menarik perhatian pembaca untuk membacanya
Kekurangan Buku Hidden Beauty
Novel Hidden Beauty ini menggunakan bahasa sehari-hari yang santai, sehingga mudah dipahami dan terasa akrab bagi pembaca. Namun, gaya bahasa ini juga bisa menjadi kekurangan. Beberapa istilah kekinian yang digunakan mungkin terdengar kurang pantas, terutama bagi pembaca yang sensitif terhadap penggunaan kata-kata kasar. Penggunaan bahasa yang terlalu bebas kadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang, meskipun tidak mengurangi inti dari alur cerita yang tetap seru dan menghibur.
Selain itu, buku ini memberikan peringatan mengenai tema-tema yang cukup sensitif, seperti komentar negatif dan bahasa kasar. Jika kamu memiliki pengalaman serupa dengan tokoh utama, mungkin perlu berhati-hati dalam membacanya, karena konten tersebut berpotensi memicu perasaan tidak nyaman atau memperburuk suasana hati. Pembaca yang kurang nyaman dengan bahasa yang eksplisit sebaiknya mempertimbangkan hal ini sebelum memulai membaca.
Di sisi lain, cerita dalam novel Hidden Beauty ini tetap menyajikan alur yang menarik dan penuh konflik, sehingga cocok bagi pembaca yang menyukai cerita realis yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Walaupun ada beberapa bagian yang mungkin memancing emosi, novel ini memberikan pengalaman membaca yang dinamis, dengan karakter yang terasa nyata dan plot yang mudah diikuti.
Penutup
Nah, Grameds, itu dia ulasan singkat mengenai novel Hidden Beauty! Buku ini menyuguhkan kisah cinta remaja SMA yang ringan namun penuh konflik, sehingga bisa bikin kamu ikut baper sekaligus gemas dengan dinamika ceritanya. Cerita ini tak hanya menyenangkan untuk diikuti, tetapi juga sarat dengan pesan-pesan positif yang bisa kamu ambil, terutama untuk kamu yang sedang berada dalam fase kehidupan serupa dengan yang dialami oleh Adel, tokoh utama. Kamu akan diingatkan untuk menjadi dirimu sendiri dan mengejar impian tanpa terpengaruh oleh pendapat orang lain yang bisa menghambat langkahmu.
Jika Grameds tertarik membaca Hidden Beauty, kamu bisa langsung mendapatkannya di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat. Gramedia selalu siap menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds memperluas wawasan dan menikmati pengalaman membaca yang bermakna. Dengan menyediakan buku-buku berkualitas dan original, Gramedia memastikan kamu mendapatkan bacaan yang bisa membuatmu #LebihDenganMembaca.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan lewatkan kisah seru ini dan temukan pesan-pesan yang menginspirasi dalam Hidden Beauty!
Penulis: Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Loreng & Putih
Kalian tau bagaimana rasanya ditinggal nikah? Hal itulah yang dirasakan oleh Raya, seorang mahasiswi kedokteran yang juga menjadi santri di sebuah pesantren. la mengalami patah hati karena seorang gus yang sudah lama disukainya, ternyata sudah menikah dengan adiknya sendiri.
Hingga akhirnya, Raya dijodohkan dengan Gibran, seorang kapten TNI Angkatan Darat yang memiliki hubungan baik dengan orangtua Raya. Kehidupan pernikahan mereka terbilang tidak mulus, karena Raya masih mencintai laki-laki lain, walaupun Gibran sudah berusaha keras agar Raya bisa mencintainya.
Raya : “Aku menikah sama Mas Gibran sebagai langkah untuk memudarkan rasaku pada Gus Abi.” Gibran : “Sekarang saatnya saya masuk sebagai pemenang yang sesungguhnya, kan?”
The Hidden
Nadira punya segudang kelakuan bandel. Tidak mau melanjutkan kuliah, pulang malam, dan nongkrong bersama teman laki-laki. Ancaman sang papa yang ingin memasukkannya ke pesantren pun tidak pernah la indahkan. Hingga sang papa tiba di puncak kesabarannya dan mengancam akan mencabut semua fasilitas Nadira jika ia tetap keukeuh tidak mau masuk pesantren. Dengan berat hati, akhirnya Nadira setuju untuk ditempatkan di pondok pesantren tempat sang kakak menuntut ilmu. Namun, saat Nadira pindah ke pondok pesantren, seorang Gus yang merupakan anak pemilik ponpes, mendekatinya secara terang-terangan. Nadira belum sepenuhnya memahami Islam, tapi ia tahu seseorang yang bukan mahramnya seharusnya tidak berperilaku seperti yang Gus Abizar lakukan kepadanya. Lantas mengapa perilaku Gus Abizar yang terkenal sangat menjaga jarak dengan yang bukan mahramnya, justru terang-terangan mendekati Dira? Nadira: “Gus Abi, jangan pegang -pegang gue. Kita ini nggak boleh bersentuhan!” Abi: “Kenapa memangnya, Nadira?” Nadira: “Astaghfirullah.., kita bukan mahram, Gus Abi!”
Kita Butuh Kapasitas Semesta
“Seraaang!”
Teriakan itu pecah bak genderang perang di tengah terik dan debu Jakarta. Ratusan pelajar balas berteriak, lengan terangkat, menyandang apa saja yang bisa dijadikan senjata. Kedua kubu menyerbu maju tanpa ampun. Tubuh berbentur, saling sikut, tendang, pukul, hantam. Batu dari pinggir jalan beterbangan. Botol-botol kaca yang dilempar pecah berserakan. Darah bercipratan, merembes ke lencana seragam. BRUAK!
Satu lagi musuh ambruk. Bas meludahkan darah dari mulutnya. Setelah menghajar habis-habisan tiga-empat lawan, matanya bersirobok dengan tampang yang sudah dia kenal dari teman-temannya. Seragam tanpa atribut, rambut berantakan, jam tangan di tangan kanan, dan tatapan tajam. Itu dia orangnya. Re Dirgantara. Bas menggertak gigi. Baj*ngan ini harus membayar mahal untuk merendahkan almamater mereka. Minimal rawat jalan.
Tembakan ke langit jadi sumber kekacauan. Teriakan Bas agar rekan-rekannya bertahan lenyap ditelan panik yang menyebar. Bentrokan itu dengan cepat mencuat ke segala arah. Anak mami-papi lari pontang-panting takut wajahnya masuk media.Bas menggeram. Pandangannya diedarkan di tengah huru-hara, tapi Re Dirgantara sudah tidak terlihat dimana mana. Gadis yang menabrak Bas bangkit dengan wajah merah menahan amarah. Putih abu-abunya dilapisi jaket denim robek-robek kebesaran. Lencananya Bina Indonesia. Tatapan Bas refleks jatuh pada rok lipitnya yang jauh di atas lutut. “
- 1984
- 23:59 : Sebuah Novel
- Alucard
- Apa yang Harus Dilakukan Ketika Doa Anda Tampak Tak Dijawab
- Apa yang Mengendalikan Kehidupanmu?
- Approximating The Distance Between Two People
- Babel: Pertumpahan Darah Sejarah Gelap Revolusi
- Buddha 3: Dewadatta
- Dulu, Kini, dan Nanti
- Festival Hujan
- Gabriel and Zoe
- Hukum Perseroan Terbatas
- Impressed
- Inyik Balang
- Kalung Setengah Hati
- Merebah Riuh
- Misadventures Season
- Momo
- Nak, Kamu Gapapa, Kan?
- Perempuan-Perempuan Kelu
- Rampok Memori dan Bintang Sambit (We Could be Heroes)
- Relung Rasa Raisa
- Rewrite the Stars
- The Boy, the Mole, the Fox and the Horse
- The Punk
- The Star Diaries