Induk organisasi bola basket tingkat internasional adalah – Bola basket sebagai olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim yang masing-masing tim beranggotakan lima orang yang saling bertanding serta mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket juga dapat dilakukan lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup.
Lapangan pertandingan yang diperlukan juga relatif tak besar, jika dibandingkan dengan sepak bola. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat dilakukan jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti di antaranya pada voli dan sepak bola.
Bola basket kemudian menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat serta pada penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, bahkan digemari di Indonesia.
Sama dengan olahraga internasional pada umumnya yang memiliki federasi atau induk organisasi tingkat internasional. Dalam basket, induk organisasi bola basket tingkat internasional adalah FIBA. Namun, tak semua orang mengetahui apa itu FIBA. Kamu tak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas lebih dalam tentang FIBA dan juga peraturan dasar bola basket. Jadi, simak ulasannya sampai habis, Grameds.
Table of Contents
Tentang FIBA
Permainan bola basket mulanya ditemukan oleh James A. Naismith. Ia juga merupakan guru di sekolah Young Men Christian Association (YMCA), Springfield, Amerika Serikat. Penemuan bola basket pada tahun 1891 terinspirasi dari permainan masa kecil Naismith saat hidup di Ontario.
Dia terpacu menciptakan olahraga ini karena memperoleh tugas membuat permainan di ruang tertutup dalam mengisi liburan musim dingin para siswa. Naismith kemudian membuat beberapa aturan dasar permainan serta menempelkan sebuah keranjang pada area dinding arena olahraga. Kemudian, Ia meminta para siswanya untuk memperagakan permainan baru tersebut. Permainan bola basket memperoleh pertandingan resmi pertamanya pada 20 Januari 1892 di tempat kerja Naismith.
Sementara itu, nama basketball diberikan oleh salah satu murid Naismith. Olahraga baru ini juga lantas menjadi terkenal di Amerika Serikat (AS) serta dilakukan berbagai pertandingan bola basket di seluruh kota-kota negara bagian AS.
Setelah popularitasnya meluas ke seluruh dunia, olahraga bola basket kemudian memiliki sebuah wadah atau induk organisasi yang diberi nama FIBA. Nama FIBA sendiri diambil dari akronim bahasa Perancis yaitu Fédération Internationale de Basketball. Asosiasi olahraga internasional ini sendiri kemudian mengatur berbagai kompetisi bola basket internasional. Jadi, induk organisasi bola basket tingkat internasional adalah FIBA.
FIBA resmi berdiri pada 18 Juni 1932 di Jenewa, Swiss. Mengutip laman FIBA, kemunculan organisasi ini sendiri sekitar 2 tahun setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mengakui keberadaan olahraga bola basket. Saat itu, terdapat 8 negara pendiri yang menjadi anggota pertama FIBA diantaranya Argentina, Cekoslowakia, Latvia, Portugal, Rumania, Yunani, Italia, dan Swiss.
Sementara itu, James Naismith sebagai penemu permainan bola basket, kemudian diangkat sebagai Presiden Kehormatan oleh FIBA. Peristiwa ini sendiri terjadi bersamaan dengan diselenggarakannya Olimpiade Musim Panas 1936 di Berlin.
Di awal kemunculannya, FIBA kemudian menyelenggarakan dua kompetisi dunia yang masih berlangsung hingga saat ini. Kompetisi tersebut diantaranya adalah Piala Dunia Bola Basket FIBA yang berlangsung sejak tahun 1950, dan Piala Dunia Bola Basket Wanita FIBA sejak tahun 1953.
Sama seperti Piala Dunia di sepakbola, ajang rutin ini kemudian dihelat setiap empat tahun sekali secara bergantian dengan Olimpiade. Markas besar FIBA sendiri pernah berpindah lokasi ke Munich pada tahun 1956. Lalu, markas ini dikembalikan lagi ke Jenewa pada tahun 2002. Pada 18 Juni 2013, bertepatan dengan diadakannya HUT FIBA ke-81, diresmikan pula House of Basketball di Mies, sebuah daerah di pinggiran Jenewa yang menandai momentum bersejarah serta tonggak penting kehidupan badan pengatur bola basket dunia.
Di sana, terdapat sebuah area seluas 1.000 meter persegi bernama The Naismith Arena yang kemudian didedikasikan bagi para pecinta basket segala usia. Tujuannya adalah untuk melestarikan serta mempromosikan warisan budaya olahraga basket dengan memamerkan berbagai koleksi benda basket, buku, seni, dan lain sebagainya.
Peraturan Dasar Bola Basket
Permainan bola basket sendiri memiliki sejumlah peraturan dasar. Permainan basket ini dilakukan oleh dua tim yang saling bertanding untuk kemudian mendapatkan nilai ataupun poin terbanyak. Setiap tim ini terdiri dari lima pemain.
