Agar nafsu makan naik – Menurut Wikipedia makan adalah kegiatan mengkonsumsi makanan atau minuman yang biasanya digunakan untuk menyediakan sumber energi bagi makhluk hidup atau organisme heterotrof dan memungkinkan mereka untuk berkembang.
Hewan dan organisme heterotrof lainnya harus makan untuk bertahan hidup dan menyediakan energi yang mereka butuhkan. Karnivora memakan hewan lain, herbivora pemakan tumbuhan, omnivora pemakan tumbuhan dan hewan, dan detritus memakan detritus.
Sobat Grameds, Tahukah Anda? Penurunan nafsu makan adalah penyebab yang mengarah pada adanya penyakit berbahaya dalam tubuh.
Makanan merupakan sumber utama zat gizi yang berperan dalam menjaga fungsi tubuh. Masalah penurun nafsu makan atau yang biasa disebut anoreksia dapat disebabkan oleh sejumlah alasan.
Misalnya stres, kebosanan karena pekerjaan atau masalah hubungan asmara, atau sekadar sembuh dari sakit jika nafsu makan belum pulih. Selain itu, makanan yang disajikan mungkin tidak enak dan sesuai selera Anda.
Jangan biarkan penurunan nafsu makan Anda tetap bertahan pada diri Anda. Alasannya adalah jika Anda secara teratur kehilangan nafsu makan hingga kurus, risiko penyakit Anda akan meningkat.
Ada berbagai cara untuk meningkatkan nafsu makan, seperti memilih jumlah makanan yang tepat atau menyesuaikan pola makan dengan kebutuhan Anda.
Dari penjelasan diatas, penurunan nafsu makan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Jika hal tersebut terjadi, Anda perlu mencari cara agar menambah nafsu makan Anda naik dan agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi. Pasalnya, menurunnya nafsu makan dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Terlebih lagi orang-orang yang mempunyai berat badan kurang akan semakin mengalami penurunan. Demikian, bagaimana cara meningkatkan nafsu makan yang baik dan sehat? Yuk Grameds, simak ulasannya berikut.
Table of Contents
Cara Agar Nafsu Makan Naik
Penurunan nafsu makan tidak boleh dilanjutkan terus-menerus, sebab hal tersebut bisa menyebabkan tubuh Anda yang akan kekurangan gizi. Karena hal itu, berikut cara agar nafsu makan naik yang bisa Sobat Grameds lakukan.
1. Mengatur Jadwal Makan
Memiliki jadwal makan yang teratur membantu tubuh Anda terbiasa mengkonsumsi makanan pada waktu-waktu tertentu. Karena mengatur jadwal makan bisa membuat tubuh Anda ingin makan
Anda mungkin terbiasa makan pada waktu yang sama setiap hari, atau catatan atau alarm mungkin mengingatkan Anda untuk makan pada waktu tertentu.
2. Makan dengan Porsi Kecil tapi Sering
Jika Anda tidak bisa makan dengan porsi biasa, Anda bisa menambah nafsu makan dengan membagi makanan biasa menjadi porsi yang lebih kecil.
Misalnya, dari tiga kali makan, Anda bisa membaginya menjadi empat hingga lima porsi yang lebih kecil. Saat nafsu makan Anda meningkat, Anda dapat secara bertahap meningkatkan jumlah makanan yang ingin Anda makan.
3. Jangan Melewatkan Sarapan
Sarapan sering dianggap biasa saja, namun jika Anda ingin menambah nafsu makan dan menambah berat badan, sarapan adalah hal yang tidak boleh Anda lupakan.
Makan sarapan terbukti meningkatkan thermogenesis dalam tubuh, membantu membakar kalori dan meningkatkan nafsu makan.
4. Beli atau Siapkan Makanan Favorit Anda
Cara termudah untuk meningkatkan nafsu makan adalah dengan membeli atau memasak makanan favorit Anda. Melihat makanan favorit bisa membuat Anda ingin makan, tapi hindari makan makanan cepat saji yang tidak sehat.
5. Tambahkan Bumbu atau Rempah-Rempah
Menambahkan bumbu pada masakan yang akan Anda santap tidak hanya dapat meningkatkan cita rasa, tetapi juga membantu nafsu makan, terutama jika Anda tidak suka makan karena memiliki masalah pencernaan.
Anda bisa makanan herbal yang memiliki sifat menghilangkan panas, memiliki efek mengurangi kembung, meningkatkan nafsu makan seperti mint, jahe, lada hitam dan sebagainya.
6. Mengubah Tekstur Makanan
Makanan yang sulit ditelan atau dikunyah dapat mengurangi nafsu makan. Oleh karena itu, cara untuk menambah nafsu makan adalah dengan memotong makanan yang dimakan menjadi lebih kecil.
Cara lain adalah dengan memilih makanan yang lunak dan mudah dimakan seperti saus, yogurt, buah lunak, dan lain-lain.
7. Konsumsi Makan-Makanan Sehat
Saat Anda tidak memiliki nafsu makan, karena Anda cenderung makan makanan yang tidak bergizi, seperti keripik, es krim, dan lain-lain. Anda harus selalu mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, seperti sandwich tuna dengan sayuran.
8. Tingkatkan Jumlah Kalori dalam Makanan
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Anda juga bisa menambah asupan kalori untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Kalori ekstra juga bisa digunakan sebagai cara untuk meningkatkan nafsu makan.
Misalnya, Anda bisa memasak telur dengan mentega, menambahkan minyak zaitun ke salad, atau memasak oatmeal dengan susu.
9. Kurangi Serat
Mengonsumsi makanan tinggi serat memang penting untuk kesehatan pencernaan, tetapi seiring berkurangnya keinginan makan, Anda juga harus mengurangi asupan serat, karena hal ini dapat membuat Anda cepat kenyang.
Penelitian merekomendasikan untuk mengurangi jumlah serat dalam makanan yang Anda makan untuk meningkatkan keinginan nafsu makan Grameds.
10. Mengubah Jenis Piring yang Dipakai
Tidak hanya jenis makanannya saja, jenis piringnya saja juga bisa berkontribusi dalam meningkatkan nafsu makan. Menggunakan piring yang lebih besar saat makan dapat membuat Anda merasa makan lebih sedikit.
Piring yang lebih besar memungkinkan Anda untuk menambahkan lebih banyak makanan dan dapat dicoba sebagai cara untuk menambah nafsu makan.
11. Hindari Minum Sebelum Makan
Minum sebelum makan adalah strategi yang bagus untuk digunakan saat mencoba menurunkan berat badan, tetapi itu bukan cara yang tepat untuk meningkatkan keinginan Anda.
Minum air sebelum atau selama makan dapat membuat Anda cepat kenyang dan mengurangi rasa lapar. Sebaiknya hindari minum air putih 30 menit sebelum makan dan kurangi minum air putih saat makan.
12. Ciptakan Kondisi Nyaman Saat Makan
Kondisi yang nyaman dan menyenangkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Anda bisa makan sambil menonton film atau mendengarkan musik favorit Anda.
13. Konsumsi Asam Folat
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Oleh karena itu, agar nafsu makan kembali normal, sebaiknya perbanyak asupan asam folat dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, pisang, jeruk, atau pepaya. Namun, pastikan asupan asam folat Anda tidak melebihi 400 mikrogram per hari.
14. Mengkonsumsi Vitamin K
Tak hanya menyebabkan osteoporosis, lesu, dan mudah memar, kekurangan vitamin K juga bisa menurunkan nafsu makan. Untuk menghindarinya, makanlah sayuran berdaun hijau, asparagus, plum, dan kedelai. Kebutuhan harian vitamin K untuk orang dewasa adalah 90 mikrogram.
15. Kurangi Jumlah Suplemen
Jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen tanpa saran dari dokter, Anda akan mengalami keracunan vitamin. Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, diare, muntah, dan perubahan mental.
16. Rutin Berolahraga
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity menunjukkan bahwa olahraga teratur bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan nafsu makan. Beberapa olahraga yang dianjurkan adalah jalan santai, jogging, atau aerobik ringan.
17. Temukan Kalori Lewat Minuman
Cara lain untuk meningkatkan nafsu makan adalah dengan menambah kalori pada minuman. Ya, selain makanan, kalori juga bisa diberikan melalui minuman. Saat Anda tidak terlalu lapar, akan lebih mudah menambah kalori dengan minuman yang Anda konsumsi daripada harus mengunyah makanan.
Anda dapat mengganti sebagian makanan Anda dengan minuman yang sangat bergizi. Misalnya, smoothie, milkshake, dan jus.
Cobalah untuk menyiapkannya dengan bahan-bahan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran. Anda juga bisa menambahkan sumber protein seperti susu murni, yogurt, atau bubuk protein untuk tambahan kalori dan nutrisi. .
18. Cari Cemilan yang Menyehatkan
Untuk menekan nafsu makan, Anda bisa ngemil. Namun, makanan ringan tidak dimaksudkan untuk menggantikan makanan utama Anda, melainkan untuk melengkapinya. Selain itu, hindari ngemil di dekat waktu makan, karena dapat mempengaruhi nafsu makan. Beberapa contoh camilan sehat adalah buah, yogurt, kacang-kacangan, dan oatmeal.
19. Catat Makanan yang Sudah Dimakan
Menuliskan semua yang telah Anda makan dapat membantu Anda melacak nafsu makan dan melihat apakah Anda telah memenuhi kalori dan nutrisi harian yang dibutuhkan.
20. Makan Bersama Teman atau Keluarga
Cara asyik untuk menambah nafsu makan adalah dengan makan di luar bersama teman atau keluarga. Makan bersama orang lain bisa membuat Anda lebih lapar daripada makan sendirian.
21. Ciptakan Suasana Baru saat makan
Selain menyiapkan makanan favorit, Anda juga bisa menambah nafsu makan dengan menciptakan suasana baru saat makan. Misalnya, atur meja makan Anda seolah-olah Anda sedang makan malam dengan cahaya lilin dan jangan lupa tambahkan musik favorit Anda.
22. Mempercantik Makanan
Apakah keinginan Anda berkurang karena makanan terlihat membosankan atau terasa hambar? Kemudian cobalah untuk memperindah hidangan. Anda bisa berkreasi sesuka Anda, misalnya menambahkan tomat dan paprika kuning agar masakan lebih berwarna.
Anda juga dapat mengubah bahan makanan menjadi olahan lain sesuai dengan preferensi Anda. Misalnya membuat salad sayur, tumisan, dll.
23. Minum Suplemen Vitamin untuk Menambah Nafsu Makan
Kurangnya jenis nutrisi tertentu seperti vitamin dan mineral dapat mengurangi keinginan mengidam. Alhasil, Anda bisa mengonsumsi sejumlah suplemen penambah nafsu makan, seperti zinc, multivitamin, minyak ikan, dan echinacea. Tentu saja, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen penambah nafsu makan.
Penyebab Berbahaya di Balik Nafsu Makan Berkurang
Namun, penurunan nafsu makan tidak hanya karena faktor psikologis. Nafsu makan yang menurun disertai gejala lainnya bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang sakit.
Berikut adalah daftar penyakit yang umumnya terkait dengan penurunan nafsu makan:
1. Gagal Ginjal
Penderita gagal ginjal akut atau kronis dapat mengalami gangguan filtrasi zat beracun dalam tubuh, penurunan produksi sel darah merah, gangguan elektrolit, dan tekanan darah tinggi.
Hal ini membuat pasien sering kehilangan nafsu makan atau merasa bahwa makanan yang biasa dimakan memiliki rasa yang berbeda.
Selain itu, salah satu penyebab penurunan nafsu makan pada pasien gagal ginjal adalah mual. Mual terjadi akibat penumpukan racun dalam darah (uremia) karena ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
2. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan. Hal ini mungkin karena gangguan tiroid dapat mempengaruhi sensasi pengecapan di lidah saat makan dan mengganggu aktivitas otak yang mengatur nafsu makan.
3. AIDS
Penurunan nafsu makan pada penderita AIDS terjadi karena mereka rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran cerna. Kondisi ini ditandai dengan gejala mual, muntah, dan diare. Seiring perkembangan penyakit, penderita AIDS juga dapat mengembangkan infeksi jamur atau sariawan yang mengganggu makan.
Menurut penelitian, penurunan nafsu makan pada penderita HIV/AIDS juga terkait dengan gangguan hormonal, peradangan kronis pada tubuh akibat infeksi, efek samping pengobatan HIV, dan gangguan otak, yang berujung pada Demensia.
4. Kanker
Banyak penderita kanker mengalami penurunan nafsu makan. Penyebabnya bisa karena kanker itu sendiri, atau bisa juga karena efek samping pengobatan kanker yang bisa mempengaruhi rasa dan keinginan makan.
Selain itu, penderita kanker sering mengalami gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, kembung, dan diare. Kondisi ini berkontribusi pada penurunan nafsu makan pada penderita kanker.
5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah secara optimal untuk memenuhi kebutuhan organ tubuh. Orang yang terkena akan mengalami sesak nafas dan pembengkakan pada kaki dan tungkai akibat penumpukan cairan.
Jika penumpukan cairan ini terjadi di saluran pencernaan, orang tersebut akan merasa kembung dan mual sehingga nafsu makannya berkurang.
6. Efek Samping Pengobatan
Beberapa obat memiliki efek samping mual dan ngantuk. Efek samping ini bisa berupa penurunan nafsu makan. Obat yang diketahui menyebabkan efek samping ini antara lain antibiotik, obat tekanan darah, obat tidur, obat batuk codein, diuretik, dan steroid anabolik.
7. Tuberkulosis (TBC)
Leptin adalah hormon yang mengatur nafsu makan. Dalam sebuah penelitian, ditemukan kadar leptin pada pasien tuberkulosis (TB) menurun akibat peradangan yang berkepanjangan. Kondisi ini menyebabkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan pada pasien TB.
Nafsu makan yang berkurang bisa menjadi tanda penyakit berbahaya. Oleh karena itu, segera cari pertolongan medis jika nafsu makan Anda menurun tanpa sebab yang jelas, agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Apalagi jika berat badan turun drastis meski tidak diet.
Cara Mengatasi Nafsu Makan yang Hilang
Menurut Health Line, secara umum, pengobatan untuk penurunan atau hilangnya nafsu makan akan tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri atau virus, biasanya Anda tidak memerlukan pengobatan khusus untuk gejala tersebut karena nafsu makan akan kembali begitu infeksi hilang.
Berikut ini cara mengatasi nafsu makan yang hilang:
Perawatan Rumahan
Jika anoreksia atau penurunan nafsu makan Anda disebabkan oleh kondisi medis seperti kanker atau penyakit kronis, akan sulit bagi Anda untuk merangsang nafsu makan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, menikmati makanan Anda dengan makan bersama keluarga dan teman, memasak makanan favorit Anda, atau makan di luar dapat membantu membangkitkan selera makan Anda.
Untuk mengurangi keinginan nafsu makan yang hilang, Anda dapat mempertimbangkan untuk berfokus pada satu kali makan besar setiap hari, bergantian di antara kudapan. Makan dalam porsi kecil dan sering juga dapat membantu, dan seringkali lebih mudah dicerna daripada makan besar.
Olahraga ringan juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi dalam diet Anda, itu harus tinggi kalori dan protein.
Anda juga dapat mencoba protein shake cair akan sangat membantu jika Anda membuat catatan harian tentang apa yang Anda makan dan minum selama beberapa hari hingga seminggu. Ini akan membantu dokter Anda menilai asupan nutrisi Anda dan seberapa baik nafsu makan Anda berkurang.
Perawatan Medis
Selama pemeriksaan, dokter Anda biasanya akan mencoba mendapatkan gambaran lengkap tentang gejala Anda. Dokter Anda akan mengukur berat dan tinggi badan Anda dan membandingkannya dengan standar normal.
Anda juga akan ditanyai tentang riwayat kesehatan Anda, obat-obatan yang Anda minum, dan diet Anda. Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan tes untuk mengetahui apa yang menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan. Tes mungkin termasuk:
- USG perut Hitung darah lengkap
- Tes fungsi hati, tiroid, dan ginjal (tes ini biasanya hanya membutuhkan sampel darah)
- Pemeriksaan rontgen esofagus, lambung, dan usus kecil
- CT scan kepala, dada, perut atau panggul
Dalam beberapa kasus, Anda akan menjalani tes kehamilan dan HIV. Urin Anda mungkin diuji untuk mengetahui jejak obat tersebut. Jika penurunan nafsu makan menyebabkan malnutrisi, Anda mungkin dapat menerima nutrisi melalui infus.
Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat oral untuk merangsang nafsu makan Anda. Jika anoreksia Anda disebabkan oleh depresi, gangguan makan, atau penyalahgunaan zat, Anda mungkin akan dirujuk ke spesialis kesehatan mental. Anoreksia akibat obat dapat diobati dengan mengubah dosis atau mengganti resep Anda.
Penutup
Demikian ulasan mengenai cara agar nafsu makan naik lengkap dengan penjelasannya. Buat Grameds yang mau mencari referensi cara-cara agar nafsu makan naik lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran
Baca juga terkait Agar Nafsu Makan Naik:
9 Penyebab Badan Kurus dan Risiko Kesehatan Badan Kurus Miliki!
7 Tips Berhenti Merokok dan Seberapa Bahaya Merokok bagi Kesehatan!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien