in

Apa yang Membuat Bintang Jatuh Bercahaya? Inilah Proses Terjadinya!

Pernahkah kamu melihat bintang jatuh di langit malam dan berpendapat, “Wah, itu pasti pertanda sesuatu”? Bintang jatuh yang bercahaya memang sering menjadi pemandangan yang memesona, dan dalam banyak budaya, ia juga dikaitkan dengan berbagai mitos atau harapan. Tapi, tahukah kamu kalau fenomena bintang jatuh ini sebenarnya punya penjelasan ilmiah yang menarik?

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang apa itu bintang jatuh, kenapa bisa bercahaya, dan apa yang membuat bintang jatuh bercahaya? Simak terus artikel di bawah ini!

 

Apa itu Bintang Jatuh?

Holiday Sale

Bintang jatuh, atau yang dalam istilah ilmiah disebut meteoroid, sebenarnya bukan bintang yang jatuh dari langit. Jadi, kenapa kita menyebutnya bintang jatuh? Sebutan itu muncul karena penampakannya yang mirip dengan cahaya bintang yang tiba-tiba muncul dan meluncur turun di langit malam. Padahal, yang sebenarnya terjadi adalah meteoroid—sebuah benda kecil yang terbuat dari batu atau logam—masuk ke atmosfer Bumi.

Saat meteoroid ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, gesekan dengan udara menyebabkan benda tersebut terbakar dan menghasilkan cahaya terang yang kita lihat sebagai “bintang jatuh.” Proses ini disebut meteor, dan benda yang terbakar tersebut dikenal dengan sebutan meteor. Jika meteoroid tersebut cukup besar dan tidak habis terbakar sebelum mencapai permukaan Bumi, bagian yang tersisa disebut meteorit.

Jadi, meski tampak indah dan misterius, bintang jatuh sebenarnya adalah fenomena alam yang bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.

 

Apa yang Membuat Bintang Jatuh Bercahaya?

Bintang jatuh bercahaya karena fenomena yang terjadi saat meteoroid memasuki atmosfer Bumi. Ketika meteoroid, yang merupakan benda kecil dari batu atau logam, melaju dengan kecepatan sangat tinggi menuju Bumi, ia akan bertemu dengan atmosfer yang padat. Gesekan yang terjadi antara meteoroid dan molekul udara inilah yang menyebabkan panas yang sangat tinggi. Proses ini memanaskan meteoroid hingga suhu yang sangat ekstrem, sehingga benda tersebut mulai terbakar.

Cahaya terang yang kita lihat sebagai “bintang jatuh” sebenarnya adalah hasil dari benda tersebut yang terbakar di atmosfer. Semakin besar meteoroid, semakin terang cahaya yang dihasilkan karena lebih banyak energi yang dilepaskan saat terbakar. Begitu juga semakin cepat kecepatan meteoroid saat memasuki atmosfer, semakin dramatis proses terbakar ini. Itu sebabnya kita bisa melihat jejak cahaya yang sangat cepat melintasi langit dalam waktu singkat.

Selain itu, beberapa meteor yang sangat terang bahkan bisa membentuk jejak yang cukup lama, disebut sebagai “fireball,” yang sering kali disertai dengan ledakan kecil saat benda tersebut mencapai atmosfer yang lebih padat. Meskipun fenomena ini terlihat sangat spektakuler, sebenarnya bintang jatuh yang bercahaya ini adalah sebuah proses alamiah yang terjadi karena interaksi antara meteoroid dan atmosfer Bumi.

Buku Pintar Ruang Angkasa

Astronomi, selama ini dikenal sebagai sesuatu yang menakutkan dan sulit untuk dipelajari, apalagi untuk anak usia dini. Kebanyakan orang tua masih beranggapan bahwa anak masih terlalu dini untuk mengenal sains, mengenal bumi, dan astronomi. Padahal, pengenalan soal ruang angkasa sejak dini kepada anak akan sangat bermanfaat untuk merangsang nalar dan imajinasi anak, merangsang anak untuk lebih peka dan peduli terhadap kemajuan teknologi, serta untuk mengenalkan anak pada kekuasaan Tuhan melalui berbagai ciptaannya, termasuk salah satunya adalah melalui sistem tata surya tersebut.

Untuk mengenalkan sekaligus mengajarkan anak tentang dunia luar angkasa atau astronomi, tugas utama kita sebagai orang tua adalah mengenalkannya dengan cara semenarik mungkin. Selain dengan mengajak anak langsung ke planetarium, Anda juga bisa menggunakannya melalui buku-buku astronomi yang khusus diperuntukkan untuk anak usia dini.

Buku Pintar Ruang Angkasa ini menghadirkan informasi tentang alam semesta dengan cara yang menakjubkan! Ayo jelajahi mereka! Karena menjelajah luar angkasa adalah petualangan yang luar biasa!

 

Proses Terjadinya Bintang Jatuh

Sumber foto: pexels.com

Sebenarnya, istilah “bintang jatuh” itu sendiri sedikit keliru, karena yang kita lihat bukanlah bintang yang jatuh, melainkan meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi dan terbakar. Berikut adalah penjelasan mengenai proses terjadinya bintang jatuh:

1. Awal Mula: Meteoroid di Luar Angkasa

Segala sesuatu yang kita lihat sebagai bintang jatuh dimulai jauh dari Bumi, di luar angkasa. Objek-objek luar angkasa ini disebut meteoroid. Meteoroid bisa terdiri dari debu, batu, atau es yang mengambang di ruang angkasa. Biasanya, meteoroid ini merupakan bagian dari asteroid yang lebih besar, yang pecah akibat tumbukan atau kerusakan lainnya.

Meteoroid ini terus bergerak dalam orbitnya di ruang angkasa, dan kadang-kadang orbitnya membawanya menuju Bumi. Ketika meteoroid mendekati Bumi, ia terperangkap oleh gravitasi Bumi yang kuat.

2. Masuk ke Atmosfer Bumi

Setelah meteoroid tertarik oleh gravitasi Bumi, meteoroid ini mulai memasuki atmosfer kita. Kecepatan yang dimilikinya sangat tinggi, bisa mencapai sekitar 50 hingga 70 kilometer per detik! Kecepatan yang luar biasa ini membuat objek tersebut mengalami gesekan hebat dengan udara di atmosfer Bumi. Proses inilah yang menyebabkan meteoroid terbakar.

Saat meteoroid melaju dengan kecepatan tinggi melalui lapisan atmosfer yang lebih padat, udara yang ada di depannya terkompresi dengan cepat. Peningkatan tekanan dan suhu yang terjadi saat meteoroid bergerak melalui atmosfer menyebabkan objek tersebut memanas dan terbakar. Proses inilah yang menghasilkan cahaya terang yang kita lihat sebagai “bintang jatuh.”

3. Pembakaran dan Cahaya yang Terlihat

Karena gesekan dan panas yang sangat tinggi, meteoroid akan mulai terbakar di atmosfer. Suhu yang sangat tinggi—hingga ribuan derajat Celsius—membuat objek tersebut terbakar dengan terang. Cahaya yang terlihat ini adalah hasil dari pembakaran akibat gesekan antara meteoroid dan udara. Begitu panasnya suhu ini, bahkan sebagian besar meteoroid yang berukuran kecil akan terbakar habis sebelum menyentuh tanah.

Semakin besar meteoroid yang masuk, semakin besar pula cahaya yang dihasilkannya. Dalam beberapa kasus, fenomena ini bisa menghasilkan cahaya yang cukup terang, bahkan untuk dilihat pada siang hari.

4. Meteorit yang Mencapai Bumi

Sebagian besar meteoroid yang terbakar habis di atmosfer akan habis dan menguap. Namun, ada juga yang cukup besar dan kuat untuk bertahan dari pembakaran ini dan akhirnya mencapai permukaan Bumi. Setelah melewati atmosfer, bagian yang tidak habis terbakar ini disebut meteorit. Meteorit ini bisa jatuh di berbagai tempat, meskipun jarang ditemukan.

Meteorit yang berhasil sampai ke permukaan Bumi bisa memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang kecil seperti kerikil hingga yang besar, seukuran batu besar. Dalam beberapa kasus, meteorit yang jatuh ke Bumi dapat menyebabkan kerusakan, seperti yang terjadi pada peristiwa tumbukan yang diyakini mengakhiri era dinosaurus.

Kok Bisa, ya? - Luar Angkasa

Salah satu buku anak dengan judul Kok Bisa, ya? – Luar Angkasa karya Stuart Clark ini menjadi pilihan yang tepat untuk dibacakan kepada buah hati karena menyajikan banyak wawasan dan menarik perhatian, serta tentunya kaya akan pesan. Buku Kok Bisa, ya? – Luar Angkasa ini dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar, sekaligus bermain. Melalui buku ini, anak akan diajak untuk mengenali berbagai fakta unik mengenai luar angkasa, seperti apa itu dentuman besar, lubang hitam misterius, misi-misi luar angkasa menakjubkan, pesawat luar angkasa canggih, terciptanya bintang-bintang, dan lain sebagainya.

Buku Kok Bisa, ya? – Luar Angkasa ini sangat cocok untuk diberikan kepada anak, karena dengan buku ini, anak Anda dapat belajar untuk mengenal luar angkasa melalui ilustrasi, memperkaya wawasan anak, mengasah kecerdasan anak, serta melatih ketelitian, konsentrasi, dan abstraksi.

 

Fakta Menarik Seputar Bintang Jatuh

Sumber foto: pexels.com

Bintang jatuh memang selalu memikat perhatian banyak orang dengan cahaya terang yang tiba-tiba muncul di langit malam. Namun, meski kita sering menyebutnya bintang jatuh, ada banyak fakta menarik yang bisa kamu pelajari tentang fenomena ini!

1. Bukan Bintang Sejati

Banyak yang mengira bahwa bintang jatuh itu benar-benar berasal dari bintang yang jatuh ke Bumi. Padahal, sebenarnya bintang jatuh adalah meteoroid — partikel kecil dari debu atau batu yang berasal dari ruang angkasa. Ketika meteoroid ini masuk ke atmosfer Bumi, ia terbakar akibat gesekan dengan udara, menciptakan cahaya yang kita lihat sebagai “bintang jatuh.”

2. Nama Sebenarnya: Meteor

Fenomena yang kita sebut bintang jatuh sebenarnya dikenal dengan nama meteor dalam ilmu astronomi. Jika meteoroid yang masuk ke atmosfer cukup besar dan tidak sepenuhnya terbakar, bagian yang tersisa hingga mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.

3. Kecepatan Tinggi

Meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi bisa bergerak dengan kecepatan hingga 72km/detik! Kecepatan ini menciptakan panas yang sangat tinggi dan menyebabkan partikel tersebut terbakar di atmosfer, yang menghasilkan jejak cahaya terang yang kita lihat.

4. Momen yang Langka

Walaupun kita sering melihat bintang jatuh, sebenarnya fenomena ini cukup langka. Hanya saja, beruntungnya, langit malam yang bersih dan sedikit polusi cahaya membuat kita lebih sering dapat menyaksikan meteor dalam jumlah yang lebih banyak, terutama saat hujan meteor terjadi.

5. Hujan Meteor

Setiap tahun ada beberapa fenomena hujan meteor yang sangat terkenal, seperti Perseid, Geminid, dan Quadrantid. Pada waktu-waktu ini, kita bisa melihat ratusan meteor jatuh dalam waktu singkat! Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati jalur komet yang meninggalkan debu dan batu kecil di ruang angkasa.

6. Cahaya Meteor Bisa Mencapai Ribuan Derajat Celcius

Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi, suhu di sekitarnya bisa meningkat drastis hingga mencapai 1.500 hingga 3.000 derajat Celsius! Hal ini menyebabkan sebagian besar meteoroid terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi.

7. Cahaya Bintang Jatuh Tergantung Ukurannya

Semakin besar meteoroid, semakin terang cahaya yang dihasilkan. Jika kamu melihat meteor yang sangat terang, itu mungkin karena meteoroid yang lebih besar masuk ke atmosfer, menghasilkan jejak cahaya yang lebih mencolok. Meteor yang sangat besar bahkan bisa menghasilkan kilatan terang yang disebut “bolide.”

Dengan semua fakta ini, bintang jatuh menjadi lebih dari sekadar fenomena langit yang indah — itu adalah bagian dari proses alam semesta yang luar biasa. Jadi, lain kali ketika kamu melihat bintang jatuh, kamu tahu bahwa itu adalah meteoroid yang sedang meluncur di langit dengan kecepatan tinggi dan menciptakan pemandangan yang memukau!

Ensiklopedia Junior : Luar Angkasa

 

Kesimpulan

Nah, meski sering kita anggap sebagai bintang yang jatuh, kenyataannya fenomena bintang jatuh yang bercahaya itu adalah hasil dari meteoroid yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Proses ini menciptakan cahaya terang yang memesona, yang kita saksikan dalam waktu singkat. Meskipun tampak indah dan misterius, sebenarnya ini adalah fenomena alam yang terjadi akibat gesekan dengan udara.

Jadi, lain kali ketika kamu melihat “bintang jatuh,” kamu tahu persis apa yang terjadi di langit dan proses menakjubkan di balik cahaya tersebut! Grameds, kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak fakta terkait fenomena luar angkasa melalui kumpulan buku best seller yang tersedia di Gramedia.com.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila