in

Konglomerat Indonesia Versi Forbes Tahun 2024 dan Jumlah Kekayaannya

Pada akhir bulan Mei 2024, majalah Amerika yaitu Forbes dan perusahaan keuangan bernama Bloomberg telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Orang-orang yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah Prajogo Pangestu, salah satu konglomerat Indonesia.

Prajogo Pangestu adalah seorang konglomerat terkemuka asal Indonesia yang sejak 2022 dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mengalami lonjakan luar biasa, bahkan mencapai pertumbuhan hingga 900%, sebuah angka yang sangat signifikan dalam waktu singkat.

Kesuksesan finansial yang diraih Prajogo Pangestu berasal dari perusahaan-perusahaan besar yang berada di bawah naungannya. Ia memimpin lebih dari dua perusahaan yang berkembang pesat, sehingga mampu menjadikannya sebagai salah satu konglomerat berpengaruh di Indonesia dan memantapkan posisinya di puncak daftar orang terkaya.

Selain Prajogo Pangestu, ada juga beberapa konglomerat Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes dan Bloomberg pada akhir 2024. Siapa sajakah mereka dan berapa jumlah kekayaan yang berhasil mereka kumpulkan? Simak informasi lengkapnya di sini!

Konglomerat Indonesia dan Jumlah Kekayaannya

sumber: Promedia Teknologi

Ada setidaknya 10 konglomerat Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya menurut majalah Forbes, akan tetapi menurut Bloomberg daftar orang terkaya Indonesia pada akhir Mei 2024 hanya ada enam. Lalu siapakah konglomerat Indonesia tersebut?

Sebelum membahas orang yang masuk dalam daftar konglomerat Indonesia, Grameds perlu mengetahui apa makna dari kata konglomerat itu sendiri. Dikutip dari Wikipedia, konglomerat merupakan kombinasi dari dua perusahaan atau lebih yang menjalin bisnis.

Dua perusahaan atau lebih tersebut secara keseluruhan berada di bawah satu kelompok perusahaan dan biasanya akan melibatkan perusahaan induk serta beberapa subsidier lainnya. Pada umumnya, konglomerat adalah sebuah perusahaan multi industri dan besar.

Dari definisi tersebut, maka daftar konglomerat Indonesia di bawah ini biasanya memiliki lebih dari dua perusahaan dan berada di bawah satu perusahaan induk yang dimiliki seseorang. Sehingga tidak heran jika seorang konglomerat memiliki harta kekayaan yang banyak.

1) Prajogo Pangestu

Menurut Forbes dan Bloomberg, Prajogo Pangestu menempati peringkat nomor satu orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan yang cukup fantastis dan terus mengalami kenaikan signifikan terutama sejak tahun 2022.

Kenaikan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu sendiri tercatat lebih dari 900% dan akhirnya ia berhasil menggeser bos Djarum dan Bayan Group dari peringkat orang terkaya di Indonesia.

Sebagai orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu adalah seorang konglomerat yang memiliki empat perusahaan sekaligus di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Dari keempat perusahaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu tersebut, keempatnya bergerak dalam bidang petrokimia, pertambangan, energi terbarukan serta pulp dan kertas. Sementara itu, tercatat bahwa PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk miliknya mengalami peningkatan drastis.

Diketahui bahwa peningkatan dari perusahaan tersebut mencapai 4.799,64% pada Desember 2023 meskipun baru saja IPO di bursa efek pada Maret 2023. Dengan peningkatan tersebut, jumlah kekayaan Prajogo semakin membesar.

Pada tahun 2023, jumlah kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US 48,5 miliar atau setara dengan Rp761,935 triliun lalu pada tahun 2024 kekayaannya meningkat menjadi US 54,4 miliar atau setara dengan Rp841, 75 triliun.

Akan tetapi Forbes dan Bloomberg mencatat adanya penurunan harta kekayaan yang dimiliki oleh Prajogo pada akhir Mei 2024 yaitu menjadi Rp1,013 triliun atau versi Bloomberg menjadi Rp487 triliun.

Kisah para konglomerat Indonesia dan orang-orang terkaya Indonesia meraup keuntungan dan kekayaannya memang sangat menarik. Bahkan dalam buku Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total Kekayaan Mereka Melebih telah dirangkum perjuangan sekaligus jumlah kekayaan dari orang-orang terkaya di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total Kekayaan Mereka Melebih

button cek gramedia com

Di tahun 2006, orang Indonesia yang ditaksir memiliki nilai kekayaan paling besar adalah Sudono Salim (Liem Sioe Liong). Saat itu, kekayaannya mencapai $2,8 miliar. Sedang di urutan kedua, ada Putera Sampoerna dengan $2,1 miliar. Kini, posisi dan kondisinya sudah berbeda jauh. Aburizal Bakrie melesat kencang menggeser posisi Salim dengan nilai keka-yaan fantastis, $5,4 miliar. Begitupun Sukanto Tanoto, dengan nilai $4,7 miliar, pengusaha yang bisnisnya merambah hingga ke luar ne-geri ini “menggunting” Putera Sampoerna. Buku ini merunut tentang seratus tokoh terkaya Indonesia. Mulai dari Aburizal Bakrie, Sukanto Tanoto, hingga Trihatma Hali-man. Bila seluruh nilai kekayaan mereka dijumlahkan, maka nilainya akan mencapai Rp 539,6 triliun. Itu artinya, melebihi setengah dari nilai APBN yang mencapai Rp 854,6 triliun (2008), atau sekitar 63%-nya. Bagaimana keseratus tokoh tersebut meraih kekayaannya? Benarkah jatuh-bangun dalam mendirikan kerajaan bisnis, menjadi salah satu faktor utamanya? Makna penting apa yang patut diambil dari kisah perjuangan hidup mereka? Dan apa yang mereka lakukan, setelah berhasil mengumpulkan nilai kekayaan yang sedemikian besar?

2) Low Tuck Kwong

Orang terkaya kedua di Indonesia menurut Forbes dan Bloomberg adalah Low Tuck Kwong yaitu seorang pengusaha yang lahir di Singapura pada tahun 1948 dengan jumlah kekayaan sebesar US 28,3 miliar atau setara dengan Rp437,88 triliun di tahun 2024.

Sama halnya seperti Projogo, ia juga memiliki perusahaan seperti The Farrer Park Company, Samindo Resources, Methis Energy, Voksel Electric dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang menjadi sumber utama kekayaannya.

PT Bayan Resources Tbk merupakan salah satu perusahaan terpercaya yang bergerak di industri pertambangan batu bara dengan kinerja cemerlang selama bertahun-tahun.

Menurut laporan dari Forbes dan Bloomberg, jumlah kekayaan Low Tuck Kwong mengalami sedikit penurunan pada Mei 2024 yaitu menjadi Rp396 triliun versi Forbes dan Rp409 triliun versi Bloomberg.

3) Budi Hartono

Robert Budi Hartono adalah pemilik dari PT Djarum yang terkenal sebagai salah satu perusahaan rokok terkenal sekaligus terkaya di Indonesia. Sebagai pemilik dari PT Djarum, ia menempati peringkat ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan Bloomberg.

PT Djarum sendiri merupakan perusahaan yang diwariskan oleh sang ayah yaitu Oei Wie Gwan kepada dirinya dengan beberapa anak perusahaan yang bergerak di industri perbankan, telekomunikasi, elektronik hingga ritel.

Salah satu anak perusahaan yang dimiliki oleh Budi Hartono dan adiknya adalah PT Bank Central Asia Tbk, yaitu perusahaan yang menjadi penghasil sumber kekayaan terbanyak setelah PT Djarum untuk Budi Hartono dan sang adik.

Selain itu PT Bank Central Asia Tbk, ia juga memiliki beberapa anak perusahaan lain seperti PT Sarana Menara Indonesia Tbk (TWOR), PT Global Digital Niaga (BELI), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dan PT Supra Boga Lestari TBK (RANC).

Menurut Forbes, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Budi Hartono mencapai US26 miliar atau setara dengan Rp402, 3 triliun. Namun pada Mei 2024, jumlah kekayaannya dikabarkan menurun menjadi Rp375 trilun sementara menurut Bloomberg menjadi Rp339 triliun.

4) Michael Hartono

Adik dari Budi Hartono yaitu Michael Hartono menjadi orang terkaya keempat di Indonesia menurut Forbes dan Bloomberg. Ia adalah salah satu pemilik PT Djarum bersama sang kakak yang mewariskan perusahaan yang dirintis sang ayah.

Sebagai orang terkaya dan konglomerat Indonesia, Michael Hartono memiliki jumlah kekayaan sebesar US24,9 miliar atau setara dengan Rp385,28 triliun di tahun 2024. Namun pada Mei 2024 Forbes dan Bloomberg merilis adanya penurunan harta kekayaan yang dimilikinya.

Kini tercatat bahwa Michael Hartono memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp360 triliun menurut Forbes dan Rp315 triliun menurut Bloomberg.

Keempat konglomerat Indonesia di atas tentu mengalami perjalanan panjang dalam hidup hingga akhirnya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Perjalanan kisah mereka mungkin telah banyak dibukukan dan dipublish dalam berbagai media.

Grameds yang ingin ikut kilas balik dan ikut merasakan bagaimana perjalanan menjadi seorang konglomerat sebelum akhirnya berhasil dan kaya bisa membaca buku Taipan – Lahirnya Para Konglomerat Indonesia yang mengemas perjalanan konglomerat Indonesia dalam bentuk kisah yang epik dan menarik.

Taipan - Lahirnya Para Konglomerat Indonesia

button cek gramedia com

Orang miskin bilang : besok makan apa? Orang biasa bilang : besok makan dimana? Orang kaya bilang : besok makan siapa? Buku ini mengantarkan kita ke masa di mana Indonesia yang tadinya sedang menghadapi krisis ekonomi menuju lompatan ekonomi paling besar dalam sejarahnya. Para pengusaha mengenang masa itu sebagai masa paling indah, di mana mendapatkan uang semudah memintanya saja. “Justru ketika sebagian besar orang hancur, para Taipan mampu bangkit.” Miskin, berpendidikan rendah, dan hanya bermodal inisiatif, mereka berangkat mengadu nasib di negeri orang. Sebagai warga pendatang, mereka sering dicurigai, ditekan, dimusuhi, bahkan terdiskriminasi dalam ketidakadilan. Namun, mereka terus berpikir, beradaptasi, bertahan, dan berjuang untuk terus tumbuh. Tekanan tak pernah menghancurkan mereka, malah sebaliknya, membuat mereka akhirnya mendominasi perekonomian Indonesia. Sebuah dramatisasi sejarah perjalanan hidup para taipan, dalam buku pertama dari trilogi karya William Yang. Taipan berkisah mengenai para konglomerat Indonesia, sejak kelahiran, masa kecil, hingga keturunan mereka. Dulu mereka miskin, berpendidikan rendah, hanya punya inisiatif sendiri, tanpa difasilitasi, namun mereka juga ditekan, dimusuhi, dimanfaatkan, dicurigai, dan terdiskriminasi dalam dunia yang tidak adil. Mereka bertahan, mereka berpikir, mereka berjuang, mereka beradaptasi dan mereka terus tumbuh. Sampai akhirnya tekanan tidak menghancurkan mereka, malah menempa mereka menjadi sangat kuat dan mendominasi kekuatan ekonomi Indonesia. Sebuah kisah perjuangan para minoritas yang bangkit dari kemiskinan, berjuang melalui ketidakadilan, dan beradaptasi dengan kegilaan, menuju dominasi ekonomi yang tak tergoyahkan.

5) Sri Prakash Lohia

Pada urutan selanjutnya, ada Sri Prakash Lohia yang menempati urutan keenam orang terkaya di Indonesia menurut Forbes dan Bloomberg. Ia adalah seorang pengusaha di Indonesia yang berasal dari India.

Sri Prakash Lohia membangun perusahaan miliknya yang diberi nama PT Indorama Synthetics Tbk sejak tahun 1976 dan kemudian berkembang menjadi perusahaan bernama Indorama Corporation.

Dengan perusahaannya tersebut, ia lebih fokus bergerak dalam industri tekstil sekaligus petrokimia. Menurut data dari Bloomberg pada Mei 2024, jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh Sri Prakash adalah sebesar Rp129 triliun sementara menurut Forbes mencatat kekayaannya sebesar Rp134 triliun.

6) Chairul Tanjung

Menurut Forbes, Chairul Tanjung adalah salah satu konglomerat Indonesia yang menempati posisi ketujuh orang terkaya di Indonesia. Ia memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai industri seperti  keuangan, perbankan, penyiaran, ritel hingga properti.

Dari beberapa perusahaan miliknya, CT. Corp merupakan salah satu sumber kekayaan utama untuk Chairul Tanjung. Perusahaan induk tersebut juga menaungi beberapa media ternama di Indonesia seperti Trans TV, Trans 7, Detik.com, CNN Indonesia hingga CNBC Indonesia.

Chairul Tanjung juga telah mengakuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang ritel yaitu PT Carrefour Indonesia serta sebuah industri asuransi yang bernama PT Asuransi Republik. Menurut Forbes pada Mei 2024, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Chairul Tanjung mencapai hingga Rp82 triliun.

Kehidupan Chairul Tanjung hingga menjadi seorang konglomerat dan orang terkaya di Indonesia memang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Oleh karena itu buku berjudul Chairul Tanjung-Si Anak Singkong dijadikan sebagai bahan bacaan yang menarik. Buku ini akan menceritakan tentang bagaimana kerja keras Chairul Tanjung mengubah kehidupan sekaligus mewujudkan cita-citanya.

Chairul Tanjung-Si Anak Singkong

button cek gramedia com

Buku ini wajib dibaca siapapun, khususnya generasi muda yang ingin mempelajari arti sebuah perjuangan hidup dan kerja keras untuk mengubah kehidupan serta mewujudkan cita-cita. Tidak ada sukses yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan dan tidak ada prestasi tanpa perjuangan dan kerja keras.

7) Anthoni Salim

Konglomerat Indonesia yang selanjutnya adalah Anthoni Salim yang masuk dalam daftar orang kelima orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg pada tahun 2024. Ia adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan putra dari pengusaha Sudono Salim.

Meskipun mewarisi perusahaan rintisan sang ayah yaitu Salim Group, akan tetapi Anthoni Salim memiliki peran yang cukup besar untuk membesarkan perusahaan tersebut. Ia mulai memimpin perusahaan Salim Group pada tahun 1998.

Berkat kepemimpinannya di Salim Group, ia berhasil membangun perusahaan mie instan serta tepung terigu dan akhirnya dinobatkan sebagai orang terkaya nomor tiga di Indonesia oleh Majalah Globe Asia.

Pada saat itu, jumlah kekayaannya diperkirakan mencapai hingga US3 miliar atau setara dengan Rp27 triliun. Beberapa perusahaan yang ia miliki adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills yang menjadi sumber utama kekayaannya.

Ada banyak produk dari perusahaan miliknya yang dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia seperti mi instan Indomie, Supermi, Sarimi hingga produk tepung seperti Bogasari Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar.

Dari perusahaannya tersebut laporan dari Bloomberg menyatakan bahwa jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Anthoni Salim saat ini adalah sebesar US13,9 miliar atau setara dengan Rp225 triliun.

Sumber: 

  • https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/30/153000765/daftar-orang-terkaya-indonesia-versi-forbes-dan-bloomberg-akhir-mei-2024#google_vignette
  • https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/daftar-enam-orang-terkaya-di-indonesia/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Konglomerat_(perusahaan)
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Anthony_Salim

Penulis: Khansa

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.