Permainan tersebut dibatasi oleh waktu yaitu 4 x 10 menit. Di antara dua babak ini kemudian terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Pertandingan yang dipimpin satu orang wasit utama (referee) serta wasit kedua (umpire). Setiap kali pemain memasukkan bola ke keranjang lawan akan mendapatkan dua poin apabila ditembakkan di dalam daerah tembakan.
Akan tetapi, tim akan memperoleh tiga poin jika ditembakkan dari luar daerah tembakan. Untuk lemparan bebas yang diakibatkan oleh penalti kemudian akan diganjar satu poin jika bola berhasil masuk ke keranjang basket. Mengutip dari modul PJOK Kelas X (2020), berikut beberapa aturan bola basket lainnya:
- Pertandingan yang diawali dengan bola lompat (jump ball) pada lingkaran garis tengah lapangan.
- Pemain tidak dapat berdiri di daerah-daerah bersyarat lebih dari tiga detik (three second rule).
- Bola hidup dalam permainan bola basket kemudian berlaku setelah dilakukan jump ball serta bola yang disentuh pemain pertama.
- Bola mati (kemudian tidak dimainkan) jika terjadi bola masuk ataupun tercipta poin, terjadilah pelanggaran, terjadi kesalahan pemain, ataupun pada waktu pertandingan yang habis.
1. Peraturan Bola Basket Soal Ukuran Lapangan
Ukuran lapangan bola basket, antara NBA dan FIBA sendiri memiliki sedikit perbedaan, yaitu pada ukuran panjang dan lebar. Lebih detail, berikut ukuran lapangan bola basket yang perlu kamu ketahui:
- Menurut Aturan FIBA, Panjang x Lebar lapangan ialah 26 x 14 meter.
- Menurut Aturan NBA, Panjang x Lebar lapangan ialah 28.5 x 15 meter.
- Ukuran diameter lingkaran yang ada di tengah lapangan adalah 3.6 meter.
- Ring basket yang memiliki tinggi 2.75 meter dan memiliki diameter ring 0.45 meter.
- Papan tempat ring basket, Panjang x Lebarnya adalah sebesar 1.8 x 1.2 meter.
2. Peraturan Bola yang digunakan di Permainan Bola Basket
Meski sama-sama bola, tetapi bola yang digunakan dalam permainan bola basket dan sepakbola tentu saja berbeda. Untuk bola basket, ukuran yang diatur ialah keliling bola basket serta beratnya. Keliling bola basket ini sendiri harus ada di range 75-78 cm. Tak boleh lebih atau kurang dari range tersebut. Untuk beratnya juga harus berada di range 600-650 gram, dan tak boleh lebih atau kurang dari range ini.
3. Peraturan Waktu dalam Bola Basket
Waktu Kedatangan atau Kehadiran Pemain
Di bola basket terdapat 2 aturan waktu. Yaitu waktu kedatangan serta waktu saat pertandingan. Untuk aturan waktu kedatangan, pemain kemudian harus hadir 30 menit sebelum berlangsungnya pertandingan.
Waktu Pertandingan Bola Basket
Pada pertandingan bola basket dibagi menjadi 4 babak. Tiap babaknya ini diberi waktu 10 menit, jadi total waktu pertandingan adalah 40 menit. Namun, tiap selesai 1 babak kemudian diberi waktu istirahat selama 10 menit juga. Bila di babak terakhir, waktu habis dan skor pertandingan masih sama, maka akan diberi 2 babak tambahan. Di mana tiap babak juga akan berlangsung selama 10 menit. Hanya saja terdapat jeda antar babak tambahan ini cuma 2 menit.
4. Seragam Pemain Bola Basket
Dalam aturan seragam atau kostum pemain basket, setiap tim harus memiliki 2 set seragam, yaitu seragam saat bermain kandang serta tandang. Adapun beberapa peraturan seragam pemain bola basket lainnya:
- Seragam tandang serta seragam kandang ini harus memiliki perbedaan warna yang jelas, serta tidak boleh memiliki warna yang mirip.
- Nomor kostum, untuk aturan FIBA adalah bernomor 4-15. Sedangkan aturan NBA adalah 0-99.
- Seragam pemain yang dilengkapi nomor depan dan nomor punggung. Ukuran nomor depan ini sekurang-kurangnya, lebar x tinggi: 2 cm x 10 cm dan nomor punggung 2 cm x 20 cm.
- Tiap pemain kemudian harus berbeda nomor seragamnya.
- Saat pertandingan kelengkapan seragam ini meliputi, kaos, celana pendek, kaos kaki serta sepatu.
- Kaos yang digunakan harus selalu dimasukkan ke celana saat pertandingan.
- Penggunaan dekker (yaitu pengaman pada kaki depan) dan handband maksimal yang berukuran 5 cm panjang.
- Tidak boleh menggunakan anting, cincin, atau kalung saat bertanding
Note: Untuk ukuran nomor kostum, terkadang terdapat perbedaan untuk tiap kompetisi.
5. Peraturan Pertandingan Bola Basket
Di bawah ini akan dijelaskan aturan saat Pertandingan Bola Basket:
- Skor ini terhitung jika bola masuk ke ring tim lawan.
- Memegang bola basket harus di antara kedua telapak tangan.
- Pemain dapat melempar bola ke arah manapun (asal tak keluar lapangan permainan). Namun dilarang meninju bola.
- Pemain tak boleh membawa bola lebih jauh dari 3 langkah tanpa mendriblingnya.
- Jika bola keluar lapangan oleh lawan, maka pemain kemduian diberi lemparan ke dalam dalam jangka waktu 5 detik setelah bola ini dipegang oleh sang pemain. Jika melebihi 5 detik, lemparan ke dalam akan diberikan ke pihak lawan.
- Tim yang skor bola masuk ringnya paling besar, maka dialah tim pemenang pertandingan.
6. Peraturan Pelanggaran dalam Bola Basket
Kesalahan atau pelanggaran yang kerap terjadi dalam pertandingan bola basket, antara lain:
- Menyentuh tangan pemain lawan saat pemain lawan kemudian melakukan tembakan ke ring. Pelanggaran ini disebut juga sebagai Touching.
- Mendorong pemain lawan saat ia akan menembak ke arah ring atau disebut juga sebagai Pushing
- Gerakan melompat sambil menembakkan bola, namun tak jadi atau disebut juga sebagai Jumping.
- Bergerak lebih dari 3 langkah sambil membawa bola tanpa mendribling atau disebut juga sebagai Travelling.
- Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain saat ia melakukan serangan dan tak menembak ke ring lawan setelah 24 atau 30 detik berlalu atau disebut juga sebagai 24 or 30 Second violation.
- Setelah men-drible bola melewati area timnya, kemudian mengoper atau mendrible balik ke area timnya atau disebut juga sebagai pelanggaran Back Ball.
Buku-Buku Terkait
Basket untuk Pemula (Teori & Praktik)
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang sejarah singkat, bab tiga membahas tentang mengapa basket?, bab empat membahas tentang pengetahuan dasar seputar basket, dan bab lima membahas tentang teknik dasar Selanjutnya bab enam membahas tentang peraturan sederhana, bab tujuh tentang pola permainan, bab delapan tentang latihan fisik, dan bab sembilan tentang beberapa informasi pelengkap Olahraga bola basket sudah menjadi permainan yang merakyat.
Artinya setiap orang dari kalangan manapun dan dengan latar belakang apapun melakukannya. Terlebih di sekolah-sekolah menengah (SMP & SMA). Di sekolah-sekolah ini, bola basket menjadi semacam trademark. Maksudnya, sekolah-sekolah yang memiliki tim basket yang solid akan menjadi incaran (target). Sekolah tersebut akan dicari oleh masyarakat (siswa). Buku ini dimaksudkan untuk menuntun siswa atau pembaca siapapun agar dapat belajar secara mandiri sistematis dari nol.
Buku Jago Bola Basket Untuk Pemula
Basket merupakan olahraga yang cukup populer ,tidak kalah dikenal seperti sepak bola. Basket juga merupakan olahraga tim yang menyenangkan dan cukup bergengsi untuk dikenal dan heran jika banyak yang ingin belajar memainkan olahraga ini mulai dari anak-anak ,remaja,hingga orang dewasa . Bagi kamu yang ingin mengenal olahraga bola basket lebih dekat, awal mula olahraga ini ada,kapan dan dimana,bagaimana memainkannya pola latihan apa saja istilahnya yang biasanya ada dalam olahraga ini buku ini mencoba mengenalkan itu semua untuk kita supaya bisa lebih dekat mengenal olahraga basket.
Kepelatihan Olahraga Teori Dan Metodologi
Vrijens (2001) menulis buku berjudul Basis voor Verantwoord Trainen. (Verantwoord artinya bertanggung jawab). Dia dengan demikian ingin mengingatkan para pelatih agar mereka dalam tugas melatihnya melakukannya dengan penuh tanggung jawab. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa Tinggi-rendahnya performa atlet adalah cerminan dari tinggi-rendahnya ilmu dan keterampilan pelatihnya dan apa yang dikerahkan atlet dalam pertandingan adalah cerminan dari apa yang sudah atau belum diberikan oleh pelatih dalam latihan. Oleh karena itu berhasil atau gagalnya atlet adalah sepenuhnya tanggung jawab pelatih.
Kurang patutlah kalau kegagalan selalu dilimpahkan kepada atlet. DR. Sherwyn Woods mengenai pelatih mengatakan bahwa bagi atlet, pelatih adalah model yang sangat potensial karena “a coach symbolises the strength, competence, and masculinity that the athletes are so desperately struggling to attain. You cannot achieve if you do not believe you can achieve”. Prof. Sudjoko (budayawan) amanda’s kan Van alles een beetje weten, maar van een ding heel erg veel weten. Atau Know something of everything, but know everything of something. Pelatih boleh tahu banyak mengenai olahraga, tapi dari satu olahraga yang ditanganinya, dia mesti tahu segalanya, teknik, taktik, mental, peralatan, peraturan, program latihan, teori dan metodologi latihannya.
Psikologi Olahraga: Lat. Keterampilan Mental Dalam Olahraga
Buku ini mengungkap beberapa teknik atau metode latihan keterampilan mental yang harus dikuasai oleh atlet, agar atlet mampu mengatasi masalah-masalah emosi dan mental lainnya. Teknik atau metode latihan keterampilan mental tersebut adalah: “motivasi, kesadaran diri (self awareness), goal-setting, self confidence, relaksasi, visualization & imagery, dan konsentrasi“.
Buku ini diharapkan bisa dijadikan sebagai rujukan atau sumber primer bagi para mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga atau mahasiswa dari jurusan yang sama yang mengontrak mata kuliah psikologi olahraga. Selain itu, buku ini diharapkan menjadi rujukan dan sumber primer bagi para pelatih yang berkiprah dalam pelatihan olahraga prestasi, khususnya dalam melatih mental bagi atlet binaannya.
Penutup
Hingga sampai saat ini, kepopuleran olahraga bola basket bisa dibilang semakin meningkat. Bahkan, peminat olahraga basket di Indonesia juga terus bertambah, bisa jadi kamu salah satu orang yang menyukai olahraga bola basket.
Dengan adanya FIBA atau induk organisasi bola basket tingkat internasional, maka semua peraturan dalam bermain bola basket menjadi lebih menarik untuk ditonton. Demikian pembahasan tentang FIBA beserta peraturan dasar dalam bermain bola basket. Semoga semua pembahasan di atas bisa memberikan manfaat untuk Grameds.
Di Gramedia.com tersedia banyak sekali buku yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu, salah satunya buku tentang bola basket. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
Baca juga:
- Pendiri Alfamart
- Pendiri Apple
- Pendiri Daulah Abbasiyah
- Pendiri Grab
- Pendiri Gramedia
- Pendiri Indomaret
- Pendiri Indische Partij
- Pendiri KFC
- Pendiri Kerajaan Aceh
- Pendiri Kerajaan Demak
- Pendiri Instagram
- Pendiri Kerajaan Kutai
- Pendiri Kerajaan Majapahit
- Pendiri Kerajaan Samudera Pasai
- Pendiri Kerajaan Singosari
- Pendiri Kerajaan Sriwijaya
- Pendiri Muhammadiyah
- Pendiri Nahdlatul Ulama
- Pendiri PBB
- Pendiri Permainan Sepak Bola
- Pendiri Shopee
- Pendiri Tokopedia
- Negara Pendiri ASEAN
- Review Novel My Youth
- Review Novel Membunuh Commendatore
- Review Novel Misteri Pasukan Cambyses
- Review Novel Some Kind of Summer
- Review Novel Tales of Mystery and Terror
- Review Novel Hujan Bulan Juni
- Review Novel The Woman in Cabin 10
- Review Buku Jalan Panjang untuk Pulang
- Review Novel Sewu Dino
- Review Novel Kisah Misteri Enola Holmes: Misteri Buket Bunga Kematian
- Review Novel Kisah Misteri Enola Holmes: Misteri Nona Bertangan Kidal
- Review Novel Novel Kisah Misteri Enola Holmes: Kasus Hilangnya Sang Marquess
- Review Novel Ranjat Kembang
- Review Novel Urban Thriller: Playing Victim
- Review Novel The Dead Returns
- Review Novel And The There Were None (Lalu Semuanya Lenyap)
- Review Novel Kelab dalam Swalayan
- Review Novel Pocong Gundul
- Review Murder At Shijinso
- Review Novel Karavansara
- Review Novel A Thousand Splendid Suns
- Review Buku The Joy Of Missing Out
- Review Buku Limitless
- Review Novel Midnight Restaurant
- Review Buku Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau
- Review Novel Pembunuhan di Nihonbashi
- Review Novel Pertempuran Lain Dropadi
- Review Buku Sepotong Hati di Angkringan
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien