Apa itu reboot – Bicara tentang perangkat teknologi seperti smartphone maupun perangkat PC dan laptop, mungkin kalian tidak asing dengan istilah reboot. Di mana fitur reboot untuk saat ini sudah tersedia di setiap perangkat teknologi.
Secara mudahnya, reboot adalah proses memulai sesuatu hal yang baru, menyegarkan sesuatu atau bahkan memulihkan sistem pada sebuah perangkat teknologi. Dalam bahasa Inggris, kata reboot juga bisa diartikan sebagai menyalakan kembali.
Reboot juga bisa diartikan sebagai proses mematikan dan menyalakan kembali komputer ataupun program dari adanya gangguan.
Reboot juga begitu berguna untuk proses optimasi kinerja sistem, mengosongkan RAM, pembaharuan secara otomatis maupun proses mengatasi kondisi error.
Meski begitu, terkadang banyak orang yang masih bertanya apa itu reboot. Bukan hanya sekedar penjelasan yang ada pada awal artikel ini, namun reboot masih memiliki banyak hal lain yang bisa kita pelajari bersama di sini.
Table of Contents
Pengertian Reboot
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika fitur reboot telah kita temukan di berbagai macam jenis perangkat teknologi. Mulai dari smartphone hingga perangkat PC maupun laptop.
Bisa dibilang jika reboot merupakan fitur standar yang dapat kita temukan di sebagian besar sistem operasi.
Proses reboot dilakukan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya seperti ketika selesai melakukan proses instalasi program baru, ketika proses muat ulang komputer mengalami kinerja cukup lambat dan lain sebagainya.
Pada perangkat komputer, proses reboot bisa dilakukan dengan cara menekan tombol kombinasi antara CTRL+ALT+DEL secara bersamaan atau bisa juga menggunakan pilihan menu Start. Secara umum proses reboot pada komputer membutuhkan waktu yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem shutdown.
Reboot juga kerap kita temukan pada sebuah perangkat untuk memulai sistem baru. Dalam bahasa Inggris, reboot memiliki arti memulai kembali.
Sedangkan arti lain dari reboot adalah proses mematikan yang dilanjutkan dengan menghidupkan kembali komputer atau perangkat yang sedang kalian gunakan.
Tak bisa dipungkiri jika proses reboot memberikan banyak manfaat pada perangkat terkait. Fungsi reboot secara sederhana adalah untuk mengoptimalkan kinerja sistem, mengosongkan RAM, pembaharuan otomatis serta mengatasi permasalahan error.
Walaupun reboot memiliki fungsi yang sama secara garis besar. Namun untuk langkah yang diperlukan dari setiap perangkat terkait dengan cara reboot juga begitu berbeda-beda.
Fungsi Reboot
Pada penjelasan sebelumnya telah di ulasan mengenai beberapa fungsi dari reboot. Meski sebagian besar proses reboot adalah untuk mengatasi permasalahan pada perangkat teknologi. Namun sebenarnya jika kita pelajari lebih dalam, ternyata fungsi reboot tak hanya itu saja.
Agar kalian juga semakin jelas terkait dengan fungsi reboot, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Membantu Mengatasi Error
Fungsi yang pertama dari reboot adalah untuk mengatasi error yang terjadi pada sebuah perangkat teknologi.
Jenis error yang ada perangkat teknologi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya seperti terlalu banyak aplikasi yang menjadikan kondisi RAM penuh dan pada akhirnya perangkat mengalami bug.
2. Menjadikan Perangkat Lebih Cepat
Fungsi berikutnya dari proses reboot adalah membantu perangkat teknologi untuk beroperasi dengan lebih cepat setelah proses tersebut berlangsung.
Hal ini karena reboot mampu mengosongkan kembali kondisi RAM yang pada awalnya digunakan. Bahkan, reboot juga akan menjadikan perangkat terasa begitu ringan.
Perangkat komputer tetap harus diperhatikan perawatannya. Untuk mengetahui akan hal itu, kamu bisa mencari tahunya pada buku 40 Tip Perawatan dan Optimasi Perangkat Keras Komputer.
3. Membantu Aplikasi Dapat Berjalan Dengan Lancar
Reboot juga membantu aplikasi yang ada di perangkat berjalan dengan lebih lancar. Pasalnya beberapa perangkat teknologi terkadang mengalami kondisi aplikasi yang ada di dalamnya terjadinya sebuah hang atau bug.
Salah satu cara untuk menjadikan aplikasi tersebut kembali berjalan sebagaimana mestinya bisa dilakukan dengan memanfaatkan proses reboot.
4. Kerap Dilakukan Setelah Proses Instalasi Aplikasi
Perlu diketahui jika beberapa aplikasi setelah proses instalasi mengharuskan sebuah perangkat untuk melakukan proses reboot.
Hal ini dilakukan agar setelah proses pemasangan aplikasi menjadikan aplikasi tersebut dapat terbaca serta mampu berjalan dengan baik, bahkan dari segi menu di dalam aplikasi tersebut bisa menjadi normal.
5. Membantu Mengatasi Jaringan Bermasalah
Salah satu kondisi yang bisa atasi dengan menggunakan reboot adalah jaringan internet ketika dalam masalah.
Tak jarang para pemilik perangkat melakukan reboot ketika jangan internet yang ada berada di kondisi lemot atau putus nyambung. Beberapa pengguna klaim cara ini bisa membuat koneksi semakin lancar.
Perbedaan Reboot Dengan Restart
Beberapa orang menganggap jika reboot dengan restart adalah suatu proses yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan lho. Bahkan dilihat dari cara melakukan prosesnya juga berbeda, baik itu reboot maupun restart.
Restart sendiri merupakan suatu kondisi dari sebuah komputer dalam kondisi on dan akan dilakukan proses mematikan dan menyala kembali secara otomatis oleh sistem. Proses restart biasanya akan dilakukan ketika kalian ingin melakukan proses instalasi aplikasi maupun ketika ingin membuat aplikas.
Oleh karena itu bisa dikatakan jika proses restart ini jarang sekali dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada perangkat teknologi.
Sedangkan untuk reboot hanya digunakan sebagai proses memulai ulang sistem dan untuk reset sendiri adalah mengembalikan sistem ke pengaturan awal atau pengaturan pabrik.
Cara Kerja Reboot
Tak jarang perangkat teknologi yang kalian miliki memberikan perintah untuk melakukan reboot. Hal tersebut memang bisa terjadi di semua jenis perangkat teknologi. Namun, mungkin saja kalian lebih kerap menemukan di perangkat PC atau laptop.
Perangkat dalam kondisi baru bisa saja hanya membutuhkan proses reboot dalam kurun waktu yang lebih sedikit. Akan tetapi untuk software yang digunakan terkadang juga membutuhkan proses reboot.
Perlu diketahui jika perangkat komputer tersusun akan banyak komponen. Salah satu contohnya adalah CPU yang menjadi otak. Cooling system pada komputer yang terlalu lama digunakan akan mengalami kondisi aus. Bahkan, tak jarang ketika digunakan dalam kurun waktu tertentu tanpa henti akan memiliki umur yang lebih pendek.
Ada banyak permasalahan yang dapat timbul dalam mengoperasikan komputer, baik hardware maupun software. Setiap permasalahan membutuhkan penanganan masing-masing secara cepat dan tepat. Tapi tenang, melalui buku Menjadi Teknisi Komputer Profesional, kamu akan lebih mudah memperbaiki komputer yang rusak.
Oleh karena itu, layaknya manusia, perangkat teknologi juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Ketika kalian tidak ingin menutup program yang terbuka, misalnya adalah dokumen, maka kalian bisa menggunakan mode Sleep.
Dimana mode Sleep akan menjadikan komputer kalian dalam kondisi daya yang cukup rendah. Kipas juga akan berhenti berputar serta bagian hard drive juga akan melakukan hal yang sama. Semuanya akan terasa begitu sunyi.
Biasanya ketika posisi perangkat komputer dalam kondisi Sleep, maka pengguna hanya perlu menekan tombol power saja. Akan tetapi, tidak semua perangkat PC akan melakukan proses yang sama.
Jika kalian ingin menghapus bug, menata memori, perangkat mengalami gangguan koneksi seperti tak berfungsi serta berbagai jenis masalah lain yang tak bisa diselesaikan dengan mode Sleep. Maka dalam kondisi ini, kalian bisa mencoba melakukan tindakan reboot.
Cara Melakukan Reboot Pada Windows
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika reboot bisa dilakukan di setiap perangkat teknologi. Tentunya proses reboot tersebut juga membutuhkan beberapa langkah terlebih dahulu untuk dilakukan para pemilik perangkat tersebut.
Nah penjelasan pertama ini adalah tentang cara melakukan reboot pada windows. Dimana cara reboot pada Windows biasanya akan dilakukan dengan kombinasi Kunci Keamanan atau CTRL + ALT + DEL yang ditekan secara bersamaan hingga membuka jendela baru dengan warna biru. Dalam tahap ini kalian juga bisa melakukan lock PC maupun memulai ulang hingga mematikan komputer.
Adapun beberapa cara yang diperlukan dalam melakukan reboot di Windows adalah sebagai berikut ini.
- Tekan tombol CTRL + ALT + DEL yang ada pada perangkat komputer atau laptop.
- Tunggu hingga muncul kotak dialog Shutdown.
- Biasanya kotak dialog yang muncul akan terlihat berbeda pada versi Windows yang berbeda.
- Pilih menu reboot yang ada pada kotak dialog tersebut.
Selain cara diatas masih ada cara lain yang bisa dilakukan khusus untuk melakukan reboot seperti yang ada di bawah ini.
- Tutup semua jendela file atau program yang sedang terbuka di laptop atau computer kalian.
- Buka Start Menu.
- Klik kanan pada sebelah pilihan power.
- Gunakan menu reboot.
Reboot Pada Linux
Sebelumnya adalah penjelasan akan cara mudah melakukan proses reboot Windows. Berikutnya adalah cara reboot pada sistem operasi Linux. Ada beberapa langkah yang perlu kalian lakukan ketika ingin melakukan proses reboot pada Linux. Berikut adalah beberapa cara tersebut.
- Buka jendela dan lanjutkan klik kanan pada desktop.
- Lanjutkan dengan memilih menu open windows dari menu yang telah muncul tersebut.
- Cari pada bagian kolom search “reboot” atau menggunakan systemctl reboot.
- Perintah tersebut akan memberitahu program Linux untuk menjalankannya sebagai administrator. Hal ini menjadikan kalian tidak perlu mengetikkan kata sandi.
- Secara otomatis sistem akan memproses muat ulang.
- Ketika proses reboot berlangsung, maka akan ada pemberitahuan jika sistem sedang dalam kondisi down.
- Linux akan menutup setiap file yang terbuka, menghentikan proses program yang berjalan dan secara langsung akan memulai ulang.
Cara Reboot Pada Mac
Jika kalian pengguna Mac, maka proses reboot juga tetap bisa dilakukan. Layakya proses reboot pada sistem operasi lainnya, pada Mac juga diperlukan langkah-langkah terlebih dahulu.
Kalian bisa mulai dengan menahan tombol Control + Command + power dan tunggu hingga layar berubah menjadi gelar yang dibarengi dengan suaran restart yang diputar. Kondisi ini adalah cara paling bisa dilakukan untuk proses reboot pada Mac karena tidak terlalu bergantung pada sistem.
Jika ada permasalahan pada sistem operasi komputer yang mogok atau macet maupun menampilkan layar biru, maka kalian tidak akan bisa melakukan tindakan navigasi ke layar menu maupun menggunakan tombol. Kondisi ini menjadikan kalian untuk melakukan proses reboot secara manual.
Tahan tombol daya selama lima detik atau hingga daya pada komputer mati. Kondisi ini akan ditandai dengan layar yang berubah menjadi hitam dan kipas komputer akan mati. Tunggu dalam kurun waktu sekitar 30 detik.
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah daya, motherboard serta hardware penting lainnya mengalami kerusakan karena proses menghidupkan dan mematikan yang cukup cepat. Untuk melakukan proses reboot bisa dengan menekan tombol daya pada komputer. Ketika komputer menyala, lihat pesan kesalahan yang sudah muncul pada layar.
Hal ini akan membantu kalian untuk memecahkan permasalahan dan mengidentifikasi apa penyebab kegagalan yang terjadi pada waktu sebelumnya.
Jika masih bingung tentang bagaimana cara mengoptimasi PC, maka buku Optimasi PC Meningkatkan Kinerja Komputer adalah jawabannya. Buku ini hadir membahas berbagai teknik menarik yang dapat dilakukan di PC, baik dari segi hardware maupun software.
Cara Reboot Pada Android
Tak jarang smartphone dengan sistem operasi Android mengalami masalah. Dan kondisi ini terkadang bisa diatasi dengan proses reboot. Layaknya perangkat teknologi lainnya, smartphone Android dalam proses reboot juga membutuhkan beberapa cara.
Lalu untuk cara reboot khusus untuk smartphone Android adalah sebagai berikut ini.
- Tekan tombol daya atau power yang ada pada smartphone.
- Tahan dalam kurun waktu beberapa detik.
- Tunggu hingga muncul kotak dialog opsi Matikan.
- Pada Android versi terbaru bisa saja memberikan opsi pilihan lain selain reboot yaitu restart.
Jika proses tersebut tidak berhasil, maka kalian bisa mencoba menggunakan cara hard reboot. Akan tetapi tidak semua perangkat Android sudah dilengkapi program hard reboot ini. Sedangkan untuk waktu lama dalam melakukan reboot ketika menekan tombol daya biasanya adalah sekitar 10 hingga 20 detik lamanya.
Ketika sistem operasi tidak memberikan respon, maka kalian bisa mencoba untuk menekan tombol daya dan volume secara bersamaan selama 20 detik. Tunggu hingga layar menjadi hitam dan jika sudah itu tandanya perangkat kalan sudah dimatikan.
Lalu, khusus untuk smartphone dengan kondisi baterai lepas, maka kalian bisa mencoba untuk melakukan proses reboot dengan melepaskan baterai. Gunakan bantuan alat lain untuk mempermudah proses mengeluarkan baterai pada smartphone tersebut.
Cara Reboot Pada iOS
Jika kalian pengguna iPhone atau ipad, maka sistem operasi yang digunakan adalah iOS. Dimana mungkin juga terjadi kondisi tidak merespon perangkat milik kalian hingga akhirnya kalan tidak mampu melakukan menutup paksa aplikasi maupun menggunakan tombol daya untuk mematikan sistemnya, maka kalian bisa menggunakan pilihan reboot perangkat.
Tentunya proses reboot ini membutuhkan beberapa cara untuk dilakukan. Nah di bawah ini adalah cara reboot perangkat dengan sistem operasi iOS.
- Tekan dan tahan tombol daya pada bagian sisi kanan perangkat.
- Sambil dalam posisi menahan tombol tersebut, tekan juga salah satu tombol volume yang ada pada bagian sisi kiri hingga ada tanda daya mati muncul di layar.
- Matikan perangkat.
- Agar bisa menghidupkan kembali, tekan tombol daya hingga logo Apple muncul.
Berikut ini adalah cara reboot khusus iPhone 8 atau versi yang lebih lama serta iPod touch.
- Tekan dan tahan tombol atas atau samping pada bagian perangkat hingga muncul tanda daya mati.
- Seret penggeser dari arah kiri ke kanan untuk mematikan perangkat tersebut.
- Agar bisa menghidupkan kembali perangkat, tahan tombol bagian atas atau sampi seperti sebelumnya hingga logo Apple muncul.
Berikut ini adalah cara reboot khusus untuk iPad Pro dan iPad Air 4/5.
- Tekan dan tahan tombol pada bagian atas perangkat.
- Sembari menahan tombol bagian atas, tekan dan tahan salah satu tombol volume hingga tanda daya muncul pada layar.
- Geser tanda tersebut dari arah kiri ke kanan untuk mematikan perangkat.
- Agar bisa menghidupkan kembali perangkat, tahan tombol atas seperti sebelumnya hingga logo Apple mulai muncul.
Tips Optimalkan Perangkat Android
Reboot memang bisa membantu mengatasi permasalahan pada perangkat teknologi termasuk juga smartphone dengan sistem operasi Android. Namun akan lebih baik jika kita sebagai pemilik perangkat juga menjaga kondisi dari perangkat tersebut.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips optimasi perangkat smartphone Android agar bisa bekerja dengan lebih baik.
1. Bersihkan Cache Aplikasi
Salah satu cara untuk mengoptimalkan kinerja Android adalah dengan menutup aplikasi secara langsung dengan menggunakan menu recent apps.
Caranya juga cukup mudah yang melakukan proses tersebut. Dimana para pengguna bisa melihat apa saja aplikasi yang sedang berjalan di recent apps dan membersihkan seluruh aplikasi tersebut.
2. Permasalah Koneksi
Jika memang koneksi pada Android kalian mengalami masalah, maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan mode aeroplane selama beberapa detik lalu mematikannya kembali.
3. Cek Penggunaan Baterai
Cara selanjutnya adalah memeriksa penggunaan daya baterai. Cara ini akan memungkinkan kalian untuk tahu apa saja daftar aplikasi yang menghabiskan daya baterai.
Itulah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Android Anda. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengoptimalkan Android yang saat ini dimiliki?
Jika ingin mencari buku seputar komputer atau sejenisnya, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Rujukan:
https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6215997/reboot-adalah-fungsi-cara-kerja-dan-cara-melakukannya
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-reboot/#Apa_itu_Reboot
https://www.liputan6.com/hot/read/4876531/arti-reboot-adalah-proses-memulai-kembali-ketahui-cara-melakukan-dan-fungsinya
Baca juga:
- Apakah TV Digital Perlu Antena
- Aplikasi TV Online
- Aplikasi Karaoke Terbaik
- Baca Buku Online
- Browser Anti Blokir
- Cara Daftar Akun TikTok
- Cara Berlangganan Majalah Nova
- Cara Cek RAM Laptop
- Cara Bookmark di Google Chrome
- Cara Hapus Akun Telegram
- Cara Kompres Video Tanpa Mengurangi Kualitas
- Cara Membuat KTP Online
- Cara Membuat Bitly
- Cara Lapor Pajak Online
- Cara Mengunci Aplikasi di HP dan PC
- Cara Beli Tiket Bioskop Online XXI
- Cara Tanda Tangan di PDF Secara Online dan Offline
- Cara Transfer BCA Ke DANA
- Cara Transfer BCA Ke DANA Terbaru
- Cara Download Video di Pinterest
- Cara Install Zoom Meeting di HP dan Laptopy
- Cara Transfer Dana Ke Gopay
- Cara Membuat Halaman Di Microsoft Word
- Cara Membuat Kop Surat Di Microsoft Word
- Cara Melindungi Privasi Chrome
- Cara Isikan Token Listrik
- Cara Menghapus Akun Instagram
- Cara Mengganti Password Wifi IndiHome
- Cara Membuat Meter Persegi di Word
- Cara Memasang AdBlock
- Cara Pesan Tiket Bioskop Online Antiribet
- Cara Mengetahui Jenis Font
- Cara Ganti Font Bio Instagram
- Cara Menyambungkan Wifi ke Laptop
- Cara Menggunakan QRIS
- Ciri-Ciri Terkena Radiasi HP
- Kelebihan dan Kekurangan Power Bank
- Masa Tenggang
- Membaca Buku Digital
- Microsoft Translator
- 7 Keuntungan Menggunakan Google Workspace
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien