Antara orang awam atau seseorang yang memang terjun lebih dalam ke dunia seni–keduanya pasti pernah mempelajari ilmu terkait seni rupa dan lukisan saat menduduki bangku sekolah.
Masing-masing dari seni rupa, termasuk lukisan, yang diciptakan punya keunikannya sendiri saat diamati. Selain penuh dengan keindahan, semua karya seni ini memancarkan cara senimannya berekspresi.
Walaupun sama indahnya, beberapa lukisan tersebut dikenal sebagai lukisan termahal di dunia! Akibat begitu tingginya harganya dalam ajang lelang internasional, beberapa dari mereka bahkan tercatat menembus rekor dunia sebagai lukisan-lukisan termahal!
Kira-kira, apa sih yang menyebabkan sebuah lukisan dinilai dengan harga yang tinggi? Mari kita telusuri lebih lanjut alasan kenapa sebuah lukisan bisa bernilai sangat tinggi dan apa saja karya-karya yang masuk dalam daftar lukisan termahal di dunia beserta nama para pelukisnya.
Table of Contents
Mengapa Lukisan Bisa Bernilai Sangat Tinggi?
Terdapat beberapa faktor yang membuat sebuah lukisan punya nilai jual yang luar biasa tinggi. Selain kualitas estetika, faktor-faktor lain seperti sejarah di balik lukisan, nama besar seniman, hingga kelangkaan karya ikut menentukan harga lukisan. Yuk, kita simak apa sih alasan mengapa sebuah lukisan bisa bernilai sangat tinggi!
1. Nama Besar Seniman
Beberapa seniman terkenal seperti Leonardo da Vinci, Pablo Picasso, atau Vincent van Gogh menghasilkan beberapa karya yang begitu bernilai. Seorang seniman yang populer biasanya akan meningkatkan daya tarik lukisannya secara komersial.
Selain itu, lukisan-lukisan yang mereka buat seringkali dianggap sebagai barang langka sehingga harga jualnya pun meroket.
2. Nilai Sejarah
Selanjutnya, beberapa lukisan dengan kisah sejarah penting di baliknya atau menjadi saksi peristiwa besar dalam perjalanan waktu akan memiliki nilai lebih. Lukisan-lukisan ini bisa menyimbolkan beberapa era atau momen bersejarah sehingga membuatnya semakin bernilai.
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang berkaitan dengan pengembangan bakat dan minat. Dengan adanya kurikulum ini maka memungkinkan siswa dapat memilih mata pelajaran mana yang ingin dipelajari sesuai dengan keahlian dan minatnya. Dengan adanya kurikulum ini, maka tolok ukur yang digunakan saat mengevaluasi siswa yang berbeda minat tidaklah sama. Dengan adanya buku ini, siswa dapat mengeksplorasi kemampuan seni rupa sebagai alternatif pengembangan minat dan bakat di lingkungan sekolah.
Seni adalah bentuk ekspresi yang diciptakan bagi persepsi kita lewat indra dan pencitraan. Seni merupakan salah satu cabang ilmu yang memegang peranan penting di dalam kehidupan sehari-hari, dari mulai untuk kepentingan artistik, komunikasi, terapan, keagamaan, kesehatan, hingga pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, seni dapat menjadi media pembelajaran yang dapat melatih aspek kognitif, prikomotor, dan afektif secara seimbang. Seni merupakan hasil respon terhadap lingkungan dan dapat dijadikan media untuk membangkitkan perasaan atau jiwa seseorang, dengan demikian, pendidikan seni dapat digunakan untuk penanaman nilai-nilai edukasi dan estetika yang berakar pada budaya bangsa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pendidikan seni, para peserta didik tidak hanya digiring pada peningkatan kecerdasan intelektual, namun juga pada kecerdasan spiritual, dan emosi.
Melalui pendidikan seni, para peserta didik akan diajak untuk meningkatkan kekuatan batin, yaitu mendidik budi pekerti, dan membangkitkan watak kebangsaan, seperti rasa toleransi, kebhinekaan, persatuan, gotong-royong, dan sebagainya. Melalui pendidikan seni, para peserta didik akan dilatih untuk semakin mencintai diri dan bangsanya, sehingga dapat memperkuat identitas dan jatidiri bangsa.
Untuk mencapai hal tersebut, buku ini hadir sebagai penunjang dengan menerapkan sistem kurikulum yang memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Akhirnya, penulis berharap, mudah-mudahan, buku ini khususnya dapat mendorong para guru dan para peserta didik untuk menciptakan proses pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, dan terarah sehingga dapat menggapai capaian pembelajaran dengan maksimal; lalu lebih jauh lagi, semoga hasil dari proses pendidikan yang dilakukan dapat mengantarkan para peserta didik dan bangsa Indonesia pada kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
3. Kelangkaan dan Kondisi Karya
Faktor kenapa harga sebuah dapat meningkat juga ditentukan berdasarkan kelangkaannya. Apakah lukisan tersebut hanya ada satu di dunia ini? Jika iya, maka wajar jika harganya melambung tinggi.
Di sisi lainnya, kondisi fisik dari sebuah karya juga penting! Semakin terawat dan asli lukisan tersebut, semakin mahal pula nilainya.
4. Makna dan Estetika
Banyak kolektor bersedia membayar mahal karena tertarik pada makna atau estetika lukisan tersebut. Lukisan-lukisan yang berhasil mengekspresikan emosi atau mengundang interpretasi mendalam ini akan menarik mata mereka sehingga dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Daftar 10 Lukisan Termahal di Dunia
Sekarang, kita masuk ke bahasan utama artikel ini: daftar lukisan-lukisan termahal di dunia! Beberapa lukisan ini berhasil mengubah persepsi kita tentang nilai seni. Bahkan, beberapa di antaranya dilengkapi dengan sebuah kisah unik di baliknya. Berikut adalah daftar lukisan termahal di dunia:
1. Salvator Mundi – Leonardo da Vinci
Lukisan ini dikenal sebagai salah satu lukisan termahal di darena berhasil terjual dalam lelang dengan harga sekitar $450,3 juta. Salvator Mundi–yang berarti Juru Selamat Dunia digambarkan dengan sosok seorang Yesus dengan sebuah bola kristal di tangan-Nya.
Selain harganya yang fantastis, lukisan ini masih menjadi objek perdebatan di kalangan ahli seni karena beberapa keanehan yang terjadi–termasuk proses restorasi dan keasliannya. Apakah benar karya ini buatan Leonardo da Vinci?
2. Interchange – Willem de Kooning
Karya abstrak oleh seniman Belanda-Amerika, Willem de Kooning, ini berhasil terjual dengan harga sebesar $300 juta. Katanya, lukisan ini menggambarkan kehidupan urban Amerika pada masanya dengan gayanya yang abstrak dan penuh warna.
Meskipun terkesan unik dan menggunakan palet warna yang dinamis, karya ini mungkin lebih diminati oleh beberapa penikmat seni saja karena konsepnya yang tidak mudah dipahami orang awam.
3. The Card Players – Paul Cézanne
Lukisan ini merupakan salah satu dari seri lukisan Paul Cézanne yang menggambarkan orang-orang yang sedang bermain kartu. Salah satu versi “The Card Players” ini berhasil terjual dengan harga sekitar $250 juta.
Dengan gaya lukis impresionis yang khas, Cézanne berhasil menangkap kesederhanaan dan ekspresi manusia saat menghadapi sebuah permainan kartu yang sederhana.
4. Nafea Faa Ipoipo (When Will You Marry?) – Paul Gauguin
Gauguin menghasilkan lukisan ini saat berada di Tahiti. Oleh karena itu, karya ini menggambarkan dua wanita asal Tahiti dengan gaya dan warna yang khas. Lukisan ini berhasil terjual dengan harga sekitar $210 juta. Karya ini dianggap memesona karena mendeskripsikan indahnya budaya Polinesia dalam setiap detail.
5. Number 17A – Jackson Pollock
Selanjutnya kita kembali lagi dengan karya abstrak yang berasal dari seniman Jackson Pollock. Ia menggambar lukisan ini dengan teknik drip painting sehingga menciptakan lukisan yang dinamis dan penuh gerakan.
Berkat efek visualnya yang memikat, lukisan ini terjual dengan harga sekitar $200 juta. Tekniknya yang orisinal membuatnya menjadi simbol seni kontemporer yang penuh dengan energi.
Clay bukan lagi hal yang asing kita dengar. Dengan clay ini kita bisa membuat berbagai macam bentuk dengan mudah, yang nantinya bisa dikreasikan menjadi boneka, miniatur, pajangan, atau kreasi lainnya. Clay cukup populer karena sifatnya yang mudah dibentuk dan bahannya yang mudah didapatkan.
Clay sendiri berasal dari bahasa inggris yang berarti tanah liat, tetapi sekarang, sudah banyak clay yang terbuat dari bahan selain tanah liat. Ada clay yang terbuat dari serbuk kertas, tepung, lem, atau bahan lainnya. Yang terpenting clay tersebut memiliki sifat seperti tanah liat yang mudah dibentuk.
Buku ini menampilkan 20 macam aksesori yang bisa dibuat dari clay, seperti: gantungan kunci cantik, bros corak daun, clay magnet, cincin bermotif, gelang bola-bola marmer, kalung gaul, kalung cantik corak diamond, anting corak semangka, penjepit kertas, dan lain-lain.
6. No. 6 (Violet, Green and Red) – Mark Rothko
Mark Rothko adalah pelopor seni abstrak, dan salah satu karyanya, “No. 6,” terjual seharga $186 juta. Lukisan ini menampilkan blok-blok warna yang terkesan sederhana namun mendalam, menciptakan efek emosional yang kuat pada pengamatnya. Rothko dikenal mampu menciptakan suasana dengan permainan warna yang intens.
7. Portrait of Marten Soolmans and Oopjen Coppit – Rembrandt van Rijn
Lukisan termahal di dunia selanjutnya adalah karya dari Rembrandt. Di dalamnya, tergambar sepasang orang kaya raya yang tinggal di Amsterdam pada abad ke-17.
Potret ini sukses terjual dengan harga sekitar $180 juta. Setiap detailnya, mulai dari tekstur kain hingga ekspresi wajah, dibuat dengan realistis dan elegan. Karyanya yang begitu bagus mencerminkan betapa ahlinya Rembrandt dalam menghasilkan sebuah lukisan fenomenal.
8. Les Femmes d’Alger (Version O) – Pablo Picasso
“Les Femmes d’Alger” merupakan salah satu karya seri dari Picasso. Di dalam lukisannya, ia menggambarkan beberapa perempuan Aljazair dalam gaya kubisme. Terjual seharga $179 juta, lukisan ini menampilkan keindahan, kompleksitas, dan palet warna cerah yang menarik. Gaya Picasso yang revolusioner membuat karya ini sangat dihargai.
9. Nu Couché – Amedeo Modigliani
Salah satu karya wanita telanjang dari Modigliani ini berhasil dilelang dengan harga sekitar $170 juta. Karya ini menggambarkan detail yang cukup memesona dengan garis-garis halus, bentuk memanjang, dan ekspresi wajahnya yang damai.
Lukisan “Nu Couché” menunjukkan bagaimana indahnya tubuh wanita dengan cara yang sederhana namun memikat.
10. Masterpiece – Roy Lichtenstein
Lukisan termahal di dunia terakhir adalah lukisan Masterpiece yang berhasil terjual sebesar $165 juta. Karya terbaik dari Lichtenstein ini dibuat dengan gaya komik yang cukup unik, menyajikan budaya populer dengan elemen-elemen yang terinspirasi dari seni pop. Oleh karena itu, karyanya berhasil menangkap esensi komik dan ironi budaya Amerika.
Budaya dan karakter peserta didik. serta dapat memberi kontribusi terhadap pengalaman hidup masyarakat dalam berperilaku sesuai dengan konteks budayanya. Mata pelajaran Seni Budaya memiliki tujuan memberi ruang kepada peserta didik untuk menumbuhkembangkan “gemar berkesenian” melalui aktivitas apresiasi dan kreasi.
Mengungkap Keindahan Seni Melalui Harga
Nah, itulah beberapa lukisan termahal di dunia yang bisa saja belum kamu ketahui! Sebagai suatu karya seni, mereka juga seringkali merepresentasikan budaya dari si pelukisnya masing-masing. Inilah yang membuat karya-karya tersebut berhasil ditampilkan dengan menarik di atas kertas kanvas, bahkan terjual dengan harga yang sangat mahal!
Masih ingin mendalami lebih lanjut terkait ilmu seni rupa dan cara mengapresiasinya? Temukan lebih banyak lagi koleksi buku tentang pendidikan seni rupa untuk segala jenjang di Gramedia.com!
Di sini, kamu bisa menemukan buku-buku mulai dari tingkatan pendidikan SD, SMP, SMA, hingga tingkat lanjutan seperti kuliah. Tidak perlu lagi mengunjungi toko offline kami–hanya dalam beberapa klik, buku yang Grameds idamkan bisa langsung diantar ke depan rumah!
Tunggu apalagi? Dapatkan buku-buku seni di Gramedia.com dan pelajari dunia seni dan cara mengapresiasinya secara lebih mendalam!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien