Chord mawar hitam – Bicara tentang belantika musik Indonesia sebenarnya banyak band-band legenda dengan genre yang berbeda-beda. Setiap band musik Indonesia pernah berjaya pada masanya bahkan hingga saat ini. Bahkan, beberapa band juga pernah menjadi juara di berbagai ajang musik bergengsi serta pernah juga ada yang mampu bertahan di posisi satu tangga lagu.
Salah satu band paling popular dan tetap eksis hingga saat ini adalah Tipe-X. Sejak awal berdiri hingga saat ini, Tipe-X masih terus memberikan karya terbarunya. Bahkan, mungkin kalian juga sudah tak asing dengan band Tipe-X.
Nah, agar kalian juga semakin paham terkait dengan perjalanan karir dari Tipe-X, maka artikel ini akan menjelaskan lebih lengkap lagi. Mulai dari perjalanan karir hingga cord lagu dari Tipe-X seperti cord mawar hitam.
Table of Contents
Perjalan Karier Tipe-X
Rasanya jika bicara tentang band di Indonesia, kita akan pernah bisa melewatkan band Tipe-X. Tipe-X menjadi salah satu band lawas yang memang masih terus eksis sampai saat ini. Bahkan, Tipe-X selalu bisa memberikan karya-karya terbaiknya bagi musik Indonesia.
Tak heran jika band Tipe-X selalu bisa bisa mendapatkan hati para pendengarnya. Nah, dalam pembahasan kali ini kita akan belajar bersama tentang perjalanan karier dari Tipe-X secara umum yang dikutip dari berbagai sumber.
Tipe-X dibentuk pada tahun 1995 tepatnya bulan September 2022. Sebelumnya sebagai Tipe-X, band tersebut menggunakan nama lain yaitu Headmaster. Namun seiring dengan perjalanan waktu akhirnya Tipe-X menjadi nama yang dipilih dan kita kenal sampai saat ini.
Salah satu alasan kenapa nama Tipe-X dipilih adalah agar memudahkan audiens dalam mengingat nama band tersebut. Tipe-X terdiri dari beberapa anggota di dalamnya. Mulai dari Tresno (Vokal), Micky (Bass), Yoss (Gitar), Billy (Gitar), Arie (Drum) hingga Anto (Trombone).
Awalnya, grup musik Tipe-X memainkan lagu band luar seperti Voodoo Glow Skull, Operation Ivy & mighty-mighty bosstone hingga akhirnya menyanyikan lagu ciptaan mereka sendiri. Tipe-X mulai dikenal dari festival-festival musik hingga sampai panggung-panggung underground di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu Tipe-X mula membuat beberapa demo lagu dan berinisiatif untuk mengirimkan demo lagu Frustasi ke Ekspresi Indosiar hingga ditayangkan. Selain itu, mereka juga mulai mengirimkan lagu demo lainnya ke radio Prambors dan berhasil masuk ke peringkat lima. Dari situlah Tipe-X mulai banyak mendapatkan tawaran manggung.
Ketika Tipe-X berhasil merekam 10 lagu, band tersebut mulai memasukkan demo lagu ke major label. Tipe-X mencoba untuk melakukan negosiasi konsep SKA namun versi mereka dan akhirnya mendapatkan penolakan.
Hingga akhirnya mereka menggunakan jalur Indie Label. Dari situ lagu Tipe-X mulai bisa tembus ke industri rekaman pada era 90-an. Hingga akhirnya Tipe-X mulai melakukan pembenahan terhadap album debut sebelumnya seperti mengarasemen kembali beberapa lagu yang pernah dibuat.
Awalnya, Tipe-X menjadikan lagu Frustasi dan Bebas pusing sebagai lagu andalan. Namun ternyata saat itu pilihan beralih ke lagu Genit yang memang dibuat secara mendadak. Debut album Tipe-X menggunakan judul SKA Phobia yang rilis pada bulan Juni 1999 dan mulai beredar di pasaran melalui label Pops musik di bawah Aquarius Musikindo.
Hingga saat ini, Tipe-X berhasil mengeluarkan 6 album seperti Ska Phobia 1999, Mereka Tak Pernah Mengerti 2001, Super Surprise 2003, Discography Hitam Putih 2005, Album the best A Journey 2007, dan Festival Perasaan 2009 dibawah naungan Michelin Records.
Single terbaru dari Tipe-X saat ini adalah lagu dengan judul Boyband di bawah naungan OFFBEAT MUSIC INDONESIA. Lagu Boyband juga masuk sebagai single pembuka untuk album ke-7 mereka yang telah dirilis pada tahun 2012 lalu oleh OFFBEAT MUSIC INDONESIA.
Album Tipe-X
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Tipe-X mampu sudah mengeluarkan beberapa album. Bagi kalian yang memang sudah mengikuti perkembangan musik Indonesia mungkin juga sudah tak asing dengan setiap album yang dimiliki oleh band Tipe-X.
Nah, untuk lebih jelasnya terkait dengan album dari grup band Tipe-X, berikut adalah ulasannya.
Album Pertama
Album pertama dari Tipe-X berjudul Ska Phobia yang dirilis pada tahun 1999. Pada Ska Phobia lagu Genit dan Angan menjadi single utamanya. Album ini berada di bawah naungan label Pops.
Perlu diketahui juga jika dalam album Ska Phobia terhadap 10 daftar lagu, namun 3 lagu menggunakan bahasa Inggris. Album Ska Phobia dari Tipe-X berhasil terjual hingga lebih dari 380.000 kopi. Selain itu album Ska Phobia juga mampu menyabet 2 platinum.
Album Kedua
Album kedua dari Tipe-X memiliki judul Mereka Tak Pernah Mengerti yang dirilis pada tahun 2001. Pada album tersebut Tipe-X berhasil merilis 10 lagu baru dan Salam Rindu menjadi single utama dari album Mereka Tak Pernah Mengerti.
Tak hanya Salam Rindu saja, namun single Sakit Hati dan Selamat jalan juga menjadi salah satu favorit pendengar. Album Mereka Tak Pernah Mengerti berhasil dianugerahi Triple Platinum serta mampu terjual lebih dari 5000.000 kopi.
Setelah Tipe-X merilis album kedua, Hendro yang saat itu berada di posisi drummer memutuskan keluar.
Album Ketiga
Tahun 2003, Tipe-X kembali merilis album terbaru dengan judul Super Surprise. Pada album Super Surprise ada tiga single utama di dalam nya seperti Karena Cemburu, Gombal dan Pacar Yang Baik.
Kehadiran album ketiga dari Tipe-X disambut begitu baik oleh para penggemarnya yang kerap disebut sebagai X-Friend. Pada saat itu Aditya Prama atau Adi menjadi pemegang posisi drummer.
Album Super Surprise berhasil terjual lebih dari 150.000 kopi serta mendapatkan penghargaan platinum.
Album Keempat
Tahun 2005, Tipe-X berhasil merilis album terbaru kembali. Discography Hitam Putih adalah nama album keempat dari Tipe-X. Peluncuran dari album Discography Hitam Putih juga disamakan dengan ulang tahun Tipe-X yang ke-10.
Album Discography Hitam Putih memiliki 10 lagu dan Kamu Ngga’ Sendirian menjadi single pertama serta lagu Mawar Hitam sebagai single kedua. Hingga pada akhirnya album Discography Hitam Putih berhasil terjual lebih dari 120.000 kopi.
Album Kelima
Album Kelima dari Tipe-X memiliki judul A Journey yang dirilis pada tahun 2007. Banyak lagu di dalam album A Journey yang bisa membuat Tipe-X menjadi lebih populer. Mulai dari lagu dengan judul Sakit Hati, Genit, Salam Rindu dan Mawar Hitam.
Namun untuk single pertama dari album A Journey adalah lagu Penipu. Pada akhirnya Album A Journey berhasil terjual hingga 120.000 kopi. Pada saat itu juga Adi sebagai drummer memilih hengkang.
Album Keenam
Tipe-X kembali merilis album keenam mereka dengan judul Festival Perasaan. Single pertama dari album Festival Perasaan adalah Ciuman Pertama. Saat itu Tipe-X juga melakukan featuring bersama dengan Chelssie Baker (penyanyi asal Canada). Bahkan Tipe-X juga melibatkan beberapa musisi pendukung lain seperti Marcell Siahaan atau Marcell.
Hal ini menunjukkan jika Tipe-X selalu update soal aliran musik yang ada saat itu. Kehadiran album Festival Perasaan bisa menjadi obat penawar rindu bagi para pecinta musik ska di Indonesia. Tak hanya itu saja saat itu genre musik ska juga masih begitu eksis di Indonesia dan Tipe-X menjadi band yang mengusung genre musik tersebut.
Album Ketujuh
Meski sempat vakum, Tipe-X berhasil kembali yang ditandai dengan rilisnya album baru. Seven menjadi album terbaru dari Tipe-X yang dikeluarkan pada tahun 2012. Dan Boyband menjadi single dari single Seven.
Bisa dibilang pada album ini, Tipe-X berhasil membawakan musik yang lebih fresh dengan adanya sentuhan musik lainnya. Saat itu posisi drummer di isi oleh Arie Hardjo Di tahun tersebut Andi Toha yang berada di posisi saksofon memilih untuk mengundurkan diri.
Chord Mawar Hitam
Chord Genit
Chord Lagu Selamat Jalan
Chord Lagu Kamu Ngga’ Sendirian
Penutup
Itulah ulasan mengenai grup band Tipe-X yang begitu populer hingga saat ini. Setelah mengetahui chord dari beberapa lagu Tipe-X, lagu apa yang akan kamu mainkan?
Jika ingin mencari buku tentang musik, kamu bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Baca juga:
- Alat Musik Bali
- Alat Musik Jawa Tengah
- Alat Musik Sumatera Barat
- Alat Musik Melodis
- Alat Musik Petik
- Alat Musik Ritmis
- Alat Musik Rebab
- Alat Musik Sasando
- Alat Musik Tradisional
- Anggota Band Stinky
- Contoh Alat Musik Idiofon
- Contoh Alat Musik yang Dipetik
- Contoh Lagu Nusantara
- Daftar Lagu Daerah & Alat Musik Khas Daerah di Indonesia
- Daftar Lagu Galau Inggris
- Daftar Lagu Romantis Indonesia
- Genre Musik
- Harga Gitar di Nusantara
- Harga Ukulele di Gramedia
- Irama
- Jenis Alat Musik
- Kecapi Berasal dari Mana?
- Kunci Dasar Gitar Akustik
- Kunci Dasar Gitar Aku Bukan Jodohnya
- Lagu Bahasa Inggris Yang Mudah
- Lagu Korea Sedih
- Lagu Thomas Arya
- Lagu Pamungkas
- Lagu Rohani Kristen
- Biografi Dan Beberapa Lagu Glenn Fredly
- Macam Alat Musik
- Mengenal Alat Musik Keyboard Piano & Rekomendasi Terbaik
- Musik Kontemporer
- Merek Gitar Terbaik
- Perbedaan Gitar Akustik dan Klasik
- Profil Guyon Waton
- Rekomendasi Merek Piano Terbaik
- Rekomendasi Lagu Pop untuk Hari Perpisahan
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien